Tokyo Revengers Chapter 275 Indikasikan Kematian Takemichi

Spoiler Tokyo Revengers chapter 275 membuat hati penggemar serial ini sedih. Chapter kedua dari lima chapter terakhir serial itu mengindikasikan bagaimana Ken Wakui berencana membungkus karya sensasionalnya itu. Meski ada yang sudah memprediksi, tapi, hasil yang terindikasi dari spoiler itu benar-benar tidak diduga.

Chapter 275 menyajikan pertarungan akhir antara protagonis Tokyo Revengers, Takemichi Hanagaki, melawan deuteragonisnya Manjiro Sano alias Mikey. Penggemar sudah lama menantikan pertarungan puncak keduanya. Tapi, tidak ada yang menyangka jika hasilnya akan lebih tragis dari yang mereka perkirakan.

Tokyo Revengers chapter 275 juga membangun panggung untuk lompatan waktu terakhir. Kecuali, Wakui berniat mengakhiri serial ini dengan catatan getir. Dengan hanya 3 chapter tersisa, fokus mungkin berubah kepada Mikey kalau spoiler itu memang benar.

Baca Juga

Berakhir dalam 5 Chapter, Ini 10 Misteri di Tokyo Revengers

Menurut spoiler itu, Tokyo Revengers chapter 275 dimulai dengan Mikey yang membiarkan Impuls Gelap benar-benar mengambil alih kesadaran dirinya. Takemichi bergumam kalau itu tidak apa-apa di saat dia terlibat pertarungan cepat dengan teman baiknya itu. Mikey mengambil katana Sanzu yang dibuang dan menyerang Ketua Toman Generasi Kedua itu. Tangan Takemichi pun terluka.

^{Foto: Tokyo Revengers Wiki – Fandom}

Setelah terdiam untuk mengumpulkan semua pikirannya, Takemichi kembali menyerang Mikey. Setelah beberapa saat, Mikey mengores dada Takemichi dengan katana itu. Tapi, terjadi hal yang mengejutkan semua orang yang ada di situ, Takemichi berjalan lebih jauh ke pedang itu sehingga menusuk dirinya. Dia kemudian memeluk Mikey. Takemichi mengatakan kalau, faktanya, itu adalah kemenangannya. Semua itu terjadi di saat Ketua Kantou Manji itu terlihat tidak percaya dengan apa yang terjadi di hadapannya.

Takemichi menyebut Mikey sebagai temannya di waktu terakhirnya. Mikey pun akhirnya keluar dari kabut akibat Impuls Gelap itu. Ketika Takemichi roboh, dia memegang tangan Mikey. Di saat Mikey menjabat tangan temannya, dia mengonfirmasi kalau Takemichi sudah tidak lagi bernapas.

^{Foto: DC News}

Semua orang di situ kaget. Spoiler Tokyo Revengers chapter 275 memperlihatkan Chifuyu-lah yang paling menderita. Chapter itu berakhir dengan Mikey menyadari apa yang terjadi dan berteriak dalam kesedihan.

Mengutip SportsKeeda, dalam pertarungan dengan Takemichi, Mikey mengambil katana Sanzu. Itu mengindikasikan kalau Impuls Gelap membuat Mikey bertarung dengan cara yang tidak seperti biasanya. Penggemar serial ini pun tahu kalau dia jarang memakai senjata dalam pertarugan serius. Mikey lebih suka bertarung dengan tangan kosong, terutama mengandalkan tendangannya.

Tapi, kata “teman” yang membuat Mikey keluar dari kegelapannya menandakan kalau ketakutan paling dalam Mikey yang menjadi makanan Impuls itu adalah kesendirian. Takemichi berhasil meyakinkan Mikey kalau dia tidak sendirian dengan menawarkan nyawanya. Ini seperti yang telah banyak diprediksikan orang.

Adegan kematian Takemichi di Tokyo Revengers chapter 275 itu secara langsung berkaitan dengan kematian Mikey di Manila, Filipina, di Busur Cerita Black Dragon. Ketika Takemichi berhenti bernapas, dia terlihat memegang tangan Mikey dengan cara yang sama yang dilakukan Shinichiro saat memberikan kekuatan pelompat waktu. Tapi, yang ini adalah kesebalikannya.

^{Foto: The Recent Thing}

Sementara banyak dialog dari pindaian mentah Tokyo Revengers chapter 275 tidak bisa dikonfirmasi tanpa penerjemahan resmi, bisa dikatakan kalau kata-kata terakhir Takemichi adalah meyakinkan kembali Mikey. Ini berhasil menyebabkan penyesalan dan kemarahan yang bisa membuat Mikey melakukan langkah drastis di masa mendatang. Banyak penggemar yang berspekulasi kalau Mikey mungkin akan mencoba menggunakan katana Sanzu untuk bunuh diri.

Baca Juga

8 Kematian Karakter yang Tidak Perlu Terjadi di Tokyo Revengers

Asumsi umum dari spoiler Tokyo Revengers chapter 275 adalah Takemichi akan memberikan kekuatan pelompat waktunya kepada Mikey, yang akan menggunakan kekuatan itu untuk membatalkan kematian protagonisnya. Usaha untuk mati seperti yang disebutkan itu bisa bertindak sebagai pemicu dan mengirim Mikey kembali ke masa lalu. Tapi, belum jelas apakah kematian atau lompatan sebelum mati bertindak sebagai pemicu pertama. Baik Shinichiro dan Takemichi jatuh dari tempat tinggi di saat sebelum lompatan pertama mereka.

Kalau teori ini benar, maka ceritanya akan dibawa ke lingkaran penuh. Lini masa pecah akibat usaha Shinichiro menyelamatkan Mikey, mantel yang kemudian diambil Takemichi. Membawa Mikey kembali ke masa lalu untuk menyelamatkan penyelamatnya akan mengakhiri saga ini. Tapi, penggemar masih berspekulasi apakah Mikey bisa membatalkan rantai peristiwa sejauh ini sehingga lini masa asli bisa dipulihkan.