Suka sama Berondong? 6 Hal ini Harus Kamu Ketahui sebelum Jadian!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejatinya, usia hanyalah masalah angka dan cinta tidak mengenal batasan usia. Namun, usia kadang kala juga memengaruhi kedewasaan dalam menjalin hubungan.
Karena itulah, tak ada salahnya jika seorang perempuan berpacaran dengan lelaki yang lebih muda alias berondong. Meski begitu, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan oleh para perempuan jika mau berpacaran dengan berondong. Seperti beberapa stereotipe tentang berpacaran dengan berondong, seperti yang berikut ini.
1. TERKESAN TIDAK SERIUS DALAM HUBUNGAN
Foto: Vera Arsic/Pexels
Ada anggapan para berondong cenderung menjalin hubungan untuk jangka pendek. Namun, hal ini bisa salah kalau dia merasa sudah terlalu nyaman denganmu. Meski tak bisa membaca masa depan, tetapi setidaknya kamu harus punya rencana termasuk dalam hubungan asmara.
Di samping itu, butuh waktu untuk membuatnya yakin bahwa kamu memang orang yang tepat untuknya. Selain perlu usaha, jangan lupa untuk tetap menjadi dirimu apa adanya di hadapan si dia.
2. LEBIH MUDAH TERBAWA EMOSI
Foto:Trinity Kubassek/Pexels
Namanya tersulut emosi , tak memandang jenis kelamin. Hal ini sering kali dialami oleh pasangan muda. Sebelum memutuskan akan lebih dekat dengan si dia, kamu harus siap menghadapi sisi emosionalnya. Nah, ini pentingnya kamu mengenal sosoknya sebelum jadian. Jangan sampai kamu menyesal karena merasa suatu saat bisa mengubahnya.
Baca Juga: 5 Tanda Awal Dia Bakal Jadi Pacar yang Baik atau Tidak
3. SIBUK MEMULAI KARIER
Foto: Cottonbro/Pexels
Ketika memutuskan untuk dekat dengan si dia yang jauh lebih muda, seringkali prioritasnya jauh berbeda. Contohnya, pria yang lebih muda mungkin lebih fokus meniti karier, sehingga tidak jarang menghabiskan lebih banyak waktu di kantor atau bahkan untuk beberapa orang memutuskan bekerja sambil melanjutkan pendidikan.
Berbeda dengan pria yang lebih tua, mereka mungkin lebih siap dalam hal finansial dan memiliki banyak waktu luang sehingga menghabiskan waktu denganmu bukan hal yang sulit dilakukan. Nah, dalam posisi ini kamu seharusnya bisa lebih mengerti, karena tentu saja kamu sudah melewati masa-masa itu lebih dulu.
Meski begitu, kamu bisa menyarankan si dia untuk sedikit lebih longgar pada akhir pekan. Misalnya, menonton film bersamamu atau melakukan aktivitas ringan seperti berolahraga bersama.
4. SIKAPNYA YANG CANGGUNG
Foto: Viu
Kamu bisa jadi merupakan perempuan pertama yang dia dekati saat ini. Alih-alih bangga menjadi yang pertama di hatinya, kamu jadi sering melihat perilakunya yang canggung. Karena itulah, kamu harus bersiap mencairkan suasana ketika berhadapan dengan si dia dan membuatnya nyaman dengan obrolan santai. Perlahan dia akan mulai terbiasa, sehingga sikap canggungnya bisa berubah asyik saat sedang bersamamu.
5. BERBEDA PRINSIP
Foto: tvN
Karena itulah, tak ada salahnya jika seorang perempuan berpacaran dengan lelaki yang lebih muda alias berondong. Meski begitu, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan oleh para perempuan jika mau berpacaran dengan berondong. Seperti beberapa stereotipe tentang berpacaran dengan berondong, seperti yang berikut ini.
1. TERKESAN TIDAK SERIUS DALAM HUBUNGAN
Foto: Vera Arsic/Pexels
Ada anggapan para berondong cenderung menjalin hubungan untuk jangka pendek. Namun, hal ini bisa salah kalau dia merasa sudah terlalu nyaman denganmu. Meski tak bisa membaca masa depan, tetapi setidaknya kamu harus punya rencana termasuk dalam hubungan asmara.
Di samping itu, butuh waktu untuk membuatnya yakin bahwa kamu memang orang yang tepat untuknya. Selain perlu usaha, jangan lupa untuk tetap menjadi dirimu apa adanya di hadapan si dia.
2. LEBIH MUDAH TERBAWA EMOSI
Foto:Trinity Kubassek/Pexels
Namanya tersulut emosi , tak memandang jenis kelamin. Hal ini sering kali dialami oleh pasangan muda. Sebelum memutuskan akan lebih dekat dengan si dia, kamu harus siap menghadapi sisi emosionalnya. Nah, ini pentingnya kamu mengenal sosoknya sebelum jadian. Jangan sampai kamu menyesal karena merasa suatu saat bisa mengubahnya.
Baca Juga: 5 Tanda Awal Dia Bakal Jadi Pacar yang Baik atau Tidak
3. SIBUK MEMULAI KARIER
Foto: Cottonbro/Pexels
Ketika memutuskan untuk dekat dengan si dia yang jauh lebih muda, seringkali prioritasnya jauh berbeda. Contohnya, pria yang lebih muda mungkin lebih fokus meniti karier, sehingga tidak jarang menghabiskan lebih banyak waktu di kantor atau bahkan untuk beberapa orang memutuskan bekerja sambil melanjutkan pendidikan.
Berbeda dengan pria yang lebih tua, mereka mungkin lebih siap dalam hal finansial dan memiliki banyak waktu luang sehingga menghabiskan waktu denganmu bukan hal yang sulit dilakukan. Nah, dalam posisi ini kamu seharusnya bisa lebih mengerti, karena tentu saja kamu sudah melewati masa-masa itu lebih dulu.
Meski begitu, kamu bisa menyarankan si dia untuk sedikit lebih longgar pada akhir pekan. Misalnya, menonton film bersamamu atau melakukan aktivitas ringan seperti berolahraga bersama.
4. SIKAPNYA YANG CANGGUNG
Foto: Viu
Kamu bisa jadi merupakan perempuan pertama yang dia dekati saat ini. Alih-alih bangga menjadi yang pertama di hatinya, kamu jadi sering melihat perilakunya yang canggung. Karena itulah, kamu harus bersiap mencairkan suasana ketika berhadapan dengan si dia dan membuatnya nyaman dengan obrolan santai. Perlahan dia akan mulai terbiasa, sehingga sikap canggungnya bisa berubah asyik saat sedang bersamamu.
5. BERBEDA PRINSIP
Foto: tvN