Ini 11 Jenis Diet, Cek Mana yang Paling Cocok untuk Kamu
Kamis, 06 Agustus 2020 - 14:34 WIB
Karbohidrat yang disebut buruk diukur dengan indeks glikemik (GI). Makanan dengan GI tinggi bisa meningkatkan gula darah lebih cepat, lebih tinggi, dan lebih lama dari makanan yang rendah GI. Hal ini bisa meningkatkan nafsu makan, penambahan berat badan, diabetes, dan penyakit jantung. Diet South Beach emang gak sepopuler dulu, tapi tetap berhasil untuk orang yang mau menurunkan berat badan lalu mempertahankannya.
5. DIET MEDITERANIA
Gak semua pola makan yang bernutrisi sehat didasarkan pada teori ilmiah. Diet ini didasarkan pada makanan yang dikonsumsi oleh orang-orang di negara seperti Yunani dan Italia, yang pada abad 20 rata-rata gak pernah punya masalah berat badan atau penyakit gaya hidup.
Diet mediterania mengajak kita mengonsumsi ikan dan makanan laut, sayuran dan beberapa buah-buahan, kacang-kacangan dan biji-bijian, juga minyak zaitun. Daging bisa dikonsumsi sesekali, minum harus air, teh, dan kopi tanpa pemanis, atau anggur merah. Ini adalah tipe diet sangat sehat yang mengarah kepada penurunan berat badan secara bertahap dan kesehatan secara keseluruhan.
Foto: Shutterstock
6. DIET GOLONGAN DARAH
Memang gak ada bukti medis yang membuktikan validitas diet golongan darah, tapi diet ini popular sejak 1990. Golongan darah dianggap punya sifat genetik yang diturunkan dari nenek moyang. Tipe A harus punya pola makan nabati tanpa daging merah. Kemudian tipe B bisa makan keseluruhan kecuali ayam, babi, gandum, dan tomat.
Tipe AB harus menghindari daging sapi, ayam, kacang merah, dan jagung, tapi tetap bisa mengonsumsi seafood, tahu, biji-bijian, dan produk susu. Terakhir tipe O harus mengonsumsi makanan yang berprotein tinggi terbatas pada biji-bijian dan susu. Setiap golongan darah menjelaskan pola makan yang berbeda, tapi sehat, jadi mungkin gak akan membahayakan.
Foto: Shutterstock
DIET BERDASARKAN PENDEKATAN NUTRISI
1. DIET DASH
Diet ini adalah diet yang dirancang untuk melawan tekanan darah tinggi. DASH adalah singkatan dari Dietary Approaches to Stop Hypertension.
Diet ini menekankan pada konsumsi daging dan protein tanpa lemak dengan banyak buah, sayuran, dan biji-bijian, juga menghindari lemak seperi soda dan makanan penutup yang cenderung manis. Diet ini dipromosikan oleh National Heart, Lung and Blood Institute.
2. DIET MND
Diet ini gak bertujuan untuk menurunkan berat badang cepat. Diet ini lebih dirancang untuk penurunan risiko penurunan mental dan mungkin menurunkan risiko penyakit Alzheimer.
Perpaduan antara Mediterranean dan DASH diet ini banyak mengonsumsi makanan sehat yang bermanfaat bagi otak, seperti sayuran berdaun hijau dan sayuran lainnya, beri, ikan, biji-bijian, kacang-kacangan, minyak zaitun, dan segelas anggur setiap hari.
Foto: Shutterstock
5. DIET MEDITERANIA
Gak semua pola makan yang bernutrisi sehat didasarkan pada teori ilmiah. Diet ini didasarkan pada makanan yang dikonsumsi oleh orang-orang di negara seperti Yunani dan Italia, yang pada abad 20 rata-rata gak pernah punya masalah berat badan atau penyakit gaya hidup.
Diet mediterania mengajak kita mengonsumsi ikan dan makanan laut, sayuran dan beberapa buah-buahan, kacang-kacangan dan biji-bijian, juga minyak zaitun. Daging bisa dikonsumsi sesekali, minum harus air, teh, dan kopi tanpa pemanis, atau anggur merah. Ini adalah tipe diet sangat sehat yang mengarah kepada penurunan berat badan secara bertahap dan kesehatan secara keseluruhan.
Foto: Shutterstock
6. DIET GOLONGAN DARAH
Memang gak ada bukti medis yang membuktikan validitas diet golongan darah, tapi diet ini popular sejak 1990. Golongan darah dianggap punya sifat genetik yang diturunkan dari nenek moyang. Tipe A harus punya pola makan nabati tanpa daging merah. Kemudian tipe B bisa makan keseluruhan kecuali ayam, babi, gandum, dan tomat.
Tipe AB harus menghindari daging sapi, ayam, kacang merah, dan jagung, tapi tetap bisa mengonsumsi seafood, tahu, biji-bijian, dan produk susu. Terakhir tipe O harus mengonsumsi makanan yang berprotein tinggi terbatas pada biji-bijian dan susu. Setiap golongan darah menjelaskan pola makan yang berbeda, tapi sehat, jadi mungkin gak akan membahayakan.
Foto: Shutterstock
DIET BERDASARKAN PENDEKATAN NUTRISI
1. DIET DASH
Diet ini adalah diet yang dirancang untuk melawan tekanan darah tinggi. DASH adalah singkatan dari Dietary Approaches to Stop Hypertension.
Diet ini menekankan pada konsumsi daging dan protein tanpa lemak dengan banyak buah, sayuran, dan biji-bijian, juga menghindari lemak seperi soda dan makanan penutup yang cenderung manis. Diet ini dipromosikan oleh National Heart, Lung and Blood Institute.
2. DIET MND
Diet ini gak bertujuan untuk menurunkan berat badang cepat. Diet ini lebih dirancang untuk penurunan risiko penurunan mental dan mungkin menurunkan risiko penyakit Alzheimer.
Perpaduan antara Mediterranean dan DASH diet ini banyak mengonsumsi makanan sehat yang bermanfaat bagi otak, seperti sayuran berdaun hijau dan sayuran lainnya, beri, ikan, biji-bijian, kacang-kacangan, minyak zaitun, dan segelas anggur setiap hari.
Foto: Shutterstock
tulis komentar anda