10 Anime Terbaik Ini Protagonisnya Sulit Disukai Fan
loading...
A
A
A
Banyak serial anime di luar sana yang tampil dengan protagonis atau karakter utama (MC) yang menarik dan segera populer di kalangan penggemar. Meski karakter-karakter ini punya kekurangan, cara bercerita, interaksi, dan kepribadian karakter utama itulah yang menjadi elemen paling menentukan mengapa mereka layak disukai. Namun, tidak semua anime terbaik seberuntung itu.
Banyak anime populer dan terbaik dalam beberapa tahun ini yang punya karakter utama memecah sampai penggemar tidak bisa mencapai kata sepakat. Bahkan, meski anime itu punya cerita dan plot menarik, protagonis yang dianggap menyebalkan bisa membuat pendatang baru jadi tidak tertarik melanjutkan menonton serial tersebut. Mereka bisa jadi terlalu ceria, terlalu kuat, terlalu menonjol, atau hanya menyebalkan.
Padahal, karakter utama seharusnya menjadi jantung cerita itu. Kalau karakter utamanya sudah sulit disukai penggemar, maka harapan serial itu untuk bisa bertahan ada pada karakter pendamping dan plot ceritanya. Meski, mereka bisa mengubahnya dengan memberikan pertumnbuhan berarti bagi protagonisnya. Anime terbaik apa saja yang protagonisnya sulit disukai penggemar? Mengutip Screen Rant, berikut ulasannya!
Foto: Accel World Wiki – Fandom
Tidak ada yang mengatakan kalah Accel World tidak kuat dengan pilihan karakter utamanya. Mereka membuat Haruyuki Arita lebih menonjol dari karakter lain sehingga di sebagian besar waktu, dia terlihat seperti bisa ada di serial yang benar-benar berbeda. Kontras artistik ini mungkin ingin menekankan kalau Haru bukanlah protagonis biasa. Tapi, itu tidak berarti berhasil bagi penggemar serial ini.
Seorang penggemar menyebut, serial itu bisa punya rating lebih tinggi kalau karakter utamanya bukanlah anak kecil menyebalkan. Banyak serial memanfaatkan karakter utama yang konyol atau canggung agar bisa lebih relatable kepada audiens. Tapi, Haru adalah contoh bagaimana itu bisa berlebihan dan punya efek yang berseberangan.
Foto: Netflix
Naruto adalah salah satu anime paling populer sepanjang masa. Karakter utamanya, Naruto Uzumaki, adalah salah satu protagonis paling ikonik sehingga tidak ada yang ragu kalau banyak yang suka. Meski begitu, ada opini tak populer di Reddit yang mengatakan, meski suka serialnya, mereka tidak bisa berbohong kalau mereka benar-benar tidak suka pada Naruto.
Tentu saja, Naruto mengalami salah satu busur karakter paling signifikan di sepanjang serial ini. Naruto akhirnya benar-benar tumbuh, tapi sikapnya yang terlalu berlebihan dan yel-yel garingnya membuat kesan yang salah. Itulah mengapa para penggemar dengan bahagia membayangkan bagaimana serial itu akan berjalan kalau Kakashi atau Sasuke atau Shikamaru atau karakter pendamping lainnya yang jadi protagonis.
Foto: Kokoro Connect Wiki – Fandom
Sebagai drama supranatural, karakter seharusnya menjadi titik kuat di Kokoro Connect. Apalagi, di serial ini, karakter utamanya dipaksa untuk terbuka berkat terus menerus berganti tubuh meski mereka tidak menginginkannya. Meski ini benar, sebagian besar penonton merasa protagonisnya yang terobsesi gulat menonjol untuk alasan yang salah.
Menurut mereka, karakter utama itu, Taichi Yaegashi, bahkan tidak cukup menarik untuk dibenci. Alih-alih para penggemar tidak suka dengan betapa umumnya dia di serial yang secara umum tidak takut untuk berbeda. Mungkin, di serial lain, dia akan lebih bisa dimaafkan. Tapi, sejumlah penggemar sepakat kalau ini tidak bisa diabaikan di serial itu.
