10 Insiden Paling Menghancurkan di Anime dan Manga Shounen
loading...
A
A
A
5. Kematian Kyojuro Rengoku — Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba
Foto: YouTube
Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba tidak pernah dimaksudkan sebagai serial yang bahagia. Terlebih, serial ini dimuilai dengan keluarga protagonisnya dibantai secara brutal oleh iblis haus darah. Satu-satunya keluarga yang tersisa adalah adiknya, yang setelah itu menjadi iblis. Tapi, tidak semua orang cukup siap patah hati pada akhir Mugen Train.
Hashira Api Kyojuro Rengoku adalah kekuatan ceria di Korps Pembasmi Iblis. Selalu optimistis, ceria, dan sangat nyentrik, Hashira Api yang membara ini selalu meningkatkan moral Korps. Tapi, kematiannya di akhir Mugen Train secara fundamental mengubah Korps Pembasmi Iblis dan trio utama.
4. Perang Pembebasan Paranomal — My Hero Academia
Foto: YouTube
Di My Hero Academia, Perang Pembebasan Paranormal memaksa publik dan pahlawan menaksir ulang prioritas mereka. Mereka telah menempatkan pahlawan di atas tumpuan dan merayakan eksistensi mereka di level permukaan begitu lama. Selama Perang Pembebasan Paranormal, Liga Penjahat mengekspos korusp mereka.
Pengungkapan besar Dabi sebagai saudara Todoroki yang sudah lama menghilang menggetarkan publik yang belum percaya sepenuhnya pada Endeavor. Sejumlah pahlawan kehilangan nyawa mereka saat melawan para penjahat itu. Publik umum tidak senang saat tahu kalau para siswa dipakai sebagai tentara di perang ini. Plus, perang juga memicu Izuku meninggalkan SMA UA dan menjadi semacam vigilante.
3. Rumbling — Attack on Titan
Foto: CBR
Sebagian besar pahlawan anime mati karena bertarung atau hidup cukup lama untuk melihat diri mereka berubah menjadi penjahat. Eren Jaeger mewujudkan yang terakhir. Akhir Attack on Titan ditandai dengan ambiguitas moral, mantan penjahat menjadi pahlawan, dan protagonisnya malah benar-benar jatuh ke sisi gelap.
Rumbling terjadi ketika Eren membuka kekuatan Founding Titan. Dia kemudian melepas Titan Kolosal dari tembok dan membalas sebuah dunia yang pernah mengambil kebebasannya. Tapi, Eren juga menyapu 80% umat manusia dalam proses itu dan sepertinya tidak peduli dengan orang-orang tak bersalah yang sekarat dalam prosesnya.
2. Kematian L Lawliet — Death Note
Foto: Death Note Wiki – Fandom
Sejumlah orang bisa berpendapaat kalau kematian L sudah ditakdirkan sejak awal Death Note. Tapi, bukan begitu hitam dan putih kalau Light Yagami membunuh L. Terlebih, Light tidak punya mata Shinigami dan tidak tahu nama asli L. Itulah di mana bagian paling mengganggu dari insiden itu bermain.
Ryuk tidak mau membunuh L karena dia tidak peduli dengan seluruh situasinya. Di sisi lain, Rem mencintai Misa dan ingin mencegahnya sekarat. Light mengeksploitasinya dan memaksa Rem membunuh L. Ini menyebabkan kedua orang itu mati dalam prosesnya karena Shinigami seharusnya tidak membunuh orang.
1. Penyegelan Satoru Gojo — Jujutsu Kaisen
Foto: SportsKeeda
Insiden Shibuya menandai sebuah titik di Jujutsu Kaisen. Kreatornya, Gege Akutami, melemparkan bola penghancur ke semua dunia yang telah dia bangun. Dimulai dengan penyegelan Satoru Gojo di Dunia Penjara, masyarakat Jujutsu telah berada dalam kekacauan sejak 31 Oktober 2018.
Penyegelan Satoru punya dampak panjang pada serial ini. Keberadaannya membuat roh terkutuk dan jahat yang mengerikan tetap jauh dari manusia. Tanpa Satoru, mereka mulai keluar dari persembunyian mereka. Faktanya, Culling Games yang terjadi saat ini tidak akan terwujud kalau Kenjaku gagal menyegel Satoru.
(alv)