10 Pasangan Bromance Terbaik yang Pernah Ada di Anime
loading...
A
A
A
Pasangan bromance di anime sering kali menjadi fantasi para penggemarnya. Dinamika yang tercipta membuat serial ini menjadi lebih hidup. Kehadiran mereka dan hubungan mereka juga sering menciptakan momen emosional, meski tak jarang malah berakhir dengan kocak.
Para penonton suka menyaksikan permusuhan buruk yang tumbuh dan berkembang di antara karakter itu. Terutama ketika mereka menjalani ratusan episode dan akhirnya menjadi dewasa. Di saat yang sama, teman dan sekutu itu penting bagi sebagian besar protagonis anime.
Yang paling menarik adalah ketika hubungan antarkarakter itu lebih cair dan memberikan ruang bagi nuansa. Ini bisa menghasilkan ikatan yang sangat menghibur dalam bentuk bromance. Mereka bisa berawal dari musuh dan kemudian berteman, atau bahkan teman dari masa kecil dan tumbuh bersama. Ikatan mereka kuat dan sulit diruntuhkan. Siapa saja pasangan bromance terbaik di anime? Berikut ulasannya!
10. Worick dan Nico — Gangsta
Worick dan Nico berteman sejak masih kecil. Mereka tetap berteman dekat ketika mereka telah dewasa. Keduanya sama-sama menderita pelecehan di tangan sosok ayah mereka. Keduanya lantas terikat karena penderitaan yang sama itu ketika Nico ditugaskan menjadi pengawal Worick saat dia berusia 14 tahun.
Sementara bromance mereka dimulai secara tidak wajar, hubungan itu benar-benar mekar ketika Worick mulai mengajar Nico yang mengalami masalah pendengaran untuk membaca dan dan menulis. Keduanya juga sama-sama belajar bahasa isyarat. Meskipun rahasia yang mereka simpan satu sama lain, mereka masih bisa bercanda. Mereka juga memakai baju satu sama lain dan cekcok seperti pasangan yang sudah tua.
9. Naruto dan Sasuke — Naruto
Bromance paling ikonik dari serial ini jelas tidak lain dan tidak bukan berasal dari hubungan Naruto dan Sasuke. Kedua ninja itu tidak bisa melepaskan satu sama lain. Kedua orang itu menghabiskan waktu di serial ini untuk memamerkan bromance mereka meski mengalami hubungan yang terjal dan berliku.
Naruto menolak meninggalkan Sasuke, apa pun kekacauan yang melibatkan dia atau dipicunya. Sasuke berpura-pura tidak mau menjadi bro dengan Naruto meskipun jelas kalau dia menginginkannya. Dengan ideologi dan sikap mereka yang berseberangan, mereka sepertinya punya pemahaman yang baik atas pemikiran satu sama lain. Pertarungan akhir mereka adalah salah satu yang paling memuaskan di sejarah semua bromance. Setiap duel itu terasa sangat emosional.
8. Osamu Dazai dan Atsushi Nakajima — Bungou Stray Dogs
Dazai sangat peduli pada Atsushi sejak awal mereka bertemu. Dia memposisikan dirinya sebagai teman dan mentor bagi Atsushi. Namun, bagi Atsushi, Dazai lebih dari sekadar teman dan mentor. Atsushi melihat Dazai sebagai sosok kakak, meskipun Dazai kerap berperilaku aneh dan membuat Atsushi khawatir.
Dazai mengagumi pandangan hidup Atsushi. Ketika dia selalu berusaha meengakhiri hidupnya, Atsushi justru ingin bertahan hidup untuk menyelamatkan orang lain. Dinamika keduanya selalu hidup di sepanjang serial ini. Dazai selalu bisa membuat tenang Atsushi dan Atsushi selalu bisa membuat Dazai terkesan dengan perkembangannya.