Foto: Pinterest
Franchise Gundam mungkin punya kekurangan. Tapi, itu franchise ini telah menjadi sumber terpercaya untuk aksi mecha epik bersama karakter dan plot yang menarik sampai penggemar terus meminta serial terbaik anime ini tayang di Netflix. Meski begitu, sejumlah penggemar sepakat kalau ada tren negatif di sepanjang franchise ini.
Menurut mereka, protagonisnya biasanya sangat lugu dan pasifis. Karakter-karakter utama juga yakin kalau orang dewsa selalu salah sehingga mereka gagal untuk berguna. Idealisme bisa jadi sifat baik di diri karakter utama, terutama bagi serial dengan target audience yang lebih muda. Tapi, bagi sejumlah penggemar Gundam, itu sudah berlebihan.
Foto: Golden Time Wiki – Fandom
Ada banyak karakter pendampin anime yang jauh lebih populer ketimang protagonisnya. Tapi, sepertinya hampir tiap karakter di Golden Time lebih disukai ketimbang karakter utamanya, Tada Banri. Kisah cinta kuliahannya membentuk jatung serial yang lucu dan menawan ini. Tapi, dia melakukannya tanpa dirinya bisa disukai penonton.
Seorang penggemar mengatakan, dia suka nonton serial itu meskipun protagonisnya kacau. Masalah intinya adalah konflik dalam diri Banri. Itu merupakan elemen terlemah dan keluar jalur di serial ini. Sebagian besar waktu serial ini dihabiskan untuk mengurusi hal itu sehingga jadi mustahil untuk diabaikan.
Foto: YouTube
Monster dianggap sebagai masterpiece dari pikiran Naoki Urasawa. Antagonisnya, Johan Liebert, adalah salah satu pembunuh paling menarik di seluruh jagat anime. Karenanya, penggemar pun setuju kalau anime ini melaukan tugas luar biasa dalam membuat karakter yang begitu menarik sampai banyak orang yang tidak suka protagonisnya.
Seorang penggemar menyebut, salah satu masalah utamanya adalah serial itu selalu jadi lebih menarik begitu karakter utamanya yang sangat bermoral tidak tampil. Karakter utama serial ini adalah Kenzo Tenma. Dia memburu Johan, yang nyawanya dia selamatkan sekitar 10 tahun sebelumnya sehingga moralitasnya adalah jantung serial ini. Tapi melihatnya terus menerus menegakkan idenya jadi tidak pernah menyenangkan.
Foto: SportsKeeda
Serial ini telah menjadi fenomena sampai penggemar mencari serial lain seperti anime ini. Tapi, yang membuat Attack on Titan jadi unik adalah banyak penggemarnya yang sebenarnya tidak tahan dengan karakter utamanya, Eren. Meski serial ini adalah tentang perubahannya dan penggemar mengakui kalau dia adalah bagian besar mengapa serial ini menarik, itu tidak berarti mereka tidak berharap dia jadi lebih bisa disukai.
Seorang penggemar mengakui, dia suka Attack on Titan, tapi tidak suka Eren Jaeger. Di sepanjang season awal, terutama, kemarahan tak bertujuan Eren sulit ditonton. Ketika serial itu terus berlanjut, opini ini jadi kurang terkenal, tapi jelas masih tetap ada.
Foto: YouTube
Tokyo Revengers adalah salah satu serial action baru terbaik dalam beberapa tahun terakhir. Satu-satunya keluhan paling banyak yang dilontarkan audiens adalah anime-nya terlalu pendek. Sementara, karakter utamanya, Takemichi Hanagaki, sering kali dipukuli sampai babak belur, sebagian penggemar dengan setia menunggunya untuk tumbuh dan menjadi lebih kuat.
Tapi, tidak semua penggemar bisa menerima Takemichi. Sebagian tidak tahan melihat kepribadian Takemichi yang lemah dan cengeng. Meski begitu, mereka mengakui kalau suka Takemichi sebagai “seorang karakter” dan mengakui potensinya. Namun, mereka masih suka bertanya mengapa dia terlalu banyak menangis. Takemichi akan dimaafkan karena merasa menyesali dirinya sendiri, tapi, pada akhirnya, itu jadi menjengkelkan.
