10 Anime yang Pasti Jelek kalau Dijadikan Film Live-Action

Kamis, 19 Mei 2022 - 19:19 WIB
loading...
10 Anime yang Pasti Jelek kalau Dijadikan Film Live-Action
Film anime live-action itu sulit dibuat. Ada yang berusaha, tapi hasilnya tak memuaskan. Serial anime ini pasti bikin kecewa kalau sampai dibuat live-action-nya. (Foto: CBR)
A A A
Anime Jepang punya banyak genre. Serial-serial ini tersedia untuk semua orang, dari horor yang mengerikan sampai action shounen klasik dan serial romansa yang menawan. Terkadang, anime ini mendapatkan film animasi panjang yang tayang bioskop.

Selain itu, tak jarang ada yang dibuatkan versi live-action-nya, baik berupa film atau serial TV. Tapi, tidak semua usaha membuat live-action ini sukses. Sampai sekarang, baru Rurouni Kenshin yang dianggap menjadi perwujudan live-action anime terbaik.

Membuat versi live-action dari anime itu sulit. Banyak yang sudah gagal saat mencobanya. Dragon Ball Evolution dikritik habis, begitu juga dengan Bleach. Kegagalan ini bisa mencederai citra baik anime tersebut. Makanya, tidak semua anime bisa dibuat versi live-action-nya, terutama 10 anime di bawah ini. Mengutip CBR, berikut 10 anime yang pastinya jelek kalau diadaptasi menjadi film live-action!



10. Berserk
10 Anime yang Pasti Jelek kalau Dijadikan Film Live-Action

Film dan serial TV fantasi abad pertengahan bisa menjadi hiburan yang mengasyikkan. Banyak penggemar film yang suka tontonan yang ber-setting Eropa abad pertengahan atau kuno. Tapi, tidak setiap serial anime fantasi harus mendapatkan perlakuan seperti ini, termasuk Berserk karena pengorbanan serius harus dibuat.

Cerita dan lingkup epik franchise ini akan hilang di film atau miniseri live-action. Versi live-action anime ini juga harus menurunkan atau memotong adegan grafisnya yang sebenarnya menjadikan Berserkmenarik. Sejumlahn adegan di manga-nya juga mengagumkan tapi terlalu brutal untuk dianimasikan atau dibuat menjadi live-action.

9. Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba
10 Anime yang Pasti Jelek kalau Dijadikan Film Live-Action

Sejumlah studio anime, seperti Studio UFOtable, memberikan animasi yang bikin melongo yang harus ditonton agar percaya. Kalau serial produksi UFOtable seperti Kimetsu no Yaiba dibuat ke live-action, animasi tingkat tingginya akan hilang. Meskipun film modern bisa melakukan keajaiban dengan angle kamera dan CGI, itu tidak akan menandingi visual Kimetsu no Yaiba.

Kimetsu no Yaiba akan terlihat aneh di live-action. Para aktornya akan memakai wig aneh dan mengayunkan pedang properti tanpa keuntungan animasi ciamik UFOtable. Para iblisnya mungkin akan terlihat bodoh atau murahan. Kimetsu no Yaiba memang paling pas dalam bentuk anime.

8. Shokugeki no Soma (Food Wars!)
10 Anime yang Pasti Jelek kalau Dijadikan Film Live-Action

Serial anime kuliner ini ber-setting di Akademi Totsuki di mana para calon chef belajar caraa memasak makanan elite. Serial TV dan film tentang makanan bisa dibuat, seperti tayangan yang dibintangi Gordon Ramsay dan Rachael Ray. Tapi, resep Shokugeki no Soma hanya akan bekerja dalam bentuk manga dan anime.

Shokugeki no Soma mengasyikkan karena visualnya yang mengagumkan dan fantastis, yang nyaris mustahil digambarkan dengan tepat dalam live-action. Selain itu, anime mini sering melibatkan fan service berat sebagai bagian pusat humornya. Tanpa adegan itu, adaptasi live-action anime ini hanya akan terasa seperti tayangan realitas berbasis dapur, yang merampok keajaiban Shokugeki no Soma.

7. Jujutsu Kaisen
10 Anime yang Pasti Jelek kalau Dijadikan Film Live-Action

Pengecualian memang ada, tapi bagi sebagian besar, serial anime fantasi dan supranatural akan diterjemahkan dengan buruk ke film live-action. Franchise ini akan rugi lebih dari apa yang akan mereka capai di prosesnya. Makanya, Jujutsu Kaisen tidak butuh adaptasi live-action.

Sebuah film atau miniseri live-action Jujutsu Kaisen tidak akan bisa memberi lebih dari yang diberikan anime. Di live-action, penonton akan menonton para aktor bertarung melawan roh kutukan CGI yang aneh. Serial berwarna dan lebih besar dari hidup seperti Jujutsu Kaisen hanya pas dalam bentuk anime.

