10 Film Anime Tercepat Laris di Box Office, Ada yang Lagi Hits!
loading...
A
A
A
Film anime terbaru dari One Piece, One Piece Film: Red, telah memecahkan sejumlah rekor di box office Jepang. Salah satunya adalah menjadi film anime tercepat yang meraih 10 miliar yen. Namun, One Piece Film: Red belum mampu mengungguli rekor Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba – The Movie: Mugen Train.
Angka 10 miliar yen untuk film anime bukanlah angka yang bisa dengan mudah didapatkan di box office Jepang. Terutama, karena film anime juga harus bersaing dengan film Hollywood yang menarik lebih banyak orang untuk menonton. Makanya, film anime yang mampu mencapai angka itu dalam waktu kurang dari 60 hari dianggap sebagai film yang istimewa.
Sebagian besar film peraih 10 miliar yen dalam waktu cepat ini adalah anime klasik. Namun, ada juga judul-judul anime modern yang memang punya fanbase besar dan cerita yang menarik. Apa saja film anime Jepang yang dengan cepat laris di box office dengan meraup setidaknya 10 miliar yen? Mengutip Anime Galaxy Official, berikut ulasannya!
Foto: SGS on Film
The Wind Rises adalah film drama sejarah yang ditulis dan disutradarai Hayao Miyazaki pada 2013. Film produksi Studio Ghibli ini adalah film biografi fiktif Jiro Horikoshi yang mendesain jet tempur Mitsubishi A5M. Dia kemudian mendesain Mitsubishi A6M Zero yang dipakai Kekaisaran Jepang saat Perang Dunia II. Film ini diadaptasi dari manga dengan judul sama.
Film itu menjadi salah satu film anime tersukses di Jepang dan meraup lebih dari USD136 juta di seluruh dunia. Film ini mampu mengangkat tema inti film seperti kreasi seni dan teknologi. Ini tidak hanya mampu menarik desainer dan artis dari seluruh dunia, tapi juga membuat kagum generasi muda.
Foto: Medium
Princess Mononoke adalah karya Hayao Miyazaki yang nge-hit pada 1997. Film fantasi sejarah epik itu menandai prestasi box office dengan 20 miliar yen. Film ini memegang semua rekor sampai dilampaui Spirited Away pada 2001. Setelah itu, film ini menerima banyak penghargaan nasional dan internasional atas kecerdasanya di industri film animasi.
Film ini mengisahkan tentang pangeran muda Emishi bernama Ashitaka. Dia kemudian terlibat dalam perseteruan antara dewa hutan dan manusia yang mengonsumsi sumber dayanya. Selama perjalanannya, dia bertemu Putri San dan bersamanya, mereka berusaha mempertahankan perdamaian di antara kedua belah pihak.
Foto: Polygon
Jujutsu Kaisen 0 debut pada Desember 2021 dan mengejutkan box office dengan penampilannya yang luar biasa. Hanya dalam 42 hari, film ini menjadi salah satu film tercepat yang mendapatkan 10 miliar yen dengan lebih dari 7 juta tiket selama periode ini. Film ini diproduksi MAPPA dan didistribusikan TOHO Animation. Film ini disutradarai Sunghoo Park.
Jujutsu Kaisen 0 diangkat dari serial manga karya Gege Akutami. Film ini mengisahkan tentang Yuta Okkotsu yang dirasuki roh kutukan teman masa kecilnya, Rika. Demi menyelamatkannya dari kesengsaraan, Satoru Gojo memasukkannya ke SMA Jujutsu Tokyo. Di sana, Yuta belajar tentang energi dan teknik kutukan untuk melawan ketakutan yang tinggal di dunia sihir.
Foto: IndieWire
Weathering with You dirilis di bioskop pada 2019. Film ini dipuji atas kualitas animasi dan dampak emosionalnya terhadap audiens. Sutradara Makoto Shinkai mendapatkan banyak apresiasi atas narasi cerita yang sangat menyentuh hati para penggemarnya. Di pasar internasional, film ini tampil dengan sangat baik di box office dan meraup USD193 juta di seluruh dunia.