Foto: Kudasai
Dengan premisnya yang unik, anime ini mengagetkan banyak orang. Ternyata, rom-com tentang seorang mahasiswa yang menyewa pacar sewaan lewat aplikasi mobile begitu menarik. Apa yang dilakukannya itu juga membantu karena menyembuhkan kesepiannya. Sayangnya, mahasiswa yang menjadi protagonis serial ini malah sangat dibenci. Ini pula menjadi salah satu hal pertama yang dikatakan orang tentang serial ini.
Salah seorang penggemar meringkas perasaan semua penggemar dengan mengatakan, “Ya, Tuhan, aku benar-benar benci Kazuya.” Bagi pembenci serial ini, Kazuya merepresentasikan semua yang salah dengan serial itu. Tapi, bahkan penggemar serial ini pun tidak berusaha membela karakter yang selalu memperlihatkan dirinya kurang kesadaran diri sementara melakukan hal-hal ceroboh dan amoral.
Foto: YouTube
Penggemar bersatu untuk memuji season 1 serial ini ketika ditayangkan dua tahun lalu. Tapi, ada satu kelemahan serial ini yang terus muncul dari waktu ke waktu. Salah satu pengemar menyebut, cerita, pembangunan dunia, dan karakternya sangat mengagumkan, tapi, karakter pusatnya menghancurkan semua anime itu.
Meski begitu, alasan itu belum cukup membuat orang berhenti menjadi penggemar. Meskipun benar kalau tidak banyak cinta bagi Bam ke-25. Bam sudah kuat secara absurd sejak awal dan dengan cepat diberi kekuatan tanpa banyak usaha untuk mendapatkannya. Banyak yang menganggapnya terlalu mendominasi serial sebagai karakter yang paling tidak menarik.
Lihat Juga: 4 Keistimewaan Itsuomi Nagi: Cowok Gepeng Idaman dari Yubisaki to Renren, Bikin Meleleh!
Banyak anime populer dan terbaik dalam beberapa tahun ini yang punya karakter utama memecah sampai penggemar tidak bisa mencapai kata sepakat. Bahkan, meski anime itu punya cerita dan plot menarik, protagonis yang dianggap menyebalkan bisa membuat pendatang baru jadi tidak tertarik melanjutkan menonton serial tersebut. Mereka bisa jadi terlalu ceria, terlalu kuat, terlalu menonjol, atau hanya menyebalkan.
Padahal, karakter utama seharusnya menjadi jantung cerita itu. Kalau karakter utamanya sudah sulit disukai penggemar, maka harapan serial itu untuk bisa bertahan ada pada karakter pendamping dan plot ceritanya. Meski, mereka bisa mengubahnya dengan memberikan pertumnbuhan berarti bagi protagonisnya. Anime terbaik apa saja yang protagonisnya sulit disukai penggemar? Mengutip Screen Rant, berikut ulasannya!
10. Accel World — Haruyuki Arita
Foto: Accel World Wiki – Fandom
Tidak ada yang mengatakan kalah Accel World tidak kuat dengan pilihan karakter utamanya. Mereka membuat Haruyuki Arita lebih menonjol dari karakter lain sehingga di sebagian besar waktu, dia terlihat seperti bisa ada di serial yang benar-benar berbeda. Kontras artistik ini mungkin ingin menekankan kalau Haru bukanlah protagonis biasa. Tapi, itu tidak berarti berhasil bagi penggemar serial ini.
Seorang penggemar menyebut, serial itu bisa punya rating lebih tinggi kalau karakter utamanya bukanlah anak kecil menyebalkan. Banyak serial memanfaatkan karakter utama yang konyol atau canggung agar bisa lebih relatable kepada audiens. Tapi, Haru adalah contoh bagaimana itu bisa berlebihan dan punya efek yang berseberangan.
