10 Penjahat Anime Terburuk Ini Bisa Eksis di Dunia Nyata
loading...
A
A
A
Biasanya, penjahat anime dinikmati atas kekuatan teatrikalnya, tujuan yang terlalu jahat, dan monolog aneh, terurama di anime shounen. Ini membantu memisahkan mereka sebagai entitas fiktif, bukan yang ada di dunia nyata. Tapi, tidak semua penjahat anime sefiktif itu.
Nyatanya, ada sejumlah penjahat anime yang punya modus operandi dan keterampilan yang begitu membumi sampai masuk akal kalau mereka ada di dunia nyata. Aplikasi praktis jahat mereka membedakan penjahat fantasi dari mereka yang mungkin mengintai di sudut-sudut jalanan. Inilah yang membuat penjahat seperti ini jadi lebih mengerikan.
Para penjahat ini terkadang tidak terlihat mengancam atau berbahaya. Tapi, karena normal inilah mereka justru bisa melakukan segala cara yang mereka mau untuk mewujudkan keinginan mereka. Apa yang dilakukan para penjahat anime ini mungkin telah dilakukan juga oleh penjahat di dunia nyata. Siapa saja penjahat anime yang bisa jadi ada di dunia nyata? Mengutip CBR, berikut ulasannya!
Foto: Sword Art Online Wiki – Fandom
Sugou adalah tech mogul jahat yang membeli cetak biru digital Aincrad setelah tutup. Ini membuatnya bisa menciptkan game baru bernama Alfheim Online yang menggunakan mesin yang sama. Game ini pun meneruskan cerita Sword Art Online.
Meski Sugou terlihat tidak berbahaya, dia adalah salah satu orang yang paling dibenci dalam sejarah anime. Dia mengeksploitasi komanya Asuna dan melakukan hal-hal keji terhadapnya dengan dalih dunia digital. Yang lebih buruknya lagi, dia berniat menggunakan Alfheim untuk memofdifikasi otak pemainnya secara diam-diam.
Foto: CBR
Meski jauh dari kategori sebagai penjahat terkuat di serial ini, Tonpa lebih licin dibanding antagonis lainnya. Menemukan caranya ikut berbagai ujian, dia memang tidak berniat lulus. Alih-alih, tujuannya adalah mengeliminasi para rookie untuk melihat keputusasaan di wajah mereka demi kepuasannya.
Ada banyak cara Tonpa akan melakukannya. Dia bisa meyakinkan mereka untuk meminum jus yang sudah diberi obat pencahar. Dia juga bisa bergabung dengan tim mereka kemudian dengan sengaja menyabotase peluang mereka untuk menang.
Foto: Narutopedia
Gato adalah satu dari penjahat pertama yang debut di Naruto. Dia mewakili elemen kriminal di serial itu, dia membayar Zabuza untuk menyabotase jembatan dan membunuh para pekerja konstruksinya. Ketika itu tidak berhasil, dia mengirimkan sepasukan tentara bayaran untuk menyelesaikan pekerjaan itu.
Yang membuat Gato begitu menakutkan adalah fakta meskipun dia tidak punya jutsu, dia bertekad menghadapi Tim 7 dan salah satu pendekar pedang ninja legendaris. Tapi, keyakinan diri berlebihan Gato itu akhirnya terbukti menjadi kejatuhannya. Dia mati di akhir busur cerita itu.
Foto: One Piece Wiki – Fandom
Charloss biasanya dikenal sebagai salah satu penjahat terkejam di One Piece. Dia manja, bejat, dan tidak punya kompas moral. Dia memperlakukan tempat di mana pun dia pergi sebagai tempat bermainnya dan menggunakan para laksamana untuk mendukungnya kapan pun dibutuhkan.
Yang membuat Charloss menyebabkan adalah meski melihat dirinya sebagai dewa, dia lebih lemah ketimbang rata-rata orang. Penjahat ini tidak punya Buah Iblis, Haki, atau bahkan pelatihan dasar untuk membela diri. Dia begitu percaya diri dengan hak istimewanya sehinga dia merasa pencegahan semacam itu tidak perlu.
