10 Serial Anime Seru yang Tak Cocok Ditonton Bareng Orangtua
loading...
A
A
A
Anime punya beragam genre yang membantunya menjangkau audiens dari semua usia. Selalu ada serial untuk semua orang. Bahkan, anime juga bisa ditonton bareng orangtua dan keluarga. Tentu saja, tidak ada yang lebih seru dibandingkan nonton bareng keluarga, bukan?
Tapi, tidak semua anime ini cocok ditonton untuk segala umur. Kalau salah memilih serial anime untuk ditonton bareng, bisa-bisa tercipta situasi canggung di tengah serunya acara nonton itu. Jadi, ada baiknya lebih hati-hati untuk nonton bareng serial anime yang kamu anggap seru bareng keluarga.
Butuh banyak pertimbangan untuk memilih serial anime yang seru ditonton bareng keluarga. Serial seru dan terbaik belum tentu cocok untuk ditonton bareng karena sifat ceritanya yang gelap, penuh kekerasan dan juga adegan tak senonoh di dalamnya. Jadi, serial anime apa saja yang tidak cocok ditonton bareng keluarga? Berikut ulasannya!
10. Shokugeki no Soma
Dalam bahasa Inggris, serial ini berjudul Food Wars! dan merupakan serial shonen populer. Serial ini mengisahkan tentang Soma Yukihira yang ingin menjadi chef. Sesuai judulnya, serial ini selalu menampilkan makanan yang lezat. Jadi, bukan ide yang baik kalau menontonnya dengan perut kosong.
Karakter dan materi subjeknya relatif biasa-biasa saja. Tapi, apresiasi yang diperlihatkan terhadap makanan sering kali diekspresikan dengan cara yang ekstrem. Ledakan hasrat ini bisa menyebabkan tatapan aneh dari orangtua. Misi Soma juga lebih baik ditonton sendiri saja.
9. Goblin Slayer
Ada banyak anime yang ber-setting di dunia fantasi. Tapi, banyaknya serial fantasi yang mengeksplorasi cerita yang sebanding ini juga menciptakan masalah. Goblin Slayer sepertinya sama. Tapi, serial ini tidak membuang-buang waktu untuk membuktikan kalau dia adalah kendaraan yang lebih dewasa.
Kekerasan yang tumpul dan kejam sejajar dengan jalan di Goblin Slayer. Tapi, episode pertamanya juga langsung masuk kontroversi karena mereka segera mendorong pendeta muda mereka ke tempat gelap. Petualangan mengasyikkan tidak terjadi di Goblin Slayer. Tapi, serial ini terlalu dewasa untuk ditonton bareng keluarga.
8. Higurashi: When They Cry
Serial ini dengan hati-hati mengolah semesta terkait yang meliputi light novel, video game, serangkaian serial anime kompleks dan spinoff. Ini adalah anime lain yang menenggelamkan audiensnya dalam warna cerah dan karakter imut yang bergaya. Tapi, semua itu dipakai untuk membuat tema gelap serial ini jadi lebih sulit.
Serial ini mengisahkan tentang virus misterius, sejumlah pembunuh berantai pemberontak dan cerita lompatan waktu yang membuat kesuksesan terasa mustahil bagi karakter yang terkepung itu. Keluarga mungkin memutuskan untuk menonton serial yang menampilkan karakter antik berbasis sekolah ini. Tapi, ini tidak akan lama sebelum pembunuhan dan pelecehan mengambil alih ceritanya.
7. Kill la Kill
Kill la Kill adalah karya terbaik studio Trigger. Serial ini berpusat pada dua karakter ceweknya yang sangat percaya diri, yaitu Ryuo Matoi dan Satsuki Kiryuin. Tapi, adegan aksinya jelas hanya akan menarik lebih banyak penonton pria.
Kill la Kill berirama pokok shounen, tapi juga mengandung cara bercerita Shakespearean. Kombinasi ini menciptakan cerita balas dendam kuat yang selalu terlihat elegan. Tapi, sifat berlebihan pada pakaian Ryuko dan Life FIbers yang mendampingi banyak karakter di serial ini sepertinya akan membuat penonton muda jadi malu di depan orangtua mereka.
6. Pop Team Epic
Anime dengan karakter imut-imut tak selamanya cocok untuk menjadi tontonan keluarga. Pop Team Epic adalah serial yang merupakan manifestasi harafiah atas meme dan mentalitas troll. Serial komedi kacau ini punya struktur mirip sketsa di mana episode-episodenya memantul di antara puluhan ide absurd.
