10 Penjahat Film Marvel yang Bikin Penonton Jatuh Hati

Salah satu kritikan yang paling sering didapatkan Marvel Cinematic Universe (MCU) adalah kurangnya penjahat memorable di jajaran superhero mereka. Tapi ini tidak jadi soal. Marvel jago dalam casting pemeran penjahat dan antagonis yang bisa bikin penonton mereka jatuh hati.

MCU sepertinya tahu kalau karakter jahat terbaik adalah yang paling relatable dan simpatik. Tak heran jika para penonton kemudian jatuh hati kepada para karakter ini. Banyak yang bersimpati kepada mereka karena latar belakang cerita yang membuat mereka jadi jahat, meski tidak membenarkan tindakan mereka.

Deretan penjahat ini bahkan membuat penonton melihat mereka berpotensi menjadi anti-hero. Para penggemar pun menuntut Marvel untuk membuatkan spinoff khusus untuk mereka. Nah, siapa saja penjahat film Marvel yang membuat penonton jatuh hati? Tanpa melibatkan karakter yang dibuat dengan CGI—Thanos tidak masuk, berikut ulasannya!

Baca Juga

10 Penjahat Film Marvel yang Lebih Populer Ketimbang Jagoannya

10. Baron Zemo — Daniel Bruhl

Debut di Captain America: Civil War (2016), Baron Zemo adalah dalang yang menyebabkan keruntuhan Avengers, yang membawanya ke kursi panas. Namun, tindakan Zemo ini bukan tanpa alasan. Dia menjustifikasi tindakannya itu atas nama kematian orang-orang yang dia cintai di Sokovia. Karena kematian itu memang terjadi karena ulah Pahlawan Terkuat Bumi, maka alasan Zemo ini valid meski salah arah.

Penggemar mulai jatuh hati kepada Zemo saat dia tampil di serial The Falcon and the Winter Soldier tahun ini. Dia membantu dua pahlawan Marvel itu untuk melawan Karli Morgenthau dan Flag Smasher. Di serial itu, dia menggoda penggemar Marvel dengan gerakan dansanya dan menjadi legenda meme. Saat ini, Zemo ditahan Dora Milaje, pasukan Wakanda.

9. Wenwu — Tony Leung

Sementara Simu Liu menjadi protagonis mengagumkan di Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings, penampilan ciamik sesungguhnya di film ini dipersembahakn Tony Leung. Di film ini, Tony memerankan Wenwu, Mandarin asli MCU. Di film ini, penggemar langsung penyaksikan bagaimana duka dan kehilangan bisa membutakan niat terkuat seseorang.

Film ini bersinar terang ketika menyoroti hubungan renggang antara Xu Shang-Chi dan ayahnya. Ini termasuk ketika Shang-Chi menuding ayahnya gagal menyertai anak-anaknya secara layak setelah kematian ibunya (Ying Li). Wenwu bukanlah penjahat yang biasa dilihat penggemar. Ini merupakan hal positif yang sangat besar mengingat pembantaian Mandarin di Iron Man 3 (2013).

8. Yondu — Michael Rooker

Ketika Yondu Udonta kali pertama diperkenalkan di Guardians of the Galaxy (2014), dia adalah seorang Ravager dengan reputasi kontroversial. Dia mengejar Guardians setelah Peter Quill mengkhianatinya dan mengambil Batu Kekuatan untuk dirinya sendiri. Tapi, karena Star-Lord adalah anak angkatnya, Yondu tetap memaatkan pencuri itu.

Sementara Michael Rooker adalah Centaurian kesayangan di film 2014 itu, Ravager itu benar-benar membuat penontonnya klepek-klepek di sekuel film tersebut. Di film itu, dia terungkap sebagai Ravager tercela karena menculik anak-anak atas perintah Ego. Yondu menemukan penebusannya dengan Guardians setelah mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan Peter.

7. Vulture — Michael Keaton

Salah satu penjahat yang juga simpatik adalah Adrian Toome di Spider-Man: Homecoming (2017). Dia tidak punya rencana jahat untuk menguasai dunia. Dia hanya berusaha bertahan hidup dan menafkahi anak dan istrinya. Peter Parker naksir anak Adrian ini.

Vulture mengadaptasi metode sederhana pada pencuriannya. Dia hanya mengambil yang dia butuhkan. Apalagi, dia dan krunya berhasil berada di bawah radar sampai sebelum Spider-Man muncul dan mengacaukan urusan mereka. Sayang, obligasi moral Spider-Man untuk melakukan yang benar memaksanya terlibat dengan urusan illegal Vulture.

6. Sylvie — Sophia Di Martino

Sulit mengatakan siapa yang lebih jahat di serial Loki: Otoritas Variasi Waktu (TVA) atau Sylvie. TVA memporak porandakan Sylvie kecil dari semua yang pernah dia tahu tanpa penjelasan. Di sisi lain, Lini Masa Keramat mengindikasikan kalau status Sylvie sebagai perwujudan Loki berarti dia ditakdirkan untuk menyebabkan kekacauan.

