10 Anime Seinen dengan Tema Dewasa Terbaik Menurut IMDb
loading...
A
A
A
Anime seinen menyajikan cerita dengan tema yang lebih dewasa. Genre ini ditujukan bagi para penggemar anime, terutama cowok, berusia 18 tahun ke atas yang sudah bisa mencerna sejumlah tema yang membutuhkan pemikiran yang lebih dalam. Sejumlah anime ini membutuhkan audiens dengan usia setidaknya 21 tahun.
Anime seinen sedikit berbeda dengan anime shounen. Shounen ditujukan untuk cowok dengan rentang usia antara 12—18 tahun alias ABG atau remaja. Meski begitu, shounen biasanya dinikmati segala usia. Judul-judul populer seperti Jujutsu Kaisen, Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, Naruto, One Piece, dan lain-lain membuat shounen menjadi genre paling populer di anime.
Meski begitu, seinen pun tak kalah keren. Banyak cerita seinen bernuansa shounen tapi dengan tema yang lebih dewasa beredar di luar sana. Bahkan, sejumlah judul seinen juga tak kalah populer dari shounen. Setidaknya, ranking di IMDb, terlihat kalau anime seinen juga mendapatkan skor tinggi. Apa saja anime seinen dengan tema dewasa terbaik menurut IMDb? Simak ulasannya berikut ini seperti dikutip dari Screen Rant!
Foto: Anime Herald
Di luar kiasan mengakhiri dunia dan aksi over the top serial lain, Mushi-Shi menurunkan segalanya menjadi dongeng anime yang lembut dan supranatural. Ceritanya mencampurkan fiksi sejarah dan fantasi yang terjadi di antara periode Edo dan Meiji di Jepang. Serial ini mengisahkan seorang Mushi-Shi, Ginko, yang bepergian ke pedesaan untuk mempelajari entitas Mushi.
Mushi biasanya berada di atas motivasi manusia dan eksis di ruang yang sama. Sejumlah entitas ini bisa melihat atau terdampak dengan satu cara atau lainnya. Mushi-Shi dipuji karena atmosfir indahnya yang cantik dan menyeramkan. Selain itu juga karena penceritaannya yang emosional serta format gaya antologi petualangan melankolis Ginko.
Foto: Cradle View
Dari pembuat Cowboy Bebop, sutradara Shinichiro Watanabe juga menciptakan Samurai Champloo yang sama-sama menarik dan bergaya. Anime ini berkisah tentang petualangan dua ronin bernama Mugen dan Jin bersama mantan pelayan di kedai teh, Fuu, di era periode Edo. Kedua orang itu membantu Fuu untuk menemukan samurai misterius yang berbau seperti bunga matahari.
Serial ini dikenal punya pendekatan unik dengan nuansa hip hop di dalamnya. Gaya musik di serial ini adalah penghormatan besar untuk pendekatan artistik sutradara serial ini terhadap Bebop. Animasi apiknya mengatasi tema kesadaran sosial dan drama emosional karakternya melengkapi Samurai Champloo sebagai tontonan yang benar-benar layak.
Foto: SportsKeeda
Kaguya-sama: Love is War terbukti menjadi salah satu anime romance paling menghibur sekarang. Ini merupakan serial slice-of-life yang juga mengguncang genre romance. Genre romance dengan mudah terjebak ke klise dan penceritaan murahan. Tapi, Kaguya-sama: Love is War dipuji penggemar karena punya karakter yang menawan, pacing cepat dan asyik, serta elemen subversi terhadap kiasan genre.
Serial ini berkisah tentang ketua OSIS Miyuki Shirogane dan wakilnya, Kaguya Shinomiya. Keduanya diam-diam saling suka. Tapi, gengsi mencegah mereka mengakui perasaan masing-masing. Akibatnya, terjadilah adegan kocak dan rencana untuk membuat salah satu dari mereka mengakui perasaan terlebih dahulu.
Foto: Fiction Horizon
Mendiang Kentaro Miura terakreditasi dengan manga fantasi terhebat dengan Berserk. Tidak diragukan kalau pembangkitan kembali manga itu dan menghormati warisannya membuat penggemar senang. Di bagian anime, Berserk belum terlalu beruntung.
Sebagian besar adaptasinya belum beranjak lebih jauh dari busur Era Emas. Serial yang melangkah dari busur itu dicaci maki. Tapi, adaptasi asli Berserk pada 1997 dilihat sebagai cult classic yang menekan busur Pendekar Pedang Hitam dan Era Emas menjadi 25 episode. Perjalanan Guts, Casca, dan teman-temannya adalah dongeng mengerikan tapi penuh makna untuk sembuh dari trauma yang dikisahkan dengan setting fantasi gelap dan aksi brutal.
Foto: Kotaku
Bagi penggemar yang ingin mencari drama kriminal membumi, Monster adalah pilihan terbaik yang ada. Adaptasi manga Naoki Urasawa ini adalah saga kejahatan sepanjang 77 episode yang terasa seperti drama aksi live action. Serialnya berfokus pada seorang dokter Jepang yang tinggal di Jerman bernama Kenzo Tenma.
Setelah Kenzo menolak mengoperasi wali kota demi menyelamatkan nyawa seorang bocah, dia pun dikucilkan. Dia lantas dihantui anak yang sama yang tumbuh menjadi pembunuh berantai. Ini adalah tontonan yang suram dan menegangkan, yang dengan cerdas menyampaikan ketagangan dan suasana menakutkan serta mengeksplorasi tema filosofi gelap.
