6 Franchise Film Paling Awet karena Menjaga Konsistensi
loading...
A
A
A
Menjaga konsistensi kanon dan kontinuitas bukanlah perkara mudah dalam membuat film , terutama film dalam franchise yang saling terkait. Jika digunakan secara efektif, mereka bisa menciptakan busur cerita epik dan panjang yang memberi imbalan bagi audiens. Tapi, mereka juga bisa menciptakan pembatasan pada film untuk menghindari bentrokan dengan apa pun di dalam kanon yang sama.
Dua hal ini bisa menghukum penonton yang belum menonton setiap filmnya. Akibatnya, banyak franchise melakukan setidaknya satu reboot di masa mereka. Biasanya adalah film yang melenyapkan sebagian atau semua yang datang sebelum franchise ini dan mengumumkan dirinya sebagai cara baru bagi franchise itu.
Makanya, jarang bagi sebuah franchise film bisa bertahan selama bertahun-tahun dan menghasilkan banyak film hanya dengan satu kontinuitas yang konsisten. Tapi, itu bukan berarti tidak ada. Ada sejumlah franchise film yang berhasil terus berjalan dengan mempertahankan konsistensi itu. Apa saja? Dikutip dari CBR, berikut ulasannya!
6. Harry Potter
Setelah buku Harry Potter menghebohkan dunia dan memberikan boster ke genre Young Adult, tidak bisa dihindari kalau filmnya akan dibuat. Empat tahun setelah buku pertamanya dirilis, Harry Potter and the Philosopher’s Stone tayang di bioskop pada 2001. Film ini menjadi hit secara komersial dan kritikal, termasuk menjadi film terlaris kedua sepanjang masa saat itu.
Franchise-nya pun seger mengikuti. Franchise ini awalnya berjalan sepanjang film dan berakhir pada 2011. Tapi, pada 2016, subseri franchise ini, Fantastic Beasts and Where to Find Them dimulai di dalam kontinuitas yang sama. Dengan total 10 film, yang membentang sepanjang 20 tahun, franchise ini diperkirakan terus berlanjut untuk setidaknya 3 film lagi.
5. Star Wars
Dirilis dalam tiga trilogi, sudah 44 tahun sejak film pertama Star Wars dirilis. Sampai saat ini, franchise ini masih kuat. Salah satu franchise paling terkenal di dunia ini sepertinya telah menemukan tempatnya di televisi setelah kontroversi The Rise of Skywalker dan The Last Jedi.
Meski begitu, film ini sendiri punya 11 entri, plus spin-off animasi, edisi khusus liburan dan entri langsung video, yang membentang dari 1977-2019. Dengan implikasi adanya lebih banyak film di masa depan, Star Wars adalah salah satu franchise terawet sepanjang masa. Setelah diakusisi Disney, ada gerusan kontinuitas, tapi itu tidak menyentuh filmnya.
4. Fast & Furious
Fast & Furious sudah ada sejak 2001. Secara konsisten, franchise ini merilis satu film baru setiap 2 atau 3 tahun. Meskipun mengubah premis, lingkup, karakter utama dan punya sejumlah titik kontinuitas yang bergoyang, film ini tetap dalam satu kanon.
Kaki panjang franchise Fast & Furious berasal dari popularitasnya di antara penonton. Meskipun, pujian sudah berkurang terhadap entri barunya sekarang. Meski begitu, dengan 9 film dan sebuah spinoff yang banyak memecahkan rekor box office, franchise ini sepertinya siap untuk perjalanan jangka panjang. Meskipun, bangunannya sering dijadikan guyonan karena dianggap konyol.
3. X-Men
Kontinuitas di franchise X-Men bisa jadi sulit untuk dipahami. X-Men: First Class (2011) punya semua sidik jari reboot, dengan mengubah pemerannya, periode masa dan aksinya. Tapi, Days of Future Past (2014) merekonsiliasinya dengan film yang lebih awal dan bahkan mengubah lini masanya. Film itu menjadi prekuel untuk serial X-Men (2000) dan sekuelnya.
Franchise ini berjalan selama 20 tahun dengan 13 film, termasuk Deadpool yang menduduki kontinuitas yang sama. Meskipun berakhir dengan memalukan, franchise ini berdiri sebagai salah satu yang paling awet. Banyak yang penasaran dengan bagaimana Marvel Cinematic Universe (MCU) akan memperlakukan properti ini.
2. Rocky
Franchise ini berkembang dari asal mula sederhana Rocky, dengan satu film tentang petinju sukses yang menghasilkan sekuel demi sekuel. Penampilan kuat Sylvester Stallone membuat orang ingin selalu menonton film ini dan sekuelnya. Kekuatan lain di franchise ini adalah adegan tinju yang dikoreografikan dengan baik.
Awalnya, sekuelnya memperlihatkan kemunduran setelah Rocky II, dengan seri ketiga, empat dan lima dianggap mengecewakan. Setelah 16 tahun, Rocky justru lebih sukses. Serial ini dipicu subfranchise Creed yang masih berjalan yang membuat seri film ini telah berjalan selama hampir 45 tahun dan berlanjut dalam satu kontinuitas.
1. Marvel Cinematic Universe (MCU)
Marvel Cinematic Universe (MCU) saat ini punya total 26 film dan masih akan memproduksi banyak lagi. Dimulai pada 2008 dengan Iron Man, franchise ini sudah mendominasi pop culture dan tidak memperlihatkan tanda-tanda akan melambat. Di antara franchise yang masuk daftar ini, MCU adalah yang paling muda.
