10 Anime Shounen yang Penjahatnya Sulit Dibenci Penggemar

Anime shounen membutuhkan karakter yang lebih besar dari hidup. Sehingga para pahlawannya adalah suri teladan dan penjahatnya merupakan perwujudan kejahatan. Tapi, tidak semua penjahat di anime shounen ini mampu membuat penggemar membenci mereka.

Sudah hal lumrah kalau penjahat menjadi karakter yang paling dibenci di sebuah serial anime. Di sejumlah kasus, mereka sangat kejam dan membuat penderitaan di mana-mana. Para pahlawan pun harus bekerja keras untuk melawan mereka.

Namun, ada juga kasus ketika para penjahat itu sulit atau bahkan mustahil untuk dibenci. Alasannya pun banyak. Bisa jadi karena motif mereka yang bisa dipahami penggemar atau karismanya. Para penggemar memang tidak suka aksi mereka, tapi penggemar tidak bisa benar-benar membenci mereka. Siapa saja penjahat yang sulit dibenci penggemar ini? Mengutip CBR, berikut ulasannya!

Baca Juga

7 Penjahat Anime Shounen yang Tidak Punya Cerita Latar Tragis

10. Akatsuki — Naruto

Setelah tahu kalau kakaknya, Itachi, pada dasarnya dipaksa melakukan Pembantaian Uchiha, Sasuke bergabung kelompok ekstremis Akatsuki demi balas dendam terhadap Uchiha. Grup ini dipimpin Pain. Sementara ini adalah perubahan jahat yang membuat para pahlawan anime patah hati, penggemar justru melihat itu adalah hal yang tepat untuk dilakukan.

Konoha mungkin terlihat menyenangkan. Tapi, desa itu bukanlah tempat yang lugu. Di antara yang lainnya, elite desa itu memaksa Itachi melakukan pilihan tidak berperikemanusiaan itu. Selain itu, sejumlah penggemar mendukung keputusan Sasuke dengan harapan dia akan mengalahkan Naruto—yang dianggap sejumlah penggemar menjengkelkan. Yang lainnya hanya karena suka seragam keren Akatsuki.

9. Espada — Bleach

Busur Arrancar dipenuhi kekurangan dan jebakan. Tapi, satu hal yang tidak disalahkan orang dari busur ini adalah pasukan elite Arrancar, Espada. Masing-masing dari 10 Espada mewujudkan satu aspek kematian. Ini bermanifestasi dalam penampilan dan kekuatan mereka. Sebagian karena penggemar sulit menerima kekalahan mereka.

Selain karena penampakan dan transformasi ikonik mereka, Espada—dan semua Hollow—memenangkan hati penggemar keetika mereka dimanusiakan di busur Arrancar. Di sana, terungkap kalau jalan pembunuhan mereka dilakukan karena mereka sangat ingin menyelamatkan diri. Yang membantu kasus mereka adalah betapa serial ini mengekspos kemunafikan Shinigami.

8. Semut Chimera — Hunter x Hunter

Ketika Semut Chimera kali pertama muncul di serial ini, mereka adalah semacam penjahat kejam yang meremehkan pahlawan manusia. Tapi, seiring berjalannya busur ini, Meruem dan pengikutnya belajar menghargai manusia dengan segala kekurangan dan potensinya. Sehingga mereka mengubah motif mereka di tengah jalan melalui inkursinya.

Alih-alih menyingkirkan semua manusia dan memakannya, Meruem memutuskan untuk secara khusus menarget penindas manusia—seperti diktator dan koruptor—untuk memberikan peluang bagi orang yang dia suka hidup yang lebih baik. Tak heran jika pemburu dan penonton jadi sulit menentang niat baik tapi masih maut Meruem itu.

7. Liga Villains — My Hero Academia

Superhero terbaik bukan apa-apa tanpa penjahat super. Itu adalah pepatah lama yang diambil serial ini saat mengembangkan Kelas 1-A bersamaan dengan Liga Villains. Dan, usaha itu berhasil. Hasilnya, semua orang dari Tomura Shigaraki sampai Himiko Toga mendapatkan pengikut yang ingin melihat mereka menang.

Selain itu, serial ini menunjukkan kalau penjahat itu kadang benar dalam batas tertentu. Mereka adalah orang menyimpang yang menemukan tujuan dalam memberontak melawan status quo yang mencekik dan tidak adil yang mengecewakan mereka. Sekarang, bukan tidak lumrah melihat penggemar tidak hanya suka penjahat, tapi juga berhadap mereka menang dan menumbangkan masyarakat di pertempuran manusia super.

6. Principality of ZEON — Mobile Suit Gundam

Sementara serial ini memperlihatkan kalau tidak ada orang baik dan jahat yang jelas di perang, anime ini memperjelas kalau Principality of ZEON adalah penjahat serial ini. Selain fakta kalau mereka diangkat dari Nazi, ZEON adalah rumah bagi sebagian besar pejahat kejam paling kejam di anime. Terutama, Char Aznable.

