3 Perbedaan Adegan Attack on Titan di Manga dan Anime

Attack on Titan merupakan serial animasi yang diproduksi di Jepang. Serial ini adalah anime yang diadaptasi dari manga dengan judul yang sama. Berjudul Shingeki no Kyojin dalam bahasa Jepang, serial ini ditulis dan diilustrasikan oleh Hajime Isayama.

Sejauh ini, cerita dalam Attack on Titan mengikuti versi manganya. Meski demikian, terdapat perbedaan beberapa adegan yang tergolong minor. Apa saja? Simak ulasan berikut!

Baca Juga

5 Tips untuk Penonton Pemula Anime Attack on Titan

1. Kematian Carla

Pada versi anime, kematian Carla, ibu Eren, tidak diperlihatkan dengan jelas kebrutalannya. Sebelum memakan Carla, Titan membunuh Carla dulu. Namun, tangan besar Titan menghalangi bagaimana Carla saat mau dimakan.

Sementara itu, dalam manga, kematian Carla digambarkan secara tragis. Di manga, Titan memeras Carla hingga mengunyah setiap anggota tubuh Carla. Adegan ini diperlihatkan secara jelas.

2. Pertarungan antara Eren Melawan Annie

Pertarungan antara Eren dan Annie dinilai sangat epik. Nah, pada versi anime, Annie menguasai pertarungan hingga tidak memberikan peluang kepada Eren. Sampai akhirnya Mikasa dan Pasukan Pengintai mencoba menghentikan Annie yang berusaha berubah menjadi kristal.

Di manga, Eren sempat menguasai pertarungan sebelum Annie berubah menjadi kristal.

Baca Juga

3 Hal yang Diharapkan dari Attack on Titan Season 4 Part 2

3. Dialog Gabi

Di manga, Gabi lebih sering berbicara Falco, sebab Falco sering memperhatikan Gabi dan itu membuat nya risih. Sementara di anime, Gabi lebih sering mengobrol Porco dan Pieck, jadi isi dari dialog Gabi berbeda dengan anime dan manga.

Shahra Putri Handayani
Kontributor GenSINDO
GFCPoliteknik Negeri Jakarta