Mirip Single Baru Shakira, 10 Lagu Ini Juga Nge-Diss sang Mantan
loading...
A
A
A
Shakira membuat heboh dengan mengeluarkan single baru, BZRP Music Sessions #53. Lagu itu adalah kolaborasinya dengan Bizarrap. Menampilkan vokal unik Shakira dan musik yang asyik untuk bergoyang, lagu itu mengandung pesan yang mendalam, terutama untuk sang mantan. Selain itu, lagu itu juga memecahkan rekor sebagai lagu Latin paling banyak ditonton di YouTube dalam 24 jam.
Dinyanyikan dalam lirik berbahasa Spanyol, lagu itu adalah sebuah hinaan (diss) yang ditujukan untuk mantan pacar Shakira, Gerard Pique. Hubungan keduanya yang telah berjalan 12 tahun dan punya 2 anak harus kandas pada 22 Juni setelah Pique ketahuan selingkuh. “I was out of your league,” demikian bunyi salah satu lirik #53 yang ditujukan Shakira kepada Pique.
Lagu itu sempat bikin kesal sejumlah orang karena di dalamnya mengandung kata-kata yang cukup menohok. Seperti: “You traded a Ferrari for a Twingo/ You traded a Rolex for a Casio.” Kata-kata ini diduga ditujukan kepada cewek selingkuhan Pique dengan maksud membandingkan. Shakira menganggap dirinya lebih baik dari cewek tersebut.
Shakira bukan satu-satunya penyanyi dengan hati yang panas membara karena kelakuan mantan pacarnya. Sejumlah penyanyi dikenal telah mengeluarkan lagu berisi curahan patah hati mereka sekaligus hinaan terhadap sang mantan. Taylor Swift adalah salah satu yang paling terkenal suka membuat lagu setelah putus dari pacarnya. Selain Taylor, Eminem juga hobi nge-diss mantannya, hanya lagunya berbahasa kasar. Jadi, apa saja lagu yang juga nge-diss sang mantan? Simak ulasannya berikut ini!
Taylor Swift telah menulis banyak lagu samar tentang sejumlah mantannya. Ini termasuk Harry Styles, Joe Jonas, Calvin Harris, dan Jake Gyllenhaal. Tapi, meskipun lagu yang diduga untuk Jake, We Are Never Ever Getting Back Together, sangat populer, tapi, lagu Dear John yang ditujukan untuk John Mayer adalah yang paling terpampang nyata. Taylor dan John berpacaran pada 2009 ketika dia berusia 19 tahun. Hubungan itu tidak berakhir dengan baik.
“Dear John, I see it all, now it was wrong / Don't you think nineteen is too young / To be played by your dark twisted games, when I loved you so?” demikian bunyi lirik lagi tersebut.
John tidak terima dengan lagu itu. Menurut dia, lagu itu membuatnya merasa buruk. Terlebih saat itu, dia sudah lebih bisa bertanggung jawab dan tidak layak diperlakukan seperti itu. John diduga membuat balasan terhadap Taylor lewat lagu Paper Doll. Tapi, Taylor tidak pernah menanggapi ucapan John tersebut.
Sama seperti Taylor Swift, Ariana Grande juga dikenal suka membuat lagu untuk para mantannya. Dia bahkan merangkumnya lewat Thank U, Next pada 2019. Tapi, penggemar merasa kalau Ariana sebenarnya menyasar mantan tunangannya, Pete Davidson, lewat lagu Positions, pada 2020.
"Heaven sent you to me / I'm just hopin' I don't repeat history," demikian salah satu bunyi liriknya.
Di intro lagu itu, Ariana melantunkan, "I hope I don’t repeat history." Sejumlah pendengar mengintepretasikannya sebagai sejarah ‘re-Pete’. Ariana tidak pernah mengonfirmasikan apakah permainan kata-kata itu memang sengaja. Tapi, ada sejumlah lagu di Thank U, Next yang sepertinya mengisahkan tentang Pete.
Sementara Justin Bieber sepertinya menulis puluhan lagu tentang mantannya, Selena Gomez, salah satu yang paling teduh adalah Love Yourself yang dirilis pada 2015. Menurut penggemar, lagu itu mungkin terinspirasi dari tato di punggung Selena, Love Yourself First, yang ditulis dengan bahasa Arab. Meski Justin tidak pernah mengonfirmasikannya, dia mengindikasikannya dalam sebuah wawancara dengan Ryan Seacrest.
“My mama don't like you and she likes everyone / And I never like to admit that I was wrong / And I've been so caught up in my job, didn't see what's going on / But now I know, I'm better sleeping on my own,” demikian bunyi lirik lagu itu.
Dalam wawancara itu, Justin mengatakan, ada pengaruh Selena di album Purpose yang dirilis pada 2015. Justin mengakui kalau hubungannya selama 7 tahun dengan Selena telah menciptakan patah hati dan kebahagiaan. Dia menuangkan banyak emosi pada lagu yang dia tulis.
Selena telah merilis banyak lagu samara tentang Justun Bieber saat dan setelah 7 tahun mereka berpacaran. Lagu itu termasuk Same Old Love, It Ain’t Me, dan banyak lagi. Tapi, yang paling mencolok mungkin adalah Lose You to Love Me yang dirilis pada 2019.
