10 Anime Shounen Terkenal Ini Ternyata Dibuat Wanita
loading...
A
A
A
Ada sejumlah anime shounen terkenal yang ternyata buatan wanita. Yang menarik, beberapa anime shounen buatan wanita ini bahkan menjadi yang paling populer dan terbaik sepanjang masa. Anime-anime ini juga tak jarang menitikberatkan pada emosi, tak hanya pada aksi semata.
Manga atau anime shounen ditujukan pada audiens cowok. Sebagian besar anime atau manga shounen dibuat pria. Namun, jelas, ada perbedaannya. Anime shounen seperti Naruto, One Piece, atau Dragon Ball akan lebih berat pada cerita dan action-nya. Sementara, anime yang diangkat dari manga karya wanita punya alur yang lebih kompleks dengan emosi yang lebih menyentuh dan karakter yang lebih kuat.
Bahkan, sejumlah anime shounen karya wanita ini lebih terasa memahami karakter cowoknya ketimbang shounen karya pria. Sayang, mangaka wanita yang bermain di daerah shounen masih sedikit dibandingkan dengan mangaka cowok. Meski begitu, karya mereka tidak bisa disepelekan. Bahkan, anime shounen kesayangan kalian pun mungkin adalah karya para wanita hebat ini. Anime shounen terkenal apa saja yang ternyata dibuat wanita? Berikut ulasannya!
10. Noragami — Adachitoka
Foto: Anime Tide
Noragami debut pada Januari 2011 di Kondansha Monthly Shonen Magazine. Pada 2014, serial ini menjadi serial manga terlaris ke-14. Serial ini berkisah tentang seorang dewa tanpa titel bernama Yato. Misinya adalah membuat nama untuk dirinya sendiri dan punya kuil sendiri. Sepanjang perjalanannya, dia bertemu cewek bernama Hiyori, yang setengah hantu. Cewek itu bisa hidup di dunia normal dan dunia roh. Kemudian, Yato mendapatkan regalia hidup atau senjata ilahinya yang dulunya adalah manusia bernama Yukine.
Noragami ditulis Adachitoka. Itu merupakan nama pena dan merupakan singkatan nama dua orang wanita yang menbuatnya, yaitu Adachi dan Tokashiki. Selain menulis, Adachi juga menjadi seniman karakternya dan Tokashiki menjadi seniman latar belakangnya. Noragami adalah karya asli pertama mereka yang mengagumkan.
9. The Case Study of Vanitas — Jun Mochizuki
Foto: The Shy Otaku
Serial dark fantasy ini didaptasi menjadi anime dan sekarang menjadi salah satu anime paling trending yang pernah tayang. Manga-nya mulai terbit di Monthly Gangan Joker pada 2015. Ceritanya ber-setting pada abad 19 di Paris selama era steampunk. Saat itu, Paris dipenuhi vampir. Serial ini berkisah tentang seorang manusia muda bernama Vanitas, dengan grimoire yang bisa menyembuhkan vampir yang dikutuk.
Tapi, dia kemudian digigit Vampir Bulan Biru dan sekarang secara tidak langsung menjadi bagian dari Klan Bulan Biru. Vampir lain, Noé Archiviste, bertemu Vanitas dan bergabung dengannya untuk menyembuhkan vampir yang dikutuk. Serial ini dibuat Jun Mochizuki. Dia mendapatkan inpsirasi cerita ini setelah berkunjung ke Prancis dan nonton film vampir.
8. A Silent Voice — Yoshitoki Ouima
Foto: IGN
Film anime pada 2016 ini diangkat dari serial manga mini yang berjalan pada 2013—2014. Ini adalah cerita shounen abadi tentang mantan perundung yang jadi orang terpinggirkan. Karakter utama film ini, Shoya Ishida berusaha bunuh diri. Tapi, di menit-menit akhir, dia memutuskan membuat penebusan. Dia mulai menjumpai Shoko Nishimaya, cewek yang dirundungnya saat kelas 6. Keduanya pun memulai perjalanan awal yang baru.
Cerita cerdas ini adalah karya Yoshitoki Ouima. Ibunya adalah penerjemah Bahasa isyarat. Melihat ibunya telah menginspirasi Yoshitoki untuk menulis cerita ini. Cerita ini telah memberikan sejumlah penghargaan baginya. Film ini juga menjadi sensasi di seluruh dunia.
