10 Karakter Anime Ini Punya Masalah God Complex Serius

Ada sejumlah karakter anime yang punya masalah god complex serius. Mereka biasanya arogan, sombong, bangga pada dirinya sendiri, narsistik dan seorang manipulator ulung. Mereka tidak sadar kalau masalah inilah yang menyebabkan kejatuhan mereka.

God complex adalah kepercayaan kokoh yang dikarakerisasikan dengan perasaan atas kemampuan pribadi, hak istimewa, atau infalibilitas yang meningkat secara konsisten. Ketika seseorang punya god complex, mereka cenderung meninggikan diri mereka, sementara, di saat yang sama, mereka akan memandang rendah orang lain. Ini adalah jurang kesombongan dan fenomena yang terlalu mencolok di dunia nyata.

Di anime, ada banyak karakter dengan god complex yang punya kekuatan menakutkan untuk menandingi sikap mengganggu ini. Mereka terlalu percaya diri dan sombong sehingga tidak bisa melihat kesalahan dalam diri mereka. Karakter-karakter ini mengikuti mentalitas caraku atau jalan raya. Siapa saja karakter anime dengan masalah god complex serius? Simak ulasan berikut ini!

Baca Juga

Duo Anime Ini akan Memulihkan Kepercayaan pada Persahabatan

10. Gilgamesh — Serial Fate

^{Foto: Game Rant}

Gilgamesh adalah Raja Pahlawan dan dia tidak akan membiarkan orang melupakannya. Dia arogan, simbong, dan narsistik. Dia seorang egois. Para dewa bahkan harus membuatkannya teman agar bisa mempelajari nilai nyawa manusia.

Gilgamesh melihat dunia sebagai kebunnya dan menemukan semua Roh Heroik di bawahnya. Lucunya adalah dia tidak salah. Sebagai Roh Heroik pertama dan Raja Pahlawan, ini membuat raja lainnya sebagai peniru. Kekuatannya juga melampaui semua orang. Jadi, god complex yang ini bisa dibenarkan.

9. Karl Fritz — Attack on Titan

^{Foto: Reddit}

Karl Fritz adalah majikan Ymir dan pemilik sejati Founding Titan. Setelah ditempa rasa bersalah atas kekejaman Eldia terhadap dunia, dia menggunakan kekuasaannya untuk mengurung seluruh rasnya di balik tembok Paradis. Dia juga mengubah ingatan mereka.

Karl membuat mereka merasa kalau mereka adalah umat manusia terakhir. Dia menekan kebebasan pikiran jutan orang untuk memasukkan kesadarannya sendiri. Dia bahkan melangkah jauh dengan mengklaim kalau kehancuran mereka akan menjadi “penebusan dosa.”

8. Keima Katsuragi — The World God Only Knows

^{Foto: The World God Only Knows Wiki – Fandom}

Sementara karakter lain dengan god complex berusaha menakhlukkan dunia dan punya banyak pengikut, Keima suhda puas dengan menjadi dewa simulator kencan. Ambisinya jauh lebih lugu ketimbang karakter lain dengan pandangan tinggi atas diri mereka. Tapi, ambisi Keima itu jelas kocak dan aneh.

Keima adalah cowok ABG canggung di kehidupan nyata. Tapi, begitu dia mulai bermain simulator kencan, egonya meledak. Dia bahkan jadi lebih percaya diri untuk menggoda roh kabur di game itu ke titik di mana dia tidak punya masalah dengan berjalan dan mencium mereka.

7. Muzan Kibutsuji — Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba

^{Foto: Anime-Internet}

Muzan adalah Tuhan di dunia iblis. Dia bisa menciptakan pasukan yang, kalau menentang perintahnya, tubuhnya akan hancur sendiri. Dia juga arogan dan mendominasi. Muzan memimpin dengan tangan besi dan tidak bisa menerima perbedaan pendapat.

Muzan sepertinya tidak takut pada siapa pun. Tapi, itu sebelum dia bertemu Tanjiro Kamado. Setelah Tanjiro mampu menguasai Pernapasan Matahari, Muzan, yang sebelumnya merasa seperti dewa, harus berusaha menghindari Tanjiro atau berusaha membunuhnya lewat anak buahnya.

6. Enel — One Piece

^{Foto: One Piece Wiki – Fandom}

Enel mengklaim dirinya sebagai Tuhan Skypiea. Pernyataan ini diamini seluruh negara itu. Dia menganggap dirinya sebagai Tuhan karena Buah Iblisnya membuatnya bisa membaca pikiran orang lain. Enel cukup kuat untuk mengirim kilat besar ke bagian mana pun domainnya.

