10 Tren Fesyen dari Era Victoria hingga Modern: Cerminan Sejarah dan Fenomena Sosial

Selasa, 11 Juni 2024 - 15:56 WIB




Foto: via Medium

Padatahun 1930-an, tren fesyen bergeser menuju gaya yang lebih feminin dan kasual. Penurunan ekonomi global menyebabkan paraperempuan memilih pakaian yang tidak terlalu mencolok sebagai cara untuk menghadapi masa-masa sulit.

4. Tren Fesyen 1940-an: Gaya Maskulin di Masa Perang





Foto: Eaton

Pecahnya Perang Dunia II pada 1940-an mempengaruhi tren fesyen dengan gaya yang lebih maskulin. Para perempuan dipaksa untuk menggantikan peran pria dalam berbagai pekerjaan, dan ini tercermin dalam pakaian mereka.

Keterbatasan sumber daya juga membuat fesyen menjadi lebih monoton, dengan blazer dan pakaian yang terinspirasi dari seragam militer menjadi populer.

5. Tren Fesyen 1950-an: Kembali ke Feminin





Foto: Bellatory

Setelah perang, tahun 1950-an menandai kembalinya gaya feminin dengan rok mengembang atau rok poodle sebagai salah satu item paling populer.

Warna-warna cerah dan siluet yang dramatis menjadi ciri khas era ini, sebagai bentuk ‘balas dendam’ para perempuan setelah harus mengenakan pakaian monoton selama perang.

6. Tren Fesyen 1960-an: Inspirasi dari Figur Publik





Foto: Getty Images
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More