Penjelasan Ending The Shadow Strays, Siapa Pembunuh Ibu Agen 13?

JAKARTA - Ending film The Shadow Strays yang tayang di Netflix cukup membuat penasaran, karena ujung ceritanya yang dibuat terbuka.

Film The Shadow Strays berdurasi 2 jam 25 menit. Film laga superbrutal ini disutradarai dan ditulis naskahnya oleh Timo Tjahjanto.

Adapun kisahnya tentang seorang remaja perempuan yang menjadi pembunuh bayaran berkode 13 (diperankan Aurora Ribero). Saat ceroboh dalam menjalankan tugasnya, ia diistirahatkan oleh organisasi Bayangan atau Shadows yang menjadi tempatnya bekerja.



Dalam masa itu pula, ia terlibat dengan seorang bocah lelaki yang ibunya tewas dibunuh anak seorang politikus yang menjadi calon Gubernur Jakarta. Dari sini, Agen 13 berniat membantu sang bocah, tapi sekaligus juga mengundang maut baginya.

Buat kamu yang masih penasaran dengan akhir cerita The Shadow Strays, berikut ini penjelasannya.

Penjelasan Ending Film The Shadow Strays

1. Seluruh Karakter Mati, Kecuali Agen 13

Foto: Netflix

Seluruh karakter yang menjalankan cerita film ini pada akhirnya menemui ajalnya. Mulai dari antagonis tiga serangkai Ariel (Andri Mashadi), Prasetyo (Adipati Dolken), dan Haga (Indra Piliang), lalu antagonis lainnya seperti Soemitro (Arswendi Nasution), Soriah (Taskya Namya), dan Kabil (Tanta Ginting).

Karakter protoganis Monji (Ali Fikry) dan Jeki (Kristo Immanuel) pada akhirnya juga tewas. Begitu juga anggota Shadows Umbra (Hana Malasan), Troika (Daniel Ekaputra), dan bos mereka (Chew Kin-Wah).

2. Motif Pembunuhan Ibu Monji

Foto: Netflix

Ibu Monji awalnya diceritakan muntah-muntah di rumah susun. Belakangan, ia mati setelah didatangi Haga dan anak buahnya. Orang-orang menyangkanya ia mati karena narkoba.

Meski memang ibu Monji adalah seorang pecandu, tapi kematiannya sebenarnya adalah karena ia mengandung anak Ariel. Karena Ariel dan Haga berteman, maka ia meminta Hagamembunuh ibu Monji.

3. Pembunuh Ibu Agen 13 adalah Umbra

Foto: Netflix

Dalam ujung cerita The Shadow Strays, akhirnya terungkap bahwa ibu Agen 13 mati dibunuh dalam sebuah peristiwa yang tidak dijelaskan. Meski begitu, pembunuhnya ternyata adalah Umbra, yang tampaknya sedang menjalankan tugasnya.

Meski begitu, melihat bahwa korban yang dibunuhnya itu memiliki anak kecil, Umbra akhirnya membawa anak itu. Rupanya, ia melatih anak yang bernama Nomi itu untuk menjadi pembunuh bayaran dalam organisasi Shadows, lantas memberinya nama kode 13.

Karena telah merawat Nomi sejak kecil, Umbra pun menganggap Nomi seperti anaknya sendiri. Namun hubungan guru-murid ini pada akhirnya berakhir tragis karena keduanya saling bertarung mati-matian, meski akhirnya Umbra mati di tangan bosnya, karena ia tak tega membunuh Nomi.

4. Agen 14 Jadi Lawan Baru Agen 13

Foto: Netflix

Meski bos Umbra dan Nomi telah mati, tapi tidak dengan Shadows. Malahan, organisasi pembunuh bayaran elite itu mengirim Agen 14 (Mawar Eva De Jongh) untuk membunuh Agen 13. Meski hanya tampil beberapa menit, Agen 14 tampaknya punya sifat brutal yang mengerikan.

Alasan Shadows mengirim Agen 14 untuk membunuh Agen 13 tampaknya karena Agen 13 telah menimbulkan kekacauan karena membunuh para elite dalam dunia politik dan kriminal. Padahal, Shadows juga bukan organisasi bersih yang siap membela siapa pun klien mereka, termasuk para penjahat.

5. Agen 13 akan Dibantu Master Burai

Foto: Netflix