Superman Baru di DC Comics Ternyata Seorang Biseksual
loading...
Superman baru di DC Comics, Jonathan Kent, dikonfirmasi sebagai seorang biseksual. Konfirmasi ini akan muncul di serial terbaru komik tersebut yang akan terbit bulan depan. (Foto: NewsWep)
A
A
A
Seksualitas Jonathan Kent, Superman baru di komik DC, menjadi buah bibir setelah anak Clark Kent itu terkonfirmasi sebagai biseksual. Konfirmasi seksualitas ini akan muncul di komik Superman: Son of Kal-El #5 yang akan terbit November mendatang. Berita ini awalnya datang dari IGN.
Pasangan pria Jon adalah temannya, Jay Nakamura. Jay dikenal sebagai hacktivist yang mengidolakan ibu Jon, Lois Lane. Dia adalah teman yang selalu membantu Jon.
Hubungan sesama jenis itu dinilai hanyalah sebagai satu cara bagi Jon untuk membuktikan kalau dirinya bisa menjadi Superman yang berbeda dengan ayahnya. Sejak Superman: Son of Kal-El dimulai pada Juli lalu, Jon telah memerangi kebakaran hutan akibat perubahan iklim, mencegah penembakan di SMA dan memprotes deportasi pengungsi di Metropolis.
“Ide menggantikan Clark Kent dengan penyelamat putih yang normal lainnya terasa seperti peluang yang hilang. Saya selalu bilang, setiap orang butuh pahlawan dan semua orang layak melihat diri mereka pada diri pahlawan mereka. Sekarang, Superman, superhero terkuat di planet ini, mengaku biseksual,” ujar Tom Taylor, yang menulis serial ini, kepada IGN.
Tom juga mengatakan, Superman baru ini harus menghadapi pertempuran baru—masalah dunia nyata—sehingga dia bisa berdiri sebagai salah satu orang terkuat di muka bumi ini.
![Superman Baru di DC Comics Ternyata Seorang Biseksual]()
Jon adalah pengganti Clark setelah peristiwa Future State. Sementara Action Comics mengeksplorasi petualangan Clark Kent, Superman: Son of Kal-El berfokus pada Jon, yang berusia 17 tahun. Dia harus mengemban tanggung jawab besar atas hidupnya yang masih muda. Tapi, setidaknya dia punya orang yang bisa diajaknya berbagi.
Mengutip The New York Times, Superman adalah superhero terakhir yang mengakui seksualitasnya ke hadapan publik. Belakangan, banyak karakter superhero di DC Comics yang mengonfirmasi kalau mereka adalah bagian dari komunitas LGBTQ+. Pendamping Batman, Robin, yang bernama asli Tim Drake, baru-baru ini mengakui kalau dia punya rasa kepada seorangteman prianya. Kemudian, sebuah komik baru Aquaman dibintangi seorang pria kulit hitam gay yang diposisikan bakal menjadi Aquaman baru.
Yang menarik, pacar pria Jon Kent ini bukan orang biasa. Jay juga punya kekuatan superhuman. Ini membuat mereka berdua jadi sekutu yang sangat berharga untuk Superman baru dan pasangan bagi seorang pria muda yang tidak pernah punya peluang untuk membangun kehidupannya di dunia biasa.
![Superman Baru di DC Comics Ternyata Seorang Biseksual]()
Jon dan Jay bertemu di cerita pada Agustus lalu saat Superman baru itu berusaha membangun identitas rahasia dan masuk SMA. Bulan lalu, Jay bertemu orangtua Jon. Dia kemudian sangat kagum kepada Lois Lane.
“Jay punya pertarungan sendiri. Dia jelas adalah jurnalis yang efektif dan Lois Lane adalah pahlawannya. Tapi, Jay juga seorang pengungsi dari Gamorra, jadi pengalamannya mencerminkan pengalaman Clark. Sementara ini berubah selama bertahun-tahun, Lois sering mengisi peran sebagai gadis biasa. Jay Nakamura tidak akan jadi seperti itu. Dia dan Jon akan menghadapi banyak hal berdampingan,” papar Taylor.
Twist terakhir ini adalah bagian dari perjalanan Jon Kent di DC Universe. Sebagai pewaris mantel Superman, Jon dituntut untuk bisa menghidupkan warisan ayahnya. Dia juga harus mampu menemukan keseimbangan antara hidupnya sebagai orang biasa dan superhero.
“Saya rasa Clark mengatakan sudah yang terbaik ketika dia meninggalkan bumi di tangan Jon. Clark adalah Superman besok. Jon adalah Superman lusa,” kata Taylor.
