Sinopsis Cerita Money Heist: Korea, Adaptasi La Casa de Papel Garapan Korea Selatan

Senin, 18 Juli 2022 - 13:59 WIB
loading...
Sinopsis Cerita Money Heist: Korea, Adaptasi La Casa de Papel Garapan Korea Selatan
Sinopsis Money Heist Korea punya perbedaan dibanding serial aslinya La Casa de Papel. Foto/Netflix
A A A
JAKARTA - Sinopsis cerita Money Heist: Korea - Joint Economic Area cukup banyak dicari belakangan ini. Money Heist Korea merupakan serial televisi asal Korea Selatan. Serial ini hasil adaptasi dari La Casa de Papel (Money Heist) asal Spanyol.

Namun, tidak seperti La Casa de Papel, pemeran di serial ini tidak menggunakan topeng Dali. Melainkan akan menggunakan topeng Hahoe dari daerah Andong Korea Selatan.

Money Heist: Korea disutradarai oleh Kim Hong-sun. Sedangkan naskahnya ditulis oleh Ryu Yong-jae. Serial ini dibintangi oleh Park Hae-soo, Yoo Ji-tae, Jeon Jong-seo, Lee Hyun-woo, dan lainnya. Pada 24 Juni 2022 lalu, serial ini dirilis di Netflix dengan enam episode pertama.

Baca Juga: Drama Korea Pengacara Terbaru dengan Rating Tertinggi

Lantas, bagaimanakah sinopsis cerita Money Heist: Korea - Joint Economic Area ini? Berikut ulasannya!

Serial ini berlatar di Semenanjung Korea, ketika Korea Selatan dan Korea Utara sepakat untuk menghentikan konflik. Dalam prosesnya, mereka bertujuan untuk membuat sebuah mata uang baru. Tujuannya untuk membentuk stabilitas ekonomi yang merata.

Sinopsis Cerita Money Heist: Korea, Adaptasi La Casa de Papel Garapan Korea Selatan

Foto: Netflix

Sayangnya, harapan tersebut hanya sebatas utopia. Orang kaya menjadi makin kaya, dan orang miskin semakin sengsara. Setelahnya, muncul seorang pria misterius yang dikenal sebagai Profesor.

Dia mengumpulkan sejumlah orang untuk melakukan perampokan terbesar sepanjang masa. Profesor merekrut Tokyo, Berlin, Moscow, Denver, Nairobi, Rio, Helsinki, serta Oslo.

Baca Juga: Drama Korea Populer yang Dicinta sekaligus Dibenci

Dengan karakteristik dan keahlian yang berbeda-beda, mereka semua dihadirkan untuk bekerja sama dalam misi perampokan. Targetnya adalah Gedung Percetakan Uang Unifikasi Korea atau Unified Korean Mint (UKM).

Pada perampokan ini, Berlin akan menjadi pemimpin. Sedankang Profesor akan mengamati dan mengarahkan strategi. Dalam misinya, mereka akan menghadapi Satuan Tugas (Satgas) Gabungan yang dipimpin Seon Woojin dari Korea Selatan dan Cha Moohyu dari Korea Utara.
(ita)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1046 seconds (0.1#10.140)