7. Soma Yukihira dan Takumi Aldini — Food Wars!
Soma dan Takumi seperti karakter rival biasa. Mereka bisa berbaikan di luar layar dan hanya berinteraksi ketika sudah saatnya berhadapan. Tapi, keduanya sebenarnya punya hubungan yang lebih dari itu. Keduanya dulunya memang bermusuhan, tapi lama kelamaan, mereka pun menjadi teman baik.
Meski begitu, Takumi masih jengkel ketika Soma tidak memperhatikan dia dan selalu mengawasinya. Takumi selalu mengkhawatirkan Soma karena dia memang peduli padanya. Begitu juga Soma. Dia bahkan mau mempertaruhkan masa depannya demi membantu Takumi.
6. Simon dan Kamina — Gurren Lagann
Kamina adalah sosok yang inspiratif. Dia berbagi rapor dengan sebagian besar orang di sekitarnya. Tapi, persahabatannya dengan Simon adalah yang selalu disorot selama adegan yang lebih gelap atau terpusat pada action. Hubungan Kamina dan Simon selalu membantu mengembalikan hal-hal di anime ini ke tempat yang lebih realistis.
Kamina sering dianggap sebagai bro terbaik di anime. Tumbuh bersama di kota bawah tanah, Simon menganggap Kamina sebagai kakaknya. Kamina selalu ada untuk mendorong Simon. Dia mengeluarkan Simon dari cangkang pemalunya lewat ucapan yang menginspirasi dan pujian. Karena persahabatannya dengan Kamina, Simon mampu mencapai potensi penuhnya dan menjadi pemimpin Tim Dai-Gurren.
5. Ken Kaneki dan Hide — Tokyo Ghoul
Hide adalah teman impian semua orang. Dia tidak peduli apakah temannya itu manusia normal atau ghoul yang butuh daging manusia untuk bertahan hidup. Dia akan ada di sana demi temannya itu. Jadi mau sejauh apa pun Kaneki masuk ke dunia ghoul, Hide menolak meninggalkannya meski hidup mereka dalam bahaya.
Hide akhirnya bergabung dengan usaha CCG demi mendapatkan informasi tentang dunia ghoul, jadi dia bisa berusaha melindungi Kaneki sebisanya. Meski terus menjauhkan Hide demi melindunginya, Kaneki menderita kesepian karena kehilangan kontak. Dia lebih memilih menderita ketimbang membiarkan sesuatu terjadi pada Hide. Di episode terakhir anime ini, Hide mengungkapkan kalau dia tahu jika Kaneki adalah seorang ghoul, tapi itu bukan masalah baginya.
4. Takeo dan Sunakawa — My Love Story!
Hubungan Takeo dan Suna mungkin adalah bromance paling manis di anime. Mereka telah berteman sejak masih kecil dan mengenal satu sama lain dengan sangat baik. Takeo adalah satu-satunya orang yang mampu membuat Suna mengeluarkan emosinya.
Sementara semua cewek yang disukai Takeo akhirnya malah suka pada Suna, dia selalu menolak mereka karena cewek-cewek ini suka menjelek-jelekkan sahabatnya itu. Bagi Suna, kebahagiaan Takeo adalah kebahagiaannya juga. Ketika Takeo akhirnya menemukan cewek impiannya, Suna ada di sana untuk memastikan mereka menghindari perangkap yang selalu dihadapi tiap pasangan shojo. Bromance ini jelas sangat manis.
3. Yuji Itadori dan Aoi Todo — Jujutsu Kaisen
Hubungan Yuji dan Aoi ini cukup kocak. Hubungan ini tidak berawal karena mereka melewati masalah besar bersama, tapi karena selera wanita yang sama. Itu pun awalnya Yuji terlihat enggan berteman dengan Aoi. Penyihir bertubuh besar itu langsung menganggap Yuji sebagai bro-nya sejak tahu kalau bocah asal Sendai itu suka cewek bertipe seperti Jennifer Lawrence, yang juga menjadi tipe cewek idaman Aoi.
