Review Film No Time to Die: Pamitan Sempurna Daniel Craig sebagai James Bond

Kamis, 30 September 2021 - 12:45 WIB
loading...
Review Film No Time to Die: Pamitan Sempurna Daniel Craig sebagai James Bond
No Time to Die adalah sebuah penutup sempurna bagi Daniel Craig sebagai James Bond. Bagi Daniel, dengan No Time to Die, dia tidak perlu menoleh ke belakang. (Foto: Reddit/MGM)
A A A
Film terbaru James Bond , No Time to Die, berperan sebagai sarana pamitan bagi Daniel Craig. Lewat film kelimanya sebagai agen 007 ini, Daniel secara resmi menutup jejaknya di franchise film ini. Kali ini, untuk selamanya.

Sebelumnya, Daniel menyatakan pensiun sebagai Bond pada 2015 atau setelah Spectre dirilis. Dia bahkan mengatakan akan menyayat pergelangan tangannya ketimbang balik sebagai Bond. Namun, setelah negosiasi panjang, Daniel kembali ke franchise itu. Sekali lagi dan untuk terakhir kalinya.

Disutradarai Cary Joji Fukunaga, No Time to Die punya kaitan erat dengan film sebelumnya, yaitu Spectre. No Time to Die menyinggung hubungan asmara antara James Bond (Daniel Craig) dengan Madeline Swann (Lea Syedoux) pasca-Spectre. Keduanya menikmati kehidupan yang lumayan damai. Sampai, masa lalu kedua orang itu menghancurkan semuanya. Keduanya berpisah.



Setelah perpisahan itu, Bond memilih pensiun dan hidup di Jamaika. Selama 5 tahun, dia menikmati hidup yang santai dan damai. Namun, kehadiran teman lamanya, Felix, anggota CIA, mengubah semuanya. Felix meminta bantuan Bond untuk mencari ilmuwan yang diculik Spectre. Ilmuwan itu berhasil membuat senjata biologis yang berbahaya bagi seluruh umat manusia.

Keinginan Bond untuk hidup damai pun belum bisa terwujud. Dia akhirnya kembali menjalani kehidupan sebagai agen mata-mata untuk terakhir kalinya. Serentetan peristiwa yang kemudian terjadi pada dirinya, pada akhirnya, membuatnya harus melakukan keputusan besar.
Review Film No Time to Die: Pamitan Sempurna Daniel Craig sebagai James Bond

Berdurasi 2 jam 43 menit, No Time to Die adalah film Bond terpanjang dalam sejarah franchise ini. Dengan durasi panjang ini, tak heran jika banyak yang berharap banyak aksi seru terjadi di dalamnya. Harapan ini memang tidak terlalu sia-sia.

Sejak awal, adegan ledakan, tembak-tembakan dan kejar-kejaran dengan mobil atau sepeda motor sudah terjadi. Film ini berpacu dengan cepat di menit-menit awal. Sepertinya mereka tidak menyia-nyiakan waktu untuk berbagi cerita.

Berbagai twist pun terjadi. Dari yang paling sederhana sampai yang paling rumit, semua ada dan rata-rata memang menarik. Namun, tidak banyak kejutan terjadi. Plotnya yang agak datar, membuat sejumlah twist di film ini pun jadi gampang ditebak.

Di film ini, Bond adalah pusat dari segala-galanya. Dia tampil mendominasi waktu tayang film ini. Sementara, para pemeran pendukungnya tak kebagian banyak adegan. Lashana Lynch yang digadang-gadang bakal menjadi Bond perempuan pertama tampil tak terlalu istimewa.
Review Film No Time to Die: Pamitan Sempurna Daniel Craig sebagai James Bond

Karakter yang dia perankan, Nomi, tak banyak mendapat jatah waktu tampil di film ini. Meskipun dia berusaha menampilkan karakter yang fierce, tapi, tak banyak eksplorasi terhadap karakter ini. Waktu tampilnya di No Time to Die masih kalah banyak dengan Lea Seydoux, pemeran Madeline.

No Time to Die juga mengeksplorasi lebih jauh emosi Bond. Banyak adegan emosional terjadi pada Bond di film ini. Sebagai sebuah konklusi, ini tentu pas dengan vibe-nya. Terlebih, di sini, terungkap satu rahasia besar yang berdampak pada diri Bond, terutama dari sisi emosionalnya. Pada menit-menit akhir film ini, emosinya bakal lebih terasa. Sebuah pamitan yang mungkin tak terlalu dramatis, tapi masuk akal dan pas.

No Time to Die adalah sebuah penutup sempurna bagi Daniel Craig sebagai seorang James Bond. Bagi Daniel, dengan No Time to Die, dia tidak perlu menoleh ke belakang dan bisa move on dengan kariernya.Tirai pun sudah tertutup bagi panggungnya sebagai 007.



EON Production sepertinya harus memikirkan strategi baru untuk franchise ini pasca-No Time to Die. Apakah mereka akan melakukan casting ulang dan me-reboot seluruh ceritanya? Atau, mereka akan membuat kejutan dengan berbagai spekulasi yang ada di luar sana? Entahlah. Hanya waktu yang bisa menjawabnya.

No Time to Die sudah bisa disaksikan di bioskop kesayangan kalian mulai hari ini, Rabu (30/9). Selalu patuhi protokol kesehatan selama berada di bioskop. Tetap kenakan masker dan jangan makan atau minum selama film diputar! Selamat menonton!

(alv)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6190 seconds (0.1#10.140)