Meskipin paralel secara sejarah dan cenderung fasis, sejumlah penggemar menyukai ZEON karena karaternya yang simpatik atau ide mereka. Ini bahkan sudah mencapai poin di mana sejumlah penulis Gundam meng-casting ZEON sebagai underdog. Yoshiyuki Tomino selalu meng-casting ZEON sebagai antagonis atas sebuah alasan. Sentimen pro-ZEON dari anime pun semakin meningkat setelah dia pensiun.

5. Dio Brando — JoJo's Bizarre Adventure

Salah satu dari sedikit saga generasional yang konstan di garis keturunan Joestar adalah musuh bebuyutan keluarga itu, Dio Brando. Dio kali menantang Joseph Joestar pada 1800-an sebelum berubah menjadi vampir abadi Dio pada 1980-an. Dio mengubah hidup Joestar menjadi neraka. Tapi, penggemar tidak bisa tidak menyukai kejahatannya.

Sejak debut di Phantom Blood dan popularitasnya meroket di Stardust Crusaders, Dio diabadikan sebagai meme dan menjadi salah satu penjahat anime terhebat sepanjang masa. Penggemar anime ini masih berharap Joestar akan menang. Tapi, mereka tidak tahan untuk bersorak ketika Dio muncul sebagai penjahatnya dengan cara paling konyol.

4. Seto Kaiba — Yu-Gi-Oh!

Secara teori, Seto adalah semacam penjahat yang seharusnya dibenci penggemar. Tidak hanya Seto itu adalah lawan yang sangat kaya bagi Yami/Yugi Muto yang lebih sederhana, tapi, dia itu juga arogan dan manja. Meski begitu, penggemar segera jatuh cinta dengan Seto karena betapa berlebihannya permusuhan satu pihaknya dengan Raja Permainan itu.

Meski dia adalah antagonis, penggemar mengagumi tekad Seto untuk mengalahkan Yami di permainan kartu anak-anak sementara masih mengikuti peraturan. Selain itu, Seto sering mencuri perhataian dari karakter utama bahkan hanya dengan mengatakan sesuatu yang sarkastik. Perubahan Seto menjadi antihero membuat penggemar berharap dia akan menang sekali saja melawan Yami.

3. Yuno Gasai — Future Diary

Di awal serial ini, Yuno Gasai jelas adalah ancaman. Selain menjadi pembunuh dengan kapak, Yuno juga terobsesi menjalani fantasi romansa dengan Yuki Amano. Tapi, di tengah perjalanan anime ini, sisi cerita Yuno akhirnya terungkap dan penonton melihat apa yang membuatnya seperti itu.

Singkatnya, Yuno datang dari realitas paralel dimana dia dan Yuki adalah pasangan. Tapi di realitas itu, Yuki mati. Sekarang, dia berada di realitas berbeda di mana Yuki masih hidup, Yuno pun melakukan apa pun demi menghidupkan kisah cintanya. Meskipun ini menyebabkan banyak kematian dan luka-luka, penggemar masih berharap Yuno akan mendapatkan happy ending.

2. Eren Jaeger — Attack on Titan

Twist lebih besar serial ini bukanlah masih ada dunia di luar tembok Pulau Paradis, tapi, cerita asli jahatnya Eren. Di season akhir, semangat tarung heroik Eren yang dibengkokkan kemarahan dan penderitaan memotivasinya untuk mengakhiri dunia. Sejumlah penggemar melihat dari mana dia berasal.

Setelah tahu kalau kehidupan neraka Eldia dipaksakan oleh dunia yang penuh kebencian, dia menyimpulkan kalau satu-satunya cara untuk melindungi teman-teman dan kampung halamannya adalah dengan melakukan genosida global. Karena betapa mereka bersimpati dengan tragedi Eren, sejumlah penggemar berkubu padanya. Mereka berharap dia bisa membuat dunia yang kejam akan membayarnya dengan darah.

Baca Juga

10 Hubungan Cinta Terlarang yang Pernah Terjadi di Anime

1. Kira — Death Note

Dari awal, serial ini dengan jelas menunjukkan kalau Light Yagami adalah penjahatnya. Tidak hanya karena dia adalah remaja yang merasa benar sendiri dengan delusi keagungan, tapi dia juga membunuh banyak orang atas nama keadilan sederhananya. Meskipun anime ini sudah berusaha mendekonstruksi perang salib Light, sejumlah penggemar masih percaya padanya.

Ini berkat karisma Light yang sangat menarik dan keadilan yang diklaim diperjuangkannya. Ketika penggemar tidak terpikat dengan Light yang mempecundangi rival cerdasnya dengan pemainan pikiran, mereka suka dengan janji utopianya. Kalau penggemar melihat Light sebagai penjahat yang ditulis dengan mengagumkan tapi tetap jahat, yang lain melihatnya sebagai pahlawan.