Isu LGBTQ+ di dunia komik bukanlah hal baru. Isu ini sudah muncul sejak 1980. Meskipun, saat itu, yang digambarkan bukanlah dari sisi positifnya. Isu ini kali pertama diangkat komik Marvel dengan Bruce Banner diserang dua pria gay yang berusaha memperkosanya. Pada 1992, pahlawan Marvel, Northstar, mengaku kalau dirinya adalah seorang gay.
Pasangan pria Jon adalah temannya, Jay Nakamura. Jay dikenal sebagai hacktivist yang mengidolakan ibu Jon, Lois Lane. Dia adalah teman yang selalu membantu Jon.
Hubungan sesama jenis itu dinilai hanyalah sebagai satu cara bagi Jon untuk membuktikan kalau dirinya bisa menjadi Superman yang berbeda dengan ayahnya. Sejak Superman: Son of Kal-El dimulai pada Juli lalu, Jon telah memerangi kebakaran hutan akibat perubahan iklim, mencegah penembakan di SMA dan memprotes deportasi pengungsi di Metropolis.
“Ide menggantikan Clark Kent dengan penyelamat putih yang normal lainnya terasa seperti peluang yang hilang. Saya selalu bilang, setiap orang butuh pahlawan dan semua orang layak melihat diri mereka pada diri pahlawan mereka. Sekarang, Superman, superhero terkuat di planet ini, mengaku biseksual,” ujar Tom Taylor, yang menulis serial ini, kepada IGN.
Tom juga mengatakan, Superman baru ini harus menghadapi pertempuran baru—masalah dunia nyata—sehingga dia bisa berdiri sebagai salah satu orang terkuat di muka bumi ini.
Jon adalah pengganti Clark setelah peristiwa Future State. Sementara Action Comics mengeksplorasi petualangan Clark Kent, Superman: Son of Kal-El berfokus pada Jon, yang berusia 17 tahun. Dia harus mengemban tanggung jawab besar atas hidupnya yang masih muda. Tapi, setidaknya dia punya orang yang bisa diajaknya berbagi.
Mengutip The New York Times, Superman adalah superhero terakhir yang mengakui seksualitasnya ke hadapan publik. Belakangan, banyak karakter superhero di DC Comics yang mengonfirmasi kalau mereka adalah bagian dari komunitas LGBTQ+. Pendamping Batman, Robin, yang bernama asli Tim Drake, baru-baru ini mengakui kalau dia punya rasa kepada seorangteman prianya. Kemudian, sebuah komik baru Aquaman dibintangi seorang pria kulit hitam gay yang diposisikan bakal menjadi Aquaman baru.
Yang menarik, pacar pria Jon Kent ini bukan orang biasa. Jay juga punya kekuatan superhuman. Ini membuat mereka berdua jadi sekutu yang sangat berharga untuk Superman baru dan pasangan bagi seorang pria muda yang tidak pernah punya peluang untuk membangun kehidupannya di dunia biasa.
Jon dan Jay bertemu di cerita pada Agustus lalu saat Superman baru itu berusaha membangun identitas rahasia dan masuk SMA. Bulan lalu, Jay bertemu orangtua Jon. Dia kemudian sangat kagum kepada Lois Lane.
“Jay punya pertarungan sendiri. Dia jelas adalah jurnalis yang efektif dan Lois Lane adalah pahlawannya. Tapi, Jay juga seorang pengungsi dari Gamorra, jadi pengalamannya mencerminkan pengalaman Clark. Sementara ini berubah selama bertahun-tahun, Lois sering mengisi peran sebagai gadis biasa. Jay Nakamura tidak akan jadi seperti itu. Dia dan Jon akan menghadapi banyak hal berdampingan,” papar Taylor.
Twist terakhir ini adalah bagian dari perjalanan Jon Kent di DC Universe. Sebagai pewaris mantel Superman, Jon dituntut untuk bisa menghidupkan warisan ayahnya. Dia juga harus mampu menemukan keseimbangan antara hidupnya sebagai orang biasa dan superhero.
“Saya rasa Clark mengatakan sudah yang terbaik ketika dia meninggalkan bumi di tangan Jon. Clark adalah Superman besok. Jon adalah Superman lusa,” kata Taylor.
Isu LGBTQ+ di dunia komik bukanlah hal baru. Isu ini sudah muncul sejak 1980. Meskipun, saat itu, yang digambarkan bukanlah dari sisi positifnya. Isu ini kali pertama diangkat komik Marvel dengan Bruce Banner diserang dua pria gay yang berusaha memperkosanya. Pada 1992, pahlawan Marvel, Northstar, mengaku kalau dirinya adalah seorang gay.
(alv)
Explore More