4 Karakter Kunci di The Matrix, Ada yang Bisa Kage Bunshin no Jutsu
loading...
A
A
A
Trilogi The Matrix berpusat pada tiga karakter utama dan satu musuh bebuyutan mereka yang cerdas. Tahun ini, ketiga karakter dan musuhnya itu akan berusaha dihidupkan lagi lewat The Matrix Resurrection. Tapi, ada perbedaan di film ini terhadap karakter-karakter itu.
Secara khusus, The Matrix berpusat pada Thomas Anderson alias Neo. Kedatangan Morpheus dan Trinity membangunkan Neo dari penjara digital manusia. Kedua orang itu mengklaim berasal dari realitas pasca-apokaliptik di mana mesin telah mengambil alih bumi.
Neo mengikuti dua teman barunya ini dan bergabung dengan pasukan mereka untuk mengakhiri perang. Di saat yang sama, Neo dianggap sebagai The One, sang penyelamat. Tapi, Neo hanya bisa memenuhi takdirnya dengan mengalahkan Agen Smith, program keamanan dengan keenganan terhadap mereka yang dibuat dari daging dan darah ketimbang 1 dan 0.
The Matrix adalah franchise di mana peraturan normal tidak berlaku. Dari gerakan gimnastik senapan dan seni bela diri mustahil hingga tipuan seperti waktu peluru dan asimilasi, para pemain besar di dunia The Matrix ini punya serangkaian kemampuan yang akan membuat penonton melongo dan sedikit iri. Jadi, karakter apa saja yang menjadi pemain kunci di sini dan kemampuannya? Berikut ulasannya!
1. Neo — Keanu Reeves
Di The Matrix (1999), Thomas Anderson alias Neo adalah seorang pekerja kantoran yang punya kemampuan meretas. Meski begitu, kemampuan komputer Neo yang bagus menarik perhatian para Agen dan dia mulai mempertanyakan realitasnya. Dia kemudian bertemu Trinity yang membawanya kepada Morpheus yang membebaskannya.
Morpheus kemudian mulai melatihnya untuk bertarung di dalam simulasi Matrix. Neo mendapatkan kemampuan kung-fu, pelajaran senjata api, dan pertahanan hidup yang penting di dunia digital. Meskipun ini membuat Neo menjadi tentara Zion, potensinya sebagai The One bersinar terang. Kemampuan bertarung fisik Neo terus berkembangdi sepanjang franchise The Matrix.
Di film pertama Matrix, Neo mati. Tapi, dia hidup lagi berkat ciuman Trinity. Meski mekanismenya tidak dijelaskan, ini jelas menunjukkan kalau Neo adalah The One. Kekuatan Neo umumnya tidak bisa dipakai di realitas. Tapi, coding uniknya menciptakan tautan integral ke Mesin. Yang artinya, The One bisa mempengaruhi musuh mekanis bahkan di luar dunia.
Kemampuan The One Neo membuatnya melampaui Trinity dan Morpheus. Tapi, kekuatannya kalau jauh dari dua temannya itu. Sebelum potensinya bangkit, Neo dengan mudah dihajar pada Agen. Tapi, setelah berevolusi menjadi The One, dia bisa mengambil alih program musuh.
Saat Smith menjadi pengasingan di The Matrix Reloaded, asimiliasinya memperbaiki keseimbangan. Ini membuat Smith setara denan Neo. Hanya dengan berkonspirasi dengan Mesin dan memanfaatkan keangkuhan musuhnyalah Neo bisa mengalahkan Smith di pertempuran akhir mereka.
2. Trinity — Carrie-Anne Moss
Sebelum diselamatkan dari dunia simulasi, Trinity adalah seorang hacker, sama seperti Thomas Anderson. Trinity adalah legenda di dunia komputer, dia lebih nyaman berada di balik keyboard ketimbang Neo. Trinity mampu mempertahankan dirinya di pertarungan dunia nyata. Tapi, hanya sedikit unggul dari rata-rata orang biasa.
