7 Penjahat Anime Shounen yang Tidak Punya Cerita Latar Tragis
loading...
A
A
A
Dari semua genre di anime , mungkin shounen-lah yang punya kemampuan membuat penontonnya terpesona hampir sepanjang masa. Menyasar penonton yang lebih muda dan remaja, anime shounen dipenuhi protagonis yang siap untuk tampil melawan semua tantangan. Mereka juga membuktikan kalau persahabatan dan keteguhan selalu bisa menyelamatkan hari.
Namun, mereka tidak bisa jadi hebat tanpa kehadiran penjahat yang membuat mereka membuktikan kalau kebaikan selalu menang melawan kejahatan. Banyak penjahat shounen yang punya cerita latar tragis yang membuat mereka jadi jahat dan menghancurkan. Biasanya, setelah tahu tragedi ini, para protagonis cenderung memperlihatkan belas kasih dan berusaha melihat apakah penjahat ini bisa diselamatkan atau tidak.
Namun, sejumlah penjahat shounen terlalu mengagumkan sehingga mereka tetap ikonik meski tanpa cerita latar tragis. Mereka memang diciptakan untuk jadi jahat dan menawan tanpa embel-embel emosional. Siapa saja mereka? Mengutip Game Rant, berikut ulasannya!
7. Frieza — Dragon Ball Z
Setelah bertemu Raditz dan Bezita untuk kali pertama, Goku kembali berhubungan dengan warisan “aslinya”. Dia adalah bagian dari bekas ras prajurit kondang bernama Saiyan yang didorong ke jurang kepunahan oleh Frieza. Awalnya hanya dilihat sebagai orang aneh dan kecil di atas takhta yang mengapung, penggemar segera melihat betapa kejamnya Frieza.
Selama Saga Frieza, Frieza memamerkan kalau dia tidak punya ampunan terhadap pembangkangan dan ketidakmampuan. Dia sering membunuh anak buahnya kalau jengkel. Arogansi dan megalomania-nya tidak kenal batasan. Dia sering memainkan musuhnya sebelum membunuhnya. Punya seni transformasi, Goku harus menjadi Super Saiyan Legendaris sebelum bisa mengalahkan Frieza di bentuk keempat dan kelimanya. Yang lebih buruk, Frieza tidak punya tragedi dalam hidupnya. Sebagai anak Raja Cold, Frieza dibesarkan dengan tahu kalau dia akan jadi raja.
6. Makoto Shishio — Rurouni Kenshin
Penggemar serial ini jelas akan mengingat Makoto Shishio. Dia mungkin adalah lawan paling kejam yang pernah dihadapi Kenshin Himura. Keterampilannya sebagai pendekar pedang nyaris tidak tertandingi. Dia dipertimbangkan menjadi pengganti Battousai sebagai pembunuh rahasia Ishin Shishi. Tak seperti Kenshin yang punya pandangan idealis ekstrem yang pas dengan grup itu, Shishio menikmati pertarungan. Makanya, dia jadi sangat kejam dan kuat.
Nyatanya, kehausannya terhadap darah dan sifat sosiopatiknya membuat Ishin Sishi tidak mempercayainya. Akibatnya, dia dibakar hidup-hidup. Sayangnya, Shishio bertahan hidup tapi menderita hipotermia parah. Suhu tubuhnya membuatnya hanya bisa bertarung selama 15 menit. Meski begitu, kemampuan tarung Shishio bisa menandingi kalau tidak melampaui kemapuan Kenshin. Kumbang uniknya membuatnya bisa melumuri pedangnya dengan api.
5. Mayor — Hellsing
Bahkan keetika materi cerita latar tragis tidak cukup untuk dipunyai satu karakter, maka mereka baru bisa ditakuti sebagai penjahat. Mayor adalah mantan Letnan Pertama SS yang ditugasi Adolf Hitler untuk menciptakan proses vampirisasi buatan. Ini akan menciptakan vampir yang bisa dipakai Nazi untuk memenangkan perang. Ketika Mayor yang sekarat itu hanya satu-satunya yang bertahan hidup setelah serangan Soviet ke Berlin, dia bahkan menolak darah yang bisa memberikannya kekuatan. Dia bergantung pada kemanusiannya sampai akhir.