9. Naruto — Naruto Uzumaki
Foto: Netflix
Naruto adalah salah satu anime paling populer sepanjang masa. Karakter utamanya, Naruto Uzumaki, adalah salah satu protagonis paling ikonik sehingga tidak ada yang ragu kalau banyak yang suka. Meski begitu, ada opini tak populer di Reddit yang mengatakan, meski suka serialnya, mereka tidak bisa berbohong kalau mereka benar-benar tidak suka pada Naruto.
Tentu saja, Naruto mengalami salah satu busur karakter paling signifikan di sepanjang serial ini. Naruto akhirnya benar-benar tumbuh, tapi sikapnya yang terlalu berlebihan dan yel-yel garingnya membuat kesan yang salah. Itulah mengapa para penggemar dengan bahagia membayangkan bagaimana serial itu akan berjalan kalau Kakashi atau Sasuke atau Shikamaru atau karakter pendamping lainnya yang jadi protagonis.
8. Kokoro Connect — Taichi Yaegashi
Foto: Kokoro Connect Wiki – Fandom
Sebagai drama supranatural, karakter seharusnya menjadi titik kuat di Kokoro Connect. Apalagi, di serial ini, karakter utamanya dipaksa untuk terbuka berkat terus menerus berganti tubuh meski mereka tidak menginginkannya. Meski ini benar, sebagian besar penonton merasa protagonisnya yang terobsesi gulat menonjol untuk alasan yang salah.
Menurut mereka, karakter utama itu, Taichi Yaegashi, bahkan tidak cukup menarik untuk dibenci. Alih-alih para penggemar tidak suka dengan betapa umumnya dia di serial yang secara umum tidak takut untuk berbeda. Mungkin, di serial lain, dia akan lebih bisa dimaafkan. Tapi, sejumlah penggemar sepakat kalau ini tidak bisa diabaikan di serial itu.
7. Serial Gundam — Banyak
Foto: Pinterest
Franchise Gundam mungkin punya kekurangan. Tapi, itu franchise ini telah menjadi sumber terpercaya untuk aksi mecha epik bersama karakter dan plot yang menarik sampai penggemar terus meminta serial terbaik anime ini tayang di Netflix. Meski begitu, sejumlah penggemar sepakat kalau ada tren negatif di sepanjang franchise ini.
Menurut mereka, protagonisnya biasanya sangat lugu dan pasifis. Karakter-karakter utama juga yakin kalau orang dewsa selalu salah sehingga mereka gagal untuk berguna. Idealisme bisa jadi sifat baik di diri karakter utama, terutama bagi serial dengan target audience yang lebih muda. Tapi, bagi sejumlah penggemar Gundam, itu sudah berlebihan.
6. Golden Time — Tada Banri
Foto: Golden Time Wiki – Fandom
Ada banyak karakter pendampin anime yang jauh lebih populer ketimang protagonisnya. Tapi, sepertinya hampir tiap karakter di Golden Time lebih disukai ketimbang karakter utamanya, Tada Banri. Kisah cinta kuliahannya membentuk jatung serial yang lucu dan menawan ini. Tapi, dia melakukannya tanpa dirinya bisa disukai penonton.
Seorang penggemar mengatakan, dia suka nonton serial itu meskipun protagonisnya kacau. Masalah intinya adalah konflik dalam diri Banri. Itu merupakan elemen terlemah dan keluar jalur di serial ini. Sebagian besar waktu serial ini dihabiskan untuk mengurusi hal itu sehingga jadi mustahil untuk diabaikan.
5. Monster — Kenzo Tenma
Foto: YouTube
Monster dianggap sebagai masterpiece dari pikiran Naoki Urasawa. Antagonisnya, Johan Liebert, adalah salah satu pembunuh paling menarik di seluruh jagat anime. Karenanya, penggemar pun setuju kalau anime ini melaukan tugas luar biasa dalam membuat karakter yang begitu menarik sampai banyak orang yang tidak suka protagonisnya.
Seorang penggemar menyebut, salah satu masalah utamanya adalah serial itu selalu jadi lebih menarik begitu karakter utamanya yang sangat bermoral tidak tampil. Karakter utama serial ini adalah Kenzo Tenma. Dia memburu Johan, yang nyawanya dia selamatkan sekitar 10 tahun sebelumnya sehingga moralitasnya adalah jantung serial ini. Tapi melihatnya terus menerus menegakkan idenya jadi tidak pernah menyenangkan.
