Ini Organisasi Mahasiswa Eksternal Berpengaruh di Indonesia, Tertarik Masuk?

Kehidupan kampus pastinya tidak lepas dari kegiatan-kegiatan organisasinya, mulai dari yang internal sampai eksternal.

Kalau organisasi internal, mulai dari beragam Unit Kegiatan Mahasiswa, Lembaga Pers Mahasiswa, sampai Badan Eksekutif Mahasiswa.

Selain itu, ada juga organisasi eskternal yang walaupun di luar kampus, tapi banyak diisi mahasiswa juga. Di antaranya malah sangat bergengsi atau berpengaruh dan banyak melahirkan tokoh penting di Indonesia. Nah, baca lebih lanjut biar tau.

1. PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA (PMII)



Ini adalah organisasi berbasis kaderisasi yang di dalamnya terdapat nilai, konsep dan prinsip. Nah, sesuai nama organisasinya, nilai-nilai yang selama ini menjadi pijakan setiap kader tentu bersumber dari Alquran dan Sunnah serta Konsensus Ulama.

Berdiri pada 17 april 1960 di Surabaya, organisasi ini lahir karena menjadi suatu kebutuhan dalam menjawab tantangan zaman kala itu, juga berasal dari perjuangan ulama dan anak muda dalam mempertahankan paham Ahlussunah Wal Jamaah dan dalam mempertahankan kemerdekaan NKRI.

Yang menjadi daya tarik mahasiswa serta pembeda dari organisasi lainnya, PMII memiliki istilah seperti Tawasuth atau Moderat, Taadul atau Adil, Tasamuh atau Toleran dan Tawazun atau Seimbang yang kita kenal dengan Prinsip Aswaja.

2. HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)

Didirikan oleh Lafran Pane dan rekan perjuangannya pada 5 Februari 1947. Perjalanan 66 tahun telah menorehkan tinta sejarah di pentas nasional. Banyak tokoh nasional dan lokal telah dilahirkan oleh organisasi ini mulai dari Syafii Maarif, Akbar Tanjung, Anies Baswedan, Munir, Mahfud MD, dan Burhanuddin Muhtadi.

3. KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA (KAMMI)



Organisasi ini lahir saat era reformasi, tepatnya pada 29 Maret 1998 di Malang, dan dituangkan dalam naskah Deklarasi Malang. KAMMI muncul sebagai salah satu kekuatan alternatif mahasiswa saat itu, dengan basis mahasiswa muslim dan mengambil momentum pada pelaksanaan Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) X se-Indonesia yang diselenggarakan di UMM. Acara ini dihadiri oleh 59 LDK yang berafiliasi dari 63 kampus (PTN-PTS) di seluruh Indonesia.

4. GERAKAN MAHASISWA KRISTEN INDONESIA (GMKI)

Didirikan pada 9 Februari 1950, meski begitu, cikal bakalnya yaitu Christelijke Studenten Vereeniging op Java (CSV) telah ada sejak 28 Desember 1932 di Kaliurang, Yogyakarta. Saat ini, GMKI memiliki 90 cabang yang tersebar di kota-kota perguruan tinggi di berbagai provinsi di Indonesia.

GMKI merupakan tempat persiapan kader dengan kompetensi dalam iman, ilmu, kepemimpinan, dan kepekaan sosial yang dapat diaplikasikan dalam tiga medan pelayanannya yakni, gereja, perguruan tinggi, dan masyarakat.

5. GERAKAN MAHASISWA NASIONAL INDONESIA (GMNI)



Dibentuk pada 23 Maret 1954 dan berbasiskan intelektual muda (mahasiswa) yang memiliki cita-cita terwujudnya sosialisme Indonesia sebagai satu sinthesa yang berdasarkan atas asas marhaenisme. Yaitu sosionasionalisme, sosio-demokrasi, dan Ketuhanan Yang Maha Esa di dalam kerangka NKRI.

Sebagai organisasi gerakan perjuangan, GMNI mempunyai azas dan doktrin perjuangan, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Marhaenisme, dan Pancalogi GMNI.

Nah, kira-kira kamu tertarik yang mana?

Reyhaanah
Kontributor GenSINDO
Universitas Islam Asyafiiyah
Instagram: @greynaa_