7. Magi: The Labyrinth of Magic — Shinobu Ohtaka
Foto: Nefarious Reviews
Serial ini terinspirasi cerita 1001 malam. Di dalamnya, banyak karakter dengan berbagai perubahan. Serial ini awalnya muncul di Weekly Shonen Jump dan berjalan hingga 2017. Serial ini terdiri atas 37 volume. Serial ini punya karakter seperti Aladdin, Alibaba, dan Sinbad. Ceritanya sangat indah dan menarik.
Serial ini dibuat Shinobu Otaka. Sampai saat ini, serial shounen ini masih tetap populer. Serial ini menduduki posisi 75 di polling 100 Manga Terpopuler sepanjang masa TV Asahi pada 2021.
6. Deadman Wonderland — Jinsei Kataoka
Foto: Where Does The Anime Leave Off?
Serial ini dimulai dengan gempa bumi besar yang menghancurkan sebagian besar daratan Jepang. Tiga perempat bagian negara itu tenggelam di Samudra Pasifik. Maju ke 10 tahun ke depan, ada seorang siswa SMP bernama Ganta Igarashi. Dia adalah penyintas tragedi gempa bumi itu, tapi tidak punya ingatan apa pun terkait tragedi itu. Tapi, semuanya jadi berubah ketika seseorang berkostum merah muncul di jendela kelasnya dan membunuh semua penghuninya, kecuali Ganta. Dia pun dituduh melakukan pembantaian masal dan divonis mati. Dia lantas dijebloskan ke penjara Deadman Wonderland.
Serial thriller dystopian ini ternyata ditulis mangaka wanita bernama Jinsei Kataoka. Sementara, ilustrasinya dibuat Kazuma Kondou. Serial ini tetap menjadi serial shounen populer, bahkan setelah kisahnya berakhir pada 2013.
5. D. Gray Man — Katsura Hoshin
Foto: YouTube
D. Gray Man adalah serial dark fantasy yang ber-setting di abad 19 alternatif di mana iblis dan pengusir setan sama-sama eksis. Protagonisnya adalah Allen Walker, rekrutan baru di dunia pengusiran setan bernama Black Order. Serial ini kali pertama muncul di majalah Weekly Shonen Jump pada 2004 dan masih berjalan. Manga itu diadaptasi menjadi anime dua kali. Yang pertama muncul pada 2006 dan berjalan sampai 2008 dengan 103 episode. Yang terbaru bernama D. Gray Man Hallow muncul pada 2016 dan terdiri atas 13 episode.
D. Gray Man ditulis by Katsura Hoshino. Manga ini masih dianggap sebagai salah satu manga terbaik yang pernah ada. Manga itu menjadi manga shounen dan manga umum terlaris pada 2009—2010. Pada 2021, manga itu menduduki peringkat 95 dalam polling Manga Sonsenkyo TV Asahi.
4. Black Butler — Yana Toboso
Foto: Gojinshi
Black Butler kali pertama dipublikasikan pada 2006 dan terus menjadi serial terbesar yang pernah ada. Ceritanya ber-setting pada era Victorian di London. Karakter utamanya adalah bangsawan ABG berusia 13 tahun bernama Ciel Phantomhive. Dia menjadi pengawas ratu dan bertugas menyelesaikan berbagai kejahatan di London. Selain tugas hariannya, dia juga memburu penjahat yang menyiksa dan membunuh orangtuanya. Untuk tujuan ini, dia punya kontrak dengan iblis bernama Sebastian Michaelis. Sebastian menyamar sebagai kepala pelayan Ciel dan mendampinginya dalam tugasnya.
Serial ini ditulis Yana Toboso. Manga-nya sudah laku hingga lebih dari 28 juta eksempar di seluruh dunia. Selain Black Butler, Yana juga menulis sejumlah manga seperti Rust Blaster.
3. Blue Exorcist — Kazue Kato
Foto: Manga Blog
Blue Exorcist adalah serial fantasi gelap yang dimulai pada 2009 dan masih berjalan sampai sekarang. Serial ini berkisah tentang Rin Okumura, yang menemukan kalau dia dan adik kembarnya, Yukio, adalah anak Setan. Tapi, mereka sebenarnya setengah setan karena ibu mereka adalah manusia. Mereka dibesarkan di sebuah gereja oleh Romo Shiro Fujimoto, yang juga seorang pengusir setan. Tapi, Setan kemudian muncul dan membunuh Shiro. Rin terpaksa pergi dan belajar tentang pengusiran setan. Tujuan akhirnya adalah membunuh Setan dan pasukan jahatnya.
