10 Rivalitas Terbaik dan Paling Sengit di Serial Anime
loading...
A
A
A
Rivalitas di antara dua karakter dalam satu serial anime kian membuat ceritanya seru. Sengitnya persaingan di antara mereka menjadikan karakter itu bertambah menarik dan membuat penonton jadi ingin terus menyaksikan aksi mereka. Rivalitas ini tidak hanya berbentuk dalam permusuhan yang sesungguhnya.
Sejumlah serial dikenal punya banyak persaingan dan permusuhan di dalamnya. Yang paling mencolok tentu saja adalah Naruto. Hampir semua karakter utama dan penjahatnya punya saingan yang sama-sama kuat. Tapi, inilah yang membuat serial itu itu menjadi lebih menarik. Penonton tentu penasaran dengan akhir persaingan tersebut.
Di anime lain, rivalitasnya lebih pada persaingan yang ramah atau antarteman. Mereka bersaing karena sama-sama ingin menjadi yang terbaik. Tapi, ada juga yang menjadi rival karena ingin memotivasi satu sama lain. Bahkan, ada yang karena elemen bertolak belakang. Sisanya, mereka tetap kompak. Jadi, rivalitas mana saja yang paling seru di anime? Simak ulasan berikut ini!
10. Ichigo Kurosaki dan Renji Abarai — Bleach
Urusan cinta bisa membuat segalanya jadi runyam. Bahkan karena cinta, bisa tercipta permusuhan antara dua orang sahabat, bawahan dan atasan, dan lain-lain. Ini pula yang terjadi pada Ichigo dan Renji.
Renji adalah rival awal Ichigo. Renji bertekad menantang Kaptennya itu karena Rukia kena hukuman mati. Begitu bertemu Ichigo, dia langsung menyerangnya. Renji lebih kuat dari Ichigo, tapi tidak dengan margin signifikan. Pertarungan itu berlangsung seru. Namun, pada akhirnya, Ichigo-lah yang memenangkannya. Renji langsung dijebloskan penjara gara-gara masalah ini.
9. Asta dan Yuno — Black Clover
Asta dan Yuno mendeklarasikan kalau mereka bermusuhan sejak keduanya mengungkapkan ingin menjadi Raja Penyihir. Yuno lebih diuntungkan karena dia punya bakat sihir dan masuk Pasukan Fajar Emas yang merupakan tim elite di Kerajaan Semanggi. Sementara, Asta yang tidak punya bakat sihir harus terima nasib masuk ke Pasukan Benteng Hitam, tempat orang buangan.
Di sepanjang serial ini, Asta dan Yuno tidak menghiraukan kemampuan meningkat orang lain. Tapi, mereka akan cemburu—sekaligus diam-diam senang—ketika satu sama lain punya kemampuan baru. Mereka belum terlihat saling berhadapan satu sama lain. Asta dan Yuno mewujudkan persaingan itu menjadi sesuatu yang memotivasi satu sama lain untuk maju.
8. Inuyasha dan Sesshomaru — Inuyasha
Tidak ada rivalitas yang lebih buruk ketimbang rivalitas antarsaudara. Inuyasha dan Sesshomaru adalah buktinya. Sesshomaru dan Inuyasha lahir dari ayah yang sama, tapi beda ibu. Ibu Sesshomaru adalah iblis, sedangkan ibu Inuyasha adalah manusia.
Sesshomaru sangat membenci adik tirinya itu dan ingin menguasai pedang ayahnya, Tessaiga. Pedang itu bisa membasmi 100 iblis. Ayah mereka mewariskan pedang itu kepada Inuyasha. Konflik intensif pun pecah di antara mereka. Sesshomaru dengan mudah memicu amarah Inuyasha yang memang bersumbu pendek.
7. Natsu dan Gray — Fairy Tail
Gray dianggap sebagai rival utama Natsu. Kedua penyihir itu terus bertarung dan saling ejek satu sama lain sejak masih muda. Hanya Erza yang bisa menghentikan keduanya. Secara keseluruhan, rivalitas keduanya adalah rivalitas antarteman. Mereka bukanlah musuh yang serius.