Ketika dia berhasil diselamatkan dan dihidupkan lagi, dia menjadi bagian dari Millennium, grup rahasia yang bertujuan memebantuk Reich baru selama 1.000 tahun. Tapi, setelah Perang Dunia II, rencana baru Mayor adalah menanam banyak kekacauan sehingga dia bisa membenamkan dunia ke perang abadi. Alucard—vampir terkuat—harus menghentikannya. Obsesi dan kebahagiaan Mayor dengan ide perang itu membuatnya menjadi salah satu penjahat yang paling mengerikan di jagat anime.
4. Sosuke Aizen — Bleach
Ada alasan mengapa seorang penjahat tidak punya cerita latar yang tragis, dan ada yang tidak punya cerita latar sama sekali. Sosuke Aizen adalah kapten Divisi 5 yang baik hati dan terhormat sampai dia berkhianat ketika Ichigo Kurosaki masuk Dunia Roh. Di saat itulah kemudian sifat aslinya terungkap. Dia adalah Shinigami licik dan manipulatif yang bertekad menciptakan Hogyoku yang kuat. Dia bahkan rela mengorbankan ratusan warga dan Shinigami demi menciptakan artefak misterius ini.
Bertekad untuk mendapatkan kekuatan tertinggi, penjahat itu mungkin menjadi lambang kekuatan tertinggi di busur ceritanya sendiri. Mungkin yang kedua setelah Raja Roh. Dibarengi dengan arogansi dan sifat liciknya, dia adalah kekuatan yang belum pernah ada di luar Shinigami dan Hollow. Ichigo harus mengorbankan semua kekuatannyua hanya untuk menggoresnya. Aizen bahkan tidak bisa dibunuh seutuhnya dan hanya bisa disegel.
3. Orochimaru — Naruto
Tidak ada satu pun di dunia Naruto yang akan memicu teror di mata warganya selain Orochimaru. Dianggap sebagai salah satu ninja terkuat yang pernah ada, Sannin itu terobsesi menemukan keabadian. Dia juga terobsesi pada pengetahuan terlarang yang sangat ingin dia dapatkan.
Karena teror itu, Orochimaru menjadi penjahat utama di busur pertama serial ini dan menjadi antagonis kedua di sebagian besar mayoritas serial ini. Orang mungkin mengira arogansi dan sadisme Orochimaru ada kaitannya dengan kematian orangtuanya, tapi Tsunade mengatakan, Orochimaru sudah seperti itu sejak dia masih kecil. Yang lebih menakutkan adalah Orochimaru mengubah jalannya hanya karena rasa penasaran. Terutama ketika dia melihat Sasuke Uchiha, seorang remaja yang terobsesi untuk balas dendam, berencana mengambil jalan baru menjauhi kehancuran.
2. Hisoka Morow — Hunter x Hunter
Jika Meruem ditakuti karena menjadi perwujudan kesempurnaan, Hisoka berada di level menakutkan baru karena sifatnya. Sudah menjadi Pemburu terampil, penampilan ala badut Hisoka menutupi kemampuan fisik level supranatural dan persepsi gaibnya. Bungee Gum ciri khasnya membuatnya bisa membuat auranya jadi elastis. Ini membuatnya bisa menempel di permukaan dan menggunakannya dengan banyak cara.
Sekarang, bayangkan seorang petarung semumpuni Hisoka dengan kepribadian orang yang mencari hiburan lewat pertarungan. Hisoka bersedia memanipulasi, mengkhianati, dan menggunakan siapa saja demi kepentingannya. Tujuannya sangat berbeda bahkan bagi orang yang dia anggap sekutunya. Hisoka tidak segan melawan rekan-rekannya sendiri kalau itu berarti melayani tujuannya.
1. Ayah — Fullmetal Alchemist
Pengetahuan adalah kekuatan. Kalau kekuatan itu bisa korupsi, begitu juga pengetahuan. Di serial ini, makhluk yang dikenal sebagai Ayah dimulai sebagai Kurcaci di dalam Botol, sebuah massa bulat kaca gelap di dalam botol. Berasal dari inti entitas yang hanya dikenal sebagai Mata Kebenaran, Ayah adalah orang yang bertanggung jawab mengajari Alkimia kepada Hohenheim tapi segera cemburu dengan manusia karena dia hanya satu-satunya dari jenisnya.
Karena insecurity-nya itulah Ayah ingin menjadi lebih tinggi dari manusia. Meskipun ada cerita seperti ini, cerita ini tidak cukup tragis untuk menjustifikasi apa yang dia lakukan setelahnya. Setelah berbentuk Hohenheim, Ayah memulai rencananya untuk mengasimilasikan sebanyak mungkin individu dan jiwa untuk mencapai kekuatan tertinggi. Tidak peduli kalau dia harus membunuh orang lagi dan lagi untuk melakukannya. Di sejumah titik di serial ini, Ayah berhasil mengasimilasikan “Tuhan”, dengan menjadi makhluk yang secara teknis bisa melakukan apa pun yang dia inginkan.