4. Attack on Titan — Eren Jaeger
Foto: SportsKeeda
Serial ini telah menjadi fenomena sampai penggemar mencari serial lain seperti anime ini. Tapi, yang membuat Attack on Titan jadi unik adalah banyak penggemarnya yang sebenarnya tidak tahan dengan karakter utamanya, Eren. Meski serial ini adalah tentang perubahannya dan penggemar mengakui kalau dia adalah bagian besar mengapa serial ini menarik, itu tidak berarti mereka tidak berharap dia jadi lebih bisa disukai.
Seorang penggemar mengakui, dia suka Attack on Titan, tapi tidak suka Eren Jaeger. Di sepanjang season awal, terutama, kemarahan tak bertujuan Eren sulit ditonton. Ketika serial itu terus berlanjut, opini ini jadi kurang terkenal, tapi jelas masih tetap ada.
3. Tokyo Revengers — Takemichi Hanagaki
Foto: YouTube
Tokyo Revengers adalah salah satu serial action baru terbaik dalam beberapa tahun terakhir. Satu-satunya keluhan paling banyak yang dilontarkan audiens adalah anime-nya terlalu pendek. Sementara, karakter utamanya, Takemichi Hanagaki, sering kali dipukuli sampai babak belur, sebagian penggemar dengan setia menunggunya untuk tumbuh dan menjadi lebih kuat.
Tapi, tidak semua penggemar bisa menerima Takemichi. Sebagian tidak tahan melihat kepribadian Takemichi yang lemah dan cengeng. Meski begitu, mereka mengakui kalau suka Takemichi sebagai “seorang karakter” dan mengakui potensinya. Namun, mereka masih suka bertanya mengapa dia terlalu banyak menangis. Takemichi akan dimaafkan karena merasa menyesali dirinya sendiri, tapi, pada akhirnya, itu jadi menjengkelkan.
2. Rent-A-Girlfriend — Kazuya Kinoshita
Foto: Kudasai
Dengan premisnya yang unik, anime ini mengagetkan banyak orang. Ternyata, rom-com tentang seorang mahasiswa yang menyewa pacar sewaan lewat aplikasi mobile begitu menarik. Apa yang dilakukannya itu juga membantu karena menyembuhkan kesepiannya. Sayangnya, mahasiswa yang menjadi protagonis serial ini malah sangat dibenci. Ini pula menjadi salah satu hal pertama yang dikatakan orang tentang serial ini.
Salah seorang penggemar meringkas perasaan semua penggemar dengan mengatakan, “Ya, Tuhan, aku benar-benar benci Kazuya.” Bagi pembenci serial ini, Kazuya merepresentasikan semua yang salah dengan serial itu. Tapi, bahkan penggemar serial ini pun tidak berusaha membela karakter yang selalu memperlihatkan dirinya kurang kesadaran diri sementara melakukan hal-hal ceroboh dan amoral.
1. Tower of God — Bam ke-25
Foto: YouTube
Penggemar bersatu untuk memuji season 1 serial ini ketika ditayangkan dua tahun lalu. Tapi, ada satu kelemahan serial ini yang terus muncul dari waktu ke waktu. Salah satu pengemar menyebut, cerita, pembangunan dunia, dan karakternya sangat mengagumkan, tapi, karakter pusatnya menghancurkan semua anime itu.
Meski begitu, alasan itu belum cukup membuat orang berhenti menjadi penggemar. Meskipun benar kalau tidak banyak cinta bagi Bam ke-25. Bam sudah kuat secara absurd sejak awal dan dengan cepat diberi kekuatan tanpa banyak usaha untuk mendapatkannya. Banyak yang menganggapnya terlalu mendominasi serial sebagai karakter yang paling tidak menarik.
Lihat Juga: 4 Keistimewaan Itsuomi Nagi: Cowok Gepeng Idaman dari Yubisaki to Renren, Bikin Meleleh!
(alv)