8 Karakter Cowok Kece Anime Ini Red Flag Banget, Hati-Hati!
loading...
A
A
A
Ada banyak karakter cowok di anime yang punya tanda red flag. Mereka populer dan termasuk kategori kece. Sebagian besar terlihat sebagai orang baik-baik dan keren. Banyak orang jatuh cinta pada sosok seperti mereka.
Meski begitu, karakter-karakter kece ini bukanlah karakter yang harus kalian kencani. Sifat mereka mungkin terlihat sempurna dan keren di mata banyak orang. Tapi, justru itulah yang membuat mereka harus diwaspadai.
Banyak orang yang dengan mudah jatuh cinta pada sesosok cowok yang dingin, kocak, dan cerdas. Rasanya bakalan keren banget kalau bisa bersanding dengan cowok seperti ini. Tapi, kalau dilihat lebih jauh, cowok seperti mereka menyembunyikan sifat buruk yang seharusnya dihindari karena bakal bikin kalian patah hati. Siapa saja karakter cowok kece anime yang punya red flag? Simak ulasannya berikut ini!
Foto: SportsKeeda
Aizen dikenal sopan, berbicara dengan nada halus, dan sering memanggil anak buahnya dengan nama keluarga mereka. Dia juga baik dan sangat berbakat dalam kaligrafi. Tapi, tentu saja, apa pun yang terlihat sempurna justru menimbulkan red flag bagi yang peka.
Aizen adalah orang yang sangat manipulatif. Sifat baik yang dia tunjukkan itu adalah salah satu caranya untuk memanipulasi orang. Kebaikan yang dia tunjukkan akan membuat orang tidak menaruh curiga dan tidak waspada kepadanya. Aizen berhasil mengelabuhi semua orang.
Foto: Anime Senpai
Mikey cukup ditakuti dan disegani di Tokyo Revengers. Dia selalu bisa menyunggingkan senyum dan ramah pada orang yang baru saja dikenalnya. Tapi, penggemar pastinya tahu kalau banyak red flag yang ada di diri Mikey. Senyum yang dia sunggingkan lebih terasa seperti intimidasi ketimbang keramahan.
Mikey kekanak-kanakan. Kalau sudah marah, dia bisa melampiaskannya dengan keji. Impuls gelap yang kini menguasainya juga tidak membuatnya terlihat lebih baik. Mikey cenderung masuk ke kegelapan dan tidak tahu cara untuk keluar. Dalam berbagai cara, dia sepertinya menikmati impuls itu.
Foto: SportsKeeda
Dari awal, Zenitsu tidak mempresentasikan dirinya sebagai karakter yang gampang disukai. Sekuat apa pun dan semenyedihkan apa pun cerita latarnya sulit membuat orang suka padanya. Apalagi, Zenitsu sudah memperlihatkan banyak red flag sejak awal diperkenalkan.
Zenitsu dengan sembarangan memaksa seorang cewek menikahinya. Dan, itu terjadi di tengah jalan. Dia juga seorang pengecut yang luar biasa cengengnya. Selain itu, Zenitsu juga susah mengendalikan dirinya. Suaranya nyaring dan dia selalu berteriak-teriak. Karakter Zenitsu membuat Inosuke yang liar terlihat lebih baik darinya.
Foto: Tumblr
Tsundere, terutama tipe sumbu pendek, cenderung mengubah emosinya dalam waktu singkat. Di My Hero Academia, orang yang dari nol menjadi 100 adalah Bakugo. Dia bisa benar-benar kalem di satu momen, tapi kalau tiba-tiba ada komentar atau yang melihatnya, amarahnya langsung meledak-ledak. Ini sudah menjadi red flag bagi karakter seperti Bakugo.