Namun, mereka tidak bisa jadi hebat tanpa kehadiran penjahat yang membuat mereka membuktikan kalau kebaikan selalu menang melawan kejahatan. Banyak penjahat shounen yang punya cerita latar tragis yang membuat mereka jadi jahat dan menghancurkan. Biasanya, setelah tahu tragedi ini, para protagonis cenderung memperlihatkan belas kasih dan berusaha melihat apakah penjahat ini bisa diselamatkan atau tidak.
Namun, sejumlah penjahat shounen terlalu mengagumkan sehingga mereka tetap ikonik meski tanpa cerita latar tragis. Mereka memang diciptakan untuk jadi jahat dan menawan tanpa embel-embel emosional. Siapa saja mereka? Mengutip Game Rant, berikut ulasannya!
7. Frieza — Dragon Ball Z
Setelah bertemu Raditz dan Bezita untuk kali pertama, Goku kembali berhubungan dengan warisan “aslinya”. Dia adalah bagian dari bekas ras prajurit kondang bernama Saiyan yang didorong ke jurang kepunahan oleh Frieza. Awalnya hanya dilihat sebagai orang aneh dan kecil di atas takhta yang mengapung, penggemar segera melihat betapa kejamnya Frieza.
Selama Saga Frieza, Frieza memamerkan kalau dia tidak punya ampunan terhadap pembangkangan dan ketidakmampuan. Dia sering membunuh anak buahnya kalau jengkel. Arogansi dan megalomania-nya tidak kenal batasan. Dia sering memainkan musuhnya sebelum membunuhnya. Punya seni transformasi, Goku harus menjadi Super Saiyan Legendaris sebelum bisa mengalahkan Frieza di bentuk keempat dan kelimanya. Yang lebih buruk, Frieza tidak punya tragedi dalam hidupnya. Sebagai anak Raja Cold, Frieza dibesarkan dengan tahu kalau dia akan jadi raja.
6. Makoto Shishio — Rurouni Kenshin
Penggemar serial ini jelas akan mengingat Makoto Shishio. Dia mungkin adalah lawan paling kejam yang pernah dihadapi Kenshin Himura. Keterampilannya sebagai pendekar pedang nyaris tidak tertandingi. Dia dipertimbangkan menjadi pengganti Battousai sebagai pembunuh rahasia Ishin Shishi. Tak seperti Kenshin yang punya pandangan idealis ekstrem yang pas dengan grup itu, Shishio menikmati pertarungan. Makanya, dia jadi sangat kejam dan kuat.
Nyatanya, kehausannya terhadap darah dan sifat sosiopatiknya membuat Ishin Sishi tidak mempercayainya. Akibatnya, dia dibakar hidup-hidup. Sayangnya, Shishio bertahan hidup tapi menderita hipotermia parah. Suhu tubuhnya membuatnya hanya bisa bertarung selama 15 menit. Meski begitu, kemampuan tarung Shishio bisa menandingi kalau tidak melampaui kemapuan Kenshin. Kumbang uniknya membuatnya bisa melumuri pedangnya dengan api.
5. Mayor — Hellsing
Bahkan keetika materi cerita latar tragis tidak cukup untuk dipunyai satu karakter, maka mereka baru bisa ditakuti sebagai penjahat. Mayor adalah mantan Letnan Pertama SS yang ditugasi Adolf Hitler untuk menciptakan proses vampirisasi buatan. Ini akan menciptakan vampir yang bisa dipakai Nazi untuk memenangkan perang. Ketika Mayor yang sekarat itu hanya satu-satunya yang bertahan hidup setelah serangan Soviet ke Berlin, dia bahkan menolak darah yang bisa memberikannya kekuatan. Dia bergantung pada kemanusiannya sampai akhir.
Ketika dia berhasil diselamatkan dan dihidupkan lagi, dia menjadi bagian dari Millennium, grup rahasia yang bertujuan memebantuk Reich baru selama 1.000 tahun. Tapi, setelah Perang Dunia II, rencana baru Mayor adalah menanam banyak kekacauan sehingga dia bisa membenamkan dunia ke perang abadi. Alucard—vampir terkuat—harus menghentikannya. Obsesi dan kebahagiaan Mayor dengan ide perang itu membuatnya menjadi salah satu penjahat yang paling mengerikan di jagat anime.
