5 Cara Mengatasi Konflik dengan Teman tanpa Harus Drama

JAKARTA - Konflik dengan teman memang hal yang tak bisa dihindari kalau kalian sering berinteraksi atau malah berkomunikasi setiap hari.

Mulai dari kesalahpahaman hingga harapan yang tak sesuai ekspektasi, konflik menjadi hal yang bisa merusak pertemanan, dan karena itu harus segera diselesaikan. Berikut langkah-langkah menangani konflik dengan temanmu tanpa harus banyak drama.

1. TENANGKAN DIRI

Foto: Pexels

Jika muncul konflik di antara kamu dan sahabat, sebaiknya tenangkan diri terlebih dahulu. Menenangkan diri membuat kamu dapat berpikir lebih sehat dan baik. Selain itu, kamu bisa menggunakan waktu ini untuk memikirkan apa saja yang membuat kamu merasa tidak nyaman dan menyebabkan konflik.

2. JANGAN GENGSI UNTUK MEMINTA MAAF TERLBIH DAHULU

Foto: Pexels

Terkadang gengsi untuk saling meminta maaf bisa merusak pertemananmu secara berlarut-larut. Coba lebih untuk melapangkan hati agar bisa meminta maaf terlebih dahulu. Melakukan hal ini memang terasa berat, tapi jangan sampai hati dan pikiranmu terbelenggu oleh rasa benci dengannya hingga berlarut-larut.

Baca Juga: 6 Tips Ampuh Hadapi Teman Egois, Jangan Pasang Ekspektasi Ketinggian!

3. SAMPAIKAN YANG KAMU RASAKAN

Foto: Pexels

Sebaiknya, hindari menjelaskan konflik yang kamu rasakan secara berbelit-belit. Utarakan perasaan yang kamu rasakan dengan jelas dan singkat. Hindari menggunakan nada bicara yang tinggi.

4. BERIKAN WAKTU UNTUK MENDENGARKAN PENDAPATNYA

Foto: Pexels

Bagaimanapun juga, kamu tidak bisa hanya mementingkan egomu sendiri dan hanya kamu yang berpendapat. Berikan temanmu waktu untuk menjelaskan dari sudut pandangnya. Jika kamu telah mengetahui pendapatnya, kamu bisa sama-sama paham untuk menemukan solusi yang terbaik satu sama lain.

Baca Juga: 5 Drama Korea yang Episodenya Dipangkas karena Ratingnya Menyedihkan

5. IKHLAS JIKA MEMANG HARUS BERAKHIR

Foto: Pexels

Ada kalanya, pertemanan tidak bisa lagi dipertahankan karena seiring waktu berjalan, tiap orang pasti berubah. Kamu bisa saja tak lagi menemukan temanmu seperti dulu lagi, atau kamu yang malah sudah berubah. Perbedaan pandangan yang tajam mungkin memang tak bisa dipertemukan. Yang perlu diingat, tidak lagi bersahabat bukan berarti kalian bermusuhan.

GenSINDO
Narda Dea Aprylia
Politeknik Negeri Media Kreatif