5 Cara Berkomunikasi Orang Pacaran Zaman Dulu yang Penuh Perjuangan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sekarang ini, long distance relationship terasa sedikit lebih mudah karena kita bisa berkomunikasi dengan pacar kapan pun dan di mana saja.
Bahkan tak hanya bertukar pesan, kini kita juga bisa mengirim rekaman suara, menelepon, hingga melakukan video call saat kangen.
Ini berbeda dengan zaman dulu saat orang-orang membutuhkan banyak perjuangan untuk bisa saling bertukar kabar dengan pacar mengingat belum adanya teknologi yang canggih. Meski begitu, orang-orang zaman dulu tetap bisa melakukan hal-hal romantis dengan media komunikasi yang terbatas.
Lantas seperti apa cara berkomunikasi orang pacaran zaman dulu yang sangat manis? Berikut uraiannya.
1. Bertemu dan Mengobrol secara Langsung
Foto:Josh Felise/Unsplash
Karena belum ada media sosial seperti sekarang, mengobrol langsung dengan sang pujaan hati jadi momen yang paling ditunggu-tunggu. Mau tak mau semua pendekatan pun harus dilakukan secara langsung. Jadi, kalau tak berani bicara tatap muka dengan gebetan, jangan harap PDKT akan sukses.
2. Saling Berkirim Surat
Foto: furkanfdemir/Pexels
Jauh sebelum ada ponsel dan pager, orang-orang yang pacaran akan rajin berkirim surat untuk bercerita dan saling bertukar kabar. Menunggu surat datang pun sama meresahkannya dengan menunggu paket pesananmu tiba pada masa kini, karena selalu ada kemungkinan surat telat datang atau bahkan tidak sampai.
Baca Juga: 7 Budaya Pacaran yang Sebenarnya Toxic tapi Diromantisasi
3. Memberi Kode lewat Karya di Mading Sekolah
Foto:Bruno Bueno/Pexels
Kalau sekarang mengkode gebetan atau pacar lewat karya bisa dilakukan kapan saja di media sosial, orang-orang zaman dulu biasanya mengkode lewat majalah dinding sekolah (mading). Baik puisi, sajak, pantun, cerita, maupun lirik lagu banyak yang bersahut-sahutan di majalah dinding sekolah.
4. Menelepon di Warung atau Telepon Umum
Foto:cottonbro/Pexels
Dulu, tak semua orang memiliki telepon rumah. Karena itulah, banyak warung telepon maupun telepon umum yang tersedia di pinggir jalan. Fasilitas ini pun sering digunakan orang-orang untuk menghubungi kekasihnya dengan berbekal beberapa uang koin saja.
Baca Juga: 10 Drama Korea Terbaik Bertema Detektif, Ceritanya Bikin Penasaran!
5. Kirim Pesan lewat Radio
Foto:Eric Nopanen/Unsplash
Cara berkomunikasi terakhir yang terbilang romantis dan nge-tren di zaman dulu adalah mengirim pesan lewat radio. Bersamaan dengan mengirim pesan, biasanya orang-orang zaman dulu juga meminta lagu yang menggambarkan isi hatinya untuk sang pacar.
Meskipun belum tentu pesan mereka akan dibacakan oleh penyiar/DJ radio dan kekasihnya mendengar saluran radio tersebut, kenyataannya banyak orang pada saat itu melakukan cara ini.
GenSINDO
Rastianta Rinandani
Universitas Negeri Jakarta
Bahkan tak hanya bertukar pesan, kini kita juga bisa mengirim rekaman suara, menelepon, hingga melakukan video call saat kangen.
Ini berbeda dengan zaman dulu saat orang-orang membutuhkan banyak perjuangan untuk bisa saling bertukar kabar dengan pacar mengingat belum adanya teknologi yang canggih. Meski begitu, orang-orang zaman dulu tetap bisa melakukan hal-hal romantis dengan media komunikasi yang terbatas.
Lantas seperti apa cara berkomunikasi orang pacaran zaman dulu yang sangat manis? Berikut uraiannya.
1. Bertemu dan Mengobrol secara Langsung
Foto:Josh Felise/Unsplash
Karena belum ada media sosial seperti sekarang, mengobrol langsung dengan sang pujaan hati jadi momen yang paling ditunggu-tunggu. Mau tak mau semua pendekatan pun harus dilakukan secara langsung. Jadi, kalau tak berani bicara tatap muka dengan gebetan, jangan harap PDKT akan sukses.
2. Saling Berkirim Surat
Foto: furkanfdemir/Pexels
Jauh sebelum ada ponsel dan pager, orang-orang yang pacaran akan rajin berkirim surat untuk bercerita dan saling bertukar kabar. Menunggu surat datang pun sama meresahkannya dengan menunggu paket pesananmu tiba pada masa kini, karena selalu ada kemungkinan surat telat datang atau bahkan tidak sampai.
Baca Juga: 7 Budaya Pacaran yang Sebenarnya Toxic tapi Diromantisasi
3. Memberi Kode lewat Karya di Mading Sekolah
Foto:Bruno Bueno/Pexels
Kalau sekarang mengkode gebetan atau pacar lewat karya bisa dilakukan kapan saja di media sosial, orang-orang zaman dulu biasanya mengkode lewat majalah dinding sekolah (mading). Baik puisi, sajak, pantun, cerita, maupun lirik lagu banyak yang bersahut-sahutan di majalah dinding sekolah.
4. Menelepon di Warung atau Telepon Umum
Foto:cottonbro/Pexels
Dulu, tak semua orang memiliki telepon rumah. Karena itulah, banyak warung telepon maupun telepon umum yang tersedia di pinggir jalan. Fasilitas ini pun sering digunakan orang-orang untuk menghubungi kekasihnya dengan berbekal beberapa uang koin saja.
Baca Juga: 10 Drama Korea Terbaik Bertema Detektif, Ceritanya Bikin Penasaran!
5. Kirim Pesan lewat Radio
Foto:Eric Nopanen/Unsplash
Cara berkomunikasi terakhir yang terbilang romantis dan nge-tren di zaman dulu adalah mengirim pesan lewat radio. Bersamaan dengan mengirim pesan, biasanya orang-orang zaman dulu juga meminta lagu yang menggambarkan isi hatinya untuk sang pacar.
Meskipun belum tentu pesan mereka akan dibacakan oleh penyiar/DJ radio dan kekasihnya mendengar saluran radio tersebut, kenyataannya banyak orang pada saat itu melakukan cara ini.
GenSINDO
Rastianta Rinandani
Universitas Negeri Jakarta
(ita)