Blue Exocist adalah buah karya Kazue Kato. Blue Exorcist bukanlah satu-satunya karyanya. Dia pernah menulis Robot to Usakich yang memenangkan penghargaan. Blue Exorcist menjadi yang pertama dan satu-satunya manga Jump Square yang terjual hingga satu juta eksemplar. Hingga volume 7, Blue Exorcist telah terjual hingga 15 juta eksemplar.
2. Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba — Koyoharu Gotouge
Foto: Black Nerd Problems
Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba adalah salah satu anime terbaik saat ini. Tidak hanya dari segi cerita, animasi yang disajikan Ufotable pun sangat spektakuler. Ber-setting di era kuno Jepang, anime ini berkisah tentang Tanjiro Kamado yang ingin membalas dendam terhadap iblis yang telah membantai ibu beserta empat adiknya dan menjadikan adiknya, Nezuko, menjadi iblis.
Tapi, siapa sangka kalau pembuat manga yang menjadi dasar anime ini adalah seorang wanita? Kimetsu no Yaiba dibuat Koyoharu Gotouge. Namun, meski gender Gotouge sudah diketahui—tak seperti Gege Akutami yang masih menjadi perdebatan—sangat sulit untuk mendapatkan foto aslinya. Gotouge memulai Kimetsu no Yaiba pada 2016. Anime ini dipenuhi petualangan dan emosi yang menyentuh.
1. Fullmetal Alchemist — Hiromu Arakawa
Foto: Syfy
Fullmetal Alchemist: Brotherhood disebut sebagai anime terbaik sepanjang masa. Serial anime shounen action-petualangan ini mengisahkan tentang dua bersaudara, Edward dan Alphonse, yang mencari Batu Bertuah. Misi mereka adalah mengembalikan anggota tubuh Edward yang hilang dan seluruh tubuh Alphonse. Serial ini sangat menyentuh dan terus menjadi yang terbaik yang pernah ada.
Anime ini diangkat dari manga Fullmetal Alchemist yang dibuat Hiromu Arakawa. Manga ini adalah karya resmi pertamanya. Saat manga itu menerima adaptasi anime, Arakawa meminta ending asli karena manga itu masih berjalan saat itu. Adaptasi itu berakhir dengan film sekuel berjudul Conqueror of Shamballa pada 2005. Tapi, begitu manga ini selesai, manga ini kembali diadaptasi yang lebih dekat dengan materi sumbernya dengan judul Fullmetal Alchemist: Brotherhood. Anime ini bahkan jadi hit lebih besar ketimbang versi pertamanya.
Special Mention:
Jujutsu Kaisen — Gege Akutami
Foto: Den of Geek
Jujutsu Kaisen adalah salah satu anime shounen terpopuler saat ini. Serial ini mengisahkan tentang Yuji Itadori yang memasuki dunia Jujutsu setelah memakan jari Raja Kutukan Ryoumen Sukuna. Bersama dua teman sekelasnya, Megumi Fushiguro dan Nobara Kugisaki, dengan dipandu guru mereka, Satoru Gojo, Yuji pun harus bersiap menghadapi serangan roh terkutuk.
Manga Jujutsu Kaisen dirilis pada 2018 dengan ditulis Gege Akutami. Gender Akutami menjadi perdebatan di banyak komunitas anime sejak Jujutsu Kaisen menjadi populer. Mangaka Ken Akamatsu—penulis Love Hina dan Magical Teacher Negima!—menyebut kalau Akutami adalah seorang wanita. “Ketika saya mengerjakan Samurai Deeper Kyo dan Negima, separuh artis di ‘Majalah’ adalah wanita. JUMP juga punya penulis wanita untuk Jujutsu Kaisen, ya, yang itu. Kimetsu no Yaiba juga ditulis seorang wanita, dan saya rasa itu mengagumkan,” papar Ken seperti dikutip MyJitsu.
Sementara, dalam wawancara Akutami dengan penulis Bleach, Tite Kubo, Akutami disebut sebagai seorang pria. Alasannya, selama wawancara itu, Akutami merujuk dirinya dengan kata ganti pria dan mengaku pernah bersekolah di sekolah khusus cowok. Dalam wawancara dengan komedian Kendo Kobayashi, Akutami juga berbicara dengan suara mirip laki-laki. Tapi, karena Akutami tidak pernah menampakkan wajahnya dan memilih menggunakan manekin, banyak orang yang menduga kalau Akutami aslinya adalah seorang wanita.
