12 Tipe Dere yang Sering atau Jarang Muncul di Anime

Dere merujuk pada tipe sangat khas yang diberikan ke karakter berbeda di anime. Tiap tipe dere punya sifat karakter yang mendefinisikan aksi dan kepribadiannya. Sejumlah tipe dere lebih populer dari yang lain. Yang lainnya sangat langka hingga mungkin nyaris tidak pernah didengar.

Ada lebih dari 10 tipe dere di anime. Beberapa di antaranya lebih umum dibanding yang lain. Mungkin, kalian sudah akrab dengan istilah tsundere atau yandere, tapi belum pernah mendengar yang lain. Karena bahasa Jepang adalah bahasa yang dinamis dan kombinasi kata sering muncul, jadi banyak karakter yang bisa menjadi tipe dere.

Mengutip CBR, dengan anime dan manga yang sering kali berubah-ubah, ada kemungkinan kalau arketipe baru akan lahir. Sementara, dere yang dulunya langka bisa jadi lebih populer. Berikut adalah daftar dere yang paling umum muncul di anime. Apa saja? Simak ulasannya!

Baca Juga

Ini 11 Genre di Jagat Anime yang Harus Kamu Ketahui

12. Goudere

Goudere adalah salah satu tipe dere terlangka dan tidak banyak yang beredar di anime. Tapi, ini adalah arketipe yang menarik. Gou bisa merujuk pada sejumlah kata berbeda dalam bahasa Jepang. Misalnya, gouki—bisa jadi iblis kuat atau ketabahan, tergantung kanji yang dipakai—tapi, ini paling sering diatribusikan pada frasa gou gou yang artinya sesuatu yang mirip'riuh'.

Karakter goudere bisanya fanatik terkait memberi kesan orang yang mereka taksir, hingga ke poin melakukan kesalahan lucu saat berusaha menyenangkan mereka. Tohru dari Miss Kobayashi’s Dragon Maid adalah contoh goudere yang melakukan apa pun demi mengantisipasi tiap kebutuhan orang yang mereka taksir dan memenuhinya, mau Kobayashi mau atau tidak.

11. Tsundere

Tsundere mungkin tipe khas yang paling umum di anime dan manga. Tsun merujuk pada onomatopoeia bahasa Jepang, tsun tsun, yang mengindikasikan pergi dengan kemarahan. Karakter tsundere punya kepribadian keras dan dengan terbuka menunjukkan kebencian pada orang yang mereka taksir. Tapi kalau orang yang mereka taksir itu memuji atau menunjukkan apresiasi pada mereka, karakter tsundere ini akan jadi malu.

Sering kali, mereka memilih menjadi angkuh atau defensif untuk menyembunyikan rasa malu mereka sementara diam-diam senang bukan kepalang karena diperhatikan. Sejumlah tsundere dikenal menjadi kasar tapi lucu ketika malu akibat orang yang mereka taksir. Kyo Sohma dari Fruits Basket adalah contoh tsundere cowok. Kurisu Makise dari Steins; Gate adalah contoh tsundere cewek.

10. Yandere

Karakter yandere terobsesi dengan orang yang mereka taksir dan tanpa lelah akan terus mengejar mereka meskipun ditolak. Yan merujuk pada kata dalam bahasa Jepang, yanderu, yang artinya sakit jiwa atau sakit emosional. Di luar, karakter yandere itu baik dan manis, bisa bercampur dengan yang lain dengan sangat baik. Permukaan manis ini menyembunyikan obsesi berbahaya terhadap orang yang mereka taksir yang menggelora di hati mereka.

Karakter yandere adalah ahlinya menipu sampai semua yang melibatkan orang yang mereka sukai masuk permainan. Di momen ini, fasad pun jatuh. Keinginan mereka untuk melakukan apa pun demi bersama orang yang mereka taksir mengambil alih. Mereka dikenal atas kekerasan sosiopati, termasuk menculik, membunuh dan bakan ada yang diketahui membunuh orang yang mereka taksir itu agar mereka tidak dekat dengan orang lain. Yuno Gasai dari Future Diary adalah contoh yandere cewek terkondang di anime.

9. Deredere

Karakter deredere biasanya adalah karakter yang memang bucin. Karena tidak istilah lain yang dicampur di dere dere, yang merujuk pada perasaan mabuk kepayang atau bucin. Karakter ini biasanya energetik dan manis. Mereka juga secara terbuka mengungkapkan perasaan sayang mereka kepada orang yang mereka taksir dengan cara yang sehat.

Karakter deredere biasanya tidak insecurekalau orang yang mereka taksir terlibat dengan yang lain. Ini membuat mereka menjadi tipe dere yang paling seimbang. Ochaco Urakaka dari My Hero Academia adalah contoh bagus karakter cewek deredere.

8. Dandere

Karakter dandere tenang dan biasanya tidak emosional. Kadang, malah pemalu. Dan merujuk kata dalam bahasa Jepang danmari, yang artinya tetap diam atau pendiam. Karakter dandere biasanya tidak bicara kecuali diajak bicara dan kadang mereka sangat sedikit bicara.

Karakter dandere tidak harus kejam atau dingin. Mereka cuma memilih tidak mengungkapkan diri mereka dalam kata dan mungkin asosial. Bagian dere masuk di sekitar orang yang mereka taksir. Karakter dandere bisa cukup cerewet di sekitar orang yang tepat. Hinata Hyuga dari Naruto adalah contoh karakter dandere.