Di Jepang, film ini mendapatkan pendapatan total USD104,7 juta. Film dunia fantasi romantis ini menggambarkan tema apik harapan dalam keputusasaan. Film ini mengisahkan tentang seorang siswa SMA, Hodaka Morishima, yang kabur dari rumahnya di pedesaan dan pergi ke Tokyo. Dia kemudian berteman dengan gadis yatim bernama Hina Amano, yang bisa mengendalikan cuaca.
Foto: Netflix
Howl’s Moving Castle diangkat dari novel berjudul sama karya Diana Wynne Jones. Film ini menduduki peringkat 6 film anime tercepat yang meraup 10 miliar yen di Jepang dengan total meraup 19,6 miliar yen. Disutradarai Hayao Miyazaki, film ini memenangka sejumlah penghargaan, bahkan masuk nominasi Oscar untuk Film Animasi Terbaik pada 2005.
Film ini berkisah tentang Sophie, yang menjalankan toko topi mendiang ayahnya. Hidupnya berubah setelah dia bertemu seorang penyihir ganteng bernama Howl, yang tinggal di sebuah kastil terbang ajaib. Dia menikmati hidup yang bahagia dan mengagumkan sampai seorang penyihir yang iri dengan ikatan mereka memantrai Sophie dan mengubahnya menjadi wanita tua.
Foto: IMDb
Ponyo diangkat dari dongeng The Little Mermaid karya Hans Christian Andersen. Ponyo disutradarai Hayao Miyazaki dan merupakan film kedelapannya untuk Studio Ghibli. Karya Miyazaki selalu merupakan sebuah hiburan dan Ponyo pun bukan pengecualian. Hingga 2022, Ponyo adalah salah satu film anime sepanjang masa dengan box office mencapai USD204,9 juta.
Film ini mengisahkan tentang seekor ikan mas bernama Ponyo yang kabur dari laut. Dia kemudian diselamatkan oleh bocah manusia berusia 5 tahun, Sosuke, setelah Ponyo terjebak dalam sebuah gelas. Film ini mengungkapkan tentang keinignan Ponyo menjadi manusia, melawan keadaan yang menghancurkan yang disebabkan akuisisi dan penggunaan sihirnya. Tetap saja, dia bersikeras untuk memenuhi mimpinya meskipun kehidupan yang sulit di sekitarnya.
Foto: Polygon
Kimi no Na wa adalah film terbaik besutan sutradara Makoto Shinkai. Film ini mendapatkan ulasan yang sangat positif dari para penonton dan menjadi salah satu film animasi tersukses dalam sejarah dengan meraup box office hingga USD380 juta. Selain itu, film ini juga meraih penghargaan seperti Los Angeles Films Critics Association Awards 2016 dan 71st Mainichi Film Awards untuk Film Animasi Terbaik.
Film ini mengisahkan tentang dua remaja, Mitsuha dan Taki. Keduanya menemukan kalau tubuh mereka tertukar dan jadi lebih dekat dalam proses ini. Tapi, mereka kemudian tahu kalau mereka eksis di dua lini masa berbeda. Ikatan tanpa syarat keduanya dan usaha saling melindungi satu sama lain membuat film ini jadi tontonan wajib.
Foto: Time-Out
Separuh film yang masuk daftar ini dibuat sutradara kondang Jepang, Hayao Miyazaki. Spirited Away adalah salah satu masterpiece-nya. Dirilis pada 2001, film ini tampil baik di box office dan meraup lebih dari 31,68 miliar yen di Jepang. Setelah itu, film ini menjadi film anime pertama yang pernah meraih Oscar.
Spirited Away berkisah tentang Chihiro Ogino. Saat pindah ke lingkungan baru, dia masuk dunia Kami. Setelah orangtuanya diubah menjadi babi oleh seorang penyihir bernama Yubaba, Chihiro bekerja di pemandian Yubaba untuk menemukan cara membebaskan dirinya dan orangtuanya kemudian kembali ke dunia manusia.
