25 Penjahat Marvel Terjelek hingga Terbaik di Fase 4 MCU
loading...
A
A
A
7. Agatha Harkness
Foto: Wiki of Nerds
Jarang ada penjahat MCU yang muncul dengan lagi tema yang catchy. Tapi, Agatha Harkness dari WandaVision mengungkapkan siapa dirinya kepada audiens dengan lagu peruntuh tembok keempat, Agatha All Along. Kathryn Hahn benar-benar bersenang-senang bisa memerankan karakter itu sebelum terungkap menjadi penjahat utama di serial itu. Setelah twist itu terungkap, Kathryn terlihat lebih asyik memerankan karakter penyihir jahat klasik yang bisa terbang itu.
6. John Walker
Foto: Comic Years
Penjahat lain di The Falcon and the Winter Soldier, John Walker, adalah salah satu penjahat terbaik MCU sampai sekarang. Diperkenalkan sebagai Captain America baru, John menyajikan fasad seorang pria yang baik, ramah, dan sopan di beberapa episode awal. Wyatt Russell melakukan pekerjaan luar biasa dengan menunjukkan sisi gelap yang mendasarinya sebelum itu muncul.
Tameng berdarah yang mengejutkan adalah salah satu momen tergelap dan paling mengagetkan di MCU. Karakter itu mendapatkan penebusan yang tidak bisa diterima di awal episode terakhir. Tapi, dengan keberuntungan, proyek masa depan MCU akan mengeksplorasi karakter anti-Steve Rogers ini dengan lebih mendalam.
5. Gorr the God Butcher
Foto: Marvel
Christian Bale memberikan penampilan yang benar-benar mengganggu sebagai Gorr the God Butcher yang jahat di Thor: Love and Thunder. Dia benar-benar menakutkan di layar. Tapi, setelah kehilangan seluruh anggota keluarganya dan diolok-olok dewanya, mudah untuk memahami mengapa dia ingin membunuh semua dewa. Satu-satunya cara untuk membuat Gorr menjadi penjahat yang lebih baik adalah memberikan waktu layar lebih baginya. Gorr hanya menyembelih satu dewa di layar dan itu adalah untuk membela dirinya.
4. Green Goblin
Foto: Bloody Disgusting
Norman Osborn selalu jadi lebih menyeramkan tanpa topeng bergaya Power Rangers-nya. Di Spider-Man: No Way Home, topeng itu hancur berkeping-keping dalam hitungan menit. Mengungkapkan wajah pemeran Norman, Willem Dafoe, memberikan ruang lebih bagi penampilannya untuk tambah bersinar. Dia benar-benar mengganggu di film itu, dengan tetap tersenyum lebar sementara wajahnya berkali-kali dipukuli.
3. Wenwu
Foto: Empire Online
Ayah Shang-Chi, Wenwu, punya motivasi simpatik untuk menghidupkan kembali istrinya. Wenwu meneruskan tren ayah yang buruk sebagai penjahat MCU, dengan Ego dan Thanos sebagai contoh utamanya. Tapi, dia menumbangkan resolusi khas konflik itu. Biasanya, si pahlawan akan membunuh ayahnya dan secara ajaib memperbaiki segalanya. Tapi, Shang-Chi tidak mau membunuh ayahnya. Pertarungan klimaks mereka di finale film ini adalah tentang cinta, bukan benci.
2. Scarlet Witch
Foto: Wired
Setelah terkorupsi Darkhold, Wanda Maximoff menjadi villain total di Doctor Strange in the Multiverse of Madness. Dia tidak hanya seorang antihero, tapi benar-benar jahat. Dia membantai semua anggota Illuminati Earth-383, dia membunuh semua penyihir di Kamar-Taj, menghidupkan lalu membunuh mereka lagi demi menyiksa Wong, dan bertekad membunuh seorang remaja sehingga dia bisa mendapatkan kekuatannya. Sejumlah penggemar Marvel tidak suka dengan perubahan Wanda ini. Tapi, dia membuat cerita film ini jadi menarik sebagai kekuatan kejahatan yang tidak bisa dihentikan.
1. Namor
Foto: Film Fugitives
Film terakhir Fase 4 memperkenalkan salah satu penjahat terhebat di MCU. Namor merupakan penguasa Talokan yang memicu perang dengan Wakanda, sebagai batu loncatan sebelum mengumandangkan perang dengan dunia permukaan tanah, di Black Panther: Wakanda Forever. Dengan pergelangan kaki bersayap, Namor digambarkan secara akurat seperti komik di film itu.
Sebagaimana semua penjahat terbaik MCU, Namor adalah monster pembunuh dengan motivasi yang bikin simpati. Dia memang membunuh banyak orang, termasuk Ratu Ramonda yang dicintai semua orang. Tapi, Namor membunuh karena amarah atas kematian ibunya dan keharusan melindungi rakyatnya.
(alv)