Bakugo sebenarnya orang yang baik. Tapi, dia tidak bisa mengendalikan dirinya. Bayangkan saja, dia bisa dengan cepat memarahi orang yang tidak dia kenal kalau itu menyinggungnya. Dia juga arogan dan suka meremehkan orang. Hal yang membuat Bakugo terlihat baik adalah kecerdasan dan kepeduliannya pada orang lain.
Foto: Epic Stream
Sekilas, Dazai adalah karakter yang humoris. Dia santai, cuek, tapi sebenarnya dia penuh perhatian. Dia juga sangat cerdas. Dazai juga punya gaya khas yang bisa memikat banyak orang. Orang-orang menghormati dan segan padanya. Tapi, penggemar Bungou Stray Dogs tahu, Dazai lebih kelam dari itu. Banyak red flag pada karakter yang terkadang terlihat sinting ini.
Dazai adalah orang penyendiri dan misterius. Dia terobsesi dengan mengakhiri hidupnya dengan cara apa pun. Dia juga sangat malas dan punya kebiasaan bermalas-malasan. Dazai mengungkapkan satu-satunya alasan mengapa dia bergabung dengan Port Mafia adalah agar dia terekspos pada bahaya karena dia biasa merasa bersemangat ketika menjadi subyek kekerasan yang bisa membunuhnya.
Foto: Nerd Hits
Apa yang kurang dari Satoru? Dia ganteng, keren, sangat kuat, baik kepada muridnya, dan humoris. Semua kualitas pacar idaman ada pada dirinya. Tapi, bagi mereka yang mengikuti Jujutsu Kaisen sejak awal pasti melihat red flag pada diri Satoru. Dia tengil, sombong, dan arogan.
Satoru menyadari penuh potensi dirinya. Namun, itu juga bisa menjadi sumber kehancurannya sendiri. Belum lagi karena dia begitu dipuja jutaan umat, dia pasti akan membuat banyak orang patah hati. Kenyataan kalau kreator Jujutsu Kaisen, Gege Akutami, tidak menyukai Satoru bisa menjadi red flag besar. Bisa jadi, Satoru akan dijadikan penjahat utama di akhir serial ini.
Foto: Post Apocalyptic Media
Eren melampaui titik antihero dan menjadi penjahat seutuhnya di akhir Attack on Titan. Tapi, tidak butuh Rumbling bagi penggemar untuk menyadari kalau Eren adalah kabar buruk. Sejak awal, Eren selalu kasar dan impulsif. Dia secara serampangan mendeklarasikan kalau dia akan mengenyahkan seluruh Titan dan terus membawa sekutunya ke situasi mengancam nyawa tanpa mendengarkan kata orang lain.
Eren tidak pernah mengatasi emosinya sendiri. Jadi, semuanya berubah menjadi kekacauan yang dipenuhi amarah besar ketika dia terlibat. Memulai Rumbling hanya menyolidkan dia sebagai orang yang sangt buruk. Dia bersedia membunuh jutaan orang tak bersalah untuk membuktikan sebuah poin dan mendapatkan pandangan kebebasannya yang aneh.
Foto: Fiction Horizon
Sasuke memang dingin dan keren. Tapi, red flag-nya banyak. Mereka yang benar-benar mengamati sosok Sasuke akan dengan mudah menemukannya. Shinobi muda itu begitu bertekad untuk balas dendam sampai dia mengkhianati desanya, membunuh gurunya, dan bahkan berusaha membunuh Sakura tanpa mempedulikan betapa bucinnya cewek itu padanya.
Sasuke akhirnya “direhabilitasi”. Tapi, itu juga tidak terlalu membantunya berubah sikap. Dia memang menikahi Sakura, tapi dia meninggalkan istrinya itu saat sedang hamil. Sebagai ayah, dia juga bukan ayah yang baik. Sasuke bahkan tidak mengenali anaknya sendiri ketika bertemu dengannya di menara. Sasuke memang tidak memperlakukan Sarada dengan buruk, tapi, parenting-nya nyaris tidak ada.