Foto: One Esports
One Piece Film: Red adalah entri terbaru di daftar film anime peraih 10 miliar yen tercepat. Film ini meraih angka itu hanya dalam waktu 20 hari setelah dirilis di bioskop. Dibuat Toei Animation, One Piece Film: Red adalah film ke-15 dari manga karya Eiichiro Oda, One Piece. Di film ini, Oda mengawasi produksi film ini dengan Goro Taniguchi sebagai sutradara dan Kuroiwa Tsutomu sebagai penulis skenario.
Film ini ber-setting di Pulau Musik, Elegia. Di tempat itu, Uta, diva terhebat dunia, menggelar konser live pertamanya dan mengungkap dirinya ke hadapan publik. Topi Jerami, perompak, Marinir, dan penggemar dari seluruh dunia berkumpul untuk menikmati suara Uta. Tapi, acara itu dimulai dengan terungkapnya fakta kalau Uta adalah anak Shanks.
Foto: NJ
Diangkat dari manga karya Koyoharu Gotouge, Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba – The Movie: Mugen Train adalah film Jepang tersukses dalam sejarah. Film ini memegang semua rekor box office dan meraup lebih dari USD500 juta dari seluruh dunia untuk menjadi film anime terlaris pada 2020. Inilah kali pertama film non-Hollywood memuncaki chart box office tahunan.
Yang menarik, film ini dirilis di tengah pandemi Covid-19. Meski begitu, film ini tetap saja meraup untung besar. Di Jepang saja, film ini mendapatkan laba sebesar 40 miliar yen. Film ini berkisah tentang trio Tanjiro, Zenitsu, dan Inosuke yang mendampingi Hashira Api Kyojuro Rengoku menguak misteri hilangnya sekitar 40 orang dari sebuah kereta api yang sedang berjalan.
Angka 10 miliar yen untuk film anime bukanlah angka yang bisa dengan mudah didapatkan di box office Jepang. Terutama, karena film anime juga harus bersaing dengan film Hollywood yang menarik lebih banyak orang untuk menonton. Makanya, film anime yang mampu mencapai angka itu dalam waktu kurang dari 60 hari dianggap sebagai film yang istimewa.
Sebagian besar film peraih 10 miliar yen dalam waktu cepat ini adalah anime klasik. Namun, ada juga judul-judul anime modern yang memang punya fanbase besar dan cerita yang menarik. Apa saja film anime Jepang yang dengan cepat laris di box office dengan meraup setidaknya 10 miliar yen? Mengutip Anime Galaxy Official, berikut ulasannya!
10. The Wind Rises — 53 Hari
Foto: SGS on Film
The Wind Rises adalah film drama sejarah yang ditulis dan disutradarai Hayao Miyazaki pada 2013. Film produksi Studio Ghibli ini adalah film biografi fiktif Jiro Horikoshi yang mendesain jet tempur Mitsubishi A5M. Dia kemudian mendesain Mitsubishi A6M Zero yang dipakai Kekaisaran Jepang saat Perang Dunia II. Film ini diadaptasi dari manga dengan judul sama.
Film itu menjadi salah satu film anime tersukses di Jepang dan meraup lebih dari USD136 juta di seluruh dunia. Film ini mampu mengangkat tema inti film seperti kreasi seni dan teknologi. Ini tidak hanya mampu menarik desainer dan artis dari seluruh dunia, tapi juga membuat kagum generasi muda.
9. Princess Mononoke — 43 Hari
Foto: Medium
Princess Mononoke adalah karya Hayao Miyazaki yang nge-hit pada 1997. Film fantasi sejarah epik itu menandai prestasi box office dengan 20 miliar yen. Film ini memegang semua rekor sampai dilampaui Spirited Away pada 2001. Setelah itu, film ini menerima banyak penghargaan nasional dan internasional atas kecerdasanya di industri film animasi.
