CERMIN: Aktivis Kulit Hitam, Komunis, dan Gay Flamboyan Bernama Bayard Rustin
Jum'at, 24 November 2023 - 14:07 WIB
Pada 1953 ia menghabiskan 50 hari di penjara dan terdaftar sebagai pelanggar seks setelah ditemukan berhubungan seks di mobil yang diparkir di Pasadena, California (kelak ia diampuni secara anumerta).
Kemudian kita tahu bahwa perubahan selalu datang dari para pemberani. Seperti Bayard yang tak pernah takut dengan yang pernah terjadi pada masa lalunya sebagai mantan anggota partai anggota komunis, tak pernah takut mengakui identitasnya sebagai seorang homoseksual, dan selalu memperlihatkan dirinya sebagai seorang flamboyan. Tapi ada masa ketika ia tak bisa menahan haru saat ia dibela oleh orang-orang yang dikaguminya, termasuk Martin Luther King melalui siaran televisi.
Foto: Netflix
Pawai damai yang direncanakan mendatangkan 100 ribu orang itu ternyata bisa membawa massa hingga 250 ribu orang. Pawai damai terbesar yang berjalan dengan tertib dan belum tertandingi hingga hari ini. Pawai damai yang membawa banyak pengaruh bagi Amerika hingga puluhan tahun setelahnya, termasuk membawa Barack Obama memimpin Amerika sebagai presiden.
Mungkin itulah penyebabnya pasangan suami istri Obama merasa perlu memberikan penghormatan yang pantas untuk Bayard melalui film panjang. Kita sebagai penonton juga merasa perlu memberi keplokan panjang dan meriah untuk Colman Domingo yang berperan cemerlang sebagai Bayard Rustin.
Sudah 60 tahun lalu, kita masih mengingat Martin Luther King menyampaikan pidatonya yang paling terkenal di pawai damai itu. “Aku katakan kepadamu hari ini, kawanku, meskipun kita menghadapi kesulitan hari ini dan besok, aku masih punya mimpi".
"Ini adalah mimpi yang berakar dari mimpi orang Amerika. Aku punya mimpi bahwa suatu hari nanti bangsa ini akan bangkit dan hidup berdasarkan makna sejati dari tekadnya: kami adalah bukti nyata dari keyakinan bahwa: semua manusia diciptakan sama”.
Rustin
Produser: Bruce Cohen, Tonia Davis, George C Wolfe
Sutradara: George C Wolfe
Penulis Skenario: Julian Breece, Dustin Lance Black
Pemain: Colman Domingo, Aml Ameen, Chris Rock
Ichwan Persada
Sutradara/produser/penulis skenario, pernah menjadi dosen di Universitas Padjajaran dan SAE Institute, bisa dikontak via Instagram @ichwanpersada
Kemudian kita tahu bahwa perubahan selalu datang dari para pemberani. Seperti Bayard yang tak pernah takut dengan yang pernah terjadi pada masa lalunya sebagai mantan anggota partai anggota komunis, tak pernah takut mengakui identitasnya sebagai seorang homoseksual, dan selalu memperlihatkan dirinya sebagai seorang flamboyan. Tapi ada masa ketika ia tak bisa menahan haru saat ia dibela oleh orang-orang yang dikaguminya, termasuk Martin Luther King melalui siaran televisi.
Foto: Netflix
Pawai damai yang direncanakan mendatangkan 100 ribu orang itu ternyata bisa membawa massa hingga 250 ribu orang. Pawai damai terbesar yang berjalan dengan tertib dan belum tertandingi hingga hari ini. Pawai damai yang membawa banyak pengaruh bagi Amerika hingga puluhan tahun setelahnya, termasuk membawa Barack Obama memimpin Amerika sebagai presiden.
Mungkin itulah penyebabnya pasangan suami istri Obama merasa perlu memberikan penghormatan yang pantas untuk Bayard melalui film panjang. Kita sebagai penonton juga merasa perlu memberi keplokan panjang dan meriah untuk Colman Domingo yang berperan cemerlang sebagai Bayard Rustin.
Sudah 60 tahun lalu, kita masih mengingat Martin Luther King menyampaikan pidatonya yang paling terkenal di pawai damai itu. “Aku katakan kepadamu hari ini, kawanku, meskipun kita menghadapi kesulitan hari ini dan besok, aku masih punya mimpi".
"Ini adalah mimpi yang berakar dari mimpi orang Amerika. Aku punya mimpi bahwa suatu hari nanti bangsa ini akan bangkit dan hidup berdasarkan makna sejati dari tekadnya: kami adalah bukti nyata dari keyakinan bahwa: semua manusia diciptakan sama”.
Rustin
Produser: Bruce Cohen, Tonia Davis, George C Wolfe
Sutradara: George C Wolfe
Penulis Skenario: Julian Breece, Dustin Lance Black
Pemain: Colman Domingo, Aml Ameen, Chris Rock
Ichwan Persada
Sutradara/produser/penulis skenario, pernah menjadi dosen di Universitas Padjajaran dan SAE Institute, bisa dikontak via Instagram @ichwanpersada
(ita)
tulis komentar anda