Begitu berada di dalam Matrix, kekuatan Trinity adalah cerita yang berbeda. Dengan kepala yang penuh pengetahuan dan pengalaman senjata, Trinity adalah salah satu pemberontak terkuat Zion. Dia memamerkan kemenangannya terhadap seorang Agen. Di awal The Matrix, Morpheus menjelaskan bagaimana para Agen itu lebih kuat dari para orang Zion yang tersambung. Hanya The One yang mampu mengalahkan mereka.
3. Morpheus — Laurence Fishburn
Sebagai mentor Neo dan figur pemimpin, di antara kru Zion, Morpheus adalah sosok yang lebih kuat dibanding teman-temannya. Ketika Neo mengimbangi Morpheus, kru terkagum-kagum. Melalui pertarungannya menghadapi para Agent, jelas kalau Morpheus tidak bisa disepelekan.
Morpheus tahu banyak tentang bagaimana Matrix bekerja. Dia tahu rahasia kekuatan digital itu adalah dalam pikiran, bukan tubuh. Sementara kata-katanya dimaksudkan untuk membuka potensi Neo sebagai The One, pemahaman mendalam Morpheus terhadap peraturan simulasi memberinya keuntungan atas hampir semua karakter manusia selain Neo.
Di tiga trilogi The Matrix, Morpheus diperankan Laurence Fishburne. Tapi, di The Matrix Resurrections, peran Morpheus digantikan Young Morpheus yang diperankan Yahya Abdul Mateen II. Apa yang terjadi pada Morpheus asli akan terungkap di Resurrections dan seperti apa sepak terjang Morpheus muda juga akan terlihat di film tersebut.
4. Agen Smith — Hugo Weaving/Jonathan Groff
Dari semua tokoh kunci The Matrix, Agent Smith adalah yang mengalami transformasi paling drastis. Sebagai Agen, dia sudah sangat berbahaya di awal cerita Matrix. Neo adalah orang yang bisa mengalahkannya. Sebelum Neo muncul, hanya sedikit orang yang mungkin bisa mengalahkanya. Di akhir The Matrix (1999), Smith dipensiunkan sebagai Agen dan diasingkan. Tapi, di sinilah transformasinya benar-benar dimulai.
Dibebaskan dari tujuan dia dilahirkan, secara efektif, Smith menjadi virus di Matrix. Dia mampu menimpa perangkat lunak lain dan merusak mereka yang disambungkan ke simulasi. Pada praktiknya, ini membuat Smith bisa menyerap kekuatan orang lain.
Dia menghabiskan dua sekuel Matrix dengan menguasai dan mengasimilasi semua orang demi menjadi pasukan besar sentient dengan dorongan satu pikiran. Di The Matrix Reloaded, Smith bisa mengkloning dirinya sendiri. Ini mirip jurus Kage Bunshin no Jutsu di Naruto. Tapi, karena Smith adalah program, maka apa yang dia lakukan bukanlah sebuah jurus.
Tujuan Smith di Matrix adalah untuk menyeimbangkan persamaan Neo. Saat waktunya habis, Smith telah menguasai kekuatan dan kemampuan yang setara dengan The One. Bahkan, Mesin pun ketakutan dengan Smith yang jadi lebih kuat dan menjadi ancaman terhadap mereka. Di bentuk akhirnya, Smith sebanding dengan Neo.
Penjahat itu bisa menang di pertarungan akhir karena Neo memilih mengorbankan nyawanya. Neo pun bisa menang karena bersekutu dengan Mesin. Pada akhirnya keunggulan Neo atas Smith adalah cintanya. Ketika kebencian dan amarah Smith merusak rasionalitasnya, cinta Neo kepada Trinity membuatnya memutuskan melakukan pengorbanan.