Film ini mengisahkan tentang pangeran muda Emishi bernama Ashitaka. Dia kemudian terlibat dalam perseteruan antara dewa hutan dan manusia yang mengonsumsi sumber dayanya. Selama perjalanannya, dia bertemu Putri San dan bersamanya, mereka berusaha mempertahankan perdamaian di antara kedua belah pihak.
8. Jujutsu Kaisen 0 — 42 Hari
Foto: Polygon
Jujutsu Kaisen 0 debut pada Desember 2021 dan mengejutkan box office dengan penampilannya yang luar biasa. Hanya dalam 42 hari, film ini menjadi salah satu film tercepat yang mendapatkan 10 miliar yen dengan lebih dari 7 juta tiket selama periode ini. Film ini diproduksi MAPPA dan didistribusikan TOHO Animation. Film ini disutradarai Sunghoo Park.
Jujutsu Kaisen 0 diangkat dari serial manga karya Gege Akutami. Film ini mengisahkan tentang Yuta Okkotsu yang dirasuki roh kutukan teman masa kecilnya, Rika. Demi menyelamatkannya dari kesengsaraan, Satoru Gojo memasukkannya ke SMA Jujutsu Tokyo. Di sana, Yuta belajar tentang energi dan teknik kutukan untuk melawan ketakutan yang tinggal di dunia sihir.
7. Weathering with You — 34 Hari
Foto: IndieWire
Weathering with You dirilis di bioskop pada 2019. Film ini dipuji atas kualitas animasi dan dampak emosionalnya terhadap audiens. Sutradara Makoto Shinkai mendapatkan banyak apresiasi atas narasi cerita yang sangat menyentuh hati para penggemarnya. Di pasar internasional, film ini tampil dengan sangat baik di box office dan meraup USD193 juta di seluruh dunia.
Di Jepang, film ini mendapatkan pendapatan total USD104,7 juta. Film dunia fantasi romantis ini menggambarkan tema apik harapan dalam keputusasaan. Film ini mengisahkan tentang seorang siswa SMA, Hodaka Morishima, yang kabur dari rumahnya di pedesaan dan pergi ke Tokyo. Dia kemudian berteman dengan gadis yatim bernama Hina Amano, yang bisa mengendalikan cuaca.
6. Howl’s Moving Castle — 33 Hari
Foto: Netflix
Howl’s Moving Castle diangkat dari novel berjudul sama karya Diana Wynne Jones. Film ini menduduki peringkat 6 film anime tercepat yang meraup 10 miliar yen di Jepang dengan total meraup 19,6 miliar yen. Disutradarai Hayao Miyazaki, film ini memenangka sejumlah penghargaan, bahkan masuk nominasi Oscar untuk Film Animasi Terbaik pada 2005.
Film ini berkisah tentang Sophie, yang menjalankan toko topi mendiang ayahnya. Hidupnya berubah setelah dia bertemu seorang penyihir ganteng bernama Howl, yang tinggal di sebuah kastil terbang ajaib. Dia menikmati hidup yang bahagia dan mengagumkan sampai seorang penyihir yang iri dengan ikatan mereka memantrai Sophie dan mengubahnya menjadi wanita tua.
5. Ponyo — 31 Hari
Foto: IMDb
Ponyo diangkat dari dongeng The Little Mermaid karya Hans Christian Andersen. Ponyo disutradarai Hayao Miyazaki dan merupakan film kedelapannya untuk Studio Ghibli. Karya Miyazaki selalu merupakan sebuah hiburan dan Ponyo pun bukan pengecualian. Hingga 2022, Ponyo adalah salah satu film anime sepanjang masa dengan box office mencapai USD204,9 juta.
