8 Mitos Hubungan Pertemanan, termasuk 'Friends Forever'
loading...
A
A
A
JAKARTA - Memiliki satu atau beberapa teman dekat tentu sangat menyenangkan, karena kamu bisa berbagi suka dan duka dengan mereka. Meski begitu, pertemanan tak selamanya indah.
Ada beberapa mitos seputar hubungan pertemanan yang beredar dan diyakini benar, padahal nyatanya tak selalu atau tak harus begitu. Berikut daftarnya, mengutip Psychology Today.
1. Persahabatan Harus Selamanya
Foto: Freepik
Istilah "Friends Forever" yang dianggap suci nyatanya tak selalu jadi kenyataan dalam realitas. Terkadang pertemanan dan persahabatan bisa bertahan seumur hidup, tapi banyak juga yang tidak.
Alasannya pun beragam, mulai dari individu yang berubah, tempat tingggal berubah, dan segalanya yang membuat hubungan menjadi berjarak. Jadi, kita harus mulai belajar untuk mengerti bahwa sebenarnya wajar jika sebuah persahabatan tidak bisa berlangsung selamanya.
2. Persahabatan Sejati Tidak Akan Ada Konflik
Foto: Shutterstock
Nyatanya konflik dalam sebuah persahabatan adalah hal yang sehat dan wajar. Persahabatan adalah hubungan yang kompleks antara dua orang atau lebih. Saat kitamenjalin hubungan, pasti akan ada konflik terjadi.
Konflik adalah hal yang wajar, dan justru jika bisa diatasi dengan baik malah akan membuat hubungan pertemanan menjadi lebih erat.
3. Persahabatan yang Renggang Tidak Bisa Kembali Lagi
Foto: Freepik
Beberapa persahabatan akan benar-benar kandas setelah merenggang akibat konflik. Namun ada juga yang seiring berjalannya waktu dan kebijakan yang bertambah, pertemanan yang renggang bisa disatukan kembali setelah masing-masing melepas ego mereka dan saling terbuka.
Ada momen bahwa persahabatan akan menemukan cara atau peristiwa yang membantu mereka kembali berhubungan dengan baik lagi.
4. Akhir Persahabatan Tidak Seburuk Putus Asmara
Foto: Shutterstock
Orang terlihat lebih banyak menderita karena putus cinta dibanding putus hubungan persahabatan. Namun terkadang kita akan lebih merasa hancur jika kehilangan sahabat ketimbang kehilangan pacar.
Mungkin beberapa yang pernah mengalami kehilangan sahabat akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk “sembuh” daripada saat mereka kehilangan pacarnya.
Baca Juga: Teman Satu Geng Kamu Ribut? Ini Tips Jadi Juru Damai untuk Mereka
5. Teman Harus Tahu Keinginan Kita, Kalau Tidak Maka Mereka Teman yang Buruk
Ada beberapa mitos seputar hubungan pertemanan yang beredar dan diyakini benar, padahal nyatanya tak selalu atau tak harus begitu. Berikut daftarnya, mengutip Psychology Today.
1. Persahabatan Harus Selamanya
Foto: Freepik
Istilah "Friends Forever" yang dianggap suci nyatanya tak selalu jadi kenyataan dalam realitas. Terkadang pertemanan dan persahabatan bisa bertahan seumur hidup, tapi banyak juga yang tidak.
Alasannya pun beragam, mulai dari individu yang berubah, tempat tingggal berubah, dan segalanya yang membuat hubungan menjadi berjarak. Jadi, kita harus mulai belajar untuk mengerti bahwa sebenarnya wajar jika sebuah persahabatan tidak bisa berlangsung selamanya.
2. Persahabatan Sejati Tidak Akan Ada Konflik
Foto: Shutterstock
Nyatanya konflik dalam sebuah persahabatan adalah hal yang sehat dan wajar. Persahabatan adalah hubungan yang kompleks antara dua orang atau lebih. Saat kitamenjalin hubungan, pasti akan ada konflik terjadi.
Konflik adalah hal yang wajar, dan justru jika bisa diatasi dengan baik malah akan membuat hubungan pertemanan menjadi lebih erat.
3. Persahabatan yang Renggang Tidak Bisa Kembali Lagi
Foto: Freepik
Beberapa persahabatan akan benar-benar kandas setelah merenggang akibat konflik. Namun ada juga yang seiring berjalannya waktu dan kebijakan yang bertambah, pertemanan yang renggang bisa disatukan kembali setelah masing-masing melepas ego mereka dan saling terbuka.
Ada momen bahwa persahabatan akan menemukan cara atau peristiwa yang membantu mereka kembali berhubungan dengan baik lagi.
4. Akhir Persahabatan Tidak Seburuk Putus Asmara
Foto: Shutterstock
Orang terlihat lebih banyak menderita karena putus cinta dibanding putus hubungan persahabatan. Namun terkadang kita akan lebih merasa hancur jika kehilangan sahabat ketimbang kehilangan pacar.
Mungkin beberapa yang pernah mengalami kehilangan sahabat akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk “sembuh” daripada saat mereka kehilangan pacarnya.
Baca Juga: Teman Satu Geng Kamu Ribut? Ini Tips Jadi Juru Damai untuk Mereka
5. Teman Harus Tahu Keinginan Kita, Kalau Tidak Maka Mereka Teman yang Buruk