Foto: Anime Hunch
Ada banyak alasan mengapa Willy adalah penjahat paling realistik di Attack on Titan. Misalnya, dia tidak hanya bergantung pada kekuatan super atau kecepatan tidak manusiawi untu memenangkan pertarungan. Alih-alih, dia adalah politikus yang menggoda audiens dan meyakinkan negara untuk berperang.
Ini membuat Willy jadi lebih dekat dengan influencer modern ketimbang antagonis khas anime. Itu juga berarti kematiannya sebagai penjahat tanpa kemampuan tidak punya peluang selamat dari amarah Eren. Willy mungkin membuktikan poinnya tentang Paradis, meski peringatannya ini telat.
Foto: YouTube
Leaky Luca adalah penjahat teatrikal di serial ini. Meskipun menjadi minion yang loyal kepada Diavolo, dia tidak punya Stand atau Hamon. Ini membuatnya menjadi karakter paling realistik karena dia adalah preman dengan sekop.
Meski tidak punya kemampuan, dia memainkan peran penting di cerita ini. Kalau Giorno tidak membunuhnya, dia tidak akan pernah bertemu Bucciarati. Dia akan memulai perjalanannya menjadi gembong kejahatan baru di Italia.
Foto: Ranker
Amon memimpin koalisi antipengendali. Meski pengendali darahnya bisa membuatnya menjadi penjahat yang tidak realistik, dia tidak sering menggunakannya sehingga dia dengan mudah bisa melakukannya tanpa kemampuan itu. Dengan refleks yang cukup untuk menghindari kilat, fisik puncak Amon membuatnya tetap menjadi ancaman nyata bagi Korra dan teman-temannya.
Dia jadi realistik dengan mempertimbangkan sifat gerakannya dan tuntutan mereka terhadap “kesetaraan”. Ini terlepas dari rasional atau sebaliknya tuntutan itu. Akhirnya, Amon adalah hasil dari apa yang terjadi ketika ada dua kelas orang dengan peluang sosial yang tidak sejajar.
Foto: Baki Wiki – Fandom
Sebagai antagonis, Dorian tidak hanya bergantung pada kekuatan super apa pun. Alih-alih, dia bergantung pada kekuatan tubuh dan kreativitas alamiahnya. Yang membuat Dorian tangguh adalah tidak seperti penjahat lain di serial ini, dia tidak mendapatkannya dengan menggunakan kekuatan belaka.
Alih-alih, dia menggunakan lingkungan untuk keuntungannya. Bisa mempersenjatai apa pun dari alkohol hingga roller coaster, kemenangan Dorian dijamin setiap kali dia menyusun syarat pertarungan. Dia bahkan membantai seluruh massa yang bertekad mengambil kepalanya.
Foto: The News Fletcher
Setelah pembantaian masal di Liberio, Magath dipromosikan menjadi jenderal. Diperkuat melalui pengalamannya dan lelah dengan Eldia, Magath bergantung pada pengetahuan militer dan Prajuritnya untuk mendominasi medan pertempuran. Yang membuat Magath jadi realistik adalah kalau dia tangguh bahkan tanpa mengubah Titan.
Saat perang melawan negara asing, dia sepakat membiarkan Gabi melompat dari parit demi mengambil alih bunker musuh. Magath dengan tepat mengantisipasi kalau musuhnya tidak akan menembak seorang anak. Bahan peledak yang dibawa Gabi adalah yang dibutuhkan Eldia untuk mengubah gelombang pertarungan.
Foto: Death Note Wiki – Fandom
Grup Yotsuba adalah koalisi penguasa kuat di semesta Death Note. Meski sukses, mereka berjuang melawan pesaingnya dan berusaha menyingkirkan mereka. Ketika Kira menawarkan buku tulisnya dengan balasan kerja samanya, pria itu dengan sangat senang hati setuju.
Dia melakukan pembunuhan yang direncanakan Kira sementara dipenjara. Dia menambahkan sejumlah pembunuhan untuk memangkas pesaingnya. Tapi, Kyosuke hanyalah umpan dalam rencana Kira dan ditangkap di awal karier kriminalnya. Tapi, orang seperti Kyosuke yang mau melakukan apa pun demi menyingkirkan pesaing ini banyak terdapat di dunia nyata.