Manga atau anime shounen ditujukan pada audiens cowok. Sebagian besar anime atau manga shounen dibuat pria. Namun, jelas, ada perbedaannya. Anime shounen seperti Naruto, One Piece, atau Dragon Ball akan lebih berat pada cerita dan action-nya. Sementara, anime yang diangkat dari manga karya wanita punya alur yang lebih kompleks dengan emosi yang lebih menyentuh dan karakter yang lebih kuat.
Bahkan, sejumlah anime shounen karya wanita ini lebih terasa memahami karakter cowoknya ketimbang shounen karya pria. Sayang, mangaka wanita yang bermain di daerah shounen masih sedikit dibandingkan dengan mangaka cowok. Meski begitu, karya mereka tidak bisa disepelekan. Bahkan, anime shounen kesayangan kalian pun mungkin adalah karya para wanita hebat ini. Anime shounen terkenal apa saja yang ternyata dibuat wanita? Berikut ulasannya!
10. Noragami — Adachitoka
Foto: Anime Tide
Noragami debut pada Januari 2011 di Kondansha Monthly Shonen Magazine. Pada 2014, serial ini menjadi serial manga terlaris ke-14. Serial ini berkisah tentang seorang dewa tanpa titel bernama Yato. Misinya adalah membuat nama untuk dirinya sendiri dan punya kuil sendiri. Sepanjang perjalanannya, dia bertemu cewek bernama Hiyori, yang setengah hantu. Cewek itu bisa hidup di dunia normal dan dunia roh. Kemudian, Yato mendapatkan regalia hidup atau senjata ilahinya yang dulunya adalah manusia bernama Yukine.
Noragami ditulis Adachitoka. Itu merupakan nama pena dan merupakan singkatan nama dua orang wanita yang menbuatnya, yaitu Adachi dan Tokashiki. Selain menulis, Adachi juga menjadi seniman karakternya dan Tokashiki menjadi seniman latar belakangnya. Noragami adalah karya asli pertama mereka yang mengagumkan.
9. The Case Study of Vanitas — Jun Mochizuki
Foto: The Shy Otaku
Serial dark fantasy ini didaptasi menjadi anime dan sekarang menjadi salah satu anime paling trending yang pernah tayang. Manga-nya mulai terbit di Monthly Gangan Joker pada 2015. Ceritanya ber-setting pada abad 19 di Paris selama era steampunk. Saat itu, Paris dipenuhi vampir. Serial ini berkisah tentang seorang manusia muda bernama Vanitas, dengan grimoire yang bisa menyembuhkan vampir yang dikutuk.
Tapi, dia kemudian digigit Vampir Bulan Biru dan sekarang secara tidak langsung menjadi bagian dari Klan Bulan Biru. Vampir lain, Noé Archiviste, bertemu Vanitas dan bergabung dengannya untuk menyembuhkan vampir yang dikutuk. Serial ini dibuat Jun Mochizuki. Dia mendapatkan inpsirasi cerita ini setelah berkunjung ke Prancis dan nonton film vampir.
8. A Silent Voice — Yoshitoki Ouima
Foto: IGN
Film anime pada 2016 ini diangkat dari serial manga mini yang berjalan pada 2013—2014. Ini adalah cerita shounen abadi tentang mantan perundung yang jadi orang terpinggirkan. Karakter utama film ini, Shoya Ishida berusaha bunuh diri. Tapi, di menit-menit akhir, dia memutuskan membuat penebusan. Dia mulai menjumpai Shoko Nishimaya, cewek yang dirundungnya saat kelas 6. Keduanya pun memulai perjalanan awal yang baru.
Cerita cerdas ini adalah karya Yoshitoki Ouima. Ibunya adalah penerjemah Bahasa isyarat. Melihat ibunya telah menginspirasi Yoshitoki untuk menulis cerita ini. Cerita ini telah memberikan sejumlah penghargaan baginya. Film ini juga menjadi sensasi di seluruh dunia.
7. Magi: The Labyrinth of Magic — Shinobu Ohtaka
Foto: Nefarious Reviews
Serial ini terinspirasi cerita 1001 malam. Di dalamnya, banyak karakter dengan berbagai perubahan. Serial ini awalnya muncul di Weekly Shonen Jump dan berjalan hingga 2017. Serial ini terdiri atas 37 volume. Serial ini punya karakter seperti Aladdin, Alibaba, dan Sinbad. Ceritanya sangat indah dan menarik.