Film ini mengisahkan tentang seekor ikan mas bernama Ponyo yang kabur dari laut. Dia kemudian diselamatkan oleh bocah manusia berusia 5 tahun, Sosuke, setelah Ponyo terjebak dalam sebuah gelas. Film ini mengungkapkan tentang keinignan Ponyo menjadi manusia, melawan keadaan yang menghancurkan yang disebabkan akuisisi dan penggunaan sihirnya. Tetap saja, dia bersikeras untuk memenuhi mimpinya meskipun kehidupan yang sulit di sekitarnya.
4. Kimi no Na wa — 28 Hari
Foto: Polygon
Kimi no Na wa adalah film terbaik besutan sutradara Makoto Shinkai. Film ini mendapatkan ulasan yang sangat positif dari para penonton dan menjadi salah satu film animasi tersukses dalam sejarah dengan meraup box office hingga USD380 juta. Selain itu, film ini juga meraih penghargaan seperti Los Angeles Films Critics Association Awards 2016 dan 71st Mainichi Film Awards untuk Film Animasi Terbaik.
Film ini mengisahkan tentang dua remaja, Mitsuha dan Taki. Keduanya menemukan kalau tubuh mereka tertukar dan jadi lebih dekat dalam proses ini. Tapi, mereka kemudian tahu kalau mereka eksis di dua lini masa berbeda. Ikatan tanpa syarat keduanya dan usaha saling melindungi satu sama lain membuat film ini jadi tontonan wajib.
3. Spirited Away — 25 Hari
Foto: Time-Out
Separuh film yang masuk daftar ini dibuat sutradara kondang Jepang, Hayao Miyazaki. Spirited Away adalah salah satu masterpiece-nya. Dirilis pada 2001, film ini tampil baik di box office dan meraup lebih dari 31,68 miliar yen di Jepang. Setelah itu, film ini menjadi film anime pertama yang pernah meraih Oscar.
Spirited Away berkisah tentang Chihiro Ogino. Saat pindah ke lingkungan baru, dia masuk dunia Kami. Setelah orangtuanya diubah menjadi babi oleh seorang penyihir bernama Yubaba, Chihiro bekerja di pemandian Yubaba untuk menemukan cara membebaskan dirinya dan orangtuanya kemudian kembali ke dunia manusia.
2. One Piece Film: Red — 20 Hari
Foto: One Esports
One Piece Film: Red adalah entri terbaru di daftar film anime peraih 10 miliar yen tercepat. Film ini meraih angka itu hanya dalam waktu 20 hari setelah dirilis di bioskop. Dibuat Toei Animation, One Piece Film: Red adalah film ke-15 dari manga karya Eiichiro Oda, One Piece. Di film ini, Oda mengawasi produksi film ini dengan Goro Taniguchi sebagai sutradara dan Kuroiwa Tsutomu sebagai penulis skenario.
Film ini ber-setting di Pulau Musik, Elegia. Di tempat itu, Uta, diva terhebat dunia, menggelar konser live pertamanya dan mengungkap dirinya ke hadapan publik. Topi Jerami, perompak, Marinir, dan penggemar dari seluruh dunia berkumpul untuk menikmati suara Uta. Tapi, acara itu dimulai dengan terungkapnya fakta kalau Uta adalah anak Shanks.
1. Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba – The Movie: Mugen Train — 10 Hari
Foto: NJ
Diangkat dari manga karya Koyoharu Gotouge, Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba – The Movie: Mugen Train adalah film Jepang tersukses dalam sejarah. Film ini memegang semua rekor box office dan meraup lebih dari USD500 juta dari seluruh dunia untuk menjadi film anime terlaris pada 2020. Inilah kali pertama film non-Hollywood memuncaki chart box office tahunan.
Yang menarik, film ini dirilis di tengah pandemi Covid-19. Meski begitu, film ini tetap saja meraup untung besar. Di Jepang saja, film ini mendapatkan laba sebesar 40 miliar yen. Film ini berkisah tentang trio Tanjiro, Zenitsu, dan Inosuke yang mendampingi Hashira Api Kyojuro Rengoku menguak misteri hilangnya sekitar 40 orang dari sebuah kereta api yang sedang berjalan.
(alv)