Meski begitu, Yuji akhirnya terpaksa menerima kehadiran Aoi dalam hidupnya dan segera hormat padanya. Di acara pertemuan pelajar dengan siswa SMA Jujutsu Kyoto, Yuji harus bekerja sama dengan Aoi saat menghadapi Hanami. Berkat bimbingan Aoi, Yuji berhasil melampaui batasannya dan belajar bagaimana cara menggunakan kilat hitam. Hubungan kedua orang ini kocak dan menghibur.
2. Meliodas dan Ban — Seven Deadly Sins
Bukan kejutan kalau Meliodas dan Ban punya friendship goal. Terlebih, mereka telah menghabiskan waktu bersama selama lebih dari 100 tahun sebagai teman dan sejawat. Dari adu panco sampai berdebat pacar siapa yang lebih baik, tidak pernah sia-sia menghabiskan waktu bersama dua pembuat onar ini. Bahkan ketika Ban diberi pilihan untuk membunuh Meliodas demi menghidupkan kembali Elaine, dia akhirnya tidak melakukannya karena dia sayang temannya itu.
Meliodas adalah pekerjaan yang sedang dikerjakan, seperti kebanyakan lead shounen. Tapi, dia adalah karakter yang berada di tempat terbaiknya ketika dimainkan sebagai kegagalan bagi Ban. Hubungan yang muncul di antara Meliodas dan Ban berputar di sekitar pengakuan moralitas mereka. Itu adalah ikatan yang mungkin dilihat toksik di serial lain. Tapi, Meliodas dan Ban menjadi tim yang tidak terpisahkan.
1. Gon dan Killua — Hunter x Hunter
Gon dan Killua langsung menjadi bro begitu mereka bertemu. Mereka segera bonding begitu mereka mengikuti tahap pertama ujian Pemburu. Kata 'khianat' tidak ada di kamus mereka. Keduanya selalu menempatkan diri di depan yang lain dan marah pada yang lain karena menempatkan diri dalam bahaya.
Ada dinamika yang terdefinisi dengan baik antara Gon dan Killua. Tapi, itu tidak berarti membuatnya jadi kurang efektif. Gon mewakili gaya empatik dan baik di pertarungan, sementara Killua adalah alternatif yang keras dan agresif. Kian banyak waktu yang mereka habiskan bersama, makin bisa mereka saling mempengaruhi satu sama lain.
Para penonton suka menyaksikan permusuhan buruk yang tumbuh dan berkembang di antara karakter itu. Terutama ketika mereka menjalani ratusan episode dan akhirnya menjadi dewasa. Di saat yang sama, teman dan sekutu itu penting bagi sebagian besar protagonis anime.
Yang paling menarik adalah ketika hubungan antarkarakter itu lebih cair dan memberikan ruang bagi nuansa. Ini bisa menghasilkan ikatan yang sangat menghibur dalam bentuk bromance. Mereka bisa berawal dari musuh dan kemudian berteman, atau bahkan teman dari masa kecil dan tumbuh bersama. Ikatan mereka kuat dan sulit diruntuhkan. Siapa saja pasangan bromance terbaik di anime? Berikut ulasannya!
10. Worick dan Nico — Gangsta
Worick dan Nico berteman sejak masih kecil. Mereka tetap berteman dekat ketika mereka telah dewasa. Keduanya sama-sama menderita pelecehan di tangan sosok ayah mereka. Keduanya lantas terikat karena penderitaan yang sama itu ketika Nico ditugaskan menjadi pengawal Worick saat dia berusia 14 tahun.
Sementara bromance mereka dimulai secara tidak wajar, hubungan itu benar-benar mekar ketika Worick mulai mengajar Nico yang mengalami masalah pendengaran untuk membaca dan dan menulis. Keduanya juga sama-sama belajar bahasa isyarat. Meskipun rahasia yang mereka simpan satu sama lain, mereka masih bisa bercanda. Mereka juga memakai baju satu sama lain dan cekcok seperti pasangan yang sudah tua.
