10 Perbedaan The Little Mermaid Versi Live-Action dan Animasi
Senin, 29 Mei 2023 - 17:18 WIB
The Little Mermaid adalah dongeng klasik Disney yang diadaptasi menjadi film live-action. Versi animasi atau kartunnya dirilis pada 1989 dan menjadi hit di masanya. Adaptasi live-action ini, sebagaimana remake lain yang dilakukan Disney, punya perbedaan dengan versi aslinya.
Sudah hal lumrah bagi Disney untuk mengubah sejumlah aspek dari materi sumbernya ke adaptasi live-action-nya. Perubahan ini dilakukan untuk menyesuaikan sejumlah aspek dan juga perkembangan zaman. Sejumlah perubahan ini terlihat begitu mencolok dan mengubah perspektif yang diciptakan film animasinya.
Dengan begitu banyak cerita The Little Mermaid di bioskop, sastra, dan panggung, sepertinya Disney mengambil inspirasi lebih dari sekadar versi dongeng putri duyung mereka. Meskipun sejumlah perubahan ini dirasa kontroversial, versi live-action The Little Mermaid telah mendapatkan ulasan positif dari penggemar dan kritikus. Apa saja perbedaan antara The Little Mermaid versi Iive-action dan animasi? Simak ulasannya berikut!
Foto: Insider
Salah satu perubahan yang paling banyak dibahas dan terlihat menonjol bahkan sebelum versi live-action ini dirilis adalah penampakan Ariel. Penunjukkan Halle Bailey sebagai Ariel disambut dengan kontroversi dari mereka yang menganggap Ariel harus tetap berkulit putih. Mengubah ras Ariel menjadi kulit hitam dianggap sebagai usaha Disney memberikan pernyataan politik.
Perubahan ras ini juga turut mengubah penampilan Ariel. Ariel tidak lagi punya rambut panjang berjuntai yang melayang-layang saat berada di dalam air, tapi rambutnya tetap panjang dengan gaya locs. Ini adalah rambut asli pemerannya dan penata rambutnya tidak mau mengubah rambut itu atau memakaikan wig kepada Halle.
Foto: Kombo
Di film aslinya, Scuttle adalah burung camar yang membantu Ariel menemukan benda-benda untuk dikoleksi. Dia memberinya informasi yang salah tentang benda-benda itu, tapi hatinya ada di tempat yang benar. Di versi ini, Scuttle adalah burung jantan.
Versi live-action mengubah Scuttle dari burung camar menjadi burung gannet utara betina. Perubahan ini dilakukan karena para kreatornya ingin ada burung yang bisa berada di adegan bawah air. Sementara camar adalah burung pantai ikonis, untuk alasan praktis, lebih masuk akal bagi Scuttle kalau dia adalah burung laut.
Foto: Buzzfeed
Di film animasi, Ariel berinteraksi dengan banyak makhluk laut. Tapi, begitu dia ada di daratan, Ariel tidak meninggalkan istana dan hanya berinteraksi dengan Eric beserta stafnya. Di versi live-action, Ariel ke luar istana dan mengeksplorasi lebih banyak dunia manusia.
Ariel berjalan di kota untuk berusaha memahami apa yang dilakukan manusia ketika mereka tidak berlayar. Adegan itu juga memperlhihatkan pasar dari perspektif Ariel dan bagaimana visinya tidak sebaik di air. Dengan berusaha lebih memahami manusia, rasa penasaran Ariel dipamerkan dengan lebih baik, yang membuat film ini terasa lebih pada petualangan ketimbang romansa.
Foto: YouTube
Kakak Ariel bukan lagi serombongan cewek yang hanya berfungsi sebagai penampil atau anak Triton. Di versi live-action, para kakak Ariel ini adalah penjaga lautan. Penampilan masing-masing kakak Ariel mencerminkan samudera yang mereka jaga dan membuat mereka jadi lebih beragam. Mereka tidak lagi terlihat seperti karakter yang sama dengan baju dan warna rambut berbeda seperti di film aslinya.
Sudah hal lumrah bagi Disney untuk mengubah sejumlah aspek dari materi sumbernya ke adaptasi live-action-nya. Perubahan ini dilakukan untuk menyesuaikan sejumlah aspek dan juga perkembangan zaman. Sejumlah perubahan ini terlihat begitu mencolok dan mengubah perspektif yang diciptakan film animasinya.
Dengan begitu banyak cerita The Little Mermaid di bioskop, sastra, dan panggung, sepertinya Disney mengambil inspirasi lebih dari sekadar versi dongeng putri duyung mereka. Meskipun sejumlah perubahan ini dirasa kontroversial, versi live-action The Little Mermaid telah mendapatkan ulasan positif dari penggemar dan kritikus. Apa saja perbedaan antara The Little Mermaid versi Iive-action dan animasi? Simak ulasannya berikut!
10. Penampakan Ariel
Foto: Insider
Salah satu perubahan yang paling banyak dibahas dan terlihat menonjol bahkan sebelum versi live-action ini dirilis adalah penampakan Ariel. Penunjukkan Halle Bailey sebagai Ariel disambut dengan kontroversi dari mereka yang menganggap Ariel harus tetap berkulit putih. Mengubah ras Ariel menjadi kulit hitam dianggap sebagai usaha Disney memberikan pernyataan politik.
Perubahan ras ini juga turut mengubah penampilan Ariel. Ariel tidak lagi punya rambut panjang berjuntai yang melayang-layang saat berada di dalam air, tapi rambutnya tetap panjang dengan gaya locs. Ini adalah rambut asli pemerannya dan penata rambutnya tidak mau mengubah rambut itu atau memakaikan wig kepada Halle.
9. Scuttle
Foto: Kombo
Di film aslinya, Scuttle adalah burung camar yang membantu Ariel menemukan benda-benda untuk dikoleksi. Dia memberinya informasi yang salah tentang benda-benda itu, tapi hatinya ada di tempat yang benar. Di versi ini, Scuttle adalah burung jantan.
Versi live-action mengubah Scuttle dari burung camar menjadi burung gannet utara betina. Perubahan ini dilakukan karena para kreatornya ingin ada burung yang bisa berada di adegan bawah air. Sementara camar adalah burung pantai ikonis, untuk alasan praktis, lebih masuk akal bagi Scuttle kalau dia adalah burung laut.
8. Ariel Pergi ke Luar Istana
Foto: Buzzfeed
Di film animasi, Ariel berinteraksi dengan banyak makhluk laut. Tapi, begitu dia ada di daratan, Ariel tidak meninggalkan istana dan hanya berinteraksi dengan Eric beserta stafnya. Di versi live-action, Ariel ke luar istana dan mengeksplorasi lebih banyak dunia manusia.
Ariel berjalan di kota untuk berusaha memahami apa yang dilakukan manusia ketika mereka tidak berlayar. Adegan itu juga memperlhihatkan pasar dari perspektif Ariel dan bagaimana visinya tidak sebaik di air. Dengan berusaha lebih memahami manusia, rasa penasaran Ariel dipamerkan dengan lebih baik, yang membuat film ini terasa lebih pada petualangan ketimbang romansa.
7. Kakak Ariel
Foto: YouTube
Kakak Ariel bukan lagi serombongan cewek yang hanya berfungsi sebagai penampil atau anak Triton. Di versi live-action, para kakak Ariel ini adalah penjaga lautan. Penampilan masing-masing kakak Ariel mencerminkan samudera yang mereka jaga dan membuat mereka jadi lebih beragam. Mereka tidak lagi terlihat seperti karakter yang sama dengan baju dan warna rambut berbeda seperti di film aslinya.
tulis komentar anda