Serial ini tidak serius. Mereka dengan penuh semangat malah mengejek sifat anime. Serial ini bukanlah serial aneh yang bisa ditonton bareng orangtua karena menampilkan adegan seks atau kekerasan. Tapi, serial ini jadi tidak cocok ditonton bareng karena aneh dan sepertinya akan membuat orang tua bingung dengan candaannya.
5. Elfen Lied
Ada banyak serial anime yang tertarik dalam eksperimen berbahaya. Eksperimen berbahaya dan aneh ini menghasilkan makhluk kuat yang menjadi gebrakan ilmiah sekaligus senjata yang tidak dipercaya. Elfen Lied menampilkan karakter yang masih muda. Tapi, ceritanya sangat dewasa yang berevolusi menjadi Stranger Things versi yang lebih berdarah-darah dan menakutkan.
Perjuangan Lucy dengan kekuatan misteriusnya hanya terus menjadi suram. Ada sejumlah penampakan kekerasan mengerikan yang menekankan materi subjek yang membuat depresi. Ada banyak serial yang lebih tidak layak ditonton bareng keluarga ketimbang Elfen Lied. Tapi, pesan nihilistiknya tentang kemanusiaan dan kondisi dunia hanya akan membuat keluarga yang ikut nonton serial ini ikut depresi.
4. Kakegurui: Compulsive Gambler
Anime adalah media yang sering mengeksplorasi ide biasa dengan karakter dan reaksi yang dibesar-besarkan. Kakegurui: Compulsive Gambler ber-setting di Akademi Swasta Hyakkaou yang merupakan sebuah sekolah elit. Serial ini membongkar dunia judi bawah tanah yang rumit di sekolah tersebut.
Yumeko Jabami adalah pendatang baru di lingkungan aneh ini. Tapi, dia segera unggul dan mulai mendominasi dewan siswa. Permainan peluang Kakegurui itu bukannya tidak pantas. Tapi, reaksi ekstrem Jabami dan teman-temannya yang dialami saat pertaruhan tinggi sepertinya akan menciptakan semacam kecanggungan di antara anggota keluarga yang ikut menonton serial ini.
3. High School DxD
Salah satu genre populer di anime melibatkan trope harem. Di trope ini, seorang karakter akan dikelilingi banyak karakter dari jenis kelamin lain, yang hanya mengintensifkan perilaku canggung mereka. Serial ini dimulai dengan salah satu kencan pertama terburuk sepanjang masa. Issei Hyodo dibunuh pasangannya. Dia kemudian bereinkarnasi sebagai setan yang tunduk pada pada cewek itu.
Issei sekarang dikelilingi godaan besar. Serial ini pun tidak segan memberikan fan service dan visual yang lebih bejat. Sifat hormonal serial ini tidak pernah diragukan. Ini membuat serial ini sulit ditonton bersama keluarga, bahkan mungkin teman yang tidak terlalu dekat. Selalu ada yang baru yang membuat malu yang menontonnya tiap beberapa menit.
2. Happy Sugar Life
Desain seni anime itu penting. Kadang, material tergelap pun dihadirkan dengan estetika imut dan berwarna sebagai cara untuk lebih memperkuat tema serial itu. Serial sepanjang 12 episode itu masuk ke kegelapan, gaslighting, dan manipulasi yang menyamar sebagai romansa dewasa yang menyentuh.
Satou, seorang remaja, terobesesi dengan keluguan seorang cewek bernama Shio. Hasrat Satou untuk melindungi Shio dengan segala cara berubah menjadi penyanderaan yang menganggu dan serangkaian pembunuhan. Penampilan karakter yang tidak berbahaya, seperti Satou, menarik banyak audiens. Tapi, mereka kemudian akan kaget setengah mati saat menontonnya.
1. Neon Genesis Evangelion
Neon Genesis Evangelion dianggap sebagai salah satu serial anime paling produktif sepanjang masa. Jarang ada serial yang bahkan meninggalkan kesan kuat di tengah kerumuman nonanime. Serial ini menghadirkan dirinya sendiri sebagai dystopia mecha. Tapi, pertarungan menghancurkan antara para robot raksasa dan monster maut yang dikenal sebagai Angels menjadi latar kehancuran identitas dan depresi.