9. Naruto dan Sasuke — Naruto
Bromance paling ikonik dari serial ini jelas tidak lain dan tidak bukan berasal dari hubungan Naruto dan Sasuke. Kedua ninja itu tidak bisa melepaskan satu sama lain. Kedua orang itu menghabiskan waktu di serial ini untuk memamerkan bromance mereka meski mengalami hubungan yang terjal dan berliku.
Naruto menolak meninggalkan Sasuke, apa pun kekacauan yang melibatkan dia atau dipicunya. Sasuke berpura-pura tidak mau menjadi bro dengan Naruto meskipun jelas kalau dia menginginkannya. Dengan ideologi dan sikap mereka yang berseberangan, mereka sepertinya punya pemahaman yang baik atas pemikiran satu sama lain. Pertarungan akhir mereka adalah salah satu yang paling memuaskan di sejarah semua bromance. Setiap duel itu terasa sangat emosional.
8. Osamu Dazai dan Atsushi Nakajima — Bungou Stray Dogs
Dazai sangat peduli pada Atsushi sejak awal mereka bertemu. Dia memposisikan dirinya sebagai teman dan mentor bagi Atsushi. Namun, bagi Atsushi, Dazai lebih dari sekadar teman dan mentor. Atsushi melihat Dazai sebagai sosok kakak, meskipun Dazai kerap berperilaku aneh dan membuat Atsushi khawatir.
Dazai mengagumi pandangan hidup Atsushi. Ketika dia selalu berusaha meengakhiri hidupnya, Atsushi justru ingin bertahan hidup untuk menyelamatkan orang lain. Dinamika keduanya selalu hidup di sepanjang serial ini. Dazai selalu bisa membuat tenang Atsushi dan Atsushi selalu bisa membuat Dazai terkesan dengan perkembangannya.
7. Soma Yukihira dan Takumi Aldini — Food Wars!
Soma dan Takumi seperti karakter rival biasa. Mereka bisa berbaikan di luar layar dan hanya berinteraksi ketika sudah saatnya berhadapan. Tapi, keduanya sebenarnya punya hubungan yang lebih dari itu. Keduanya dulunya memang bermusuhan, tapi lama kelamaan, mereka pun menjadi teman baik.
Meski begitu, Takumi masih jengkel ketika Soma tidak memperhatikan dia dan selalu mengawasinya. Takumi selalu mengkhawatirkan Soma karena dia memang peduli padanya. Begitu juga Soma. Dia bahkan mau mempertaruhkan masa depannya demi membantu Takumi.
6. Simon dan Kamina — Gurren Lagann
Kamina adalah sosok yang inspiratif. Dia berbagi rapor dengan sebagian besar orang di sekitarnya. Tapi, persahabatannya dengan Simon adalah yang selalu disorot selama adegan yang lebih gelap atau terpusat pada action. Hubungan Kamina dan Simon selalu membantu mengembalikan hal-hal di anime ini ke tempat yang lebih realistis.
Kamina sering dianggap sebagai bro terbaik di anime. Tumbuh bersama di kota bawah tanah, Simon menganggap Kamina sebagai kakaknya. Kamina selalu ada untuk mendorong Simon. Dia mengeluarkan Simon dari cangkang pemalunya lewat ucapan yang menginspirasi dan pujian. Karena persahabatannya dengan Kamina, Simon mampu mencapai potensi penuhnya dan menjadi pemimpin Tim Dai-Gurren.
5. Ken Kaneki dan Hide — Tokyo Ghoul
Hide adalah teman impian semua orang. Dia tidak peduli apakah temannya itu manusia normal atau ghoul yang butuh daging manusia untuk bertahan hidup. Dia akan ada di sana demi temannya itu. Jadi mau sejauh apa pun Kaneki masuk ke dunia ghoul, Hide menolak meninggalkannya meski hidup mereka dalam bahaya.
Hide akhirnya bergabung dengan usaha CCG demi mendapatkan informasi tentang dunia ghoul, jadi dia bisa berusaha melindungi Kaneki sebisanya. Meski terus menjauhkan Hide demi melindunginya, Kaneki menderita kesepian karena kehilangan kontak. Dia lebih memilih menderita ketimbang membiarkan sesuatu terjadi pada Hide. Di episode terakhir anime ini, Hide mengungkapkan kalau dia tahu jika Kaneki adalah seorang ghoul, tapi itu bukan masalah baginya.
