3 Tips Jitu Berkomunikasi agar Perkataanmu Didengarkan Orang Lain

Selasa, 18 Juni 2024 - 10:47 WIB
Foto: Dreamstime

Sebagai seorang komunikator, kamu harus terus memikirkan tentang hal yang perlu disampaikan, pengaruhi, dan ajarkan. Selain itu, kamu juga harus memikirkan motivasi orang lain untuk mendengarkan, memikirkan bagaimana cara menyampaikannya, dan menyampaikan hal yang tidak disampaikan oleh orang lain.

Seorang komunikator juga harus mampu beradaptasi dengan segala kondisi saat sedang berkomunikasi. Komunikator harus membagi otaknya menjadi dua bagian, yaitu untuk menganalisis dan beradaptasi.

Dengan dua hal ini, awalnya akan terasa sulit karena kamu seolah tidak mendengarkan lawan bicara dan terlalu banyak memikirkan hal lain.

Namun ini keliru. Secara tidak sadar, kamu sedang mendengarkan mereka, memperhatikan kebutuhan mereka, memikirkan pesan yang akan kamu sampaikan, dan menganalisis hal yang akan terjadi selanjutnya. Karena itulah kamu memikirkan hal lain agar komunikasi dapat berjalan dengan baik.

Dengan begitu, komunikator dapat secara dinamis menyesuaikan pendekatan dengan komunikan sehingga dapat membawa percakapan sesulit apa pun menjadi kesimpulan yang dapat dipahami bagi semua yang terlibat.

Komunikator juga akan mendapatkan koneksi yang lebih luas dan lebih bermakna, yang dapat berguna untuk kesuksesan dalam bidang bisnis maupun kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat.



3. Kamu Harus Bisa Memprediksi Beberapa Waktu ke Depan





Foto: IMD

Untuk dapat membaca situasi, komunikator harus memilih tindakan yang tepat. Masalah yang sering terjadi adalah seorang komunikator hanya membicarakan topik yang ingin mereka sampaikan.

Mereka membicarakannya tanpa berpikir terlebih dahulu, padahal apa yang mereka katakan belum tentu audiens perlu mendengarnya. Ketika kamu berbicara dengan teman atau siapa pun secara santai tentu tidak membutuhkan perencanaan yang kompleks dan hanya mengalir dengan sendirinya.

Namun untuk sebuah presentasi atau acara penting lainnya, seorang komunikator harus membuat perencanaan sebelumnya, karena tanpa hal itu percakapan bisa gagal bahkan sebelum semuanya dimulai.

Dengan begitu komunikator harus memiliki perencanaan atau gambaran yang akan terjadi pada saat berada di hadapan audiens. Hal ini seperti memprediksi yang akan terjadi beberapa waktu ke depan, dengan menganalisis segala kemungkinan yang terjadi dan menyiapkan jawaban untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Berdasarkan uraian di atas komunikasi bukanlah bakat yang didapat seseorang sejak dirinya lahir. Namun komunikasi adalah serangkaian keterampilan yang dapat dilatih.

Salah satu yang terpenting saat berkomunikasi dengan orang lain adalah keaslian dari diri sendiri. Kamu tidak perlu menjadi seperti orang lain untuk bisa didengarkan oleh orang lain.

Komunikator harus menunjukan keasliannya yang autentik karena itu lebih efektif dibanding berusaha meniru orang lain. Untuk mencapai hal itu tentu diperlukan kepercayaan diri yang tinggi, dan hal ini dapat dilatih.

Dengan kesadaran dan penerapan teknik-teknik di atas, tentu siapa pun dapat menjadi seorang komunikator yang baik.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More