“I gave my all and they all know it / You turned me down and now it's showing / In two months, you replaced us / Like it was easy / Made me think I deserved it / In the thick of healing, yeah,” demikian bunyi lagu tersebut.
Dinyanyikan dalam lirik berbahasa Spanyol, lagu itu adalah sebuah hinaan (diss) yang ditujukan untuk mantan pacar Shakira, Gerard Pique. Hubungan keduanya yang telah berjalan 12 tahun dan punya 2 anak harus kandas pada 22 Juni setelah Pique ketahuan selingkuh. “I was out of your league,” demikian bunyi salah satu lirik #53 yang ditujukan Shakira kepada Pique.
Lagu itu sempat bikin kesal sejumlah orang karena di dalamnya mengandung kata-kata yang cukup menohok. Seperti: “You traded a Ferrari for a Twingo/ You traded a Rolex for a Casio.” Kata-kata ini diduga ditujukan kepada cewek selingkuhan Pique dengan maksud membandingkan. Shakira menganggap dirinya lebih baik dari cewek tersebut.
Shakira bukan satu-satunya penyanyi dengan hati yang panas membara karena kelakuan mantan pacarnya. Sejumlah penyanyi dikenal telah mengeluarkan lagu berisi curahan patah hati mereka sekaligus hinaan terhadap sang mantan. Taylor Swift adalah salah satu yang paling terkenal suka membuat lagu setelah putus dari pacarnya. Selain Taylor, Eminem juga hobi nge-diss mantannya, hanya lagunya berbahasa kasar. Jadi, apa saja lagu yang juga nge-diss sang mantan? Simak ulasannya berikut ini!
1. Dear John — Taylor Swift
Taylor Swift telah menulis banyak lagu samar tentang sejumlah mantannya. Ini termasuk Harry Styles, Joe Jonas, Calvin Harris, dan Jake Gyllenhaal. Tapi, meskipun lagu yang diduga untuk Jake, We Are Never Ever Getting Back Together, sangat populer, tapi, lagu Dear John yang ditujukan untuk John Mayer adalah yang paling terpampang nyata. Taylor dan John berpacaran pada 2009 ketika dia berusia 19 tahun. Hubungan itu tidak berakhir dengan baik.
“Dear John, I see it all, now it was wrong / Don't you think nineteen is too young / To be played by your dark twisted games, when I loved you so?” demikian bunyi lirik lagi tersebut.
John tidak terima dengan lagu itu. Menurut dia, lagu itu membuatnya merasa buruk. Terlebih saat itu, dia sudah lebih bisa bertanggung jawab dan tidak layak diperlakukan seperti itu. John diduga membuat balasan terhadap Taylor lewat lagu Paper Doll. Tapi, Taylor tidak pernah menanggapi ucapan John tersebut.
2. Positions — Ariana Grande
Sama seperti Taylor Swift, Ariana Grande juga dikenal suka membuat lagu untuk para mantannya. Dia bahkan merangkumnya lewat Thank U, Next pada 2019. Tapi, penggemar merasa kalau Ariana sebenarnya menyasar mantan tunangannya, Pete Davidson, lewat lagu Positions, pada 2020.
"Heaven sent you to me / I'm just hopin' I don't repeat history," demikian salah satu bunyi liriknya.
Di intro lagu itu, Ariana melantunkan, "I hope I don’t repeat history." Sejumlah pendengar mengintepretasikannya sebagai sejarah ‘re-Pete’. Ariana tidak pernah mengonfirmasikan apakah permainan kata-kata itu memang sengaja. Tapi, ada sejumlah lagu di Thank U, Next yang sepertinya mengisahkan tentang Pete.
3. Love Yourself — Justin Bieber
Sementara Justin Bieber sepertinya menulis puluhan lagu tentang mantannya, Selena Gomez, salah satu yang paling teduh adalah Love Yourself yang dirilis pada 2015. Menurut penggemar, lagu itu mungkin terinspirasi dari tato di punggung Selena, Love Yourself First, yang ditulis dengan bahasa Arab. Meski Justin tidak pernah mengonfirmasikannya, dia mengindikasikannya dalam sebuah wawancara dengan Ryan Seacrest.
“My mama don't like you and she likes everyone / And I never like to admit that I was wrong / And I've been so caught up in my job, didn't see what's going on / But now I know, I'm better sleeping on my own,” demikian bunyi lirik lagu itu.
Dalam wawancara itu, Justin mengatakan, ada pengaruh Selena di album Purpose yang dirilis pada 2015. Justin mengakui kalau hubungannya selama 7 tahun dengan Selena telah menciptakan patah hati dan kebahagiaan. Dia menuangkan banyak emosi pada lagu yang dia tulis.
4. Lose You to Love Me — Selena Gomez
Selena telah merilis banyak lagu samara tentang Justun Bieber saat dan setelah 7 tahun mereka berpacaran. Lagu itu termasuk Same Old Love, It Ain’t Me, dan banyak lagi. Tapi, yang paling mencolok mungkin adalah Lose You to Love Me yang dirilis pada 2019.
“I gave my all and they all know it / You turned me down and now it's showing / In two months, you replaced us / Like it was easy / Made me think I deserved it / In the thick of healing, yeah,” demikian bunyi lagu tersebut.