Serial ini dibuat Shinobu Otaka. Sampai saat ini, serial shounen ini masih tetap populer. Serial ini menduduki posisi 75 di polling 100 Manga Terpopuler sepanjang masa TV Asahi pada 2021.
6. Deadman Wonderland — Jinsei Kataoka
Foto: Where Does The Anime Leave Off?
Serial ini dimulai dengan gempa bumi besar yang menghancurkan sebagian besar daratan Jepang. Tiga perempat bagian negara itu tenggelam di Samudra Pasifik. Maju ke 10 tahun ke depan, ada seorang siswa SMP bernama Ganta Igarashi. Dia adalah penyintas tragedi gempa bumi itu, tapi tidak punya ingatan apa pun terkait tragedi itu. Tapi, semuanya jadi berubah ketika seseorang berkostum merah muncul di jendela kelasnya dan membunuh semua penghuninya, kecuali Ganta. Dia pun dituduh melakukan pembantaian masal dan divonis mati. Dia lantas dijebloskan ke penjara Deadman Wonderland.
Serial thriller dystopian ini ternyata ditulis mangaka wanita bernama Jinsei Kataoka. Sementara, ilustrasinya dibuat Kazuma Kondou. Serial ini tetap menjadi serial shounen populer, bahkan setelah kisahnya berakhir pada 2013.
5. D. Gray Man — Katsura Hoshin
Foto: YouTube
D. Gray Man adalah serial dark fantasy yang ber-setting di abad 19 alternatif di mana iblis dan pengusir setan sama-sama eksis. Protagonisnya adalah Allen Walker, rekrutan baru di dunia pengusiran setan bernama Black Order. Serial ini kali pertama muncul di majalah Weekly Shonen Jump pada 2004 dan masih berjalan. Manga itu diadaptasi menjadi anime dua kali. Yang pertama muncul pada 2006 dan berjalan sampai 2008 dengan 103 episode. Yang terbaru bernama D. Gray Man Hallow muncul pada 2016 dan terdiri atas 13 episode.
D. Gray Man ditulis by Katsura Hoshino. Manga ini masih dianggap sebagai salah satu manga terbaik yang pernah ada. Manga itu menjadi manga shounen dan manga umum terlaris pada 2009—2010. Pada 2021, manga itu menduduki peringkat 95 dalam polling Manga Sonsenkyo TV Asahi.
4. Black Butler — Yana Toboso
Foto: Gojinshi
Black Butler kali pertama dipublikasikan pada 2006 dan terus menjadi serial terbesar yang pernah ada. Ceritanya ber-setting pada era Victorian di London. Karakter utamanya adalah bangsawan ABG berusia 13 tahun bernama Ciel Phantomhive. Dia menjadi pengawas ratu dan bertugas menyelesaikan berbagai kejahatan di London. Selain tugas hariannya, dia juga memburu penjahat yang menyiksa dan membunuh orangtuanya. Untuk tujuan ini, dia punya kontrak dengan iblis bernama Sebastian Michaelis. Sebastian menyamar sebagai kepala pelayan Ciel dan mendampinginya dalam tugasnya.
Serial ini ditulis Yana Toboso. Manga-nya sudah laku hingga lebih dari 28 juta eksempar di seluruh dunia. Selain Black Butler, Yana juga menulis sejumlah manga seperti Rust Blaster.
3. Blue Exorcist — Kazue Kato
Foto: Manga Blog
Blue Exorcist adalah serial fantasi gelap yang dimulai pada 2009 dan masih berjalan sampai sekarang. Serial ini berkisah tentang Rin Okumura, yang menemukan kalau dia dan adik kembarnya, Yukio, adalah anak Setan. Tapi, mereka sebenarnya setengah setan karena ibu mereka adalah manusia. Mereka dibesarkan di sebuah gereja oleh Romo Shiro Fujimoto, yang juga seorang pengusir setan. Tapi, Setan kemudian muncul dan membunuh Shiro. Rin terpaksa pergi dan belajar tentang pengusiran setan. Tujuan akhirnya adalah membunuh Setan dan pasukan jahatnya.