Meski begitu, karakter-karakter kece ini bukanlah karakter yang harus kalian kencani. Sifat mereka mungkin terlihat sempurna dan keren di mata banyak orang. Tapi, justru itulah yang membuat mereka harus diwaspadai.
Banyak orang yang dengan mudah jatuh cinta pada sesosok cowok yang dingin, kocak, dan cerdas. Rasanya bakalan keren banget kalau bisa bersanding dengan cowok seperti ini. Tapi, kalau dilihat lebih jauh, cowok seperti mereka menyembunyikan sifat buruk yang seharusnya dihindari karena bakal bikin kalian patah hati. Siapa saja karakter cowok kece anime yang punya red flag? Simak ulasannya berikut ini!
8. Sosuke Aizen — Bleach
Foto: SportsKeeda
Aizen dikenal sopan, berbicara dengan nada halus, dan sering memanggil anak buahnya dengan nama keluarga mereka. Dia juga baik dan sangat berbakat dalam kaligrafi. Tapi, tentu saja, apa pun yang terlihat sempurna justru menimbulkan red flag bagi yang peka.
Aizen adalah orang yang sangat manipulatif. Sifat baik yang dia tunjukkan itu adalah salah satu caranya untuk memanipulasi orang. Kebaikan yang dia tunjukkan akan membuat orang tidak menaruh curiga dan tidak waspada kepadanya. Aizen berhasil mengelabuhi semua orang.
7. Mikey — Tokyo Revengers
Foto: Anime Senpai
Mikey cukup ditakuti dan disegani di Tokyo Revengers. Dia selalu bisa menyunggingkan senyum dan ramah pada orang yang baru saja dikenalnya. Tapi, penggemar pastinya tahu kalau banyak red flag yang ada di diri Mikey. Senyum yang dia sunggingkan lebih terasa seperti intimidasi ketimbang keramahan.
Mikey kekanak-kanakan. Kalau sudah marah, dia bisa melampiaskannya dengan keji. Impuls gelap yang kini menguasainya juga tidak membuatnya terlihat lebih baik. Mikey cenderung masuk ke kegelapan dan tidak tahu cara untuk keluar. Dalam berbagai cara, dia sepertinya menikmati impuls itu.
6. Zenitsu Agatsuma — Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba
Foto: SportsKeeda
Dari awal, Zenitsu tidak mempresentasikan dirinya sebagai karakter yang gampang disukai. Sekuat apa pun dan semenyedihkan apa pun cerita latarnya sulit membuat orang suka padanya. Apalagi, Zenitsu sudah memperlihatkan banyak red flag sejak awal diperkenalkan.
Zenitsu dengan sembarangan memaksa seorang cewek menikahinya. Dan, itu terjadi di tengah jalan. Dia juga seorang pengecut yang luar biasa cengengnya. Selain itu, Zenitsu juga susah mengendalikan dirinya. Suaranya nyaring dan dia selalu berteriak-teriak. Karakter Zenitsu membuat Inosuke yang liar terlihat lebih baik darinya.
5. Katsuki Bakugo — My Hero Academia
Foto: Tumblr
Tsundere, terutama tipe sumbu pendek, cenderung mengubah emosinya dalam waktu singkat. Di My Hero Academia, orang yang dari nol menjadi 100 adalah Bakugo. Dia bisa benar-benar kalem di satu momen, tapi kalau tiba-tiba ada komentar atau yang melihatnya, amarahnya langsung meledak-ledak. Ini sudah menjadi red flag bagi karakter seperti Bakugo.
Bakugo sebenarnya orang yang baik. Tapi, dia tidak bisa mengendalikan dirinya. Bayangkan saja, dia bisa dengan cepat memarahi orang yang tidak dia kenal kalau itu menyinggungnya. Dia juga arogan dan suka meremehkan orang. Hal yang membuat Bakugo terlihat baik adalah kecerdasan dan kepeduliannya pada orang lain.
