Review Film Petualangan Sherina 2: Sadam dan Sherina yang Masih Seperti Dulu
Minggu, 01 Oktober 2023 - 16:30 WIB
Film Petualangan Sherina pada tahun 2002 menjadi sebuah film yang ikonik mengisi hati bagi para milenial. Hampir banyak dari generasi 90an di tahun itu yang mengikuti tren membawa bekal coklat dan juga memakai plester agar seperti jagoan.
Sekuel kedua dari Petualangan Sherina masih sama dimainkan oleh Sherina dan juga Derby Romero sebagai Sadam. Diwarnai bintang-bintang lain seperti Isyana Sarasvati, Ardit Erwanda, Randy Danishta, dan masih banyak lagi.
Riri Riza dan Mira Lesmana bagaikan membuat para penonton masuk ke kapsul jelajah waktu dimana membuat jiwa kecil dalam diri ini bernostalgia.
Setelah 23 tahun lamanya, Sherina yang berprofesi sebagai seorang jurnalis harus menurunkan egonya yang gagal meliput kegiatan di Swiss dan pergi ke Kalimantan. Namun, siapa yang sangka di Kalimantan Sherina bertemu dengan Sadam. Sebuah momen ikonik Sherina memakan donat gula dan kaget dengan teriak “Yayang?!” membuat para penonton tepuk tangan! Betapa senangnya melihat Sadam dan Sherina dipertemukan kembali.
Foto: IMDb
Sherina harus bekerjasama dengan Sadam untuk meliput pelepasliaran orang utan di hutan Kalimantan. Namun, disitulah petualangan dimulai!
Anak orang utan yang bernama Sayu diculik oleh pemburu ilegal demi memuaskan keinginan penguasa di Jakarta. Sherina dan Sadam berjuang untuk bisa menangkap dan menemukan keberadaan Sayu. Bukan cuma Sayu yang hilang, tapi, ada seorang gadis kecil yang juga ikut membantu ingin menemukan Sayu juga ikut diculik.
Selama petualangannya, Sherina yang diketahui ikut Taekwondo dan juga Sadam yang makin jago bela diri ini tidak tanggung-tanggung untuk unjuk gigi. Banyak adegan action yang membuat petualangan ini makin seru dan membuat banyak kenangan kita kembali ke masa lalu. Momen ikonis mereka saling memunggungi dan silang tangan itu masih ada!
Foto: IMDb
Untuk segi musikal, film ini bisa dibilang sempurna. Para aktris dan aktor serta penari latar sangat terlihat harmonis menari dan bernyanyi bersama. Suara Sherina juga buat hati generasi 90an bergetar! Siapa yang tidak merinding? Suara Sherina masih sama seperti suara saat di film pertama. Derby Romero juga diberi kesempatan untuk menyanyikan lagu-lagu yang mengisi film kali ini.
Lagu yang ada di tahun ini juga memiliki aransemen yang sama seperti film Petualangan Sherina (2002). Seperti lagu Jagoan yang menjadi instrumen utama dari beberapa adegan-adegan yang ditampilkan. Hal ini membuat para penonton yang nostalgia tidak kehilangan senyum dari awal film hingga akhir.
Selama film diputar, para penonton antusias tepuk tangan. Karena ini benar-benar membuat para penonton seperti menjadi kecil lagi dan kembali ke tahun di mana mereka menonton film Petualangan Sherina (2002).
Seperti kata Sadam dan Sherina: “Bintang itu butuh waktu sampai puluhan tahun untuk memancarkan sinarnya ke bumi. Dan jika kita melihat bintang yang paling bersinar, tandanya kita sedang melihat cahaya yang ada pada 20 tahun lalu.”
Dan film ini, bisa dibilang seperti bintang yang bersinar itu.
Sekuel kedua dari Petualangan Sherina masih sama dimainkan oleh Sherina dan juga Derby Romero sebagai Sadam. Diwarnai bintang-bintang lain seperti Isyana Sarasvati, Ardit Erwanda, Randy Danishta, dan masih banyak lagi.
Riri Riza dan Mira Lesmana bagaikan membuat para penonton masuk ke kapsul jelajah waktu dimana membuat jiwa kecil dalam diri ini bernostalgia.
Setelah 23 tahun lamanya, Sherina yang berprofesi sebagai seorang jurnalis harus menurunkan egonya yang gagal meliput kegiatan di Swiss dan pergi ke Kalimantan. Namun, siapa yang sangka di Kalimantan Sherina bertemu dengan Sadam. Sebuah momen ikonik Sherina memakan donat gula dan kaget dengan teriak “Yayang?!” membuat para penonton tepuk tangan! Betapa senangnya melihat Sadam dan Sherina dipertemukan kembali.
Foto: IMDb
Sherina harus bekerjasama dengan Sadam untuk meliput pelepasliaran orang utan di hutan Kalimantan. Namun, disitulah petualangan dimulai!
Anak orang utan yang bernama Sayu diculik oleh pemburu ilegal demi memuaskan keinginan penguasa di Jakarta. Sherina dan Sadam berjuang untuk bisa menangkap dan menemukan keberadaan Sayu. Bukan cuma Sayu yang hilang, tapi, ada seorang gadis kecil yang juga ikut membantu ingin menemukan Sayu juga ikut diculik.
Selama petualangannya, Sherina yang diketahui ikut Taekwondo dan juga Sadam yang makin jago bela diri ini tidak tanggung-tanggung untuk unjuk gigi. Banyak adegan action yang membuat petualangan ini makin seru dan membuat banyak kenangan kita kembali ke masa lalu. Momen ikonis mereka saling memunggungi dan silang tangan itu masih ada!
Foto: IMDb
Untuk segi musikal, film ini bisa dibilang sempurna. Para aktris dan aktor serta penari latar sangat terlihat harmonis menari dan bernyanyi bersama. Suara Sherina juga buat hati generasi 90an bergetar! Siapa yang tidak merinding? Suara Sherina masih sama seperti suara saat di film pertama. Derby Romero juga diberi kesempatan untuk menyanyikan lagu-lagu yang mengisi film kali ini.
Lagu yang ada di tahun ini juga memiliki aransemen yang sama seperti film Petualangan Sherina (2002). Seperti lagu Jagoan yang menjadi instrumen utama dari beberapa adegan-adegan yang ditampilkan. Hal ini membuat para penonton yang nostalgia tidak kehilangan senyum dari awal film hingga akhir.
Selama film diputar, para penonton antusias tepuk tangan. Karena ini benar-benar membuat para penonton seperti menjadi kecil lagi dan kembali ke tahun di mana mereka menonton film Petualangan Sherina (2002).
Seperti kata Sadam dan Sherina: “Bintang itu butuh waktu sampai puluhan tahun untuk memancarkan sinarnya ke bumi. Dan jika kita melihat bintang yang paling bersinar, tandanya kita sedang melihat cahaya yang ada pada 20 tahun lalu.”
Dan film ini, bisa dibilang seperti bintang yang bersinar itu.
(alv)
Lihat Juga :
tulis komentar anda