Blue Exocist adalah buah karya Kazue Kato. Blue Exorcist bukanlah satu-satunya karyanya. Dia pernah menulis Robot to Usakich yang memenangkan penghargaan. Blue Exorcist menjadi yang pertama dan satu-satunya manga Jump Square yang terjual hingga satu juta eksemplar. Hingga volume 7, Blue Exorcist telah terjual hingga 15 juta eksemplar.
2. Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba — Koyoharu Gotouge
Foto: Black Nerd Problems
Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba adalah salah satu anime terbaik saat ini. Tidak hanya dari segi cerita, animasi yang disajikan Ufotable pun sangat spektakuler. Ber-setting di era kuno Jepang, anime ini berkisah tentang Tanjiro Kamado yang ingin membalas dendam terhadap iblis yang telah membantai ibu beserta empat adiknya dan menjadikan adiknya, Nezuko, menjadi iblis.
Tapi, siapa sangka kalau pembuat manga yang menjadi dasar anime ini adalah seorang wanita? Kimetsu no Yaiba dibuat Koyoharu Gotouge. Namun, meski gender Gotouge sudah diketahui—tak seperti Gege Akutami yang masih menjadi perdebatan—sangat sulit untuk mendapatkan foto aslinya. Gotouge memulai Kimetsu no Yaiba pada 2016. Anime ini dipenuhi petualangan dan emosi yang menyentuh.
1. Fullmetal Alchemist — Hiromu Arakawa
Foto: Syfy
Fullmetal Alchemist: Brotherhood disebut sebagai anime terbaik sepanjang masa. Serial anime shounen action-petualangan ini mengisahkan tentang dua bersaudara, Edward dan Alphonse, yang mencari Batu Bertuah. Misi mereka adalah mengembalikan anggota tubuh Edward yang hilang dan seluruh tubuh Alphonse. Serial ini sangat menyentuh dan terus menjadi yang terbaik yang pernah ada.
Anime ini diangkat dari manga Fullmetal Alchemist yang dibuat Hiromu Arakawa. Manga ini adalah karya resmi pertamanya. Saat manga itu menerima adaptasi anime, Arakawa meminta ending asli karena manga itu masih berjalan saat itu. Adaptasi itu berakhir dengan film sekuel berjudul Conqueror of Shamballa pada 2005. Tapi, begitu manga ini selesai, manga ini kembali diadaptasi yang lebih dekat dengan materi sumbernya dengan judul Fullmetal Alchemist: Brotherhood. Anime ini bahkan jadi hit lebih besar ketimbang versi pertamanya.
Special Mention:
Jujutsu Kaisen — Gege Akutami
Foto: Den of Geek
Jujutsu Kaisen adalah salah satu anime shounen terpopuler saat ini. Serial ini mengisahkan tentang Yuji Itadori yang memasuki dunia Jujutsu setelah memakan jari Raja Kutukan Ryoumen Sukuna. Bersama dua teman sekelasnya, Megumi Fushiguro dan Nobara Kugisaki, dengan dipandu guru mereka, Satoru Gojo, Yuji pun harus bersiap menghadapi serangan roh terkutuk.
Manga Jujutsu Kaisen dirilis pada 2018 dengan ditulis Gege Akutami. Gender Akutami menjadi perdebatan di banyak komunitas anime sejak Jujutsu Kaisen menjadi populer. Mangaka Ken Akamatsu—penulis Love Hina dan Magical Teacher Negima!—menyebut kalau Akutami adalah seorang wanita. “Ketika saya mengerjakan Samurai Deeper Kyo dan Negima, separuh artis di ‘Majalah’ adalah wanita. JUMP juga punya penulis wanita untuk Jujutsu Kaisen, ya, yang itu. Kimetsu no Yaiba juga ditulis seorang wanita, dan saya rasa itu mengagumkan,” papar Ken seperti dikutip MyJitsu.
Sementara, dalam wawancara Akutami dengan penulis Bleach, Tite Kubo, Akutami disebut sebagai seorang pria. Alasannya, selama wawancara itu, Akutami merujuk dirinya dengan kata ganti pria dan mengaku pernah bersekolah di sekolah khusus cowok. Dalam wawancara dengan komedian Kendo Kobayashi, Akutami juga berbicara dengan suara mirip laki-laki. Tapi, karena Akutami tidak pernah menampakkan wajahnya dan memilih menggunakan manekin, banyak orang yang menduga kalau Akutami aslinya adalah seorang wanita.
(alv)