4. Osamu Dazai — Bungou Stray Dogs
Foto: Epic Stream
Sekilas, Dazai adalah karakter yang humoris. Dia santai, cuek, tapi sebenarnya dia penuh perhatian. Dia juga sangat cerdas. Dazai juga punya gaya khas yang bisa memikat banyak orang. Orang-orang menghormati dan segan padanya. Tapi, penggemar Bungou Stray Dogs tahu, Dazai lebih kelam dari itu. Banyak red flag pada karakter yang terkadang terlihat sinting ini.
Dazai adalah orang penyendiri dan misterius. Dia terobsesi dengan mengakhiri hidupnya dengan cara apa pun. Dia juga sangat malas dan punya kebiasaan bermalas-malasan. Dazai mengungkapkan satu-satunya alasan mengapa dia bergabung dengan Port Mafia adalah agar dia terekspos pada bahaya karena dia biasa merasa bersemangat ketika menjadi subyek kekerasan yang bisa membunuhnya.
3. Satoru Gojo — Jujutsu Kaisen
Foto: Nerd Hits
Apa yang kurang dari Satoru? Dia ganteng, keren, sangat kuat, baik kepada muridnya, dan humoris. Semua kualitas pacar idaman ada pada dirinya. Tapi, bagi mereka yang mengikuti Jujutsu Kaisen sejak awal pasti melihat red flag pada diri Satoru. Dia tengil, sombong, dan arogan.
Satoru menyadari penuh potensi dirinya. Namun, itu juga bisa menjadi sumber kehancurannya sendiri. Belum lagi karena dia begitu dipuja jutaan umat, dia pasti akan membuat banyak orang patah hati. Kenyataan kalau kreator Jujutsu Kaisen, Gege Akutami, tidak menyukai Satoru bisa menjadi red flag besar. Bisa jadi, Satoru akan dijadikan penjahat utama di akhir serial ini.
2. Eren Jaeger — Attack on Titan
Foto: Post Apocalyptic Media
Eren melampaui titik antihero dan menjadi penjahat seutuhnya di akhir Attack on Titan. Tapi, tidak butuh Rumbling bagi penggemar untuk menyadari kalau Eren adalah kabar buruk. Sejak awal, Eren selalu kasar dan impulsif. Dia secara serampangan mendeklarasikan kalau dia akan mengenyahkan seluruh Titan dan terus membawa sekutunya ke situasi mengancam nyawa tanpa mendengarkan kata orang lain.
Eren tidak pernah mengatasi emosinya sendiri. Jadi, semuanya berubah menjadi kekacauan yang dipenuhi amarah besar ketika dia terlibat. Memulai Rumbling hanya menyolidkan dia sebagai orang yang sangt buruk. Dia bersedia membunuh jutaan orang tak bersalah untuk membuktikan sebuah poin dan mendapatkan pandangan kebebasannya yang aneh.
1. Sasuke Uchiha — Naruto
Foto: Fiction Horizon
Sasuke memang dingin dan keren. Tapi, red flag-nya banyak. Mereka yang benar-benar mengamati sosok Sasuke akan dengan mudah menemukannya. Shinobi muda itu begitu bertekad untuk balas dendam sampai dia mengkhianati desanya, membunuh gurunya, dan bahkan berusaha membunuh Sakura tanpa mempedulikan betapa bucinnya cewek itu padanya.
Sasuke akhirnya “direhabilitasi”. Tapi, itu juga tidak terlalu membantunya berubah sikap. Dia memang menikahi Sakura, tapi dia meninggalkan istrinya itu saat sedang hamil. Sebagai ayah, dia juga bukan ayah yang baik. Sasuke bahkan tidak mengenali anaknya sendiri ketika bertemu dengannya di menara. Sasuke memang tidak memperlakukan Sarada dengan buruk, tapi, parenting-nya nyaris tidak ada.
(alv)