4. Sosuke Aizen — Bleach
Ada alasan mengapa seorang penjahat tidak punya cerita latar yang tragis, dan ada yang tidak punya cerita latar sama sekali. Sosuke Aizen adalah kapten Divisi 5 yang baik hati dan terhormat sampai dia berkhianat ketika Ichigo Kurosaki masuk Dunia Roh. Di saat itulah kemudian sifat aslinya terungkap. Dia adalah Shinigami licik dan manipulatif yang bertekad menciptakan Hogyoku yang kuat. Dia bahkan rela mengorbankan ratusan warga dan Shinigami demi menciptakan artefak misterius ini.
Bertekad untuk mendapatkan kekuatan tertinggi, penjahat itu mungkin menjadi lambang kekuatan tertinggi di busur ceritanya sendiri. Mungkin yang kedua setelah Raja Roh. Dibarengi dengan arogansi dan sifat liciknya, dia adalah kekuatan yang belum pernah ada di luar Shinigami dan Hollow. Ichigo harus mengorbankan semua kekuatannyua hanya untuk menggoresnya. Aizen bahkan tidak bisa dibunuh seutuhnya dan hanya bisa disegel.
3. Orochimaru — Naruto
Tidak ada satu pun di dunia Naruto yang akan memicu teror di mata warganya selain Orochimaru. Dianggap sebagai salah satu ninja terkuat yang pernah ada, Sannin itu terobsesi menemukan keabadian. Dia juga terobsesi pada pengetahuan terlarang yang sangat ingin dia dapatkan.
Karena teror itu, Orochimaru menjadi penjahat utama di busur pertama serial ini dan menjadi antagonis kedua di sebagian besar mayoritas serial ini. Orang mungkin mengira arogansi dan sadisme Orochimaru ada kaitannya dengan kematian orangtuanya, tapi Tsunade mengatakan, Orochimaru sudah seperti itu sejak dia masih kecil. Yang lebih menakutkan adalah Orochimaru mengubah jalannya hanya karena rasa penasaran. Terutama ketika dia melihat Sasuke Uchiha, seorang remaja yang terobsesi untuk balas dendam, berencana mengambil jalan baru menjauhi kehancuran.
2. Hisoka Morow — Hunter x Hunter
Jika Meruem ditakuti karena menjadi perwujudan kesempurnaan, Hisoka berada di level menakutkan baru karena sifatnya. Sudah menjadi Pemburu terampil, penampilan ala badut Hisoka menutupi kemampuan fisik level supranatural dan persepsi gaibnya. Bungee Gum ciri khasnya membuatnya bisa membuat auranya jadi elastis. Ini membuatnya bisa menempel di permukaan dan menggunakannya dengan banyak cara.
Sekarang, bayangkan seorang petarung semumpuni Hisoka dengan kepribadian orang yang mencari hiburan lewat pertarungan. Hisoka bersedia memanipulasi, mengkhianati, dan menggunakan siapa saja demi kepentingannya. Tujuannya sangat berbeda bahkan bagi orang yang dia anggap sekutunya. Hisoka tidak segan melawan rekan-rekannya sendiri kalau itu berarti melayani tujuannya.
1. Ayah — Fullmetal Alchemist
Pengetahuan adalah kekuatan. Kalau kekuatan itu bisa korupsi, begitu juga pengetahuan. Di serial ini, makhluk yang dikenal sebagai Ayah dimulai sebagai Kurcaci di dalam Botol, sebuah massa bulat kaca gelap di dalam botol. Berasal dari inti entitas yang hanya dikenal sebagai Mata Kebenaran, Ayah adalah orang yang bertanggung jawab mengajari Alkimia kepada Hohenheim tapi segera cemburu dengan manusia karena dia hanya satu-satunya dari jenisnya.
Karena insecurity-nya itulah Ayah ingin menjadi lebih tinggi dari manusia. Meskipun ada cerita seperti ini, cerita ini tidak cukup tragis untuk menjustifikasi apa yang dia lakukan setelahnya. Setelah berbentuk Hohenheim, Ayah memulai rencananya untuk mengasimilasikan sebanyak mungkin individu dan jiwa untuk mencapai kekuatan tertinggi. Tidak peduli kalau dia harus membunuh orang lagi dan lagi untuk melakukannya. Di sejumah titik di serial ini, Ayah berhasil mengasimilasikan “Tuhan”, dengan menjadi makhluk yang secara teknis bisa melakukan apa pun yang dia inginkan.
(alv)