Enel bahkan nyaris membasmi kru Topi Jerami bahkan sebelum misi mereka dimulai. Dia juga punya bentuk Haki yang maju yang membuatnya bisa mengawasi “subyeknya”. Meski begitu, Enel hanyalah pemakan Buah Iblis mutakhir dan tidak punya cara yang nyata untuk mengklaim keilahiannya yang otentik.

5. Ayah — Fullmetal Alchemist: Brotherhood

Foto: Fullmetal Alchemist Wiki – Fandom

Meski awalnya adalah orang kerdil di dalam botol, Ayah menyerang dan bahkan menggantikan Tuhan dengan menciptakan lingkaran transmutasi yang mencakup seluruh planet. Dengan kekuatan yang berhasil dicurinya, dia nyaris sukses mencapai surga dan menjadi entitas terkuat yang pernah eksis. Kalau bukan karena intervensi Edward Elric dan teman-temannya, Ayah mungkin sudah berhasil. Tapi, rencana besar dan terlalu ambisius itu segera membuktikan kehancurannya.

4. Izaya Orihara — Durarara!!

^{Foto: Wacoca Japan}

Izaya adalah salah satu penjahat anime yang paling disukai. Dia adalah manipulator klasik yang bisa menawan siapa saja untuk melakukan perintahnya. Tapi, itu sebagian untuk melindungi dirinya dekat dengan orang lain. Ketika semuanya berjalan dengan baik, dia bahkan merujuk dirinya sebagai Tuhan.

Izaya menciptakan permainan papannya sendiri yang merupakan penggabungan permainan lain seperti catur, checker, shogi, dan Othello. Dia memainkannya sendirian di apartemennya. Dia memainkan permainan itu dengan peraturan ketat yang diyakini adalah cerminan bagaimana dia melihat dunia. Tapi, Izaya mengatakan sebaliknya.

3. Pain — Naruto

^{Foto: Fiction Horizon}

Pain adalah pemimpin Akatsuki. Dia mengembangkan ideologi mirip agama. Dia yakin kalau dia adalah satu-satunya yang bisa menyelamatkan dunia dari perang, kehancuran, dan penderitaan. Menurut Pain, penyelamatan akan terjadi setelah menimbulkan rasa sakit sebanyak mungkin di dunia.

Pain telah mendekarasikan sejumlah hal yang memprovokasi pikiran terkait keyakinannya. Tapi, itu hanyalah taktik jahat untuk memaksa reformasi masyarakat lewat korban massal. Dia percaya rasa sakit memaksa orang untuk tubuh. Dia juga yakin kalau melalui malapetaka yang terus menerus, desa pada akhirnya akan berhenti berperang dan dunia akan damai.

2. Lelouch — Code Geass

^{Foto: Code Geass Wiki – Fandom}

Lelouch punya god complex. Tapi, dia tidak merasa dirinya sebagai makhluk ilahi nan suci. Alih-alih, dia menyebut dirinya sebagai Inkarnasi Iblis. Dia melakukan sejumlah hal yang dipertanyakan di seluruh serial ini dan tidak peduli siapa yang harus dia tabrak dan bunuh.

Dalam pikiran Lelouch, tujuannya membenarkan caranya yang brutal. Meski memulai semuanya dengan niat mulia menghancurkan Britannia, pada akhirnya, dia menjadi semua yang dia benci. Lelouch bahkan bangga dengan kekejaman yang dia lakukan selama bertahun-tahun.

Baca Juga

10 Sekuel Anime yang Bikin Kecewa Para Penggemarnya

1. Light Yagami — Death Note

^{Foto: Death Note Wiki – Fandom}

Light Yagami adalah karakter anime yang dikenal dengan god complex-nya yang berbahaya. Light memulai perjalanannya dengan Death Note dengan berusaha menyingkirkan kejahatan dari dunia. Tapi, dia kemudian malah membunuh orang tak bersalah demi menjaga identitasnya.

Dalam pikiran Light, dia membayangkan dirinya sebagai manifestasi keadilan dan mendorong pengikutnya untuk mengira kalau dirinya memang seperti itu. Dia hanya menyadari kesalahannya saat sekarat. Saat terseok-seok berjalan di jalanan yang dia tahu saat masih kecil, dia tidak bisa mengenali dirinya yang sudah menjadi monster.