10 Kucing Anime Paling Populer, Ngegemesin Banget!

Di anime , banyak bertebaran karakter pendamping yang desainnya kreatif. Salah satunya dalam bentuk binatang. Kucing adalahya yang paling sering menjadi pendamping pahlawan atau karakter utama di serial anime itu.

Selain menjadi hewan yang menggemaskan dan disukai banyak orang, kucing juga dianggap sebagai makhluk pembawa keberuntungan. Kucing keberuntungan alias maneki-neko sering ditemukan di bagian depan restoran atau toko. Boneka itu dipercaya menjanjikan keberuntungan kepada semua yang mengunjungi tempat tersebut.

Ada banyak karakter kucing di anime. Mereka bisa beragam bentuknya. Kadang, mereka berbentuk seperti kucing biasa, tapi juga bisa menjadi guru penasihat atau bahkan petarung hebat. Kadang, merekalah yang menguasai serial itu. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya!



10. Meowth — Pokemon

Resminya, Meowth bukan kucing betulan. Dia adalah Pokemon kucing. Tapi, mempertimbangkan betapa miripnya dia dengan kucing, maka menyebutnya sebagai kucing bukanlah sebuah kesalahan.

Meowth tidaklah spesial dalam kekuatan. Tapi, dia adalah satu-satunya Pokemon di serial itu yang bisa berbicara dengan bahasa manusia. Dia adalah salah satu antagonis utama di serial itu dan otak di balik Tim Roket.

9. Nekobasu — My Neighbor Totoro

Nekobasu biasa dikenal sebagai Bus Kucing. Dia kali pertama tampil di My Neighbor Totoro. Mei dan Satsuke sedang menunggu bus tua bisa ketika roh hutan lokal, Totoro, muncul.

Bus nyatanya telat. Demi menyelamatkan mereka dari hujan, Totoro memanggil temannya, Nekobasu, dan memberi tumpangan ke tujuan mereka. Ini sebenarnya didesain untuk menyerupai Cheshire dari Alice in Wonderland.

8. Blair — Soul Eater

Blair adalah kucing normal. Ini dengan mempertimbangkan lingkungan tempatnya tinggal. Blair sering menjadi sumber lucu-lucuan di Soul Eater. Candaan fan service dan seksual sering ditujukan kepada atau dibuat Blair.

Awalnya, Maka mengira dia adalah penyihir betulan. Ini karena Blair sering menjelma menjadi manusia—manusia telanjang. Inilah bagian lucunya. Yang lainnya adalah namanya, yang diambil dari judul film terkenal, The Blair Witch Project.

7. Kuro — Blue Excorcist

Teman atau musuh? Inilah pertanyaan yang sering membayangi pikiran para pemilik kucing. Kuro awalnya adalah monster besar yang harus dikalahkan Rin. Tapi, ketika masa lalunya terungkap, hubungan mereka berubah dan Kuro menjadi teman akrab Rin.

Kuro memulai sebagai penjaga roh petani sutra. Tapi, Shiro Fujimoto menjinakkannya dan menjadikannya teman akrab. Setelah Shiro meninggal dunia, Kuro kembali jadi liar lagi. Pengertian Rin-lah yang membuatnya kembali dari tepian duka dan keputusasaan. Serial ini menunjukkan kalau ketika kalian baik kepada hewan, mereka akan balik baik juga kepada kalian.

6. Jiji — Kiki's Delivery Service

Setiap penyihir butuh kucing. Dan, Jiji adalah kucing Kiki saat dia berlatih untuk menjadi penyihir. Tentu saja, Jiji adalah kucing hitam biasa seperti milik para penyihir. Dia punya kekuatan seperti bisa bicara.

Kucing itu berbeda di versi Jepang dan Amerika. Di versi Jepang, kucing itu rendah hati, imut, dan waspada. Di versi Amerika, dia sarkastik, cerewet dan sombong. Di versi Jepang, Kiki kehilangan kemampuan berbicara padanya. Di versi Amerika, dia mendapatkan kemampuan itu lagi. Menurut Hayao Miyazaki, kucing adalah simbol keluguan dan anak-anak. Kiki kehilangan kemampuan berbicara dengan Jiji sebagai simbol tumbuh dewasa.

5. Shamisen — The Melancholy of Haruhi Suzumiya

Bukan rahasia kalau orang suka membicarakan kucingnya sepanjang waktu. Haruhi Suzumiya adalah tipe pemilik kucing yang seperti itu. Kucing ini sebenarnya bicara di satu titik dan dengan suara romantis yang suka membahas filosofi.

Ada beberapa hal yang aneh dengan Shamisen. Misalnya, dia adalah kucing calico—belang tiga warna—cowok, yang sangat langka. Ada manga berjudul A Perspective of Life from Shamisen yang mengisahkan tentang kehidupan Shamisen sebagai kucing liar sebelum diadopsi Haruhi.

4. Baron — Whisper of the Heart dan The Cat Returns

Saat diang, Baron adalah sebuah patung. Tapi, saat malam, dia menjadi kucing antropomorfik necis yang tinggal di sebuah toko barang antik. Nama lengkapnya adalah Baron Humbert von Gikkingen.

Baron bukan sekadaar kucing yang terkenal. Tapi, dia juga merupakan salah satu karakter paling ikonik dari Studio Ghibli. Dia kali pertama muncul di Whisper of the Heart. Kepopulerannya menginspirasi sekuel The Cat Returns.

3. Doraemon — Doraemon

Secara teknis, Doraemon bukanlah kucing, tapi robot dalam bentuk kucing. Dia berasal dari abad ke-22 dan dikirim ke abad sekarang untuk membantu Nobita Nobi, leluhur pencipta Doraemon. Di masanya, Nobita adalah seorang anak pemalas dan bodoh, sementara keturunannya menjadi jenius.

Doraemon punya kantong ajaib yang dipasang di perutnya. Dari kantong itu, dia bisa mengeluarkan alat-alat canggih yang aneh untuk membantunya memecahkan masalah. Doraemon juga bisa berbicara dengan bahasa manusia.

2. Luna — Sailor Moon

Seperti biasa, Usagi telat pergi ke sekolah. Tapi, pertemuannya dengan seekor kucing liar mengubah hidupnya selamanya. Luna datang dari masa depan. Dia dulunya tinggal di Kerajaan Bulan dan menjadi penasihat Ratu Serenity. Dia sedang mencari Usagi saat mereka kebetulan bertemu.

Luna terlihat seperti kucing hitam biasa, kecuali tanda bulan sabit di keningnya. Dia bertindak sebagai karakter eksposisi, yang menjelaskan detail tentang misi mereka kepada para prajurit sailor dan audiens. Rekannya, Artemis, adalah seekor kucing putih yang dipelihara Minako, yang juga dikenal sebagai Sailor Venus.



1. Korin — Dragon Ball

Korin berusia 800 tahun. Dia tinggal di sebuah menara raksasa dan mengajari bela diri. Goku sedang mencari guru dan menemukannya. Korin kali pertama muncul di episode Menara Korin. Goku harus lulus dari ujiannya sebelum Korin setuju untuk mengangkatnya menjadi murid. Kucing tua itu juga merupakan guru bela diri Yamcha dan Jin Kura-Kura. Ini bisa dipahami. Bukannya kucing itu diam-diam adalah ahli bela diri?