Karakter di serial ini menjadi usang. Mereka didorong ke titik puncaknya dan dipaksa menghadapi horor kemanusiaan. Ada hubungan yang sangat mengganggu antara Gendo Ikari dan pilot berbeda Eva. Penonton pastinya tidak mau menonton adegan-adegan ini dengan orangtua atau anggota keluarga di bawah umur di sekitar mereka.
Tapi, tidak semua anime ini cocok ditonton untuk segala umur. Kalau salah memilih serial anime untuk ditonton bareng, bisa-bisa tercipta situasi canggung di tengah serunya acara nonton itu. Jadi, ada baiknya lebih hati-hati untuk nonton bareng serial anime yang kamu anggap seru bareng keluarga.
Butuh banyak pertimbangan untuk memilih serial anime yang seru ditonton bareng keluarga. Serial seru dan terbaik belum tentu cocok untuk ditonton bareng karena sifat ceritanya yang gelap, penuh kekerasan dan juga adegan tak senonoh di dalamnya. Jadi, serial anime apa saja yang tidak cocok ditonton bareng keluarga? Berikut ulasannya!
10. Shokugeki no Soma
Dalam bahasa Inggris, serial ini berjudul Food Wars! dan merupakan serial shonen populer. Serial ini mengisahkan tentang Soma Yukihira yang ingin menjadi chef. Sesuai judulnya, serial ini selalu menampilkan makanan yang lezat. Jadi, bukan ide yang baik kalau menontonnya dengan perut kosong.
Karakter dan materi subjeknya relatif biasa-biasa saja. Tapi, apresiasi yang diperlihatkan terhadap makanan sering kali diekspresikan dengan cara yang ekstrem. Ledakan hasrat ini bisa menyebabkan tatapan aneh dari orangtua. Misi Soma juga lebih baik ditonton sendiri saja.
9. Goblin Slayer
Ada banyak anime yang ber-setting di dunia fantasi. Tapi, banyaknya serial fantasi yang mengeksplorasi cerita yang sebanding ini juga menciptakan masalah. Goblin Slayer sepertinya sama. Tapi, serial ini tidak membuang-buang waktu untuk membuktikan kalau dia adalah kendaraan yang lebih dewasa.
Kekerasan yang tumpul dan kejam sejajar dengan jalan di Goblin Slayer. Tapi, episode pertamanya juga langsung masuk kontroversi karena mereka segera mendorong pendeta muda mereka ke tempat gelap. Petualangan mengasyikkan tidak terjadi di Goblin Slayer. Tapi, serial ini terlalu dewasa untuk ditonton bareng keluarga.
8. Higurashi: When They Cry
Serial ini dengan hati-hati mengolah semesta terkait yang meliputi light novel, video game, serangkaian serial anime kompleks dan spinoff. Ini adalah anime lain yang menenggelamkan audiensnya dalam warna cerah dan karakter imut yang bergaya. Tapi, semua itu dipakai untuk membuat tema gelap serial ini jadi lebih sulit.
Serial ini mengisahkan tentang virus misterius, sejumlah pembunuh berantai pemberontak dan cerita lompatan waktu yang membuat kesuksesan terasa mustahil bagi karakter yang terkepung itu. Keluarga mungkin memutuskan untuk menonton serial yang menampilkan karakter antik berbasis sekolah ini. Tapi, ini tidak akan lama sebelum pembunuhan dan pelecehan mengambil alih ceritanya.
7. Kill la Kill
Kill la Kill adalah karya terbaik studio Trigger. Serial ini berpusat pada dua karakter ceweknya yang sangat percaya diri, yaitu Ryuo Matoi dan Satsuki Kiryuin. Tapi, adegan aksinya jelas hanya akan menarik lebih banyak penonton pria.
Kill la Kill berirama pokok shounen, tapi juga mengandung cara bercerita Shakespearean. Kombinasi ini menciptakan cerita balas dendam kuat yang selalu terlihat elegan. Tapi, sifat berlebihan pada pakaian Ryuko dan Life FIbers yang mendampingi banyak karakter di serial ini sepertinya akan membuat penonton muda jadi malu di depan orangtua mereka.
6. Pop Team Epic
Anime dengan karakter imut-imut tak selamanya cocok untuk menjadi tontonan keluarga. Pop Team Epic adalah serial yang merupakan manifestasi harafiah atas meme dan mentalitas troll. Serial komedi kacau ini punya struktur mirip sketsa di mana episode-episodenya memantul di antara puluhan ide absurd.
