7 Perbedaan Harvey Dent 'Joker 2' dengan versi Komiknya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Film Joker: Folie à Deux dibuat Todd Phillips tanpa berpegang pada sumber asli atau komiknya. Ini tentunya juga mengubah beberapa karakter dalam ceritanya, termasuk sosok Harvey Dent.
Dalam versi komik, Harvey Dent awalnya adalah sekutu utama Batman. Namun setelah mengalamiluka parah di wajahnya,ia memutuskan menjadi penjahat super berjuluk Two-Face.
Dalam Joker: Folie à Deux atau Joker 2,karakter Harvey Dent diperankan oleh Harry Lawtey, dan latar belakangnya banyak diubah oleh Todd Phillips. Berikut ulasannya.
Perbedaan Harvey Dent dalam Joker 2 dengan Komiknya
1. Penyebab Cedera
Foto: Warner Bros. Pictures
Penyebab cedera Harvey Dent dalam Joker 2 sangat berbeda jauh dengan versi komiknya. Dalam komik, cacat di wajahnya disebabkan olehSalvator Maroni yang melemparkan cairan asam ke wajahnya saat persidangan.Namun dalam Joker 2, cacat itu disebabkan oleh ledakan bom di ruang sidang kasus Arthur, tanpa diketahui pelakunya.
Selain itu, luka cedera dalam Joker 2 juga tidak sedramatis dalam versi aslinya yang sangat ikonis, membuat wajahnya benar-benar seperti dua muka yang berbeda alias Two-Face.
2. Cedera Harvey Dent Tidak Disengaja
Foto: Warner Bros. Pictures
Selain penyebabnya yang berbeda, cedera parah di wajah Dent juga sebenarnya tidak langsung ditujukan padanya. Seperti telah disebut sebelumnya, dalam komik, Maroni sengaja melemparkan cairan asam ke wajah Dent.
Namun dalam Joker 2, ia 'kebetulan' saja menjadi korban kericuhan dan kekerasan warga Gotham karena berada di tempat yang salah.
3. Harvey Dent Menentang Tindakan Joker
Foto: Warner Bros. Pictures
Harvey Dent dalam Joker 2 menentang gerakan Joker dan memposisikan dirinya sebagai suara akal sehat di tengah kekacauan. Penentangan ini menunjukkan komitmennya terhadap keadilan dan supremasi hukum.
Penggambaran Harvey Dent memperkuat gagasannya sebagai tokoh bernasib tragis, karena perlawanannya terhadap ideologi Joker pada akhirnya membuatnya celaka.
Adapun dalam versi komik, Harvey Dent kerap digambarkan sebagai sosok yang secara moral ambigu atau memiliki level kesetiaan yang berubah-ubah.
Foto: Warner Bros. Pictures
Dalam Joker 2, Harvey Dent adalah jaksa penuntut dalam kasus pengadilan Arthur. Namun dalam versi komiknya, ia lebih kepada jaksa yang melawan para keluarga kriminal atau organisasi kejahatan.
5. Harvey Dent Tidak menggunakan Koin
Foto:DC Comics
Salah satu ciri khas Harvey Dent dalam komik adalah memakai koin berkepala dua, yang ia gunakan untuk membuat keputusan dan melambangkan dualitas karakternya. Namun dalam Joker 2, Dent tidak menggunakan koin ikoniknya.
Dent menggunakan koin untuk membantunya membuat keputusan saat masih anak-anak, dan menyimpan koin tersebut hingga dewasa. Koin ini sering kali menjadi simbol peluang dan takdir, digunakan untuk menentukan takdir korban Two-Face dan biasanya menjadi panduan setiap tindakannya.
Dengan menghilangkan koin tersebut, Joker 2 menghadirkan Dent yang percaya diri dengan keputusannya. Hal ini bisa dibilang lebih cocok untuk seorang jaksa wilayah di tengah-tengah persidangan pembunuhan tingkat tinggi, yang membutuhkan ketegasan yang menjadi kunci utam seorang jaksa.
