10 Karakter Pahlawan Anime Ini Tidak Punya Hati Nurani
loading...
A
A
A
Kazuma sering meledak sebagai pahlawan. Tapi, protagonis KonoSuba itu sama sekali tidak khawatir denga menyelamatkan dunia. Tak seperti sebagian besar petualang isekai, Kazuma dengan cepat kecewa dengan dunia fantasi yang kini dia huni.
Alih-alih mengalahkan musuh dan melindungi warga sipil, dia memilih bersantai di bawah kotatsu dan melontarkan komentar-komentar yang kadang sinis terhadap anggota partainya. Kebutuhan dan kepentingan egoisnya selalu muncul sebelum yang lainnya. Ini membuat setiap saat Kazuma dipaksa menjadi pahlawan jadi kocak, terutama ketika dia gagal total.
Foto: Genre Bomb
Afro Samurai menyaksikan pembunuhan keji terhadap ayahnya saat dia masih kecil. Peristiwa itu membentuk kepribadiannya, mengubahnya menjadi pembunuh kejam berdarah dingin yang mengubur rasa kemanusiaannya demi balas dendam. Pada akhirnya, Afro Samurai menjadi apa yang dia buru. Sama-sama tidak punya belas kasih dan tidak bermoral.
Dia bersedia membunuh siapa saja demi mewujudkan cita-citanya. Ini termasuk warga sipil tidak bersalah dan tidak berdaya. Tapi, audiens masih bersimpati pada pahlawan tragis ini setelah melihat apa yang menyebabkan Afro Samurai jadi kejam seperti itu.
Foto: Showbiz Cheat Sheet
Butuh waktu bagi Denji di Chainsaw Man untuk mengembangkan keyakinan moral. Ini karena pada awalnya, dia hanya dimotivasi untuk memenuhi kebutuhan pokoknya. Dia mengakui kalau dia memilih bekerja dengan manusia dengan janji kasur dan selain untuk roti bakar sarapannya.
Sejak kecil, Denji mengalami pengorbanan ekstrem untuk membayar utang ayahnya. Jadi, moralitas dan hati nurani baru mulai menjadi perhatian Denji nanti. Jauh setelah dia terbiasa tidak lagi berjuang untuk mencari makan.
Foto: Pinterest
Protagonis ambigu Hellsing, Alucard, adalah vampir yang melawan jenisnya sendiri, yang secara teknis membuatnya menjadi pahlawan. Tapi, tidak ada yang mulia dari pertarungannya melawan vampir ini. Faktanya, Alucard suka menyembelih lawan-lawannya hingga level yang mengganggu.
Dia kasar, liar, tak punya ampun, dan tidak terikat pada ide moralitas manusia. Alucard punya hormat pada keberanian manusia dan bahkan iri pada orang. Tapi, rasa hormatnya itu adalah satu-satunya yang membuatnya berhenti menjadi penjahat yang sebenarnya.
Foto: Tumblr
Sebelum Bungou Stray Dogs dimulai, Osamu Dazai mengkhianati Port Mafia dan bergabung dengan orang-orang baik di Agensi Detektif Bersenjata. Tapi, Dazai mengakui kalau bekerja di kedua sisi spektrum moral itu tidak ada bedanya baginya. Masa lalu kriminalnya mengindikasikan kalau dia tidak punya masalah dengan pembunuhan berdarah dingin dan penyiksaan.
Dazai bergabung dengan Agensi Detektif Bersenjata karena permintaan sahabatnya, Sakunosuke Oda, saat dia sekarat. Memenuhi permintaan Odasaku itu mungkin satu-satunya tindakan yang dipandu secara moral yang pernah diambil Dazai. Misterius, licik, dan manipulatif, Dazai adalah teka-teki bagi lawan dan sekutunya.
Alih-alih mengalahkan musuh dan melindungi warga sipil, dia memilih bersantai di bawah kotatsu dan melontarkan komentar-komentar yang kadang sinis terhadap anggota partainya. Kebutuhan dan kepentingan egoisnya selalu muncul sebelum yang lainnya. Ini membuat setiap saat Kazuma dipaksa menjadi pahlawan jadi kocak, terutama ketika dia gagal total.
4. Afro Samurai — Afro Samurai
Foto: Genre Bomb
Afro Samurai menyaksikan pembunuhan keji terhadap ayahnya saat dia masih kecil. Peristiwa itu membentuk kepribadiannya, mengubahnya menjadi pembunuh kejam berdarah dingin yang mengubur rasa kemanusiaannya demi balas dendam. Pada akhirnya, Afro Samurai menjadi apa yang dia buru. Sama-sama tidak punya belas kasih dan tidak bermoral.
Dia bersedia membunuh siapa saja demi mewujudkan cita-citanya. Ini termasuk warga sipil tidak bersalah dan tidak berdaya. Tapi, audiens masih bersimpati pada pahlawan tragis ini setelah melihat apa yang menyebabkan Afro Samurai jadi kejam seperti itu.
3. Denji — Chainsaw Man
Foto: Showbiz Cheat Sheet
Butuh waktu bagi Denji di Chainsaw Man untuk mengembangkan keyakinan moral. Ini karena pada awalnya, dia hanya dimotivasi untuk memenuhi kebutuhan pokoknya. Dia mengakui kalau dia memilih bekerja dengan manusia dengan janji kasur dan selain untuk roti bakar sarapannya.
Sejak kecil, Denji mengalami pengorbanan ekstrem untuk membayar utang ayahnya. Jadi, moralitas dan hati nurani baru mulai menjadi perhatian Denji nanti. Jauh setelah dia terbiasa tidak lagi berjuang untuk mencari makan.
2. Alucard — Hellsing
Foto: Pinterest
Protagonis ambigu Hellsing, Alucard, adalah vampir yang melawan jenisnya sendiri, yang secara teknis membuatnya menjadi pahlawan. Tapi, tidak ada yang mulia dari pertarungannya melawan vampir ini. Faktanya, Alucard suka menyembelih lawan-lawannya hingga level yang mengganggu.
Dia kasar, liar, tak punya ampun, dan tidak terikat pada ide moralitas manusia. Alucard punya hormat pada keberanian manusia dan bahkan iri pada orang. Tapi, rasa hormatnya itu adalah satu-satunya yang membuatnya berhenti menjadi penjahat yang sebenarnya.
1. Osamu Dazai — Bungou Stray Dogs
Foto: Tumblr
Sebelum Bungou Stray Dogs dimulai, Osamu Dazai mengkhianati Port Mafia dan bergabung dengan orang-orang baik di Agensi Detektif Bersenjata. Tapi, Dazai mengakui kalau bekerja di kedua sisi spektrum moral itu tidak ada bedanya baginya. Masa lalu kriminalnya mengindikasikan kalau dia tidak punya masalah dengan pembunuhan berdarah dingin dan penyiksaan.
Dazai bergabung dengan Agensi Detektif Bersenjata karena permintaan sahabatnya, Sakunosuke Oda, saat dia sekarat. Memenuhi permintaan Odasaku itu mungkin satu-satunya tindakan yang dipandu secara moral yang pernah diambil Dazai. Misterius, licik, dan manipulatif, Dazai adalah teka-teki bagi lawan dan sekutunya.
(alv)