Serial ini tidak serius. Mereka dengan penuh semangat malah mengejek sifat anime. Serial ini bukanlah serial aneh yang bisa ditonton bareng orangtua karena menampilkan adegan seks atau kekerasan. Tapi, serial ini jadi tidak cocok ditonton bareng karena aneh dan sepertinya akan membuat orang tua bingung dengan candaannya.
5. Elfen Lied
Ada banyak serial anime yang tertarik dalam eksperimen berbahaya. Eksperimen berbahaya dan aneh ini menghasilkan makhluk kuat yang menjadi gebrakan ilmiah sekaligus senjata yang tidak dipercaya. Elfen Lied menampilkan karakter yang masih muda. Tapi, ceritanya sangat dewasa yang berevolusi menjadi Stranger Things versi yang lebih berdarah-darah dan menakutkan.
Perjuangan Lucy dengan kekuatan misteriusnya hanya terus menjadi suram. Ada sejumlah penampakan kekerasan mengerikan yang menekankan materi subjek yang membuat depresi. Ada banyak serial yang lebih tidak layak ditonton bareng keluarga ketimbang Elfen Lied. Tapi, pesan nihilistiknya tentang kemanusiaan dan kondisi dunia hanya akan membuat keluarga yang ikut nonton serial ini ikut depresi.
4. Kakegurui: Compulsive Gambler
Anime adalah media yang sering mengeksplorasi ide biasa dengan karakter dan reaksi yang dibesar-besarkan. Kakegurui: Compulsive Gambler ber-setting di Akademi Swasta Hyakkaou yang merupakan sebuah sekolah elit. Serial ini membongkar dunia judi bawah tanah yang rumit di sekolah tersebut.
Yumeko Jabami adalah pendatang baru di lingkungan aneh ini. Tapi, dia segera unggul dan mulai mendominasi dewan siswa. Permainan peluang Kakegurui itu bukannya tidak pantas. Tapi, reaksi ekstrem Jabami dan teman-temannya yang dialami saat pertaruhan tinggi sepertinya akan menciptakan semacam kecanggungan di antara anggota keluarga yang ikut menonton serial ini.
3. High School DxD
Salah satu genre populer di anime melibatkan trope harem. Di trope ini, seorang karakter akan dikelilingi banyak karakter dari jenis kelamin lain, yang hanya mengintensifkan perilaku canggung mereka. Serial ini dimulai dengan salah satu kencan pertama terburuk sepanjang masa. Issei Hyodo dibunuh pasangannya. Dia kemudian bereinkarnasi sebagai setan yang tunduk pada pada cewek itu.
Issei sekarang dikelilingi godaan besar. Serial ini pun tidak segan memberikan fan service dan visual yang lebih bejat. Sifat hormonal serial ini tidak pernah diragukan. Ini membuat serial ini sulit ditonton bersama keluarga, bahkan mungkin teman yang tidak terlalu dekat. Selalu ada yang baru yang membuat malu yang menontonnya tiap beberapa menit.
2. Happy Sugar Life
Desain seni anime itu penting. Kadang, material tergelap pun dihadirkan dengan estetika imut dan berwarna sebagai cara untuk lebih memperkuat tema serial itu. Serial sepanjang 12 episode itu masuk ke kegelapan, gaslighting, dan manipulasi yang menyamar sebagai romansa dewasa yang menyentuh.
Satou, seorang remaja, terobesesi dengan keluguan seorang cewek bernama Shio. Hasrat Satou untuk melindungi Shio dengan segala cara berubah menjadi penyanderaan yang menganggu dan serangkaian pembunuhan. Penampilan karakter yang tidak berbahaya, seperti Satou, menarik banyak audiens. Tapi, mereka kemudian akan kaget setengah mati saat menontonnya.
1. Neon Genesis Evangelion
Neon Genesis Evangelion dianggap sebagai salah satu serial anime paling produktif sepanjang masa. Jarang ada serial yang bahkan meninggalkan kesan kuat di tengah kerumuman nonanime. Serial ini menghadirkan dirinya sendiri sebagai dystopia mecha. Tapi, pertarungan menghancurkan antara para robot raksasa dan monster maut yang dikenal sebagai Angels menjadi latar kehancuran identitas dan depresi.
Karakter di serial ini menjadi usang. Mereka didorong ke titik puncaknya dan dipaksa menghadapi horor kemanusiaan. Ada hubungan yang sangat mengganggu antara Gendo Ikari dan pilot berbeda Eva. Penonton pastinya tidak mau menonton adegan-adegan ini dengan orangtua atau anggota keluarga di bawah umur di sekitar mereka.
(alv)