Lanjutan Story of Kale, Ini 5 Alasan Story of Dinda Bukan Film Cinta Biasa

Senin, 01 November 2021 - 17:13 WIB
loading...
Lanjutan Story of Kale, Ini 5 Alasan Story of Dinda Bukan Film Cinta Biasa
Story of Dinda menceritakan usaha Dinda untuk lepas dari hubungan beracunnya bersama Kale. Foto/Bioskop Online
A A A
JAKARTA - Buat kamu yang sudah menonton film Story of Kale, boleh jadi penasaran dengan nasib Dinda dalam Story of Kale.

Dalam Story of Dinda yang juga tayang di situs web bioskoponline.com, kamu bisa mengetahui cerita Story of Kale dari sudut pandang Dinda (Aurélie Moeremans). Tentunya, sosok Kale (Ardhito Pramono) juga akan hadir meski tak mengambil banyak porsi.

Alih-alih, sosok pria dalam hidup Dinda akan digantikan oleh Pram (Abimana Aryasatya). Pram adalah pria yang disebut Dinda sebagai pria lain dalam hidupnya saat dia ingin putus dari Kale.

Story of Dinda memotret peristiwa lima jam sebelum Dinda akhirnya mengakhiri toxic relationship -nya dengan Kale. Film yang disutradarai Ginanti Rona dan ditulis oleh M. Irfan Ramly ini juga memperlihatkan hubungan awal Dinda dan Pram.

Berbeda dengan kebanyakan film Indonesia bertema cinta, Story of Dinda dijamin akan bikin kamu merenungi lagi makna sebuah hubungan dan hal lainnya terkait kehidupan.

Berikut lima alasan yang bikin film ini bukan film tentang cinta biasa dan wajib kamu tonton.

1. BUKAN SEKADAR TENTANG CINTA-CINTAAN

Lanjutan Story of Kale, Ini 5 Alasan Story of Dinda Bukan Film Cinta Biasa

Foto: Bioskop Online

Story of Dinda menceritakan usaha Dinda untuk lepas dari hubungan beracunnya dengan Kale. Namun hal ini tak semudah yang dibayangkan. Sebelum mengambil keputusan, penonton akan diperlihatkan betapa Dinda begitu tertekan selama dia menjalin hubungan dengan Kale.

Tak sekadar persoalan cinta, usaha Dinda melepaskan diri dari hubungan tak sehatnya itu pada akhirnya membuatnya menggali banyak hal, baik hal eksternal maupun internal dirinya.

2. TENTANG KEBERANIAN MENENTUKAN PILIHAN

Lanjutan Story of Kale, Ini 5 Alasan Story of Dinda Bukan Film Cinta Biasa

Foto: Bioskop Online

Film ini akan menunjukkan bahwa untuk menjadi dewasa dan sanggup menentukan jalan hidupnya sendiri, seseorang harus bisa mengenali dirinya.

Tak semua keputusan memang mudah untuk dibuat, terutama karena ketakutan atau trauma masa lalu. Namun apa pun keputusan yang diambil, harus selalu berpegang pada pemikiran bahwa hal tersebut membawa kebahagiaan bagi orang tersebut.

Baca Juga: 10 Kutipan Film Story of Kale yang Jadi Tanda Sebuah Hubungan Beracun!

3. RASA BAHAGIA TIDAK DATANG DARI ORANG LAIN

Lanjutan Story of Kale, Ini 5 Alasan Story of Dinda Bukan Film Cinta Biasa

Foto: Bioskop Online

Dalam Story of Kale, Dinda seolah menunjukkan bahwa dia hanya bisa bahagia kalau bersama orang lain. Dalam Story of Kale, Dinda dipaksa untuk merenungi lagi pemikirannya itu.

Akan ada satu titik bahwa Dinda menemukan kedewasaannya dan mampu memahami dirinya sendiri, setelah bertahun-tahun pikirannya tertutup dalam hubungan beracun dengan dua pria.

4. CHEMISTRY DAN DIALOG YANG TIDAK LEBAY

Lanjutan Story of Kale, Ini 5 Alasan Story of Dinda Bukan Film Cinta Biasa

Foto: Bioskop Online

Hal yang membuat pesan-pesan tersebut di atas enak untuk disimak adalah karena chemistry yang kuat antara Aurélie Moeremans dan Abimana Aryasatya. Akting mereka tidak lebay, tapi menggambarkan kedewasaan dalam menjalin hubungan romantis.

Begitu juga dengan dialognya yang mengalir lancar, seolah keduanya tidak sedang berakting. Meski dialog mereka terdengar sederhana, tapi maknanya sangat mendalam dan sangat quotable untuk jadi panduanmu dalam menjalin hubungan dan menjalani kehidupan.

Baca Juga: 9 Drama Sageuk Komedi Romantis, Bisa Jadi Obat Antistres!

5. PADAT, SINGKAT, DAN MENYENTUH

Lanjutan Story of Kale, Ini 5 Alasan Story of Dinda Bukan Film Cinta Biasa

Foto: Bioskop Online

Durasi Story of Dinda hanya 59 menit atau satu jam kurang satu menit. Durasi singkat ini membuat cerita filmnya juga padat, dengan dialog dan adegan yang tidak bertele-tele. Meski begitu, pesan yang ingin disampaikan sangat jelas, termasuk akhir filmnya yang menyentuh dan mengajak penonton merenunginya.

(ita)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1785 seconds (0.1#10.140)