Sampah Plastik Makin Banyak, Ini Tips Sayangi Lingkungan saat Masa Pandemi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sadarkah kamu bahwa masa pandemi ini membuat kita lebih banyak menghasilkan sampah plastik?
Dari mulai masker medis, pemesanan makanan sampai barang lewat kurir atau driver ojol yang pakai banyak plastik, sampai penggunaan APD, menambah sampah yang kita hasilkan.
Untuk itu, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan supaya gaya hidup kita sehari-hari lebih ramah lingkungan, di antaranya adalah sebagai berikut.
1. PAKAI MASKER KAIN
Foto: Shutterstock
Masker kain bisa dipakai berulang kali selama kamu rajin mencucinya setiap habis dipakai. Dengan pakai masker kain, kamu bisa mengurangi sampah yang kamu hasilkan, sekaligus menghindari kelangkaan masker medis yang diperlukan oleh para tenaga medis untuk bertugas.
2. PAKAI SARUNG TANGAN KAIN
Foto:homedepot.com
Kalau aktivitas kamu mengharuskan untuk bersinggungan langsung dengan banyak orang, sarung tangan akan menjadi hal yang wajib kamu gunakan. Sama seperti masker kain, sarung tangan kain juga dirasa lebih tepat untuk digunakan karena bisa dicuci, jadi gak menghasilkan sampah.
3. BAWA BEKAL MAKANAN
Foto: Getty Images
Banyaknya restoran yang menyediakan layanan pesan-antar juga bikin volume sampah bertambah. Jadi, ada baiknya kita mengurangi mengonsumsi makanan di restoran, kecuali makan langsung di tempat. Nah, untuk menyiasatinya, kamu bisa bawa bekal dari rumah. Selain karena gak menghasilkan sampah yang besar, membawa bekal juga lebih terjamin kebersihan dan kesehatan makanannya. Pastinya, kalau kamu mau membawa bekal, bekalnya disimpan di wadah yang bisa digunakan lagi, ya!
4. BAWA ALAT MAKAN SENDIRI
Foto:mabelandmoxie.com
Kamu bisa bawa kotak bekal, tumbler, sendok, garpu, dan sumpit sendiri yang bisa dipakai berulang kali. Jangan takut untuk minta kepada pihak restoran untuk memakai alat makanmu sendiri.
5. SEDIAKAN TEMPAT PENYIMPANAN SAMPAH
Foto: core77.com
Salah satu hal yang bisa kamu dilakukan untuk meningkatkan daya guna sampah adalah dengan memilahnya. Namun, di Indonesia belum banyak kawasan yang menyediakan tempat sampah yang memadai untuk melakukan hal ini. Sebagai alternatif, bisa membawa tempat penyimpanan sampahmu sendiri. Nanti setelah di rumah, kamu bisa memilahnya sendiri.
6. BAWA KANTONG BELANJA
Foto:ecobag.com.sa
Banyak dari kita yang memilih menggunakan plastik sekali pakai karena lebih praktis. Coba bayangkan kalau semua orang di dunia ini berpikir hal yang sama. Akan ada berapa banyak sampah plastik sekali pakai yang dihasilkan? Pada masa-masa ini, kamu masih bisa memakai kantong belanja. Asal, setelah memakainya kamu langsung mencucinya sampai bersih, jangan dicuekin aja.
7. LAKUKAN TEKNIK SIAPKAN MAKANAN
Foto:fitfoodiefinds.com
Membeli makanan dengan jumlah sedikit gak berbanding lurus dengan pembungkus makanan. Kadang plastiknya bisa berlipat-lipat banyaknya. Kamu bisa menyiasatinya dengan membeli bahan makanan dalam jumlah besar lalu melakukan meal preparation.
Meal preparation adalah teknik menyiapkan makanan dalam jumlah banyak, untuk beberapa kali makan atau bahkan beberapa hari sekaligus. Selain menghasilkan lebih sedikit sampah, melakukan meal preparation juga bisa menghemat waktu kamu.
8. MINTA KEMASAN RAMAH LINGKUNGAN
Foto:ecotogofoodpacks.co.uk
Kalau memesan makanan dengan layanan pesan-antar, kamu bisa minta ke penjualnya untuk memakai kemasan yang ramah lingkungan. Beberapa e-commerce, seperti Tokopedia dan Bukalapak mengklaim sudah menganjurkan merchant-nya untuk beralih ke kemasan yang ramah lingkungan.
9. PILAH SAMPAH DI RUMAH
Foto:eu.clipdealer.com
Yang terakhir, perpanjang umur sampah dengan memilahnya di rumah. Kamu bisa mengklasifikasikan sampah menjadi beberapa jenis. Misalnya, sampah yang bisa didaur ulang, sampah yang bisa dipakai jadi kompos, dan sampah yang harus dibuang ke tempat pembuangan akhir. Klasifikasi ini bisa mengurangi volume sampah yang terbuang.