Lucy yakin kalau keduanya seperti itu karena mereka adalah pengguna elemen yang berseberangan dalam sihir mereka. Natsu menggunakan api dan Gray menggunakan es. Meski begitu, keduanya punya ikatan yang kuat dan tidak terpisahkan. Mereka juga peduli satu sama lain. Natsu bahkan dua kali menyelamatkan Gray dari kematian akibat cangkang es. Gray juga menyelamatkan Natsu dari anggota Fukuro.
6. Meliodas dan Ban — Seven Deadly Sins
Meliodas dan Ban adalah sahabat yang baik. Namun, hubungan mereka teruji ketika Elaine tewas. Ban dijanjikan akan mendapatkan kembali Elaine dalam kondisi hidup asalkan dia membunuh Meliodas yang diklaim sebagai salah satu anggota Klan Iblis. Ban pun sempat kaget mendengarnya.
Ban akhirnya bertemu Meliodas dan menyerangnya. Dia juga bertanya apakah Meliodas adalah bagian dari Klan Iblis. Pertanyaan Ban membuat Meliodas tidak senang. Pertarungan sengit pun pecah di antara keduanya. Pertempuran berakhir setelah Hawk turun tangan. Ban akhirnya bersedia menunda pertarungan itu demi menyelamatkan kerajaan dan Elizabeth.
5. Izuku Midoriya dan Katsuki Bakugo — My Hero Academia
Midoriya dan Bakugo salingk kenal sejak mereka masih kecil. Bahkan, keduanya berteman baik. Tapi, sejak Bakugo menemukan Quirk-nya dan Midoriya tidak mampu menunjukkan Quirk, hubungan mereka mulai memburuk. Bakugo sering mengejek Midoriya dan merundungnya. Tapi, Midoriya bergeming.
Dengan Midoriya yang terus berlatih dan mendapatkan Quirk, persaingan antara dia dan Bakugo pun kian meruncing. Tapi, Bakugo adalah satu dari sedikit orang yang tahu kebenaran tentang Quirk Midoriya. Dia juga tahu tentang potensi dan risiko Quirk itu. Jadi, meski Bakugo terus mengejek Midoriya, dia sebenarnya berusaha mendorong Midoriya agar terus maju dengan perseteruan di antara mereka. Bakugo juga telah berubah dari rival menjadi semacam pelindung bagi Midoriya.
4. Goku dan Bezita — Dragon Ball
Keduanya adalah Saiyan, suka bertarung, dan terobsesi menjadi lebih kuat. Tapi, Bezita adalah tumpukan ego dan arogansi. Sementara, Goku itu baik hati dan agak bodoh. Dramanya muncul dari bagaimana Bezita bereaksi terhadpa Goku. Meskipun mereka bermusuhan, Goku membuat Bezita menjadi pria yang lebih baik.
Bezita, yang dulunya adalah yang terkuat di bangsanya, ketakutan karena terus menerus dilampaui Goku. Dua Saiyan itu akhirnya saling berhadapan satu sama lain. Tapi, mereka masih memotivasi satu sama lain untuk berlatih, dan memicu persaingan abadi mereka. Bahkan anak-anak mereka, Goten dan Trunks, mewarisi persaingan ketat tapi tetap bersahabat dari ayah mereka.
3. Roronoa Zoro dan Vinsmoke Sanji — One Piece
Rivalitas antara Zoro dan Sanji lebih berfungsi sebagai rivalitas lucu-lucuan. Zoro selalu melihat dirinya sebagai musuh bagi kru Topi Jerami. Tentu saja, ini tidak adil. Kekuatan Zoro lebih tinggi dibanding kru lainnya. Hanya Luffy dan Sanji yang mampu menandingi Zoro. Zoro bahkan berusaha menyerang Nami. Sanji yang selalu menyayangi wanita, tidak terima dan merasa harus melindungi Nami. Sejak saat itulah Zoro dan Sanji selalu berseberangan.
Meski sering bertarung, hubungan Zoro dan Sanji sebenarnya baik-baik saja. Mereka bahkan saling percaya satu sama lain dan tak jarang bekerja sama. Keduanya bahkan bisa memahami satu sama lain dengan lebih baik dibanding kru lainnya. Zoro mempercayai kekuatan dan karakter Sanji. Sementara, Sanji juga mempercayai Zoro. Nyatanya, Sanji bahkan meminta Zoro membunuhnya kalau dia berubah menjadi kejam seperti saudara-saudaranya. Permintaan ini pun diterima dengan senang hati oleh Zoro.
