12 Saran Berkencan saat Usiamu Sudah 23 Tahun

JAKARTA - Pada usia yang masih muda, kamu mungkin telah mengalami banyak fase dalam hal percintaan. Kamu pernah merasa senang, takut, jengkel, frustasi, bahkan rasa sedih.

Fase-fase tersebut secara tidak sadar mengubahmu menjadi pribadi yang lebih memahami soal hubungan. Namun perlu diingat, ada beberapa hal yang harus kamu tahu saat berusia 23 tahun agar kamu bisa membuathubungan yang sehat seperti yang kamu inginkan bersama pasangan.

Nah, berikut ini hal-hal wajib tentang berkencan yang perlu kamu jalani saat usianya sudah menginjak 23 tahun, usia dewasa yang sudah layak menjalin hubungan serius, mengutip dari Elite Daily.

1. Jangan Terlalu Jadi Pemilih

Foto:Tan Danh/Pexels

Setiap orang memiliki kriteria pasangannya masing-masing. Namun perlu diingat untuk tetap realistis dan tidak mengharapkan kesempurnaan dari diri orang lain, karena kamu tidak akan bisa menemukannya.

2. Jangan Berkencan ketika Merasa Kesepian

Foto:Jep Gambardella/Pexels

Merasa kesepian tentu pernah dirasakan semua orang, termasuk kamu yang mungkin membutuhkan seorang pendamping. Ada baiknya, kamu tidak mengatasi rasa kesendirian itu dengan terus mencari pasangan. Kamu mencari pasangan ketika kamu siap, bukan karena kamu butuh.

3. Bersikap Realistis

Foto: Cottonbro/Pexels

Untuk kamu yang menyukai film, serial, drama Korea, sampai novel romantis, maka kamu perlu membatasi diri agar tidak terlalu berimajinasi dan berharap kekasih serupa dalam dunia fiksi tersebut.

4. Jangan Terlalu Cepat Meresmikan Hubungan



Foto: Cottonbro/Pexels

Ketika kamu baru bertemu atau mengenal seseorang, dan merasa orang itu tepat bagimu, jangan terlalu cepat mengambil keputusan untuk berpacaran. Mudah untuk kamu merasa terlalu bersemangat dengan orang baru ini.

Namun, kalau kamu menjalin hubungan, kemungkinan hubungan tersebut tidak berakhir baik karena kamu belum mengenal dirinya lebih jauh lagi.

5. Jangan Cepat Mengatakan “Aku Mencintaimu”

Foto:Cottonbro/Pexels

“Aku mencintaimu” adalah dua kata yang mudah untuk dikatakan, tapi belum tentu benar-benar dirasakan. Jadi, rasakan dulu sebelum kamu memastikan diri untuk mengucapkannya kepada orang yang kamu suka.

Baca Juga: 7 Budaya Pacaran yang Sebenarnya Toxic tapi Diromantisasi

6. Tetap Jadi Dirimu Sendiri

Foto:Mikhail Nilov/Pexels

Tetap jadi dirimu sendiri kalau ada seseorang yang menyukaimu agar ia tidak merasa 'beli kucing dalam karung'.

7. Berhati-Hatilah Mencari Pasangan di Aplikasi Kencan

Foto:Keira Burton/Pexels

Aplikasi kencan yang kini banyak beredar mudah digunakan untuk niat buruk seperti menipu atau memanipulasi hubungan asmara. Meski sulit menemukan orang yang tulus di aplikasi ini, tapi bukan berarti tidak mungkin.

8. Cari Tahu Latar Belakang Calon Pacar

Foto:Lisa Fotios/Pexels

Mencari tahu segala hal tentang orang yang sedang dekat dengan kamu tidak ada salahnya. Setidaknya dengan mencari tahu latar belakang orang tersebut, kamu bisa mengetahui dirinya lebih jauh lagi sekaligus memudahkan kamu mengambil keputusan untuk lanjut atau berhenti pada tahap awal.

9. Ambil Sisi Positif dari Sebuah Perpisahan

Foto:Andrew Neel/Pexels

Tidak ada yang menginginkan sebuah perpisahan, meskipun tak dapat kamu hindari. Kamu tidak hanya belajar tentang hubungan, tapi kamu belajar tentang proses dirimu sembuh dari rasa sakit itu.

10. Membuka Hati untuk Orang Baru

Foto: Ron Lach/Pexels

Setelah pelan-pelan menyembuhkan diri, kamu juga bisa mulai membuka diri untuk orang lain. Hal ini memungkinkan kamu dapat menjalin hubungan yang lebih baik lagi dengan seseorang, serta rasa sakit itu mungkin saja bisa lebih cepat pulih.

11. Jangan Berkencan Hanya untuk Balas Dendam

Foto: Ron Lach/Pexels

Hindari mengajak berkencan dengan orang lain hanya untuk balas dendam kepada mantanmu. Ini tidak baik untuk dirimu sendiri karena hanya akan memuaskan ego sesaat.

Baca Juga: 10 Drama Korea Terbaik Bertema Detektif, Ceritanya Bikin Penasaran!

12. Lepaskan Seseorang yang Suka Menuntut Dirimu

Foto: cottonbro/Pexels

Ketika pasanganmu tidak menyukai dirimu apa adanya, maka kamu harus melepaskannya. Kamu tidak hidup hanya untuk menarik perhatian pasangan, tapi kamu melakukan perubahan karena kamu menginginkannya.

GenSINDO
Dita Mawanda
Politeknik Negeri Jakarta