7 Manhwa Tentang Bullying yang Paling Bikin Gregetan

Manhwa tentang bullying atau perundungan dikenal punya cerita yang bikin gregetan pembacanya. Ceritanya dimulai dari premis sederhana yang tak jarang relate dengan kehidupan di dunia nyata. Hanya, manhwa ini punya twist yang tidak disangka dan selalu bikin penasaran.

Bullying adalah masalah yang terus ada di tengah masyarakat. Aksi ini berdampak pada orang di semua usia dan latar belakang. Mau itu dalam bentuk kekerasan fisik atau verbal atau pelecehan online, perundungan bisa punya dampak menghancurkan pada korbannya. Bullying menyebabkan bekas luka emosional abadi dan mungkin juga tanda fisik permanen. Sementara ada usaha untuk melawan bullying, masalah ini tidak pernah bisa dibasmi.

Di manhwa, tema bullying cukup sering diangkat. Namun, ceritanya tidak hanya membuat sang korban tidak berdaya. Lebih sering, para korban ini pun melawan dengan segala cara. Mereka yang biasanya lemah akhirnya muncul sebagai sosok kuat yang mampu melawan. Dalam prosesnya, ceritanya sering bikin gregetan. Apa saja manhwa tentang bullying yang paling bikin gregetan? Simak rekomendasinya berikut ini! Seluruh manhwa di daftar ini bisa dibaca di aplikasi Webtoon.

Baca Juga

SINDOnews

6 Fakta Lookism, Anime Netflix Berbahasa Korea dari Manhwa

7. Study Group

^{Foto: Webtoon}

Gamin Yoon bersekolah di tempat yang penuh calon orang-orang jahat yang suka merundung dan punya mindset penjahat. Sekolah itu penuh siswa jahat yang memangsa yang lemah dan membuat hari-hari mereka di sekolah menjadi menyedihkan. Gamin ingin mendapatkan nilai bagus demi membuat ibunya bahagia dan masuk universitas. Dia kemudian membentuk sebuah kelompok yang terdiri atas orang-orang yang ingin belajar.

Gamin harus berjuang keras mempertahankan grupnya itu dari para siswa kasar yang suka menjadikan mereka subyek kekerasan mereka. Dia juga harus bertarung untuk mempertahankan grupnya itu. Dengan tekad kuat, Gamin menunjukkan kalau dia bisa bertahan di tengah situasi yang sangat tidak menguntungkan itu.

6. Nano Mashin

^{Foto: Webtoon}

Chun Yeo-wun mengalami hidup yang menyedihkan meski menjadi anak pemimpin sekte penyembah setan. Ibu Yeo-wun dibunuh keluarga besar yang mengejar kekuasaan. Mereka ingin menyingkirkannya sehingga dia tidak bisa ikut upacara penobatan. Suatu hari, dia diserang skuad pembunuh berpakaian hitam-hitam. Ajaibnya, salah satu keturunannya di masa depan datang dan menyelamatkannya. Dia kemudian memasukkan sebuah mesin nano ke tubuh Yeo-wun.

Mesin masa depan itu membantunya dalam perebutan kekuasaan. Cheon akhirnya bergabung dengan akademi di mana dia bisa belajar sebagai seorang pangeran dan mendapatkan banyak peluang untuk memperkuat dirinya. Dia pun mulai membalas dendam terhadap mereka yang membunuh ibunya dan membuat hidupnya seperti di neraka. Manhwa ini mengangkat tema bullying di luar sekolah dan tetap punya cerita yang menarik. Korban perundungannya juga jadi kuat dan bisa melawan kembali para perundungnya.

5. Weak Hero

^{Foto: Webtoon}

Setiap perundung selalu menarget orang yang lemah tanpa dukungan dan menghancurkan hari-hari mereka di sekolah. Hal yang sama terjadi di sekolah yang dijalankan orang yang suka menarget dan merundung siswa terlemah di kelas mereka. Semuanya berubah ketika siswa baru masuk dan mengancam semua orang yang memainkan permainan gila dengan yang lemah. Gray itu kecil, tapi sangat perhitungan. Gaya bertarungnya yang brutal dan tanpa ampun meninggalkan kesan mendalam terhadap para perundung di sekolahnya.

Gray menjadi pahlawan dari teman-teman sekelasnya. Dia menyelamatkan semua orang dan melawan para perundung sekolah. Dia pun mengubah segalanya. Manhwa tentang balas dendam ini sangat intensif dan menarik. Weak Hero telah diadaptasi menjadi drama Korea tahun lalu dan cukup populer.

4. Lookism

^{Foto: Webtoon}

Lookism adalah salah satu manhwa paling mengesankan dan trending sekarang. Manhwa ini berkisah tentang Park Hyung-seok. Sosoknya gendut dan jelek. Hyung-seok menjadi mangsa semua teman sekelasnya karena penampakan itu dan latar belakangnya yang miskin. Dia dirundung setiap hari. Tidak tahan, dia akhirnya pindah ke sebuah SMK di Seoul.