2. Naruto Uzumaki dan Sasuke Uchiha — Naruto
Banyak rivalitas tercipta di sepanjang serial Naruto. Tapi, tidak ada yang seseru dan sesengit rivalitas antara Naruto Uzumaki dan Sasuke Uchiha. Kecemburuan dan obsesi membuat perseteruan di antara mereka bahkan sepertinya tidak akan pernah padam. Padahal, keduanya merupakan anggota tim yang sama, yaitu Tim 7 bersama Sakura. Naruto selalu berusaha menjadi lebih kuat ketimbang Sasuke. Salah satu penyebab rivalitas ini adalah cinta segitiga antara anggota tim itu.
Naruto sangat cemburu karena Sakura, yang ditaksirnya, ternyata lebih suka pada Sasuke. Naruto pun terbakar cemburu dan ingin membuktikan kalau dia bisa jadi lebih kuat dan lebih baik. Di sisi lain, Sasuke ternyata cemburu pada Naruto ketika dia menyelamatkan Sakura. Saat itu, Sasuke merasa lemah karena Naruto memperlihatkan sejumlah keterampilan yang mumpuni. Rivalitas ini berakhir dengan pertarungan besar antara Naruto dan Sasuke.
1. Light Yagami dan L Lawliet — Death Note
Tidak ada rivalitas paling sengit di anime selain rivalitas antara Light Yagami dan L Lawliet. Kedua karakter ini dikenal sama-sama cerdas. Mereka bertarung tanpa menggunakan otot, tapi dengan ketajaman otak mereka. Rivalitas mereka yang berbasis permainan pikiran dan tipu menipu ini menciptakan rivalitas unik yang belum pernah terlihat di sebagian besar anime shounen.
Setelah menemukan Death Note, Light mengasumsikan identitas lain sebagai Kira. Identitas itu dipakai Light untuk melakukan pembunuhan. L adalah detektif hebat yang ditugaskan untuk menguak identitas Kira. L sangat cerdas dan Light pun harus berhati-hati menghadapinya.
Sejumlah serial dikenal punya banyak persaingan dan permusuhan di dalamnya. Yang paling mencolok tentu saja adalah Naruto. Hampir semua karakter utama dan penjahatnya punya saingan yang sama-sama kuat. Tapi, inilah yang membuat serial itu itu menjadi lebih menarik. Penonton tentu penasaran dengan akhir persaingan tersebut.
Di anime lain, rivalitasnya lebih pada persaingan yang ramah atau antarteman. Mereka bersaing karena sama-sama ingin menjadi yang terbaik. Tapi, ada juga yang menjadi rival karena ingin memotivasi satu sama lain. Bahkan, ada yang karena elemen bertolak belakang. Sisanya, mereka tetap kompak. Jadi, rivalitas mana saja yang paling seru di anime? Simak ulasan berikut ini!
10. Ichigo Kurosaki dan Renji Abarai — Bleach
Urusan cinta bisa membuat segalanya jadi runyam. Bahkan karena cinta, bisa tercipta permusuhan antara dua orang sahabat, bawahan dan atasan, dan lain-lain. Ini pula yang terjadi pada Ichigo dan Renji.
Renji adalah rival awal Ichigo. Renji bertekad menantang Kaptennya itu karena Rukia kena hukuman mati. Begitu bertemu Ichigo, dia langsung menyerangnya. Renji lebih kuat dari Ichigo, tapi tidak dengan margin signifikan. Pertarungan itu berlangsung seru. Namun, pada akhirnya, Ichigo-lah yang memenangkannya. Renji langsung dijebloskan penjara gara-gara masalah ini.
9. Asta dan Yuno — Black Clover
Asta dan Yuno mendeklarasikan kalau mereka bermusuhan sejak keduanya mengungkapkan ingin menjadi Raja Penyihir. Yuno lebih diuntungkan karena dia punya bakat sihir dan masuk Pasukan Fajar Emas yang merupakan tim elite di Kerajaan Semanggi. Sementara, Asta yang tidak punya bakat sihir harus terima nasib masuk ke Pasukan Benteng Hitam, tempat orang buangan.
