5 Tipe Kecanduan Internet, Apakah Kamu Termasuk?
Sabtu, 17 Februari 2024 - 16:00 WIB
JAKARTA - Internet dapat menimbulkan kecanduan terutama bagi kalangan anak-anak dan remaja. Jenis kecanduannya pun beragam, dan bisa menimpa siapa saja tanpa disadari.
Kecanduan internet, mengutip dari Addiction Center, adalah penggunaan internet secara berlebihan yang disebabkan menurunnya kemampuan dalam mengendalikan diri, dan dapat menjadi penghambat aktivitas sehari-hari. Menurut psikolog sekaligus pakar kecanduan internet Kimberly Young, ini adalah sindrom yang ditandai dengan menghabiskan sejumlah waktu yang sangat banyak dalam menggunakan internet dan tidak mampu mengontrol penggunaannya saat online.
Meskipun belum ada kriteria yang diterima secara resmi untuk mendiagnosis kecanduan internet, para peneliti telah mengidentifikasi lima subkategori jenis kecanduan internet.
5 Jenis Kecanduan Internet
Foto:Jessica Lewis/Pexels
Ini adalah kecanduan terhadap hal-hal yang berbau pornografi yang bisa diakses dengan mudah di internet. Obsesi terhadap hal ini dapat membahayakan seseorang dalam hubungan seksual, romantis, dan hal-hal intim lainnya di dunia nyata.
Dampak yang diberikan dari kecanduan akan hal-hal pornografi tersebut tentunya sangat berbahaya bagi fisik maupun mental. Misalnya saja ketika seseorang yang sudah terlalu kecanduan dengan hal-hal yang berbau pornografi di internet, mereka bisa saja melakukan pelecahan seksual di dunia nyata terhadap orang lain dan tentunya itu merugikan korban.
Foto:Pixabay/Pexels
Kecanduan ini berupa kegiatan-kegiatan yang dilakukan di dunia maya sehingga mematikan aktivitas mereka dalam dunia nyata. Pecandu kategori ini biasanya menyembunyikan identitas aslinya saat berinteraksi di dunia maya.
Mereka beranggapan bahwa di internet mereka bisa berinteraksi dengan siapa pun dan di mana pun tanpa takut dihakimi lingkungan sekitarnya. Hal ini menyebabkan minimnya kemampuan bersosialisasi di dunia nyata karena terlalu bergantung terhadap dunia maya.
Tidak sedikit juga seseorang yang sudah kecanduan akan hal ini mereka benar-benar melupakan kehidupan nyatanya dengan teman atau keluarga. Setelah terhanyut dengan hal-hal yang ada di dunia maya, sering kali mereka bersikap tidak realistis terhadap hubungan tatap muka (langsung), hal ini disebabkan karena kondisi emosi mereka yang sudah terganggu.
Foto:Andrea Piacquadio/Pexels
Ini adalah kecanduan terhadap judi daring (judionline), lelang saham daring, dan belanjadaring secara berlebihan. Hal ini dapat berdampak buruk dan sangat berbahaya terhadap stabilitas keuangan seseorang.
Kecanduan internet, mengutip dari Addiction Center, adalah penggunaan internet secara berlebihan yang disebabkan menurunnya kemampuan dalam mengendalikan diri, dan dapat menjadi penghambat aktivitas sehari-hari. Menurut psikolog sekaligus pakar kecanduan internet Kimberly Young, ini adalah sindrom yang ditandai dengan menghabiskan sejumlah waktu yang sangat banyak dalam menggunakan internet dan tidak mampu mengontrol penggunaannya saat online.
Meskipun belum ada kriteria yang diterima secara resmi untuk mendiagnosis kecanduan internet, para peneliti telah mengidentifikasi lima subkategori jenis kecanduan internet.
5 Jenis Kecanduan Internet
1. Cyber Sexual Addiction
Foto:Jessica Lewis/Pexels
Ini adalah kecanduan terhadap hal-hal yang berbau pornografi yang bisa diakses dengan mudah di internet. Obsesi terhadap hal ini dapat membahayakan seseorang dalam hubungan seksual, romantis, dan hal-hal intim lainnya di dunia nyata.
Dampak yang diberikan dari kecanduan akan hal-hal pornografi tersebut tentunya sangat berbahaya bagi fisik maupun mental. Misalnya saja ketika seseorang yang sudah terlalu kecanduan dengan hal-hal yang berbau pornografi di internet, mereka bisa saja melakukan pelecahan seksual di dunia nyata terhadap orang lain dan tentunya itu merugikan korban.
2. Cyber Relationship Addiction
Foto:Pixabay/Pexels
Kecanduan ini berupa kegiatan-kegiatan yang dilakukan di dunia maya sehingga mematikan aktivitas mereka dalam dunia nyata. Pecandu kategori ini biasanya menyembunyikan identitas aslinya saat berinteraksi di dunia maya.
Mereka beranggapan bahwa di internet mereka bisa berinteraksi dengan siapa pun dan di mana pun tanpa takut dihakimi lingkungan sekitarnya. Hal ini menyebabkan minimnya kemampuan bersosialisasi di dunia nyata karena terlalu bergantung terhadap dunia maya.
Tidak sedikit juga seseorang yang sudah kecanduan akan hal ini mereka benar-benar melupakan kehidupan nyatanya dengan teman atau keluarga. Setelah terhanyut dengan hal-hal yang ada di dunia maya, sering kali mereka bersikap tidak realistis terhadap hubungan tatap muka (langsung), hal ini disebabkan karena kondisi emosi mereka yang sudah terganggu.
3. Net Compulsions
Foto:Andrea Piacquadio/Pexels
Ini adalah kecanduan terhadap judi daring (judionline), lelang saham daring, dan belanjadaring secara berlebihan. Hal ini dapat berdampak buruk dan sangat berbahaya terhadap stabilitas keuangan seseorang.
tulis komentar anda