10 Fakta Kagaya Ubuyashiki, Bos Pembasmi Iblis di Kimetsu no Yaiba
loading...
A
A
A
Mereka punya teknik yang membuat mereka bisa meramal apa pun yang menjadi kenyataan. Kagaya memprediksi kalau Muzan tidak bisa dibunuh hanya dengan dipenggal. Menurut Kagaya, dia hanya bisa dibunuh dengan kekuatan matahari.
9. Kematian
Kondisi Kagaya terus memburuk seiring berjalannya serial ini. Menjelang akhir serial ini dan pertarungan akhir antara Pembasmi Iblis dan para Iblis, termasuk Muzan, Kagaya sadar kalau hidupnya tak lama lagi. Dia pun membiarkan Muzan datang. Tapi, tentu saja, dia sudah punya taktik.
Muzan datang ke kastilnya. Namun, Kagaya sudah siap. Dia telah memerintahkan Tamayo untuk membuat jebakan ketika Muzan datang. Benar saja, begitu Muzan datang dan keduanya ngobrol sebentar, Kagaya meledakkan tempat itu. Dia, Amane, dan dua putri mereka pun tewas.
10. Pembubaran Korps Pembasmi Iblis
Kematian Kagaya memulai perang antara Pembasmi Ibis dan Muzan beserta anak buahnya. Pertarungan sengit di kastil Ubuyashiki pun tak terelakkan. Korban jiwa berjatuhan di antara kedua belah pihak. Tapi, Muzan berhasil dikalahkan.
Setelah semua yang terjadi, putra Kagaya, Kiriya, mengambil alih kepemimpinan di Korps Pembasmi Iblis. Tiga bulan setelah perang besar itu, Kiriya memutuskan membubarkan Korps Pembasmi Iblis. Dia membubarkan organisasi itu setelah tujuan mereka tercapai.
9. Kematian
Kondisi Kagaya terus memburuk seiring berjalannya serial ini. Menjelang akhir serial ini dan pertarungan akhir antara Pembasmi Iblis dan para Iblis, termasuk Muzan, Kagaya sadar kalau hidupnya tak lama lagi. Dia pun membiarkan Muzan datang. Tapi, tentu saja, dia sudah punya taktik.
Muzan datang ke kastilnya. Namun, Kagaya sudah siap. Dia telah memerintahkan Tamayo untuk membuat jebakan ketika Muzan datang. Benar saja, begitu Muzan datang dan keduanya ngobrol sebentar, Kagaya meledakkan tempat itu. Dia, Amane, dan dua putri mereka pun tewas.
10. Pembubaran Korps Pembasmi Iblis
Kematian Kagaya memulai perang antara Pembasmi Ibis dan Muzan beserta anak buahnya. Pertarungan sengit di kastil Ubuyashiki pun tak terelakkan. Korban jiwa berjatuhan di antara kedua belah pihak. Tapi, Muzan berhasil dikalahkan.
Setelah semua yang terjadi, putra Kagaya, Kiriya, mengambil alih kepemimpinan di Korps Pembasmi Iblis. Tiga bulan setelah perang besar itu, Kiriya memutuskan membubarkan Korps Pembasmi Iblis. Dia membubarkan organisasi itu setelah tujuan mereka tercapai.
(alv)