Nyatanya, ada sejumlah penjahat anime yang punya modus operandi dan keterampilan yang begitu membumi sampai masuk akal kalau mereka ada di dunia nyata. Aplikasi praktis jahat mereka membedakan penjahat fantasi dari mereka yang mungkin mengintai di sudut-sudut jalanan. Inilah yang membuat penjahat seperti ini jadi lebih mengerikan.
Para penjahat ini terkadang tidak terlihat mengancam atau berbahaya. Tapi, karena normal inilah mereka justru bisa melakukan segala cara yang mereka mau untuk mewujudkan keinginan mereka. Apa yang dilakukan para penjahat anime ini mungkin telah dilakukan juga oleh penjahat di dunia nyata. Siapa saja penjahat anime yang bisa jadi ada di dunia nyata? Mengutip CBR, berikut ulasannya!
10. Sugou — Sword Art Online
Foto: Sword Art Online Wiki – Fandom
Sugou adalah tech mogul jahat yang membeli cetak biru digital Aincrad setelah tutup. Ini membuatnya bisa menciptkan game baru bernama Alfheim Online yang menggunakan mesin yang sama. Game ini pun meneruskan cerita Sword Art Online.
Meski Sugou terlihat tidak berbahaya, dia adalah salah satu orang yang paling dibenci dalam sejarah anime. Dia mengeksploitasi komanya Asuna dan melakukan hal-hal keji terhadapnya dengan dalih dunia digital. Yang lebih buruknya lagi, dia berniat menggunakan Alfheim untuk memofdifikasi otak pemainnya secara diam-diam.
9. Tonpa — Hunter x Hunter
Foto: CBR
Meski jauh dari kategori sebagai penjahat terkuat di serial ini, Tonpa lebih licin dibanding antagonis lainnya. Menemukan caranya ikut berbagai ujian, dia memang tidak berniat lulus. Alih-alih, tujuannya adalah mengeliminasi para rookie untuk melihat keputusasaan di wajah mereka demi kepuasannya.
Ada banyak cara Tonpa akan melakukannya. Dia bisa meyakinkan mereka untuk meminum jus yang sudah diberi obat pencahar. Dia juga bisa bergabung dengan tim mereka kemudian dengan sengaja menyabotase peluang mereka untuk menang.
8. Gato — Naruto
Foto: Narutopedia
Gato adalah satu dari penjahat pertama yang debut di Naruto. Dia mewakili elemen kriminal di serial itu, dia membayar Zabuza untuk menyabotase jembatan dan membunuh para pekerja konstruksinya. Ketika itu tidak berhasil, dia mengirimkan sepasukan tentara bayaran untuk menyelesaikan pekerjaan itu.
Yang membuat Gato begitu menakutkan adalah fakta meskipun dia tidak punya jutsu, dia bertekad menghadapi Tim 7 dan salah satu pendekar pedang ninja legendaris. Tapi, keyakinan diri berlebihan Gato itu akhirnya terbukti menjadi kejatuhannya. Dia mati di akhir busur cerita itu.
7. Charloss — One Piece
Foto: One Piece Wiki – Fandom
Charloss biasanya dikenal sebagai salah satu penjahat terkejam di One Piece. Dia manja, bejat, dan tidak punya kompas moral. Dia memperlakukan tempat di mana pun dia pergi sebagai tempat bermainnya dan menggunakan para laksamana untuk mendukungnya kapan pun dibutuhkan.
Yang membuat Charloss menyebabkan adalah meski melihat dirinya sebagai dewa, dia lebih lemah ketimbang rata-rata orang. Penjahat ini tidak punya Buah Iblis, Haki, atau bahkan pelatihan dasar untuk membela diri. Dia begitu percaya diri dengan hak istimewanya sehinga dia merasa pencegahan semacam itu tidak perlu.
6. Willy Tybur — Attack on Titan
Foto: Anime Hunch
Ada banyak alasan mengapa Willy adalah penjahat paling realistik di Attack on Titan. Misalnya, dia tidak hanya bergantung pada kekuatan super atau kecepatan tidak manusiawi untu memenangkan pertarungan. Alih-alih, dia adalah politikus yang menggoda audiens dan meyakinkan negara untuk berperang.