Iffah Sulistyawati Hartana
Kontributor GenSINDO
Institut Teknologi Bandung
Instagram: @iffahshrtn
Lihat Juga: Inovatif dan inspiratif, Remaja Indonesia Kolaborasi dengan Seniman Disabilitas untuk Atasi Limbah Tekstil
Dari mulai masker medis, pemesanan makanan sampai barang lewat kurir atau driver ojol yang pakai banyak plastik, sampai penggunaan APD, menambah sampah yang kita hasilkan.
Untuk itu, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan supaya gaya hidup kita sehari-hari lebih ramah lingkungan, di antaranya adalah sebagai berikut.
1. PAKAI MASKER KAIN
Foto: Shutterstock
Masker kain bisa dipakai berulang kali selama kamu rajin mencucinya setiap habis dipakai. Dengan pakai masker kain, kamu bisa mengurangi sampah yang kamu hasilkan, sekaligus menghindari kelangkaan masker medis yang diperlukan oleh para tenaga medis untuk bertugas.
2. PAKAI SARUNG TANGAN KAIN
Foto:homedepot.com
Kalau aktivitas kamu mengharuskan untuk bersinggungan langsung dengan banyak orang, sarung tangan akan menjadi hal yang wajib kamu gunakan. Sama seperti masker kain, sarung tangan kain juga dirasa lebih tepat untuk digunakan karena bisa dicuci, jadi gak menghasilkan sampah.
3. BAWA BEKAL MAKANAN
Foto: Getty Images
Banyaknya restoran yang menyediakan layanan pesan-antar juga bikin volume sampah bertambah. Jadi, ada baiknya kita mengurangi mengonsumsi makanan di restoran, kecuali makan langsung di tempat. Nah, untuk menyiasatinya, kamu bisa bawa bekal dari rumah. Selain karena gak menghasilkan sampah yang besar, membawa bekal juga lebih terjamin kebersihan dan kesehatan makanannya. Pastinya, kalau kamu mau membawa bekal, bekalnya disimpan di wadah yang bisa digunakan lagi, ya!
4. BAWA ALAT MAKAN SENDIRI
Foto:mabelandmoxie.com
Kamu bisa bawa kotak bekal, tumbler, sendok, garpu, dan sumpit sendiri yang bisa dipakai berulang kali. Jangan takut untuk minta kepada pihak restoran untuk memakai alat makanmu sendiri.
5. SEDIAKAN TEMPAT PENYIMPANAN SAMPAH
Foto: core77.com
Salah satu hal yang bisa kamu dilakukan untuk meningkatkan daya guna sampah adalah dengan memilahnya. Namun, di Indonesia belum banyak kawasan yang menyediakan tempat sampah yang memadai untuk melakukan hal ini. Sebagai alternatif, bisa membawa tempat penyimpanan sampahmu sendiri. Nanti setelah di rumah, kamu bisa memilahnya sendiri.
6. BAWA KANTONG BELANJA
Foto:ecobag.com.sa
Banyak dari kita yang memilih menggunakan plastik sekali pakai karena lebih praktis. Coba bayangkan kalau semua orang di dunia ini berpikir hal yang sama. Akan ada berapa banyak sampah plastik sekali pakai yang dihasilkan? Pada masa-masa ini, kamu masih bisa memakai kantong belanja. Asal, setelah memakainya kamu langsung mencucinya sampai bersih, jangan dicuekin aja.
7. LAKUKAN TEKNIK SIAPKAN MAKANAN
Foto:fitfoodiefinds.com
Membeli makanan dengan jumlah sedikit gak berbanding lurus dengan pembungkus makanan. Kadang plastiknya bisa berlipat-lipat banyaknya. Kamu bisa menyiasatinya dengan membeli bahan makanan dalam jumlah besar lalu melakukan meal preparation.
Meal preparation adalah teknik menyiapkan makanan dalam jumlah banyak, untuk beberapa kali makan atau bahkan beberapa hari sekaligus. Selain menghasilkan lebih sedikit sampah, melakukan meal preparation juga bisa menghemat waktu kamu.
8. MINTA KEMASAN RAMAH LINGKUNGAN
Foto:ecotogofoodpacks.co.uk
Kalau memesan makanan dengan layanan pesan-antar, kamu bisa minta ke penjualnya untuk memakai kemasan yang ramah lingkungan. Beberapa e-commerce, seperti Tokopedia dan Bukalapak mengklaim sudah menganjurkan merchant-nya untuk beralih ke kemasan yang ramah lingkungan.
9. PILAH SAMPAH DI RUMAH
Foto:eu.clipdealer.com
Yang terakhir, perpanjang umur sampah dengan memilahnya di rumah. Kamu bisa mengklasifikasikan sampah menjadi beberapa jenis. Misalnya, sampah yang bisa didaur ulang, sampah yang bisa dipakai jadi kompos, dan sampah yang harus dibuang ke tempat pembuangan akhir. Klasifikasi ini bisa mengurangi volume sampah yang terbuang.
Iffah Sulistyawati Hartana
Kontributor GenSINDO
Institut Teknologi Bandung
Instagram: @iffahshrtn
Lihat Juga: Inovatif dan inspiratif, Remaja Indonesia Kolaborasi dengan Seniman Disabilitas untuk Atasi Limbah Tekstil
(it)