Jason Momoa Resmi Bergabung Keluarga Fast and Furious 10

Franchise Fast & Furious boleh mendekati garis finish. Tapi, itu tidak berarti mereka tidak bisa menambah anggota keluarganya. Baru-baru ini diumumkan kalau keluarga besar seri balapan nekat sedunia itu mendapatkan anggota baru, yaitu Jason Momoa.

Jason akan turut serta dalam film Fast & Furious 10 yang dijadwalkan dirilis tahun depan. Belum diketahui plot film tersebut. Fast & Furious 10 akan menjadi pembuka dari penutup franchise yang dikembangkan Universal Pictures sejak awal 2000-an itu.

Pengumuman bergabungnya Jason ke film yang dibintangi Vin Diesel itu disampaikan di akun resmi Twitter film tersebut. Pengumuman ini juga diungkapkan setelah adanya laporan kalau pemeran Aquaman di franchise DCEU itu sedang dalam tahap akhir perundingan untuk bergabung dengan Fast & Furious.

Baca Juga

Fast and Furious 10 Diduga Akan Jajal Sirkuit Balapan Formula One

“Keluarga Fast terus membesar. Selamat datang, Jason Momoa,” tulis akun resmi Twitter Fast and Furious saat mengumumkan kedatangan Jason ke franchise tersebut.

Belum diketahui seperti apa peran Jason di film itu nantinya. Tapi, menurut laporan CBR, Jason diperkirakan akan memerankan salah satu antagonis di sekuel tersebut. Jason bergabung dengan Fast & Furious setelah Dwayne “The Rock” Johnson menolak permintaan publik dari Vin Diesel agar kembali memerankan Luke Hobbs di franchise itu.



“Juni lalu, ketika Vin dan saya akhirnya tidak terhubung lagi di media sosial, saya bilang kepadanya secara langsung—dan pribadi—saya tidak akan kembali ke franchise itu. Saya tegas tapi ramah dengan kata-kata saya dan saya bilang kalau saya selalu mendukung para cast dan selalu mendoakan agar franchise ini sukses, tapi tidak mungkin saya kembali. Saya secara pribadi juga berbicara dengan mitra saya di Universal, semuanya suportif karena mereka paham masalahnya,” kata Dwayne.

Franchise Fast & Furious dinodai dengan perpecahan pada casting-nya sejak lama. Perpecahan itu terutama terjadi antara Vin dan Dwayne. Vin memerankan Dom Toretto, karakter utama franchise ini sejak awal, sedangkan Dwayne memerakan Luke Hobbs, yang diperkenalkan di Fast Five. Perseteruan publik kedua orang itu tidak bisa disembunyikan hingga akhirnya Dwayne memilih hengkang.

Dwayne telah membintangi spinoff Fast & Furious, Hobbs & Shaw, yang dirilis pada 2019. Film itu pun mereguk kesuksesan. Karenanya, tak heran jika Universal kemudian berencana membuat sekuelnya. Dwayne akan kembali ke sekuel ini sebagai Hobbs. Shaw diperankan aktor asal Inggris Jason Statham.

Sementara, Fast & Furious 10 kembali ditukangi Justin Lin. Film ini akan menjadi bagian pertama dari dua bagian akhir Fast Saga. Saga ini telah dimulai dengan The Fast and the Furious pada 2001. Saat ini, rencananya adalah melakukan syuting Fast 10 dan Fast 11 secara berurutan. Fast 10 akan dirilis pada 19 Mei 2023.

“Ada ambsisi atas apa yang kami ingin lakukan dan ada juga masalah dunia nyata yang kami hadapi. Tapi, saya merasa seperti, buat saya, saya tidak mau serakah. Saya mau melakukan apa yang terbaik bagi prosesnya,” papar Justin dalam sebuah wawancara beberapa waktu lalu.

Baca Juga

6 Franchise Film Paling Awet karena Menjaga Konsistensi

Pada 2020 lalu, Vin mengatakan sudah mulai mengemangkan Fast 10 bahkan sebelum syuting Fast 9. Dia berharap bisa membagi film itu dalam dua bagian. Beberapa waktu lalu, Vin juga terlihat berada di arena balapan Fomula One. Banyak yang menduga jika Fast 10 akan benar-benar melibatkan balapan Formula One.

“Semesta ini begitu luas dan kaya dengan bakat dan kaya dengan cerita yang, di satu level, sangat mungkin untuk punya spinoff. Dan, saya rasa itu sesuatu yang tidak bisa dihindari. Universal pantas mendapatkannya karena betapa mereka berinvestasi di saga kecil ini, dan akan baik bisa mengembalikannya ke Universal. Dan, bagi penggemar, kalau Fast 10 part 1 dan 2 akan menjadi konklusinya, akan menyenangkan bagi dunia ini untuk berlanjut ke generasi berikutnya,” ujar Vin.