Hugo Weaving sebenarnya dijadwalkan kembali ke franchise ini sebagai Agent Smith. Tapi, setelah The Matrix Resurrections memindahkan jadwal syuting dan bentrok dengan komitmen lain, Hugo memilih mundur. Peran Agent Smith akhirnya jatuh ke tangan Jonathan Groff.
Secara khusus, The Matrix berpusat pada Thomas Anderson alias Neo. Kedatangan Morpheus dan Trinity membangunkan Neo dari penjara digital manusia. Kedua orang itu mengklaim berasal dari realitas pasca-apokaliptik di mana mesin telah mengambil alih bumi.
Neo mengikuti dua teman barunya ini dan bergabung dengan pasukan mereka untuk mengakhiri perang. Di saat yang sama, Neo dianggap sebagai The One, sang penyelamat. Tapi, Neo hanya bisa memenuhi takdirnya dengan mengalahkan Agen Smith, program keamanan dengan keenganan terhadap mereka yang dibuat dari daging dan darah ketimbang 1 dan 0.
The Matrix adalah franchise di mana peraturan normal tidak berlaku. Dari gerakan gimnastik senapan dan seni bela diri mustahil hingga tipuan seperti waktu peluru dan asimilasi, para pemain besar di dunia The Matrix ini punya serangkaian kemampuan yang akan membuat penonton melongo dan sedikit iri. Jadi, karakter apa saja yang menjadi pemain kunci di sini dan kemampuannya? Berikut ulasannya!
1. Neo — Keanu Reeves
Di The Matrix (1999), Thomas Anderson alias Neo adalah seorang pekerja kantoran yang punya kemampuan meretas. Meski begitu, kemampuan komputer Neo yang bagus menarik perhatian para Agen dan dia mulai mempertanyakan realitasnya. Dia kemudian bertemu Trinity yang membawanya kepada Morpheus yang membebaskannya.
Morpheus kemudian mulai melatihnya untuk bertarung di dalam simulasi Matrix. Neo mendapatkan kemampuan kung-fu, pelajaran senjata api, dan pertahanan hidup yang penting di dunia digital. Meskipun ini membuat Neo menjadi tentara Zion, potensinya sebagai The One bersinar terang. Kemampuan bertarung fisik Neo terus berkembangdi sepanjang franchise The Matrix.
Di film pertama Matrix, Neo mati. Tapi, dia hidup lagi berkat ciuman Trinity. Meski mekanismenya tidak dijelaskan, ini jelas menunjukkan kalau Neo adalah The One. Kekuatan Neo umumnya tidak bisa dipakai di realitas. Tapi, coding uniknya menciptakan tautan integral ke Mesin. Yang artinya, The One bisa mempengaruhi musuh mekanis bahkan di luar dunia.
Kemampuan The One Neo membuatnya melampaui Trinity dan Morpheus. Tapi, kekuatannya kalau jauh dari dua temannya itu. Sebelum potensinya bangkit, Neo dengan mudah dihajar pada Agen. Tapi, setelah berevolusi menjadi The One, dia bisa mengambil alih program musuh.
Saat Smith menjadi pengasingan di The Matrix Reloaded, asimiliasinya memperbaiki keseimbangan. Ini membuat Smith setara denan Neo. Hanya dengan berkonspirasi dengan Mesin dan memanfaatkan keangkuhan musuhnyalah Neo bisa mengalahkan Smith di pertempuran akhir mereka.
2. Trinity — Carrie-Anne Moss
Sebelum diselamatkan dari dunia simulasi, Trinity adalah seorang hacker, sama seperti Thomas Anderson. Trinity adalah legenda di dunia komputer, dia lebih nyaman berada di balik keyboard ketimbang Neo. Trinity mampu mempertahankan dirinya di pertarungan dunia nyata. Tapi, hanya sedikit unggul dari rata-rata orang biasa.