Di sepanjang serial ini, Asta dan Yuno tidak menghiraukan kemampuan meningkat orang lain. Tapi, mereka akan cemburu—sekaligus diam-diam senang—ketika satu sama lain punya kemampuan baru. Mereka belum terlihat saling berhadapan satu sama lain. Asta dan Yuno mewujudkan persaingan itu menjadi sesuatu yang memotivasi satu sama lain untuk maju.
8. Inuyasha dan Sesshomaru — Inuyasha
Tidak ada rivalitas yang lebih buruk ketimbang rivalitas antarsaudara. Inuyasha dan Sesshomaru adalah buktinya. Sesshomaru dan Inuyasha lahir dari ayah yang sama, tapi beda ibu. Ibu Sesshomaru adalah iblis, sedangkan ibu Inuyasha adalah manusia.
Sesshomaru sangat membenci adik tirinya itu dan ingin menguasai pedang ayahnya, Tessaiga. Pedang itu bisa membasmi 100 iblis. Ayah mereka mewariskan pedang itu kepada Inuyasha. Konflik intensif pun pecah di antara mereka. Sesshomaru dengan mudah memicu amarah Inuyasha yang memang bersumbu pendek.
7. Natsu dan Gray — Fairy Tail
Gray dianggap sebagai rival utama Natsu. Kedua penyihir itu terus bertarung dan saling ejek satu sama lain sejak masih muda. Hanya Erza yang bisa menghentikan keduanya. Secara keseluruhan, rivalitas keduanya adalah rivalitas antarteman. Mereka bukanlah musuh yang serius.
Lucy yakin kalau keduanya seperti itu karena mereka adalah pengguna elemen yang berseberangan dalam sihir mereka. Natsu menggunakan api dan Gray menggunakan es. Meski begitu, keduanya punya ikatan yang kuat dan tidak terpisahkan. Mereka juga peduli satu sama lain. Natsu bahkan dua kali menyelamatkan Gray dari kematian akibat cangkang es. Gray juga menyelamatkan Natsu dari anggota Fukuro.
6. Meliodas dan Ban — Seven Deadly Sins
Meliodas dan Ban adalah sahabat yang baik. Namun, hubungan mereka teruji ketika Elaine tewas. Ban dijanjikan akan mendapatkan kembali Elaine dalam kondisi hidup asalkan dia membunuh Meliodas yang diklaim sebagai salah satu anggota Klan Iblis. Ban pun sempat kaget mendengarnya.
Ban akhirnya bertemu Meliodas dan menyerangnya. Dia juga bertanya apakah Meliodas adalah bagian dari Klan Iblis. Pertanyaan Ban membuat Meliodas tidak senang. Pertarungan sengit pun pecah di antara keduanya. Pertempuran berakhir setelah Hawk turun tangan. Ban akhirnya bersedia menunda pertarungan itu demi menyelamatkan kerajaan dan Elizabeth.
5. Izuku Midoriya dan Katsuki Bakugo — My Hero Academia
Midoriya dan Bakugo salingk kenal sejak mereka masih kecil. Bahkan, keduanya berteman baik. Tapi, sejak Bakugo menemukan Quirk-nya dan Midoriya tidak mampu menunjukkan Quirk, hubungan mereka mulai memburuk. Bakugo sering mengejek Midoriya dan merundungnya. Tapi, Midoriya bergeming.
Dengan Midoriya yang terus berlatih dan mendapatkan Quirk, persaingan antara dia dan Bakugo pun kian meruncing. Tapi, Bakugo adalah satu dari sedikit orang yang tahu kebenaran tentang Quirk Midoriya. Dia juga tahu tentang potensi dan risiko Quirk itu. Jadi, meski Bakugo terus mengejek Midoriya, dia sebenarnya berusaha mendorong Midoriya agar terus maju dengan perseteruan di antara mereka. Bakugo juga telah berubah dari rival menjadi semacam pelindung bagi Midoriya.