Sylvie jelas digambarkan sebagai orang jahat ketika serial ini dimulai. Tapi, penggemar mulai sadar kalau mereka jatuh cinta pada Lady Loki ini. Dia jelas mengungguli Loki versi insecure yang berjuang mematuhi peraturan penjelajahan waktu TVA. Tapi, semua berubah jadi lebih buruk setelah Sylvie membunuh He Who Remains dan memicu perang multiverse.

5. Nebula — Karen Gillan

Berbicara soal karakter pemarah dan penuh dendam, tidak ada amarah karakter MCU yang lebih terjustifikasi ketimbang aramah Nebula. Dia menghabiskan mayoritas hidupnya dipisah dan dibangun ulang Thanos karena gagal mengalahkan kakaknya, Gamora. Konsekuensinya, Luphomoid itu mengembangkan dendam mendalam terhadap kakaknya itu.

Sementara Nebula bertempur dengan sengit melawan Guardians ketika Ronan the Accuser menggempur Xandar, dia berdamai dengan kakaknya itu setelah mereka mengalahkan Ego. Perdamaian itu tak berlangsung lama setelah Thanos membunuh Gamora di Avengers: Infinity War. Penggemar pun berharap agar Nebula menemukan keluarga yang dia inginkan.

4. Ghost — Hannah John-Kamen

SHIELD memanfaatkan Ghost—korban kecelakaan kuantum—sebagai agen siluman karena kemampuannya berfase antara bentuk halus dan jasmani. Namun, realitas Ava Starr sebenarnya jauh lebih menyakitkan seperti terungkap di Ant-Man and the Wasp (2018). Dia menderita penyakit yang terus menerus memecah selnya dan menyatukannya kembali.

Yang memburuk situasi ini, Ava tahu dari Bill Foster kalau penyakitnya itu pelan-pelan membunuhnya. Kalau dia ingin bertahan hidup, dia butuh energi kuantum lebih banyak. Akibatnya, penonton pun jadi simpatik terhadap Ava ketika dia memilh mengejar terowongan kuantum portable Hank Pym. Hidupnya benar-benar bergantung pada benda itu.

3. Winter Soldier — Sebastian Stan

Bucky Barnes adalah seorang patriot, tentara dan di atas itu semua, seorang teman. Teman terdekat Captain America itu jelas tidak layak mendapatkan horor yang diberikan Hydra setelah Captain America: The First Avenger. Sayangnya, saat dia bertemu Steve Rogers lain, Bucky sudah menjadi Winter Soldier yang mematikan.

Di Civil War, terungkap kalau Bucky bertanggung jawab atas kematian orangtua Tony Stark. Meski dibantu Captain America dan “pembatalan pemprograman” Shuri, jelas kalau White Wolf itu dihantui masa-masanya sebagai pembunuh Hydra. Untungnya, penggemar jatuh hati pada Bucky setelah dia pelan-pelan menemukan jalan penebusan.

2. Erik Killmonger — Michael B Jordan

Jarang ada film—apalagi film Marvel—menampilkan penjahat dengan argumen yang lebih kuat ketimbang jagoannya. Tapi, itulah yang dilakukan Ryan Coogler di Black Panther (2018). Di film ini, Michael B Jordan memerankan Erik Killmonger—seorang pria yang putus asa untuk mendapatkan keadilan rasial.

Meskipun metode Killmonger itu barbar dan brutal, dia membuat poin penting kepada T’Challa tentang ketidaktahuannya yang disengaja dan keengganan Wakanda untuk membantu orang-orang seperti mereka di seluruh dunia. Tapi, kata-kata Killmonger ini tidak dianggap angin lalu oleh T’Challa. Setelah kematian sepupunya itu, T’Challa membuka perbatasan Wakanda.

Baca Juga

10 Film Superhero Termahal Sepanjang Masa, Avengers Mendominasi

1. Loki — Tom Hiddleston

Loki langsung mencuri perhatian sejak debut di Thor (2011). Sejak saat itu, ketenaran Loki sebagai penjahat paling terkenal di MCU pun terus tumbuh. Penampilan Tom Hiddleston selalu mengagumkan dan angat pas untuk memerankan Dewa Pembuat onar itu.

Penggemar MCU juga tidak pernah merasa cukup dengan kejahatan yang dia masukkan ke MCU. Loki sepertinya jadi sosok yang baik sebelum dibunuh Thanos di Avengers: Infinity War. Tapi, di serialnya sendiri di Disney+, varian Laufeyson itu masih hidup dan sehat. Dia juga sadar bagaimana cerita asal usulnya di lini masa utama MCU. Penggemar sudah tidak sabar menyaksikan penampilan kembali Dewa Pembuat Onar ini.