Kontinuitas serial ini dalan satu kanon dianggap sebagai salah satu kekuatan terbesarnya, yang selalu memicu diskusi dan teori penggemar. Dengan banyaknya film di dalamnya, terindikasi kalau serial ini akan sulit masuk ke audiens yang lebih baru. Sebagian besar film di franchise ini terus menerus terkoneksi satu sama lain.
Dua hal ini bisa menghukum penonton yang belum menonton setiap filmnya. Akibatnya, banyak franchise melakukan setidaknya satu reboot di masa mereka. Biasanya adalah film yang melenyapkan sebagian atau semua yang datang sebelum franchise ini dan mengumumkan dirinya sebagai cara baru bagi franchise itu.
Makanya, jarang bagi sebuah franchise film bisa bertahan selama bertahun-tahun dan menghasilkan banyak film hanya dengan satu kontinuitas yang konsisten. Tapi, itu bukan berarti tidak ada. Ada sejumlah franchise film yang berhasil terus berjalan dengan mempertahankan konsistensi itu. Apa saja? Dikutip dari CBR, berikut ulasannya!
6. Harry Potter
Setelah buku Harry Potter menghebohkan dunia dan memberikan boster ke genre Young Adult, tidak bisa dihindari kalau filmnya akan dibuat. Empat tahun setelah buku pertamanya dirilis, Harry Potter and the Philosopher’s Stone tayang di bioskop pada 2001. Film ini menjadi hit secara komersial dan kritikal, termasuk menjadi film terlaris kedua sepanjang masa saat itu.
Franchise-nya pun seger mengikuti. Franchise ini awalnya berjalan sepanjang film dan berakhir pada 2011. Tapi, pada 2016, subseri franchise ini, Fantastic Beasts and Where to Find Them dimulai di dalam kontinuitas yang sama. Dengan total 10 film, yang membentang sepanjang 20 tahun, franchise ini diperkirakan terus berlanjut untuk setidaknya 3 film lagi.
5. Star Wars
Dirilis dalam tiga trilogi, sudah 44 tahun sejak film pertama Star Wars dirilis. Sampai saat ini, franchise ini masih kuat. Salah satu franchise paling terkenal di dunia ini sepertinya telah menemukan tempatnya di televisi setelah kontroversi The Rise of Skywalker dan The Last Jedi.
Meski begitu, film ini sendiri punya 11 entri, plus spin-off animasi, edisi khusus liburan dan entri langsung video, yang membentang dari 1977-2019. Dengan implikasi adanya lebih banyak film di masa depan, Star Wars adalah salah satu franchise terawet sepanjang masa. Setelah diakusisi Disney, ada gerusan kontinuitas, tapi itu tidak menyentuh filmnya.
4. Fast & Furious
Fast & Furious sudah ada sejak 2001. Secara konsisten, franchise ini merilis satu film baru setiap 2 atau 3 tahun. Meskipun mengubah premis, lingkup, karakter utama dan punya sejumlah titik kontinuitas yang bergoyang, film ini tetap dalam satu kanon.
Kaki panjang franchise Fast & Furious berasal dari popularitasnya di antara penonton. Meskipun, pujian sudah berkurang terhadap entri barunya sekarang. Meski begitu, dengan 9 film dan sebuah spinoff yang banyak memecahkan rekor box office, franchise ini sepertinya siap untuk perjalanan jangka panjang. Meskipun, bangunannya sering dijadikan guyonan karena dianggap konyol.
3. X-Men
Kontinuitas di franchise X-Men bisa jadi sulit untuk dipahami. X-Men: First Class (2011) punya semua sidik jari reboot, dengan mengubah pemerannya, periode masa dan aksinya. Tapi, Days of Future Past (2014) merekonsiliasinya dengan film yang lebih awal dan bahkan mengubah lini masanya. Film itu menjadi prekuel untuk serial X-Men (2000) dan sekuelnya.
Franchise ini berjalan selama 20 tahun dengan 13 film, termasuk Deadpool yang menduduki kontinuitas yang sama. Meskipun berakhir dengan memalukan, franchise ini berdiri sebagai salah satu yang paling awet. Banyak yang penasaran dengan bagaimana Marvel Cinematic Universe (MCU) akan memperlakukan properti ini.
2. Rocky
Franchise ini berkembang dari asal mula sederhana Rocky, dengan satu film tentang petinju sukses yang menghasilkan sekuel demi sekuel. Penampilan kuat Sylvester Stallone membuat orang ingin selalu menonton film ini dan sekuelnya. Kekuatan lain di franchise ini adalah adegan tinju yang dikoreografikan dengan baik.
Awalnya, sekuelnya memperlihatkan kemunduran setelah Rocky II, dengan seri ketiga, empat dan lima dianggap mengecewakan. Setelah 16 tahun, Rocky justru lebih sukses. Serial ini dipicu subfranchise Creed yang masih berjalan yang membuat seri film ini telah berjalan selama hampir 45 tahun dan berlanjut dalam satu kontinuitas.
1. Marvel Cinematic Universe (MCU)
Marvel Cinematic Universe (MCU) saat ini punya total 26 film dan masih akan memproduksi banyak lagi. Dimulai pada 2008 dengan Iron Man, franchise ini sudah mendominasi pop culture dan tidak memperlihatkan tanda-tanda akan melambat. Di antara franchise yang masuk daftar ini, MCU adalah yang paling muda.
Kontinuitas serial ini dalan satu kanon dianggap sebagai salah satu kekuatan terbesarnya, yang selalu memicu diskusi dan teori penggemar. Dengan banyaknya film di dalamnya, terindikasi kalau serial ini akan sulit masuk ke audiens yang lebih baru. Sebagian besar film di franchise ini terus menerus terkoneksi satu sama lain.
(alv)