Begitu berada di dalam Matrix, kekuatan Trinity adalah cerita yang berbeda. Dengan kepala yang penuh pengetahuan dan pengalaman senjata, Trinity adalah salah satu pemberontak terkuat Zion. Dia memamerkan kemenangannya terhadap seorang Agen. Di awal The Matrix, Morpheus menjelaskan bagaimana para Agen itu lebih kuat dari para orang Zion yang tersambung. Hanya The One yang mampu mengalahkan mereka.
3. Morpheus — Laurence Fishburn
Sebagai mentor Neo dan figur pemimpin, di antara kru Zion, Morpheus adalah sosok yang lebih kuat dibanding teman-temannya. Ketika Neo mengimbangi Morpheus, kru terkagum-kagum. Melalui pertarungannya menghadapi para Agent, jelas kalau Morpheus tidak bisa disepelekan.
Morpheus tahu banyak tentang bagaimana Matrix bekerja. Dia tahu rahasia kekuatan digital itu adalah dalam pikiran, bukan tubuh. Sementara kata-katanya dimaksudkan untuk membuka potensi Neo sebagai The One, pemahaman mendalam Morpheus terhadap peraturan simulasi memberinya keuntungan atas hampir semua karakter manusia selain Neo.
Di tiga trilogi The Matrix, Morpheus diperankan Laurence Fishburne. Tapi, di The Matrix Resurrections, peran Morpheus digantikan Young Morpheus yang diperankan Yahya Abdul Mateen II. Apa yang terjadi pada Morpheus asli akan terungkap di Resurrections dan seperti apa sepak terjang Morpheus muda juga akan terlihat di film tersebut.
4. Agen Smith — Hugo Weaving/Jonathan Groff
Dari semua tokoh kunci The Matrix, Agent Smith adalah yang mengalami transformasi paling drastis. Sebagai Agen, dia sudah sangat berbahaya di awal cerita Matrix. Neo adalah orang yang bisa mengalahkannya. Sebelum Neo muncul, hanya sedikit orang yang mungkin bisa mengalahkanya. Di akhir The Matrix (1999), Smith dipensiunkan sebagai Agen dan diasingkan. Tapi, di sinilah transformasinya benar-benar dimulai.
Dibebaskan dari tujuan dia dilahirkan, secara efektif, Smith menjadi virus di Matrix. Dia mampu menimpa perangkat lunak lain dan merusak mereka yang disambungkan ke simulasi. Pada praktiknya, ini membuat Smith bisa menyerap kekuatan orang lain.
Dia menghabiskan dua sekuel Matrix dengan menguasai dan mengasimilasi semua orang demi menjadi pasukan besar sentient dengan dorongan satu pikiran. Di The Matrix Reloaded, Smith bisa mengkloning dirinya sendiri. Ini mirip jurus Kage Bunshin no Jutsu di Naruto. Tapi, karena Smith adalah program, maka apa yang dia lakukan bukanlah sebuah jurus.
Tujuan Smith di Matrix adalah untuk menyeimbangkan persamaan Neo. Saat waktunya habis, Smith telah menguasai kekuatan dan kemampuan yang setara dengan The One. Bahkan, Mesin pun ketakutan dengan Smith yang jadi lebih kuat dan menjadi ancaman terhadap mereka. Di bentuk akhirnya, Smith sebanding dengan Neo.
Penjahat itu bisa menang di pertarungan akhir karena Neo memilih mengorbankan nyawanya. Neo pun bisa menang karena bersekutu dengan Mesin. Pada akhirnya keunggulan Neo atas Smith adalah cintanya. Ketika kebencian dan amarah Smith merusak rasionalitasnya, cinta Neo kepada Trinity membuatnya memutuskan melakukan pengorbanan.
Hugo Weaving sebenarnya dijadwalkan kembali ke franchise ini sebagai Agent Smith. Tapi, setelah The Matrix Resurrections memindahkan jadwal syuting dan bentrok dengan komitmen lain, Hugo memilih mundur. Peran Agent Smith akhirnya jatuh ke tangan Jonathan Groff.
(alv)