Kebanyakan Minum Bisa Berbahaya, Ini Tanda-tanda Berlebihan Konsumsi Air

JAKARTA - Kita memang dianjurkan untuk banyak minum air putih setiap hari, tapi kalau kebanyakan minum bisa berbahaya juga.

Sehabis makan, berolahraga, atau setelah beraktivitas lainnya, pasti yang pertama kita cari adalah air minum. Rasa haus langsung hilang, dan tubuh terasa jadi lebih segar.

Namun tahu gak, sih, terlalu banyak minum air juga gak bagus buat tubuh kita. Dikutip dari The Healthy, ternyata dehidrasi dan overhidrasi sama bahayanya.

Minum terlalu banyak air bisa menyebabkan keracunan air (hyponatremia), ini membuat bagian dalam sel tubuh banjir karena rendahnya kadar natrium dalam aliran darah.

Lebih parahnya, keracunan air juga bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti kejang, koma, dan bahkan kematian.

Nah, berikut ini ada tanda-tanda kalo kamu terlalu terobsesi dengan air minum.

1. SELALU BAWA BOTOL MINUM KE MANA PUN PERGI


Foto: Fox News

Dikit-dikit bawa botol minum, kalo abis isi lagi dan langsung diminum banyak-banyak. Kebiasaan ini bisa menyebabkan kadar natrium dalam tubuh rendah, sehingga semua sel tubuh bakal membengkak.

Mengutip Fox News, menurut Tamara Hew-Butler, PhD, profesor ilmu olahraga di Universitas Oakland di Rochester, ini bisa sangat berbahaya saat otak kita mulai ikut membengkak. "Otak kita hanya bisa membengkak sekitar 8%-10% sebelum mencapai tengkorak, dan hal ini bisa mendorong batang otak kita keluar," kata Hew-Butler.

2. MINUM BAHKAN KETIKA GAK HAUS


Foto: Rido Franz/iStock

Menurut profesor Tamara Hew-Butler, kita harus menyadari apakah diri kita benar-benar haus. Kita terlalu dibayangi ketakutan kalo tubuh kita kekurangan air, pasti akan menimbulkan suatu penyakit kalo kurang minum air. Padahal, tubuh punya mekanismenya sendiri dalam membutuhkan cairan, jadi kita gak perlu berlebihan. Kalo kita semakin banyak minum air, maka kita merasa semakin haus.

3. TERUS MINUM SAMPAI AIR SENI TERLIHAT JERNIH


Foto: Andrey Gonchar/Getty Images

Salah satu yang jelas ketika tubuh terlalu banyak mengandung air adalah pas kita lagi buang air kecil dan air seni kita berwarna jernih atau transparan. Kebanyakan orang percaya kalo air seni yang berwarna jernih ini menandakan kalo tubuh kita sehat dan terhidrasi. Justru yang baik adalah air seni yang berwarna kuning transparan.

4. SERING BUANG AIR KECIL BAHKAN SAAT MALAM HARI


Foto: healthline

Menurut Klinik Cleveland, kebanyakan orang buang air kecil antara 6-8 kali sehari. Kalo kita udah buang air kecil lebih dari jumlah tersebut, tandanya kita terlalu banyak minum air. Hal ini membuat kandung kemih menjadi terlalu aktif. Untuk mencegah buang air kecil di malam hari, minumlah segelas air beberapa jam sebelum tidur untuk memberi jeda pada ginjal kita untuk menyaring air melalui tubuh.

5. SUKA MERASA MUAL DAN MUNGKIN SAMPAI MUNTAH

Foto:Alliance/iStock

Gejala overhidrasi mirip dengan dehidrasi, menurut Tamara Hew-Butler. Saat kita minum terlalu banyak air, ginjal gak bisa membuang kelebihan cairan, dan air mulai mengumpul di dalam tubuh kita. Hal ini bisa menyebabkan mual, muntah, dan diare.

6. SAKIT KEPALA SEPANJANG HARI


Foto: Dean Drobot/iStock

Sakit kepala merupakan tanda overhidrasi dan dehidrasi, mirip dengan mual, muntah, dan diare. Konsumsi terlalu banyak air membuat konsentrasi garam dalam darah berkurang.

Kalo kita minum terlalu banyak air, otak sebenarnya sedang mengalami pembesaran dan menekan tengkorak kita. Tekanan ini bisa menyebabkan sakit kepala yang berdenyut dan masalah kesehatan yang lebih serius seperti gangguan otak dan kesulitan bernapas.

7. PEMBENGKAKAN ATAU PERUBAHAN WARNA DI TANGAN, BIBIR, DAN KAKI


Foto: Catalin205/iStock

Dalam banyak kasus hiponatremia, orang akan mengalami pembengkakan atau perubahan warna yang jelas di tangan, bibir, dan kaki. Saat semua sel di seluruh tubuh membengkak, kulit akan mulai membengkak juga.

Kalau kita minum lebih dari 10 gelas air setiap hari dan ada pembengkakan atau perubahan warna di tangan, bibir, dan kaki, mulai pertimbangkan untuk mengurangi asupan air dan lihat apakah gejalanya mereda.

8. OTOT-OTOT TERASA LEMAH DAN CENDERUNG GAMPANG KRAM


Foto: Twinster Photo/iStock

Saat kita minum terlalu banyak air, kadar elektrolit akan turun dan keseimbangan tubuh akan terganggu. Kadar elektrolit yang rendah bisa menyebabkan sejumlah gejala seperti kejang otot dan kram. Masalah ini bisa kita kurangi dengan mengganti konsumsi air dengan air kelapa. Air kelapa punya kadar elektrolit dan 100 persen alami.

9. MERASA LELAH ATAU LETIH


Foto: Spunout

Ginjal bertanggung jawab untuk menyaring air yang ada dalam tubuh kita dan memastikan kadar cairan dalam aliran darah tetap seimbang. Kalo kita konsumsi terlalu banyak air, ginjal harus bekerja lebih keras lagi, kemudian membuat reaksi stres dari hormon yang membuat tubuh menjadi stres dan lelah.

Kalau kita terus-menerus minum air dan bikin kita sulit bangun, mungkin karena efek dari masalah pada ginjal tadi.

Nah, sesuai anjuran, minumlah antara 8-10 gelas per hari. Selain itu, kebutuhan air juga bergantung pada tinggi badan, berat badan, dan pola latihan individu.

Noor Mutiara Aini
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Media Kreatif
Instagram: @ti.ara98