10 Pekerjaan Impian Unik yang hanya Ditemukan di Anime

Anime selalu memberikan cerita dan pengalaman baru bagi banyak audiens. Tidak hanya karakter dan cerita, anime juga menyajikan pekerjaan yang dilakukan karakter utama mereka. Dan, pekerjaan itu memang sebuah pekerjaan, tanpa embel-embel lain.

Sebagian karakter di anime ditunjukkan punya pekerjaan seperti orang di dunia nyata. Dari guru, sopir, cleaning service, pegawai kantoran biasa, pejabat, dan lain sebagainya, pekerjaan ini memang terkesan biasa dan normal bagi audiens. Tapi, ada juga sebagian karakter di anime yang punya pekerjaan unik.

Sekilas, pekerjaan itu tampaknya sepele. Tapi, tidak ada di dunia nyata. Pekerjaan ini unik dan memang hanya diciptakan untuk anime. Audiens hanya perlu membayangkan untuk menjalaninya. Apa saja? Mengutip CBR, berikut 10 pekerjaan yang hanya ada di anime!

Baca Juga

5 Karakter Anime yang Selalu Jadi Beban Orang Lain, Bikin Repot!

10. Tukang sampah antariksa

Sering kali, eksplorasi antariksa digambarkan secara glamor. Lagipula, ekspansi ke batas akhir masih menjadi salah satu impian paling ambisius umat manusia. Hal yang sama juga terjadi di anime, mau itu sci-fi seperti Space Brother atau Night on the Galactic Railroad. Lantas, ada Planetes.

Alih-alih mengagumkan, Planetes berfokus pada pekerjaan memungut sampah di antariksa. Pekerjaan ini adalah tanggng jawab Seksi Puing-puing, yang punya satu pekerjaan antariksa paling tidak menarik tidak hanya di anime, tapi juga mungkin di seluruh genre sci-fi. Hachi dan timnya adalah orang baik. Tapi, bahkan mereka pun tahu kalau pekerjaan mereka tidaklah istimewa.

9. Idol musik era perang

Selain robot raksasa dan pertarungan anjing angkasa, franchise Macross juga dikenal dengan penyanyi idol mereka. Sementara penyanyi dan musisi idol ini sepertinya tidak pas dengan kanon Macross tentang perang galaktik yang kelam, ada alasan untuk ini. Ketika mrereka tidak bernyanyi untuk meningkatkan moral para tentara, idol ini adalah bagian integral dari usaha perang itu.

Idol era perang Macross punya dasar sejarah. Hanya sedikit—kalau pun ada—bentuk perang fiktif yang memberikan tekanan pada idol mereka seperti Macross dan anime lain yang terinspirasi dari serial ini. Bisa dicatat juga kalau Macross terakreditasi sebagai pioneer genre anime idol modern.

8. Pegawai permainan kematian

Death game sudah berpuncak pada 2010-an. Tapi, sampai sekarang, ini masih menjadi subgenre yang paling disukai dan unik di anime. Anime seperti Danganropa hingga Future Diary menekankan kalau permainan ini membutuhkan banyak kerja di balik layar.

Setiap permainan maut ini dibuat seorang dalang dan pembantunya, yang bukan letnan atau tangan kanan mereka. Misalnya, ekosistem perjudian di Kaiji: Ultimate Survivor diawasi seorang ketua yang punya selegium minion. Bekerja di sebuah permainan maut akan membuat orang bisa terlibat dalam sadisme. Tapi, itu tidak berarti mereka aman dari bermain permainan itu.

7. Pekerjaan harian di dunia lain

Salah satu subgenre slice-of-life berfokus pada pekerjaan. Sementara menyaksikan karakternya bekerja di kantor atau studio memang menarik, sejumlah anime membawa ini ke level berikutnya dengan men-setting tempat kerja karakter mereka di dunia baru. Di dunia fantasi ini, tidak ada konflik yang lebih besar keimbang menyelesaikan sebuah shift.

Misalnya, Restaurant to Another World berfokus pada restoran yang setiap hari beroperasi dengan melompati dimensi. Miss Kuroitsu from the Monster Development Department menyajikan seorang periset yang kebanyakan bekerja. Di mana media lain hanya melirik sebentar pekerjaan ini, anime membuat busur cerita utuh tentang mereka.

6. Anggota klub dan organisasi sekolah

Biasanya, klub dan organisasi siswa hanya diizinkan beroperasi selama mereka punya tujuan jelas yang dikerjakan para anggotanya. Di anime, grup-grup ini ada untuk alasan tidak jelas. Yang paling terkenal adalah Brigade SOS dari The Melancholy of Haruhi Suzumiya. Klub ini didirikan sehingga Haruhi bisa menyebarkan kebahagiaan.

Sisi lain yang berseberangan dengan klub itu adalah organisasi yang bisa melakukan apa pun—bahkan termasuk membahayakan siswa. Misalnya, Klub Yacht Antariksa Bodacious Space Pirates yang menggunakan hobi mereka sebagai alasan untuk pembajakan. Hanya organisasi sekolah anime yang bisa bebas melakukan ini, yang mana menjadikan ceritanya jadi lebih mengasyikkan dan unik.

5. Anggota OSIS yang sangat berpengaruh

Hampir setiap anime berlatar belakang sekolah melibatkan dewan sekolah atau semacaam OSIS. Tapi, yang membuat OSIS ini unik adalah betapa berkuasanya mereka. Misalnya, Prison School menampilkan OSIS Bawah Tanah—saingan OSIS Permukaan—yang punya kekuatan memenjarakan siswa di penjara sekolah.

Meski terdiri atas remaja, OSIS ini adalah lembaga politik otonomi yang mengatur sekolah sesuai pandangan mereka. Orang dewasa bahkan tidak berdaya menghentikan OSIS ini atau beraliansi dengan mereka. Dewan ini nyaris selalu menjadi tempat bagi antagonis, meski ada pengecualian langka seperti Kill la Kill.

4. Petualang fantasi

Biasanya, cerita fantasi tinggi memperlihatkan seorang petualang pergi melakukan misi epik untuk alasan mulia atau demi kepentingannya. Di anime, ini adalah sebuah pekerjaan penuh waktu, bukan panggilan. Dan, itu tidak selalu mudah, terutama ketika ada sejumlah pesaing yang ada di realitas itu. Tapi, ini adalah pekerjaan yang mengasyikkan.

Selain jadi bokek seperti yang sering terjadi pada karakter di KonoSuba, mereka harus menghadapi banyak mara bahaya. Ini termasuk menghadapi korusp di level tertinggi pemerintahan, melawan monster setiap hari, menghadapi manifestasi kejahatan itu sendiri, dan lain sebagainya. Tapi, gagasan untuk mengarungi petualangan tak terlupakan bersama teman membuat risiko ini layak dipertaruhkan.

3. Agen birokrasi supranatural

Mau itu kehidupan setelah kematian atau dunia roh, supranatural selalu menjadi setting populer di anime. Yang membuat penggambaran di anime unik adalah mereka merupakan masyarakat yang berfungsi sepenuhnya. Sementara cerita lain akan menunjukkan neraka di level permukaan, serial seperti Hozuki’s Coolheadedness masuk ke birokrasinya yang menarik.

Ketika sebuah karakter tidak bekerja di birokrasi supranatural, mereka mewakili kepentingannya di dunia orang hidup. Contohnya termasuk shinigami di Death Note dan Bleach. Shinigami Bleach berpatroli di perbatasan antara dunia orang hidup dan mati. Shinigami Death Note mempertahankan siklus hidup dan mati.