4. Takeo dan Sunakawa — My Love Story!
Hubungan Takeo dan Suna mungkin adalah bromance paling manis di anime. Mereka telah berteman sejak masih kecil dan mengenal satu sama lain dengan sangat baik. Takeo adalah satu-satunya orang yang mampu membuat Suna mengeluarkan emosinya.
Sementara semua cewek yang disukai Takeo akhirnya malah suka pada Suna, dia selalu menolak mereka karena cewek-cewek ini suka menjelek-jelekkan sahabatnya itu. Bagi Suna, kebahagiaan Takeo adalah kebahagiaannya juga. Ketika Takeo akhirnya menemukan cewek impiannya, Suna ada di sana untuk memastikan mereka menghindari perangkap yang selalu dihadapi tiap pasangan shojo. Bromance ini jelas sangat manis.
3. Yuji Itadori dan Aoi Todo — Jujutsu Kaisen
Hubungan Yuji dan Aoi ini cukup kocak. Hubungan ini tidak berawal karena mereka melewati masalah besar bersama, tapi karena selera wanita yang sama. Itu pun awalnya Yuji terlihat enggan berteman dengan Aoi. Penyihir bertubuh besar itu langsung menganggap Yuji sebagai bro-nya sejak tahu kalau bocah asal Sendai itu suka cewek bertipe seperti Jennifer Lawrence, yang juga menjadi tipe cewek idaman Aoi.
Meski begitu, Yuji akhirnya terpaksa menerima kehadiran Aoi dalam hidupnya dan segera hormat padanya. Di acara pertemuan pelajar dengan siswa SMA Jujutsu Kyoto, Yuji harus bekerja sama dengan Aoi saat menghadapi Hanami. Berkat bimbingan Aoi, Yuji berhasil melampaui batasannya dan belajar bagaimana cara menggunakan kilat hitam. Hubungan kedua orang ini kocak dan menghibur.
2. Meliodas dan Ban — Seven Deadly Sins
Bukan kejutan kalau Meliodas dan Ban punya friendship goal. Terlebih, mereka telah menghabiskan waktu bersama selama lebih dari 100 tahun sebagai teman dan sejawat. Dari adu panco sampai berdebat pacar siapa yang lebih baik, tidak pernah sia-sia menghabiskan waktu bersama dua pembuat onar ini. Bahkan ketika Ban diberi pilihan untuk membunuh Meliodas demi menghidupkan kembali Elaine, dia akhirnya tidak melakukannya karena dia sayang temannya itu.
Meliodas adalah pekerjaan yang sedang dikerjakan, seperti kebanyakan lead shounen. Tapi, dia adalah karakter yang berada di tempat terbaiknya ketika dimainkan sebagai kegagalan bagi Ban. Hubungan yang muncul di antara Meliodas dan Ban berputar di sekitar pengakuan moralitas mereka. Itu adalah ikatan yang mungkin dilihat toksik di serial lain. Tapi, Meliodas dan Ban menjadi tim yang tidak terpisahkan.
1. Gon dan Killua — Hunter x Hunter
Gon dan Killua langsung menjadi bro begitu mereka bertemu. Mereka segera bonding begitu mereka mengikuti tahap pertama ujian Pemburu. Kata 'khianat' tidak ada di kamus mereka. Keduanya selalu menempatkan diri di depan yang lain dan marah pada yang lain karena menempatkan diri dalam bahaya.
Ada dinamika yang terdefinisi dengan baik antara Gon dan Killua. Tapi, itu tidak berarti membuatnya jadi kurang efektif. Gon mewakili gaya empatik dan baik di pertarungan, sementara Killua adalah alternatif yang keras dan agresif. Kian banyak waktu yang mereka habiskan bersama, makin bisa mereka saling mempengaruhi satu sama lain.
(alv)