4. Goku dan Bezita — Dragon Ball
Keduanya adalah Saiyan, suka bertarung, dan terobsesi menjadi lebih kuat. Tapi, Bezita adalah tumpukan ego dan arogansi. Sementara, Goku itu baik hati dan agak bodoh. Dramanya muncul dari bagaimana Bezita bereaksi terhadpa Goku. Meskipun mereka bermusuhan, Goku membuat Bezita menjadi pria yang lebih baik.
Bezita, yang dulunya adalah yang terkuat di bangsanya, ketakutan karena terus menerus dilampaui Goku. Dua Saiyan itu akhirnya saling berhadapan satu sama lain. Tapi, mereka masih memotivasi satu sama lain untuk berlatih, dan memicu persaingan abadi mereka. Bahkan anak-anak mereka, Goten dan Trunks, mewarisi persaingan ketat tapi tetap bersahabat dari ayah mereka.
3. Roronoa Zoro dan Vinsmoke Sanji — One Piece
Rivalitas antara Zoro dan Sanji lebih berfungsi sebagai rivalitas lucu-lucuan. Zoro selalu melihat dirinya sebagai musuh bagi kru Topi Jerami. Tentu saja, ini tidak adil. Kekuatan Zoro lebih tinggi dibanding kru lainnya. Hanya Luffy dan Sanji yang mampu menandingi Zoro. Zoro bahkan berusaha menyerang Nami. Sanji yang selalu menyayangi wanita, tidak terima dan merasa harus melindungi Nami. Sejak saat itulah Zoro dan Sanji selalu berseberangan.
Meski sering bertarung, hubungan Zoro dan Sanji sebenarnya baik-baik saja. Mereka bahkan saling percaya satu sama lain dan tak jarang bekerja sama. Keduanya bahkan bisa memahami satu sama lain dengan lebih baik dibanding kru lainnya. Zoro mempercayai kekuatan dan karakter Sanji. Sementara, Sanji juga mempercayai Zoro. Nyatanya, Sanji bahkan meminta Zoro membunuhnya kalau dia berubah menjadi kejam seperti saudara-saudaranya. Permintaan ini pun diterima dengan senang hati oleh Zoro.
2. Naruto Uzumaki dan Sasuke Uchiha — Naruto
Banyak rivalitas tercipta di sepanjang serial Naruto. Tapi, tidak ada yang seseru dan sesengit rivalitas antara Naruto Uzumaki dan Sasuke Uchiha. Kecemburuan dan obsesi membuat perseteruan di antara mereka bahkan sepertinya tidak akan pernah padam. Padahal, keduanya merupakan anggota tim yang sama, yaitu Tim 7 bersama Sakura. Naruto selalu berusaha menjadi lebih kuat ketimbang Sasuke. Salah satu penyebab rivalitas ini adalah cinta segitiga antara anggota tim itu.
Naruto sangat cemburu karena Sakura, yang ditaksirnya, ternyata lebih suka pada Sasuke. Naruto pun terbakar cemburu dan ingin membuktikan kalau dia bisa jadi lebih kuat dan lebih baik. Di sisi lain, Sasuke ternyata cemburu pada Naruto ketika dia menyelamatkan Sakura. Saat itu, Sasuke merasa lemah karena Naruto memperlihatkan sejumlah keterampilan yang mumpuni. Rivalitas ini berakhir dengan pertarungan besar antara Naruto dan Sasuke.
1. Light Yagami dan L Lawliet — Death Note
Tidak ada rivalitas paling sengit di anime selain rivalitas antara Light Yagami dan L Lawliet. Kedua karakter ini dikenal sama-sama cerdas. Mereka bertarung tanpa menggunakan otot, tapi dengan ketajaman otak mereka. Rivalitas mereka yang berbasis permainan pikiran dan tipu menipu ini menciptakan rivalitas unik yang belum pernah terlihat di sebagian besar anime shounen.
Setelah menemukan Death Note, Light mengasumsikan identitas lain sebagai Kira. Identitas itu dipakai Light untuk melakukan pembunuhan. L adalah detektif hebat yang ditugaskan untuk menguak identitas Kira. L sangat cerdas dan Light pun harus berhati-hati menghadapinya.
(alv)