Foto: Netflix
Anime seinen sedikit berbeda dengan anime shounen. Shounen ditujukan untuk cowok dengan rentang usia antara 12—18 tahun alias ABG atau remaja. Meski begitu, shounen biasanya dinikmati segala usia. Judul-judul populer seperti Jujutsu Kaisen, Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, Naruto, One Piece, dan lain-lain membuat shounen menjadi genre paling populer di anime.
Meski begitu, seinen pun tak kalah keren. Banyak cerita seinen bernuansa shounen tapi dengan tema yang lebih dewasa beredar di luar sana. Bahkan, sejumlah judul seinen juga tak kalah populer dari shounen. Setidaknya, ranking di IMDb, terlihat kalau anime seinen juga mendapatkan skor tinggi. Apa saja anime seinen dengan tema dewasa terbaik menurut IMDb? Simak ulasannya berikut ini seperti dikutip dari Screen Rant!
10. Mushi-Shi — 8,5
Foto: Anime Herald
Di luar kiasan mengakhiri dunia dan aksi over the top serial lain, Mushi-Shi menurunkan segalanya menjadi dongeng anime yang lembut dan supranatural. Ceritanya mencampurkan fiksi sejarah dan fantasi yang terjadi di antara periode Edo dan Meiji di Jepang. Serial ini mengisahkan seorang Mushi-Shi, Ginko, yang bepergian ke pedesaan untuk mempelajari entitas Mushi.
Mushi biasanya berada di atas motivasi manusia dan eksis di ruang yang sama. Sejumlah entitas ini bisa melihat atau terdampak dengan satu cara atau lainnya. Mushi-Shi dipuji karena atmosfir indahnya yang cantik dan menyeramkan. Selain itu juga karena penceritaannya yang emosional serta format gaya antologi petualangan melankolis Ginko.
9. Samurai Champloo — 8,6
Foto: Cradle View
Dari pembuat Cowboy Bebop, sutradara Shinichiro Watanabe juga menciptakan Samurai Champloo yang sama-sama menarik dan bergaya. Anime ini berkisah tentang petualangan dua ronin bernama Mugen dan Jin bersama mantan pelayan di kedai teh, Fuu, di era periode Edo. Kedua orang itu membantu Fuu untuk menemukan samurai misterius yang berbau seperti bunga matahari.
Serial ini dikenal punya pendekatan unik dengan nuansa hip hop di dalamnya. Gaya musik di serial ini adalah penghormatan besar untuk pendekatan artistik sutradara serial ini terhadap Bebop. Animasi apiknya mengatasi tema kesadaran sosial dan drama emosional karakternya melengkapi Samurai Champloo sebagai tontonan yang benar-benar layak.
8. Kaguya-sama: Love Is War — 8,7
Foto: SportsKeeda
Kaguya-sama: Love is War terbukti menjadi salah satu anime romance paling menghibur sekarang. Ini merupakan serial slice-of-life yang juga mengguncang genre romance. Genre romance dengan mudah terjebak ke klise dan penceritaan murahan. Tapi, Kaguya-sama: Love is War dipuji penggemar karena punya karakter yang menawan, pacing cepat dan asyik, serta elemen subversi terhadap kiasan genre.
Serial ini berkisah tentang ketua OSIS Miyuki Shirogane dan wakilnya, Kaguya Shinomiya. Keduanya diam-diam saling suka. Tapi, gengsi mencegah mereka mengakui perasaan masing-masing. Akibatnya, terjadilah adegan kocak dan rencana untuk membuat salah satu dari mereka mengakui perasaan terlebih dahulu.
7. Berserk — 8,7
Foto: Fiction Horizon
Mendiang Kentaro Miura terakreditasi dengan manga fantasi terhebat dengan Berserk. Tidak diragukan kalau pembangkitan kembali manga itu dan menghormati warisannya membuat penggemar senang. Di bagian anime, Berserk belum terlalu beruntung.
Sebagian besar adaptasinya belum beranjak lebih jauh dari busur Era Emas. Serial yang melangkah dari busur itu dicaci maki. Tapi, adaptasi asli Berserk pada 1997 dilihat sebagai cult classic yang menekan busur Pendekar Pedang Hitam dan Era Emas menjadi 25 episode. Perjalanan Guts, Casca, dan teman-temannya adalah dongeng mengerikan tapi penuh makna untuk sembuh dari trauma yang dikisahkan dengan setting fantasi gelap dan aksi brutal.
6. Monster — 8,7
Foto: Kotaku
Bagi penggemar yang ingin mencari drama kriminal membumi, Monster adalah pilihan terbaik yang ada. Adaptasi manga Naoki Urasawa ini adalah saga kejahatan sepanjang 77 episode yang terasa seperti drama aksi live action. Serialnya berfokus pada seorang dokter Jepang yang tinggal di Jerman bernama Kenzo Tenma.
Setelah Kenzo menolak mengoperasi wali kota demi menyelamatkan nyawa seorang bocah, dia pun dikucilkan. Dia lantas dihantui anak yang sama yang tumbuh menjadi pembunuh berantai. Ini adalah tontonan yang suram dan menegangkan, yang dengan cerdas menyampaikan ketagangan dan suasana menakutkan serta mengeksplorasi tema filosofi gelap.
5. Code Geass — 8,7
Foto: Netflix