Ini membuat Willy jadi lebih dekat dengan influencer modern ketimbang antagonis khas anime. Itu juga berarti kematiannya sebagai penjahat tanpa kemampuan tidak punya peluang selamat dari amarah Eren. Willy mungkin membuktikan poinnya tentang Paradis, meski peringatannya ini telat.
5. Leaky-Eye Luca — JoJo's Bizarre Adventure
Foto: YouTube
Leaky Luca adalah penjahat teatrikal di serial ini. Meskipun menjadi minion yang loyal kepada Diavolo, dia tidak punya Stand atau Hamon. Ini membuatnya menjadi karakter paling realistik karena dia adalah preman dengan sekop.
Meski tidak punya kemampuan, dia memainkan peran penting di cerita ini. Kalau Giorno tidak membunuhnya, dia tidak akan pernah bertemu Bucciarati. Dia akan memulai perjalanannya menjadi gembong kejahatan baru di Italia.
4. Amon — Legend of Korra
Foto: Ranker
Amon memimpin koalisi antipengendali. Meski pengendali darahnya bisa membuatnya menjadi penjahat yang tidak realistik, dia tidak sering menggunakannya sehingga dia dengan mudah bisa melakukannya tanpa kemampuan itu. Dengan refleks yang cukup untuk menghindari kilat, fisik puncak Amon membuatnya tetap menjadi ancaman nyata bagi Korra dan teman-temannya.
Dia jadi realistik dengan mempertimbangkan sifat gerakannya dan tuntutan mereka terhadap “kesetaraan”. Ini terlepas dari rasional atau sebaliknya tuntutan itu. Akhirnya, Amon adalah hasil dari apa yang terjadi ketika ada dua kelas orang dengan peluang sosial yang tidak sejajar.
3. Dorian — Baki
Foto: Baki Wiki – Fandom
Sebagai antagonis, Dorian tidak hanya bergantung pada kekuatan super apa pun. Alih-alih, dia bergantung pada kekuatan tubuh dan kreativitas alamiahnya. Yang membuat Dorian tangguh adalah tidak seperti penjahat lain di serial ini, dia tidak mendapatkannya dengan menggunakan kekuatan belaka.
Alih-alih, dia menggunakan lingkungan untuk keuntungannya. Bisa mempersenjatai apa pun dari alkohol hingga roller coaster, kemenangan Dorian dijamin setiap kali dia menyusun syarat pertarungan. Dia bahkan membantai seluruh massa yang bertekad mengambil kepalanya.
2. Jenderal Magath — Attack on Titan
Foto: The News Fletcher
Setelah pembantaian masal di Liberio, Magath dipromosikan menjadi jenderal. Diperkuat melalui pengalamannya dan lelah dengan Eldia, Magath bergantung pada pengetahuan militer dan Prajuritnya untuk mendominasi medan pertempuran. Yang membuat Magath jadi realistik adalah kalau dia tangguh bahkan tanpa mengubah Titan.
Saat perang melawan negara asing, dia sepakat membiarkan Gabi melompat dari parit demi mengambil alih bunker musuh. Magath dengan tepat mengantisipasi kalau musuhnya tidak akan menembak seorang anak. Bahan peledak yang dibawa Gabi adalah yang dibutuhkan Eldia untuk mengubah gelombang pertarungan.
1. Kyosuke Higuchi — Death Note
Foto: Death Note Wiki – Fandom
Grup Yotsuba adalah koalisi penguasa kuat di semesta Death Note. Meski sukses, mereka berjuang melawan pesaingnya dan berusaha menyingkirkan mereka. Ketika Kira menawarkan buku tulisnya dengan balasan kerja samanya, pria itu dengan sangat senang hati setuju.
Dia melakukan pembunuhan yang direncanakan Kira sementara dipenjara. Dia menambahkan sejumlah pembunuhan untuk memangkas pesaingnya. Tapi, Kyosuke hanyalah umpan dalam rencana Kira dan ditangkap di awal karier kriminalnya. Tapi, orang seperti Kyosuke yang mau melakukan apa pun demi menyingkirkan pesaing ini banyak terdapat di dunia nyata.
(alv)