6. My Hero Academia
10 Anime yang Pasti Jelek kalau Dijadikan Film Live-Action

Membuat versi teater serial seperti My Hero Academia itu satu hal. Tapi, film atau miniseri live-action akan menjadi keputusan yang baru. Meskipun Marvel Cinematic Universe (MCU) telah membuat standar untuk film action superhero, tidak perlu membawa My Hero Academia ke layar lebar dalam bentuk live-action.

Serial live-action My Hero Academia hanya akan menggambarkan para cosplayer bertarung melawan monster dan penjahat dengan CGI aneh. Itu hanya akan menjadi sedikit lebih baik dari anime. Penggemar My Hero Academia sudah punya manga spinoff Vigilante dan tiga film animasi untuk memuaskan mereka.

5. Vinland Saga
10 Anime yang Pasti Jelek kalau Dijadikan Film Live-Action

Bersama Berserk, Vinland Saga adalah salah satu serial seinen abad ertengahan terbaik. Vinland Saga adalah anime yang bagus dan saat ini memasuki season 2. Serial ini ber-setting abad 11 di Eropa dan berkisah tentang Thorfinn Karselfni, yang ingin balas dendam.

Serial ini juga mengeksplorasi tema perang, tujuan dalam hidup, pasifisme, penemuan, dan lain-lain. Tema ini akan banyak menderita di film live-action. Sebuah film live-action akan dipaksa untuk berfokus sepenuhnya pada misi Thorfinn untuk balas dendam. Dan, itu hanya satu keping dari apa yang membuat Vinland Saga begitu populer.

4. Fairy Tail
10 Anime yang Pasti Jelek kalau Dijadikan Film Live-Action

Serial anime panjang cenderung akan menjadi film live-action yang jelek. Ini karena film-film itu didesain untuk merangkum materi sumber menjadi satu paket yang bisa diikuti pendatang baru. Itu tidak mudah dilakukan, bahkan untuk serial yang lebih pendek. Itu jadi mustahil untuk serial seperti Fairy Tail.

Film live-action Bleach adalah dongeng peringatan atas apa yang terjadi kalau ada yang berusaha membuat film live-action Fairy Tail. Serial ini tidak punya lini plot pusat. Jadi, sebuah film live-action hanya akan berfokus pada satu potongan kecil dari gambar yang lebih besar.

3. That Time I Got Reincarnated as a Slime
10 Anime yang Pasti Jelek kalau Dijadikan Film Live-Action

Anime ini adalah salah satu anime isekai terbaik yang pernah ada. Sementara ada banyak film animasinya, film versi live-action anime ini jelas akan gagal. Salah satunya, memfokuskan plot anime ini dalam satu film nyaris mustahil.

Sebagian besar karakternya adalah makhluk fantasi. Mereka antara lain raksasa ala jepang, serigala raksasa, goblin, manusia kadal, dan iblis. Ini tidak akan bekerja dengan baik di live-action. Teorinya, anime ini akan lebih baik jadi Pixar karena elemen fantasi di dalamnya.

2. Welcome to Demon School, Iruma-Kun!
10 Anime yang Pasti Jelek kalau Dijadikan Film Live-Action

Serial anime ini sangat bergantung pada desain karakter fantasi dan supranatural yang harus diterjemahkan dengan baik ke live-action. Sekali lagi, hampir semua di serial ini akan jadi CGI di film live-action. Itu artinya, animasi Pixar akan jadi rute lebih baik bagi sebuah remake film.

Anime ini tidak punya banyak plot sentral. Sebuah film hipotesis akan mengharuskan mereka membuat plot token, yang bakal mengecewakan penggemar. Selain itu, akan sulit mewujudkan karakter iblis humanoid ini ke bentuk yang meyakinkan.



1. Azumanga Daioh!
10 Anime yang Pasti Jelek kalau Dijadikan Film Live-Action

Dari sudut pandang logika, serial anime rom-com dan SMA gampang dibuat ke versi live-action karena desain karakter dan setting-nya yang biasa-biasa saja. Di serial ini, tidak ada iblis, Quirks, atau kutukan. Tapi, plotnya yang panjang akan menjadikan adaptasi live-action-nya jadi bencana.

Sementara, anime ini punya sederet karakter yang menyenangkan dan humor yang solid, serial ini lebih seperti comic strip panjang ketimbang cerita kohesif dengan tujuan yang jelas. Itu artinya masalah bagi versi live-action potensialnya. Atau setidaknya, film live-action dengan plotnya sendiri akan terasa mubazir dengan materi aslinya, yang punya cukup lini cerita. Menariknya, pernah ada hoaks film live-action serial ini.
(alv)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1629 seconds (0.1#10.140)