7. Himedere dan Oujidere

Himedere dan oujidere adalah dua sisi koin. Hime merujuk pada kata bahasa Jepang yang berarti putri, dan ouji adalah pangeran. Karakter ini mungkin bukan pangeran atau putri yang sebenarnya, tapi cenderung bertindak seperti bangsawan. Mereka pun ingin agar orang yang mereka taksir memperlakukan mereka seperti itu.

Noelle Silva dari Black Clover adalah contoh himedere yang memang berasal dari keluarga kerajaan. Dia menuntut semua orang memperlakukannya seperti bangsawan meskipun dia anggota level rendah Banteng Hitam. Noelle juga bertindak seperti tsundere terhadap Asta. Contoh oujidereadalah Ciel Phantomhive dari Black Butler. Ciel itu arogan dan bergantung pada pelayannya untuk melakukan semuanya.

6. Bakadere

Bakadere adalah arketipe langka yang merujuk pada karakter ceroboh dan kadang tidak membuat keputusan cerdas karena kurang akal sehat. Baka adalah kata bahasa Jepang untuk bodoh atau idiot. Karakter bakadere biasanya beririsan dengan tipe dere lain. Tapi, ada sejumlah karakter yang memang murni bakadere.

Karakter bakadere paling umum dijumpai di anime slice of life. Tohru Honda dari Fruits Basket adalah karakter bakadere klasik—dengan sedikit deredere. Cintanya terhadap Kyo diungkapkan dengan kegembiraan dan kecerobohan.

5. Kamidere

Karakter kamidere adalah mereka yang punya god complex. Kami merujuk pada kata dalam bahasa Jepang yang berarti dewa. Seperti sebagian besar tipe dere, karakter kamidere tidak terbatas pada gender spesifik. Salah satu sifat yang dipunyai semua karakter kamidere adalah kebanggaan pada diri mereka sendiri dan bakat ‘mirip dewa’ mereka. Kadang, ini bermanifestasi dengan mereka mengira kalau mereka ini Tuhan atau makhluk superior.

Satu tipe kamidere akan punya konsepsi ini, tapi masih menghormati yang lain. Tipe kamidere lain akan secara terbuka merendahkan, arogan, dan narsisistik. Meski Light Yagami dari Death Note tidak punya ketertarikan pada cinta atau romansa di luar tujuan manipulatifnya, dia adalah salah satu contoh karakter kamidere.

4. Kuudere

Karakter kuudere ini pendiam seperti dandere, tapi bukan karena merasa malu. Alih-alih, karakter kuudere ini dingin dan sinis. Kuu berasal dari romanisasi kata bahasa Jepang dari kata bahasa Inggris cool, yang ditulis di romanji sebagai kuuru. Karakter kuudere jarang menunjukkan sisi peduli mereka, bahkan kepada orang yang mereka taksir. Sebaliknya, mereka bertindak seperti tidak peduli atas apa yang terjadi pada orang lain. Tapi, mereka diam-diam peduli, terutama kalau itu adalah orang yang mereka taksir.

Salah satu karakter kuudere adalah Homura Akemi dari Puella Magi Madoka Magica. Homura dingin kepada Madoka karena dia tahu nasib dunia dan berniat mengorbankan diri untuk menyelamatkannya. Jadi, dia tidak melihat titik untuk dekat dengan orang lain. Tapi, dia tidak bisa mempertahankan sikap jaga jaraknya. Sisi dere Homura pun terlihat di akhir serial ini.

3. Sadodere

Karakter sadodere suka memanipulasi orang lain dengan cara sadis. Kata sado di sadodere merujuk pada pengucapan orang Jepang terhadap kata sadomasochism dalam bahasa Inggris. Karakter sadodere mendapatkan kepuasan dengan menempatkan orang yang mereka taksir di situasi sulit yang menyebabkan rasa sakit atau hinaan, mau itu fisik atau emosional. Karakter sadodere ini tidak punya empati dan hanya tertarik pada mereka yang mereka nilai.

Contoh sadodere adalah Kurumi Tokisaki dari Date A Live. Kurumi sering memanipulasi Shidou Itsuka di sepanjang serial ini. Dia merasa dialah satu-satunya orang yang diizinkan melakukannya. Kurumi menyelamatkan Shidou dalam berbagai situasi, tapi biasanya dengan niat menyakitinya nanti.

2. Shundere

Karakter shundere menderita depresi dan sedih di sepanjang serial. Shun merujuk pada onomatopoeia bahasa Jepang, shun, yang menunjukkan rasa melankolis atau kesedihan. Karakter shundere tidak selalu butuh alasan untuk sedih, karena murung biasanya sudah cukup membuat karakter itu dijuluki shundere.

Contoh shundere adalah Tomoko Kuroki from WataMote: No Matter How I Look at It, It's Your Guys' Fault I'm Unpopular! Tomoko adalah introver yang merasa keluar dari elemennya di situasi sosial. Dia berusaha mencocokkan diri beberapa kali dan gagal. Kegagalan ini biasanya karena kenaifannya dan akibatnya, dia biasanya merasa depresi.

Baca Juga

10 Iblis Paling Kuat di Jagat Anime hingga saat Ini

1. Hiyakasudere

Ini adalah tipe yang langka. Tapi, ini mungkin karena fakta kalau dere ini beririsan degnan tipe lain seperti tsundere atau sadodere. Hiyakusu dalam kata kerja bahasa Jepang berarti mengolok-olok atau mengejek. Makanya, karakter hiyakasudere ini senang menggoda dan mengganggu orang yang mereka taksir.

Mereka tidak sekejam sadodere atau cenderung malu seperti tsundere. Ini artinya arketipe ini bisa berdiri sendiri. Holo dari Spice & Wolf adalah contoh hiyakasudere. Dia selalu menganggu Lawrence dan bermain-main dengannya.