Punya Kekuatan Super Bikin Sanji Jadi Sedih di One Piece

Minggu, 17 Oktober 2021 - 23:47 WIB
loading...
Punya Kekuatan Super Bikin Sanji Jadi Sedih di One Piece
Bangkitnya kekuatan Germa 66 di diri Sanji bukannya membuat koki Topi Jerami itu senang. Dia justru sedih dan takut. Semua karena sejarah kelam keluarganya. (Foto: Sanji on Wordpress)
A A A
Sejak awal One Piece , Sanji sudah menjadi salah satu petarung terkuat di Topi Jerami bersama Luffy dan Zoro. Meskipun statusnya adalah koki kapal, tapi kekuatannya cukup hebat hingga dia menjadi anggota Trio Monster kru itu. Menemukan keluarga baru di Topi Jerami, dia secara rutin bertarung untuk melindungi mereka dari daftar musuh yang kuat.

Dalam beberapa kesempatan, terutama saat busur cerita Enies Lobby dan dua tahun lompatan waktu, Sanji mendorong dirinya jadi lebih kuat. Dia bsa meraih Diable Jambe dan Haki. Saat penyerbuan di Onigashima, Sanji mendapatkan pembaruan lain. Kali ini terkait peningkatan Germa 66—yang membuat saudara-saudaranya jadi lebih kuat. Tapi, ini malah membuatnya jadi sedih.

Tumbuh sebagai pangeran salah satu kerajaan dengan teknologi paling maju di dunia, kehidupan Vinsmoke Sanji seharusnya relatif mudah dan menyenangkan. Tapi, ayahnya, Vinsmoke Judge, punya rencana lain untuk anak-anaknya. Dia melakukan percobaan terhadap mereka ketika mereka masih ada di dalam rahim.



Akibatnya, Sanji dan saudara-saudaranya lahir dengan kemampuan fisik hebat. Mereka juga mendapatkan peningkatan. Tapi, mereka lahir tanpa kelemahan terhadap simpati dan empati.

Hanya karena pengorbanan ibunyalah, Vinsmoke Sora, Sanji terlepas dari takdir itu. Dengan meminum obat yang dimaksudkan untuk membatalkan eksperimen Judge itu, Sora berharap itu bisa menyelamatkan anak-anaknya dari tumbuh dewasa sebagai monster sadis yang diharapkan ayahnya. Sayang, hanya Sanji yang bisa mendapatkan obat itu. Ayah dan saudara-saudara kemudian menggunakan ini untuk menjustifikasi pelecehan mereka terhadap Sanji.
Punya Kekuatan Super Bikin Sanji Jadi Sedih di One Piece

Selama masa kanak-kanaknya, Saji hanya mendapatkan kekejaman dan rasa sakit dari keluarganya. Ayahnya membencinya karena dia lemah. Sementara, saudara-saudaranya menemukan kesenangan dalam mengeksploitasi fakta dengan secara rutin menunjukkan betapa lebih kuatnya mereka dari Sanji. Ibunya adalah satu-satunya yang memperlihatkannya cinta atau kehangatan. Tragisnya, obat yang dia minum untuk melawan peningkatan genetik pada Sanji dan saudara-saudaranya juga menyebabkan kematiannya.

Tidak lama setelah ibunya meninggal, Sanji dilempar ke penjara bawah tanah agar ayahnya tidak perlu melihatnya. Dia pun makin terkena pelecehan dari saudara-saudaranya. Sampai akhirnya Kerajaan Germa menginvasi negara lain barulah Sanji menemukan jalan untuk kabur.

Tapi, dalam proses kabur itu, dia malah bertemu ayahnya, yang tidak hanya membantunya, tapi juga mendorongnya. Melihatnya sebagai aib dan kegagalan, satu-satunya permintaan Judge kepada Sanji adalah agar Sanji tidak pernah mengungkap asal usulnya. Baginya, itu hanya akan mencoreng nama keluarga Vinsmoke.

Ketika kemudian Sanji bertemu keluarganya lagi, mereka hanya mau dia kembali untuk dipakai sabagai umpan. Berharap bisa bersekutu dengan Perompak Big Mom, mereka ingin agar Sanji menikahi salah satu putri perompak itu. Agar dia mau menuruti kemauan mereka, mereka mengancam nyawa Topi Jerami dan kru Baratie yang merawatnya saat dia kabur. Masalah ini selesai dengan Big Mom mengkhianati Germa, yang memaksa Sanji menyelamatkan mereka.
Punya Kekuatan Super Bikin Sanji Jadi Sedih di One Piece

Jadi, mudah untuk memahami perasaan Sanji terhadap keluarga dan warisannya. Selain kakaknya, Reiju, Sanji sangat membenci keluarganya. Meskipun dia memilih menyelamatkan nyawa mereka di busur Whole Cake Island, Sanji hanya melakukannya karena dia baik hati. Bukan karena dia memaafkan atau mencintai keluarganya.

Bahkan Kostum Sergap yang diberikan kepadanya hanya dia pakai dua kali. Sekali untuk melihat kemampuannya. Kemudian, dia bisa memakainya untuk mengintip cewek mandi.

Mengutip CBR, sementara Sanji tidak bahagia dengan kebangkitan peningkatan Germa-nya, penting untuk dicatat kalau dia sebenarnya ingin jadi lebih kuat. Sanji lebih sering tidak ditempatkan di kelas lebih bawah ketimbang Luffy dan Zoro. Bahkan mereka bertiga membentuk Trio Monster. Sementara dia adalah koki kru itu, dia juga sadar kalau perannya adalah sebagai salah satu pendamping Raja Perompak selanjutnya. Maka, dia tahu dia harus jadi lebih kuat untuk mendukung Luffy.



Sayangnya bagi Sanji, peningkatan kekuatannya ini melawan semua yang dia perjuangkan. Dia membenci Germa dan Vinsmoke. Dia juga tidak mau punya kaitan apa pun dengan mereka. Yang lebih buruk, kebangkitan kekuatan Germa 66-nya ini dengan menggunakan Kostum Sergap-nya membuat pengorbanan ibunya jadi sia-sia.

Sementara belum diketahui seperti apa peningkatan yang dia punya dan sejauh apa, jelas kalau Sanji takut dirinya berakhir seperti keluarganya. Dia takut kalau kekuatan itu bisa memangkas kemampuannya peduli pada orang lain. Bagi seseorang sebaik dia, sulit melihat baginya melihat warisan Vinsmoke-nya itu jahat atau kekuatab barunya akan mengubahnya menjadi sesuatu yang tak lebih dari seorang monster.
(alv)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1650 seconds (0.1#10.140)