6. Harvey Dent Pendukung Hukuman Mati
Foto: Warner Bros. Pictures
Dalam versi komik, Harvey Dent awalnya adalah sekutu utama Batman. Namun setelah mengalamiluka parah di wajahnya,ia memutuskan menjadi penjahat super berjuluk Two-Face.
Dalam Joker: Folie à Deux atau Joker 2,karakter Harvey Dent diperankan oleh Harry Lawtey, dan latar belakangnya banyak diubah oleh Todd Phillips. Berikut ulasannya.
Perbedaan Harvey Dent dalam Joker 2 dengan Komiknya
1. Penyebab Cedera
Foto: Warner Bros. Pictures
Penyebab cedera Harvey Dent dalam Joker 2 sangat berbeda jauh dengan versi komiknya. Dalam komik, cacat di wajahnya disebabkan olehSalvator Maroni yang melemparkan cairan asam ke wajahnya saat persidangan.Namun dalam Joker 2, cacat itu disebabkan oleh ledakan bom di ruang sidang kasus Arthur, tanpa diketahui pelakunya.
Selain itu, luka cedera dalam Joker 2 juga tidak sedramatis dalam versi aslinya yang sangat ikonis, membuat wajahnya benar-benar seperti dua muka yang berbeda alias Two-Face.
2. Cedera Harvey Dent Tidak Disengaja
Foto: Warner Bros. Pictures
Selain penyebabnya yang berbeda, cedera parah di wajah Dent juga sebenarnya tidak langsung ditujukan padanya. Seperti telah disebut sebelumnya, dalam komik, Maroni sengaja melemparkan cairan asam ke wajah Dent.
Namun dalam Joker 2, ia 'kebetulan' saja menjadi korban kericuhan dan kekerasan warga Gotham karena berada di tempat yang salah.
3. Harvey Dent Menentang Tindakan Joker
Foto: Warner Bros. Pictures
Harvey Dent dalam Joker 2 menentang gerakan Joker dan memposisikan dirinya sebagai suara akal sehat di tengah kekacauan. Penentangan ini menunjukkan komitmennya terhadap keadilan dan supremasi hukum.
Penggambaran Harvey Dent memperkuat gagasannya sebagai tokoh bernasib tragis, karena perlawanannya terhadap ideologi Joker pada akhirnya membuatnya celaka.
Adapun dalam versi komik, Harvey Dent kerap digambarkan sebagai sosok yang secara moral ambigu atau memiliki level kesetiaan yang berubah-ubah.
4.Harvey Dent Jadi Jaksa Penuntut Joker
Foto: Warner Bros. Pictures
Dalam Joker 2, Harvey Dent adalah jaksa penuntut dalam kasus pengadilan Arthur. Namun dalam versi komiknya, ia lebih kepada jaksa yang melawan para keluarga kriminal atau organisasi kejahatan.
5. Harvey Dent Tidak menggunakan Koin
Foto:DC Comics
Salah satu ciri khas Harvey Dent dalam komik adalah memakai koin berkepala dua, yang ia gunakan untuk membuat keputusan dan melambangkan dualitas karakternya. Namun dalam Joker 2, Dent tidak menggunakan koin ikoniknya.
Dent menggunakan koin untuk membantunya membuat keputusan saat masih anak-anak, dan menyimpan koin tersebut hingga dewasa. Koin ini sering kali menjadi simbol peluang dan takdir, digunakan untuk menentukan takdir korban Two-Face dan biasanya menjadi panduan setiap tindakannya.
Dengan menghilangkan koin tersebut, Joker 2 menghadirkan Dent yang percaya diri dengan keputusannya. Hal ini bisa dibilang lebih cocok untuk seorang jaksa wilayah di tengah-tengah persidangan pembunuhan tingkat tinggi, yang membutuhkan ketegasan yang menjadi kunci utam seorang jaksa.
6. Harvey Dent Pendukung Hukuman Mati
Foto: Warner Bros. Pictures